Mikrobiologi Dasar Dan AMR
Mikrobiologi Dasar Dan AMR
DAN
ANTIMICROBIAL RESISTANCE (AMR)
Ana Sholikhah
IHT PPI RSUD RA Kartini Jepara
24 Juli 2023
MIKROBIOLOGI
Pemeriksaan Penunjang
• Laboratorium (DLO, Urin
Anamnesis Pemeriksaan Fisik rutin, Kimia Klinik, Marker
infeksi, mikrobiologi)
• Radiologi
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI
PETA MEDAN KUMAN MERUPAKAN PETA YANG MENGGAMBARKAN POLA RESISTENSI KUMAN TERHADAP ANTIBIOTIK.
UNTUK PEDOMAN PENCEGAHAN TRANSMISI INFEKSI DAN PEDOMAN TERAPI JIKA TERJADI INFEKSI YANG DISEBABKAN OLEH KUMAN RESISTEN DI RUANG PERAWATAN TERSEBUT
ICU
Darah
Jumlah AZM %S CIP %S LVX %S CHL %S LNZ %S FOX %S ERY %S SXT %S GEN %S CRO %S FEP %S MEM %S IPM %S DOR%S AMK %S CAZ %S TZP %S AMC %S SAM %S FOS %S AMX%S DOX%S AMP%S CTX %S
Organisma isolat
Escherichia coli 1 0 0 100 100 0 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 0
Staphylococcus aureus 1 0 0 0 100 100 0 0 100 100 100
Swab Luka
Jumlah
Organisma isolat AZM %S CIP %S LVX %S CHL %S LNZ %S FOX %S ERY %S SXT %S GEN %S CRO %S FEP %S MEM %S IPM %S DOR%S AMK %S CAZ %S TZP %S AMC %S SAM %S FOS %S AMX%S DOX%S AMP%S CTX %S
Staphylococcus aureus 1 0 0 0 100 100 0 0 100 100 100
Sputum
Jumlah
Organisma isolat AZM %S CIP %S LVX %S CHL %S LNZ %S FOX %S ERY %S SXT %S GEN %S CRO %S FEP %S MEM %S IPM %S DOR%S AMK %S CAZ %S TZP %S AMC %S SAM %S FOS %S AMX%S DOX%S AMP%S CTX %S
Klebsiella pneumoniae ss. pneumoniae 2 50 50 50 100 50 100 100 100 100 100 50 100 50 50 100 100 0 50
AMK : AMIKACIN IPM : IMIPENEM
AMC : AMOXYCILLIN CLAVULANAT LVX : LEVOFLOXACIN
SAM : AMPICILLIN SULBACTAM LNZ : LINEZOLID
FEP : CEFEPIME MEM : MEROPENEM
AZM : AZITHROMYCIN TZP :PERACILLIN TAZOBACTAM
CTX : CEFOTAXIME TGC : TIGECYCLIN
CAZ : CEFTAZIDIME VAN : VANCOMYCIN
CIP : CIPROFLOXACIN FOX : CEFOXITIN
DOR : DORIPENEM CRO : CEFTRIAXONE
FOS : FOSFOMYCIN ERY : ERYTHROMYCIN
GEN : GENTAMICIN AMX : AMOXICILLIN
CHL : CHLORAMPHENICOL DOX : DOXICYCLINE
AMP : AMPICILLIN
ANTIMICROBIAL RESISTANCE (AMR)
2. Resistensi antimikroba
10. HIV
PEDOMAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA
Penyebab AMR
Tekanan seleksi (selection pressure) yang
berhubungan dengan penggunaan antibiotik
(populasi mikroorganismekomensal ikut
terbunuh, kecuali bakteri yang sudah memiliki
gen resistensi. Antibiotik memicu proses seleksi
karena antibiotik akan membunuh bakteri yang
sensitif dan meninggalkan bakteri resisten tetap
hidup. Semakin lama pasien menggunakan
antibiotik, semakin besar populasi bakteri
resisten karena perkembangannya tidak
dihambat oleh bakteri komensal-> menggunakan
antibiotik secara bijak
penyebaran bakteri resisten -> mengendalikan
infeksi secara optimal
PENATAGUNAAN ANTIBIOTIK (PGA) /
(ANTIBIOTICS STEWARDSHIP)
Tujuan
• Peningkatkan outcome pasien secara terkoordinasi melalui
perbaikan kualitas penggunaan antibiotik yang meliputi
penegakan diagnosis, pemilihan jenis antibiotik, dosis, interval,
rute, dan lama pemberian yang tepat
• Cara: dengan cara mengelompokkan antibiotik dalam kategori
AWaRe: ACCESS, WATCH, dan RESERVE. -> mudah diterapkan
local, nasional dan global output terapi, mencegah AMR
ACCESS: WATCH RESERVE
1. Tersedia di semua fasilitas pelayanan 1. Tersedia di fasilitas pelayanan 1. Tersedia di fasilitas pelayanan
kesehatan. kesehatan tingkat lanjut. kesehatan tingkat lanjut.
2. Untuk pengobatan infeksi bakteri yang 2. Digunakan untuk indikasi khusus atau 2. Antibiotik kelompok ini dicadangkan
umum terjadi. ketika antibiotik kelompok ACCESS untuk mengatasi infeksi bakteri yang
3. Diresepkan oleh dokter, dokter gigi, tidak efektif. disebabkan oleh MDRO dan merupakan
dokter spesialis, dan dikaji oleh 3. Kelompok ini memiliki kemampuan pilihan terakhir pada infeksi berat
apoteker. lebih tinggi dan berpotensi menimbulkan yang mengancam jiwa.
4. Penggunaan sesuai dengan panduan resistensi sehingga diprioritaskan 3. Menjadi prioritas program
praktik klinis dan panduan sebagai target utama program pengendalian resistensi antimikroba
penggunaan antibiotik yang berlaku pengawasan dan pemantauan. secara nasional dan internasional yang
4. Diresepkan oleh dokter spesialis, dipantau dan dilaporkan
dokter gigi spesialis, dikaji oleh apoteker penggunaannya.
dan disetujui oleh dokter konsultan 4. Diresepkan oleh dokter spesialis dan
infeksi; apabila tidak tersedia dokter dokter gigi spesialis, dikaji oleh
konsultan infeksi persetujuan diberikan apoteker, dan disetujui penggunaannya
oleh dokter anggota Komite oleh tim Penatagunaan Antibiotik
Pengendalian Resistensi Antimikroba (PGA) yang merupakan bagian dari
(KPRA) yang ditetapkan oleh pimpinan Komite Pengendalian Resistensi
rumah sakit. Antimikroba (KPRA) Rumah Sakit.
5. Penggunaan sesuai dengan panduan 5. Penggunaan sesuai dengan panduan
praktik klinis dan panduan praktik klinis, panduan penggunaan
penggunaan antibiotik yang berlaku. antibiotik yang berlaku dan hasil
pemeriksaan mikrobiologi.