Anda di halaman 1dari 10

DOKUMEN “BUNDLES” PPI

PUSKESMAS IJEN
TAHUN 2019

1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
yang diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan dokumen Bundles of HAI’s Tahun 2019.
Dokumen ini bertujuan untuk dijadikan pedoman pencegahan terjadinya HAI’S di Puskesmas
Ijen dan untuk menentukan rencana tindaklanjut perbaikan.
Dokumen ini berisi upaya yang harus dilakukan pada setiap tindakan Pra – Saat –
Paska kegiatan yang beresiko terjadinya HAI’S, sehingga kita dapat mengevaluasi hasil
kinerja kita yang berkaitan dengan HAI’S dan dapat ditentukan langkah kongkrit untuk
perbaikan.
Terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh anggota tim PPI yang telah
memberikan saran masukan dan atas kerjasamanya.
Mohon kritik dan saran untuk perbaikan program ini.

2
LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : drg. Rudy Iswoyo, MM
NIP : 19700823 200501 1 006
Jabatan : Kepala Puskesmas
Mengesahkan/memberlakukan Dokumen Bundles Puskesmas Ijen sebagai acuan dalam
program perbaikan dan peningkatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI).

16 September 2019
Kepala Puskesmas Ijen

drg RUDY ISWOYO, MM


NIP. 19700823 200501 1 006

3
DAFTAR ISI

Halaman Sampul....................................................................................................................... 1
Lembar Pengesahan.................................................................................................................. 2
Kata Pengantar.......................................................................................................................... 3
Daftar Isi................................................................................................................................... 4
BAB I Pendahuluan................................................................................................................. 5
BAB II Pembahasan Bundles PPI Puskesmas.......................................................................... 6
BAB III Penutup...................................................................................................................... 10

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kasus kejadian HAI’S adalah kejadian yang bisa terjadi di fasyankes terutama rawat
inap. Di Puskesmas Ijen kasus HAI’S sangat kecil dan hampir tidak ditemukan akan tetapi
sangat diperlukan upaya untuk mencegah terjadinya HAI’S. Untuk itu dibuatlah sebuah
dokumen yang bisa dibuat acuan untuk meminimalkan kejadian HAI’S.
Pengertian Bundles adalah seperangkat intervensi konsep ilmiah berbasis bukti sahih
( evidence base practices ), terdiri dari 4-6 elemen / unsur bila dilaksanakan menyeluruh
setiap waktu menghasilkan umpan balik terbaik.
Bundles merupakan proses kegiatan atau keadaan yang berkontribusi dan berpengaruh
untuk mencegah terjadinya HAI’S, HAI’S bisa terjadi akibat Pra – Saat – Paska tindakan
yang tidak sesuai standar PPI.
Sasaran Bundles antara lain petugas yang melaksanakan tindakan keperawatan, semua
pasien yang dilakukan tindakan medis dan dilakukan disetiap waktu tindakan.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Puskesmas mampu menerapkan bundles dan pencegahan pengendalian infeksi pada
seluruh unit terkait agar tidak terjadi atau adanya penurunan terhadap HAIS sesuai
standar yang sudah ditetapkan.

2. Tujuan Khusus
a. Petugas bisa melakukan tindakan sesuai SOP
b. Petugas bisa memberikan KIE kepada Pasien tentang tindakan.
c. Menurunnya kejadian HAI’S.

5
BAB II
PEMBAHASAN BUNDLES PPI PUSKESMAS

Dokumen Bundles dipergunakan untuk upaya pencegahan HAI’S, Kasus yang sering
terjadi di Puskesmas Ijen adalah : Plebitis, Infeksi Saluran Kemih, Infeksi Luka Tindakan.

PENERAPAN BUNDLE PENCEGAHAN INFEKSI


1. BUNDLE PHLEBITIS
NO BUNDLE
PRA TINDAKAN
1 Persiapan alat dan tempat:
- Siapkan alat yang sudah steril dan tempatkan pada ruang tindakan.
- Tempat tindakan dalam kondisi bersih dan aseptic

2 Persiapan Petugas:
- Hand hygiene
- Penggunaan APD sesuai standart

3 Persiapan Pasien:
- Inform concent
- KIE pada pasien saat dan pasca tindakan.
- Tidak menggunakan alat/perhiasan yang mengganggu tindakan

SAAT TINDAKAN
1 Pilih vena yang besar.
2 Desinfeksi areal tindakan:
- Lakukan asepsis daerah yang akan dilakukan tindakan dengan
chlorhexidine 4% atau alcohol 70%

3 Pemasangan tourniquet
4 Bekerja dengan tehnik aseptic:
- Pastikan peralatan steril, tidak boleh melakukan sterilisasi cepat kecuali

6
untuk kasus emergency

5 lakukan tusukan pada area yang dipilih dan sudah aseptic


6 Pastikan tusukan sudah tepat area
7 Sambungkan ke infus set
8 Tutup area pemasangan infus dengan plester
9 Pastikan fiksasi sudah benar
10 Atur cairan sesuai kebutuhan
11 KIE pasien untuk menjaga kebersihan

PASCA TINDAKAN
1 Observasi tempat pemasangan dan Pastikan tidak terjadi phlebitis
2 Observasi cairan sesuai kebutuhan
3 Segera lepas infus bila terjadi phlebitis dan tercukupi kebutuhan cairan

2. BUNDLE INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)


NO BUNDLE
PRA TINDAKAN
1 Kaji kebutuhan / alasan pemasangan kateter:
- Retensiurine,obstruksi kemih, gangguan neurogenik kemih, pascabedah
urologi, monitoring output cairan
- Segera lepas kateter jika sudah tidak diperlukan
- Pertimbangkan pemakaian kondom atau pemasangan intermiten
- Tidak untuk indikasi inkontenesia urine
SAAT TINDAKAN
1 Lakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah tindakan
2 Tehnik pemasangan harus aseptic:
- Gunakan semua peralatan steril
- Kembangkan balon sesuai petunjuk dengan aqua steril BUKAN NaCl!
3 Pemeliharaan kateter:
- Fiksasi kateter untuk mencegah gerakkan dan trauma pada meatus

7
- Selalu meletakkan urine bag lebih rendah dari kandung kemih
- Buang urine dan hitung jika jika penuh atau tiap shif jaga (8 jam)
- Tidak meletakkan urine bag dilantai
- Periksa selang sesering mungkin jangan sampai terlipat (kingking)
- Jaga system drainase selalu tertutup
- Gunakan penampungan urine satu pasien satu,gunakan tehnik aseptic
untuk sampling urine
PASCA TINDAKAN
1 Perawatan kateter:
- Lakukan perawatan daerah perineal tiap hari dan sudah buang air besar
(BAB)
- Tidak boleh penggunaan bedak/krim didaerah perineal
- Irigasi kandung kemih dengan antibiotic tidak dapat mencegah infeksi
2 Pelepasan kateter:
- Kateter segera dilepas setelah tidak diperlukan
- Lepas dan ganti kateter jika timbul gejala

3. BUNDLE INFEKSI LUKA TINDAKAN (ILT)


NO BUNDLE
PRA TINDAKAN
1 Persiapan alat dan tempat:
- Siapkan alat yang sudah steril dan tempatkan pada ruang tindakan.
- Tempat tindakan dalam kondisi bersih dan aseptic

2 Persiapan Petugas:
- Hand hygiene
- Penggunaan APD sesuai standart

3 Persiapan Pasien:
- Inform concent
- KIE pada pasien saat dan pasca tindakan.
- Lakukan pencukuran daerah yang berambut sebelum tindakan

8
menggunakan cliper
- Tidak menggunakan alat/perhiasan yang mengganggu tindakan

-
SAAT TINDAKAN
1 Desinfeksi areal tindakan:
- Lakukan asepsis daerah yang akan dilakukan tindakan dengan
chlorhexidine 4%
- Tidak direkomendasikan lagi menggunakan pisau/silet cukur

2 Bekerja dengan tehnik aseptic:


- Pastikan peralatan steril, tidak boleh melakukan sterilisasi cepat kecuali
untuk kasus emergency

3 lakukan sayatan/pembedahan sekecil mungkin


PASCA TINDAKAN
1 Bersihkan luka tindakan dengan tehnik aseptik
2 Beri salep antibiotik
3 Tutup dengan supratul
4 Tutup luka dengan kasa steril dan plester
5 KIE pasien agar luka tidak terkena air
6 Pemberian antibiotic dan analgesic secara bijak
7 Anjurkan control setelah 3 hari

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian Bundles diatas sebagian besar tindakan sudah dilaksanakan sesuai
dengan standar PPI, akan tetapi dalam observasi masih ditemukan beberapa tindakan
yang tidak/kurang sesuai dengan standart.

B. Saran
Agar tidak terjadi HAI’S maka sangat perlu untuk memastikan seluruh tindakan
yang dilakukan sudah sesuai dengan standar.

C. Rencana Tindak Lanjut


1. Dilakukan sosialisasi tentang Bundles secara berkala.
2. Observasi berkala tentang kepatuhan petugas.

1 Oktober 2019
Ketua Tim PPI

dr. Dita Suci P.S.

TATA NILAI BUNDLES


Steril
Inform concent
Aman
Pastikan sesuai prosedur

10

Anda mungkin juga menyukai