UMUM
Setelah mengikuti pembelajaran peserta mengerti tentang prosedur
pencegahan infeksi (HAIs) di Fasyankes
KHUSUS
Mengetahui definisi Bundles HAIs
Mengetahui jenis Bundles HAIs
Menerapkan Bundles HAIs di Fasyankes
Insersi
• Kaji kebutuhan pemasangan kateter urine, hanya dipasang jika ada kebutuhan
secara medis
• Kebersihan tangan
• Teknik insersi
• Peralatan steril
• APD sesuai indikasi
• Pelumas steril
• Pemasangan oleh petugas kompeten
• Ukuran kateter, kapasitas balon pengunci, fiksasi
Pemeliharaan
• Perawatan kateter
• Perawatan Catheter-meatal junction dan area genital
• Pertahankan aliran urin lancar, steril dan tertutup
• Pemeliharaan kateter
• Kantong dikosongkan berkala
• Penempatan kantong urine dengan benar
• Tidak diganti secara rutin, kecuali jika terjadi infeksi
• Kaji kebutuhan untuk pelepasan
Pra Operasi
Intra Operasi
PascaOperasi
Intra Operasi
• Antiseptik permukaan kulit • Gunakan alat sesuai jenis tindakan;
menggunakan Alkohol 70 % atau iodine kritikal, semikritikal atau nonkritikal
2 % atau clorhexidine 2-4 % • Gunakan APD sesuai indikasi / risiko
• Lingkungan ruang tindakan pajanan
pertahankan udara bersih dengan • Pertahankan suhu tubuh pasien
sirkulasi sirkulasi udara 12 kali/jam, pada normothermi, jika diperlukan
temperatur 19 – 24ᴼC dengan gunakan penghangat tubuh
kelembaban 40 – 60 %
• HAND HYGIENE
• Kamar operasi dibersihkan dan
desinfeksi setiap selesai tindakan secara
periodik
Pasca Operasi
• Hindari antimikroba topikal untuk perawatan luka.
• Kebersihan tangan
• Posisi 30 – 45 º setiap saat, kecuali ada kontra indikasi
• Menjaga kebersihan mulut pasien
• Menyikat gigi setiap 12 jam untuk mencegah terjadinya plaque
• Membersihkan mulut setiap 2- 4 jam
• Gunakan oral antiseptik yang bebas dari alkohol (chlorhexidin
0.2 %)
• Dental plaque menjadi tempat berkembang biak kuman Setelah 48 jam flora
• normal mulut berubah menjadi pathogen yg dapat menyebabkan VAP
• Kebersihan tangan
• Menggunakan APD sesuai
• Topi, masker, gaun steril, sarung tangan steril
• Duk lobang steril
• Antiseptik kulit
• Alkohol 70%, CHG 2-4%. Biarkan mengering sesaat sebelum
insersi
• Pemilihan lokasi insersi yang aman
• Vena subklavia berisiko paling rendah
• Observasi setiap hari
• Hand hygiene
• Pemilihan lokasi insersi
• Preparasi kulit dengan alkohol atau 70% atau 10% Povidone Iodine
2% Chlorhexidine
Usap alkohol dengan gerakan melingkar ke arah luar, biarkan
mengering
• Gunakan transparant dressing untuk menutup lokasi insersi
• Penggantian dressing setiap 3 hari sekali/ jika kotor, basah
• Penggantian Kateter vena perifer: 72-96 jam atau jika ditemukan
tanda infeksi