Anda di halaman 1dari 27

PERAN & FUNGSI

IPCN
INFECTION PREVENTION CONTROL NURSE

KOMITE PPI RSUD RA KARTINI KABUPATEN JEPARA


TUJUAN
PEMBELAJARAN
Tujuan Khusus :
Tujuan Umum : Setelah mengikuti pembelajaran
 Setelah mengikuti peserta di harapkan mampu :
pembelajaran peserta  Memahami peran perawat
di harapkan mampu pengendali infeksi/IPCN
memahami Peran dan  Memahami kompetensi IPCN
 Mampu melaksanakan Peran &
Fungsi fungsi IPCN
IPCN/IPCLN
 Memahami factor keberhasilan
menjadi IPCN
POKO PEMBAHASA
K N

1. Pendahuluan
2. Pengertian Perawat PPI (IPCN)
3. Peran Perawat PPI (IPCN)
4. Kompetensi yang harus di miliki IPCN
5. Sistem jejaring karier perawat Kredensial
6. perawat dan uji kompetensi Kemampuan
7. pelaksanaan peran sebagai
perawat PPI
PENDAHULUA
N
1. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) adalah pendekatan ilmiah
dan solusi praktis yang di rancang untuk mencegah bahaya yang di
sebabkan oleh infeksi pada pasien dan petugas Kesehatan.
2. PMK No 27 tahun 2017 tentang pencegahan dan pengendalian infeksi dan
PERDIRJEN No 12 tahun 2014 menyatakan dengan jelas peran dan
fungsi perawat PPI
3. Perawat PPI (IPCN) adalah bagian dari profesi perawat yangbekerja
dalam lahan pencegahan & pengendalian Infeksi
4. Diperlukan suatu mekanisme dalam upaya meningkatkan
professionalisme perawat PPI melalui penataan jenjang karir perawat
PPI
DASAR
HUKUM
1. Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan.
4. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.002/Menkes/148/I/2010
Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17 Tahun 2013
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pencegahan &
Pengendalian Infeksi (PPI)
7. Peraturan Menteri Kesehatan No 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
8. PMK No 35 tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Keperawatan
9. KMK 1128 tahun 2022 tentang Standar Akreditasi
PENGERTIA
N
PERAWAT :
Perawat PPI/IPCN:
Adalah tenaga perawat praktisi/
Setiap orang yang mempunyai
professional yang bekerja penuh waktu
kewenangan profesi (clinical
khusus di bidang Pencegahan dan
previllage) untuk melakukan Pengendalian Infeksi atau terkait
asuhan keperawatan, berdasarkan dengan infeksi yang terjadi karena
jenis keahlian yang sesuai pemberian pelayanan Kesehatan baik di
dengan disiplin ilmu keperawatan Rumah Sakit maupun di pelayanan
Kesehatan lainnya.

IPCN bekerja purna waktu sejak tahun 2000 dan di berlakukan dalam Pedoman
KEMENKES tahun 2011 dan masukan ke dalam Penilaian Akreditasi sejak tahun
2012 serta salah satu persyaratan Akreditasi sesuai PMK 27 tahun 2017
PROFESIONAL IPCN
SEBAGAI
Profesionalisme
PERAWA
Profesionalisme Perawat :
perawat:  Keprofesionalan dari T perawat
kemampuan
Para perawat percaya bahwa • Berinspirasi
tenaga professional dalam • Menjalin rasa percaya dan konfidensi
bekerja tidak terlepas dari dengan pasien.
empat esensi • Mempunyai kemampuan yang memadai
profesionalisme yaitu : • Kapabilitas terhadap pekerjaan
 Kompetensi  Ciri professional antara lain juga meliputi
 Standar etik yang :
tinggi • Terbuka dengan ide baru, memiliki rasa
 Pengetahuan yang humor, dapat berinteraksi dengan orang
memadai lain secara harmonis, berpenampilan baik,
 Welas asih periang dan dalam bekerja tidak money
oriented
Bagaimana dengan IPCN
 Infection Prevention and Control
Nurse/IPCN atau Perawat Pencegah
dan Pengendali Infeksi adalah
seorang perawat professional yang  Edukator
terlatih serta ahli dalam  Surveyor
pencegahan dan pengendalian  Ahli dalam bidang PPI :
Infeksi • Konsultan
 IPCN bekerja di seluruh
• Manajer
unit/departemen pelayanan • Komunikator
• Motivator
Kesehatan untuk mencegah dan
mengendalikan HAIs • Fasilitator
• Koordinator
 Berperan sebagai educator staf
pelayanan Kesehatan tentang PPI, • Evaluator
• auditor
melakukan surveilans dan
memberikan konsultasi ahli sesuai
kebutuhan
KRITERIA IPCN

1. Perawat dengan pendidikan minimal


Diploma
III Keperawatan, (S1 Keperawatan Ners
di
utamakan)
2. Mempunyai minat dalam PPI.
3. Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar
PPI dan IPCN.
4. Memiliki pengalaman sebagai Kepala
Ruangan
atau setara.
5. Memiliki kemampuan leadership
dan
Komite/Tim PPI Kewaspadaan standar
Profilaksis
Kewaspadaan berdsrkan
IPCN PPRA
transmisi
IPCLN

IPCN
Purna
waktu AUDIT
Staf klinis, non klinis, Bundles HAIs
ICRA
anak didik, pasien,
pengunjung

1 : 100 TT
ISK, IAD,VAP,IDO
MONEV
PERSYARATAN IPCN

• Sebagai profesi perawat


• Berminat dalam bidang PPI
1 • Memiliki pengalaman sebagai Kepala
ruangan

• Pendidikan minimal D3 keperawatan


• Pelatihan PPI Dasar dan IPCN
2 • Menguasai komputer

• Kemampuan leadership dan Inovatif


• Bekerja purnawaktu
3 • Kedudukan setara dengan senior
manajer
KARAKTERITISTIK
INDIVIDU IPCN
 Good People Skills - Merupakan hal yang umum untuk mewawancarai
pasien dan mendiskusikan masalah dengan rekan kerja. Oleh karena
itu, dibutuhkan keterampilan orang yang baik.

 Keterampilan Berpikir Kritis yang Kuat - Melacak penyakit,


mengenali pola, dan mencari tahu cara pencegahan terbaik adalah
bagian penting dari pekerjaan, pemikiran kritis yang kuat
diperlukan.

 Keterampilan Matematika yang Baik - Data harus dianalisis untuk


mencapai kesimpulan tertentu. Keterampilan matematika akan membantu
menganalisa data dan mempermudah pembuatan laporan

 Kesediaan untuk Menempatkan Diri dalam Risiko – Perawat PPI harus


berhadapan langsung dengan berbagai penyakit, dan ini merupakan
resiko pekerjaan
KEMAMPUAN ILMIAH IPCN

 Identifikasi proses penyakit menular : mengetahui bagaimana


gejala, test apa yang harus di jalankan, perawatan yang di
rekomendasikan.

 Surveilans dan investigasi epidemiologi : Bagaimana mengukur


hasil surveilans dan apakah staf mengikuti standar yang di
tetapkan dan bagaimana menginvestigasi wabah dan KLB

 Mencegah, Mengontrol Penularan Agen Infeksi : Bagaimana


memastikan pathogen tidak menjangkau pasien yang rentan dan
kejadian infeksi dengan melaksanakan bundles HAIs

 Kesehatan Karyawan / Kerja : Bagaimana melindungi staf dari


infeksi melalui vaksinasi dan protokol pencegahan resiko
penularan infeksi.
KEMAMPUAN ILMIAH IPCN

 Manajemen dan Komunikasi : Bagaimana mengelola staf, bagaimana


membantu mereka meningkatkan dan bagaimana memastikan keselamatan
pasien

 Pendidikan dan Pelatihan : Bagaimana melatih staf, pasien dan perawat


secara efektif dan bagaimana mengikuti penelitian terkini melalui
pembacaan dan penerapan klinis

 Lingkungan Perawatan : Bagaimana memastikan lingkungan pasien,


termasuk furniture dan perangkat, bebas dari kontaminasi, bahkan
dalam menghadapi tantangan fisik seperti konstruksi atau renovasi.

 Pembersihan, Sterilisasi, Dis Infeksi, Asepsis : Bagaimana cara


membersihkan secara efektif dan cara mengevaluasi serta memilih
produk terbaik untuk fasilitas.
TUGAS & TANGGUNG JAWAB IPCN
PMK 27/2017
TUGAS & TANGGUNG JAWAB IPCN
PMK 27/2017

 Berperan sebagai perawat PPI saat melakukan pada pasien yang


beresiko infeksi (IDO,ISK,IAD,VAP, dll) dengan menggunakan
kemampuan profesinya untuk melakukan identifikasi & upaya
perbaikan
 Melakukan surveilan dan KLB dengan mendata angka kejadian infeksi
sesuai standar kriteria medis dan keperawatan
 Memantau kesehatan petugas akibat risiko penularan penyakit
infeksi
 Melakukan monitoring dan audit kepatuhan petugas terhadap
kewaspadaan isolasi dan bundles hais (IAD, ISK, VAP, IAD, Plebitis
dll)
 Memberikan pelatihan, konsultasi, motivasi, koordinator saran
perbaikan melalui koordinasi dengan pihak terkait
 Terlibat dalam upaya perbaikan mutu pelayanan kesehatan sesuai
dengan hirarkinya
 Bertanggung jawab serta ikut serta dalam upaya mempersiapkan
TUGAS & TANGGUNG JAWAB IPCN
PMK 27/2017

Surveilans & KLB

Monitoring & Audit

Edukasi/Penyuluhan
AKREDITA
Memberikan saran
SI
Laporan Kegiatan
TUGAS & TANGGUNG JAWAB IPCLN

Mencatat data surveilans

IPCLN adalah profesi


Memberikan motivasi
perawat yang bekerja di pelaksaaan kepatuhan PPI
unit kerjanya yang
Memonitor kepatuhan
melaksanakan kegiatan pelaksaan Kewaspadaan
PePrIsyaratan : isolasi
Memberitahukan kpd IPCN ttg
 Min D3 kecurigaan HAIs
Keperawatan
Memberitahu dan mengkoordinasi
 Berminat dalam kan kecurigaan KLB
PPI
Penyuluhan ke pasien,
 Pelatihan PPI petugas,
Dasar Pengunjung
PPI
dan konsultasi
DIREKTU
R RS IPCLN

LAPORA IPCLN
N
KOMITE /
TIM
PPI IPCN IPCLN

IPCLN
KOORDI ASI
N IPCLN
ICRA konstruksi/renovasi
(PPI 9)

Penempatan pasien
Ruang isolasi +/-
Outbreak
(PPI 10, 10.1)
SDM :
 Ko ite/Tim PPI (PPI 1)
 m N/IPCLN (PPI 1.1) Kebersihan
IPC tangan, APD
(PPI 11, 11.1)
Edukasi, penddkan,
pelatihan (PPI 13) Integrasi kegiatan surveilans dgn
PMKP, system manajemen
(PPI 12)

IPCN DALAM
Staf klinis, non klinis, psn, KEGIATAN
klg AKREDITASI
Pengembangan jenjang karir
professional perawat PPI

1. Meningkatkan moral kerja dan mengurangi kebuntuan Perawat


PPI
2. Mengurangi resiko perawat PPI yang keluar dari
pekerjaannya (turn over)
3. Menata jenjang karier Perawat PPI berdasarkan persyaratan
dan kriteria yang telah ditetapkan sehingga mobilitas
karir berfungsi dengan baik dan benar
4. Meningkatkan professionalism perawat PPI yang mampu
melaksanakan peran & Fungsinya yang nyaman, efektif dan
efisien
5. Meningkatkan kepuasan individu perawat PPI terhadap
bidang kerja profesi yang ditekuninya.
Himpunan Perawat
Pencegah dan Pengendali Infeksi
Indonesia
APARATUR NEGARA

DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK tNDONESIA NOMOR 35


TAHUN 2019

PERMENPAN RB NOMOR 35 2019


TJUIIJN
TENTA G
JAAATAN r-UNGSIO Al.- PERAWAT

Perawat Ahli Pertama;


melaksanakan manajemen surveilans hais sebagai upaya pengawasan risiko infeksi dalam upaya

Jenjang
preventif dalam pelayanan keperawatan;
melakukan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar pada pasien/petugas/ pengunjung sebagai upaya
pencegahan infeksi;

Jabatan
Dan lain lain

Perawat Ahli Muda;


melakukan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar pada pasien/petugas/ pengunjung

Fungsional sebagai upaya pencegahan infeksi

Perawat
melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok (pengunjung dan petugas);

, Dan lain lain

Perawat Ahli Madya; dan


kategorii . melakukan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar pada pasien/petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi;
melaksanakan manajemen Infection Control Risk Assesment (ICRA) sebagai upaya pengawasan risiko

keahliian infeksi;
Dan lain lain

Perawat Ahli Utama


melakukan implementasi keperawatan melalui pemberian pelatihan/konsultasi pada perawat baru dan/atau nakes lain;
Dan lain lain
Bagaimana dengan jenjang
karir IPCN

 Alternatif 1 : Memilih jalur karir


Perawat Klinik
 Minimal level 1 : Perawat IPCN setara
dengan PK 3
 Level 1 Perawat IPCN = PK 3 = Pemula
 Level 2 Perawat IPCN = PK 4 = Madya
 Level 3 Perawat IPCN = PK 5 = Ahli
 Perawat IPCN maksimal level 5 (
senior manajer)
SERTIFIKASI PERAWAT PPI
Faktor Keberhasilan IPCN
Kesimpulan
Himpunan Perawat
Pencegah dan Pengendali Infeksi
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai