PENULISAN HUKUM/SKRIPSI
Oleh :
WISHNU ADITYA
Nim: 98400236
PENULISAN HUKUM/SKRIPSI
Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum
Oleh :
WISHNU ADITYA
Nim: 98400236
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam penulisan Hukum/ Skripsi ini tidak
ada karya orang lain yang telah dipublikasikan, juga bukan karya orang lain dalam
rangka mendapatkan gelar kesarjanaan di perguruan tinggi, selain yang diacu dalam
kutipan dan atau dalam daftar pustaka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat jika dikemudian hari terbukti karya
ini merupakan karya orang lain baik yang dipublikasikan maupun dalam rangka
memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi. Saya sanggup dicabut gelar
kesarjanaan saya.
Malang, 2005
Yang menyatakan
Wishnu Aditya
ABSTRAKSI
Objek studi dalam penelitian ini adalah mengenai bentuk bentuk tanggung
jawab serta kendala yang dihadapi pihak Kejaksaan khususnya Penuntut Umum
dalam penyimpanan dan pengawasan barang bukti perkara narkoba. Dimana narkoba
sendiri dianggap telah meresahkan masyarakat dan negara tentunya dikarenakan efek
samping dari narkoba sendiri dapat merusak mental, moral serta fisik dari generasi
muda sebagai generasi muda.
Berbagai literatur terutama Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
sendiri tidak ada yang secara spesifik menerangkan atau mengatur tentang
penyimpanan dan pengawasan barang bukti perkara narkoba, Barang bukti narkoba
disamakan dengan barang bukti lainnya.
Tujuan penelitian ini, Untuk mendapatkan bagaimana bentuk tanggung jawab
Kejaksaan khususnya Penuntut Umum terhadap barang bukti dalam perkara narkoba
serta faktor- faktor apa saja yang menjadi kendala dalam penyimpanan dan
pengawasan barang bukti perkara narkoba.
Dalam hal ini metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis
normatif. Sehingga data yang dihasilkan adalah data yang diperoleh dari pengamatan
langsung dan wawancara dengan responden yaitu di Kejaksaan Negeri Malang serta
dokumen-dokumen yang didapat dari Kejaksaan tentunya lalu dipadukan dengan
literatur-literatur atau Undang-Undang yang mengatur tentang penyimpanan dan
pengawasan barang bukti.
Adapun tanggung jawab atau kewajiban Penuntut Umum apabila barang bukti
narkoba hilang pada proses penuntutan, Penuntut Umum tersebut harus membuat
Berita Acara kehilangan dengan disertai laporan dari polisi bahwa barang bukti itu
hilang lalu diajukan ke Pengadilan, apapun putusan Hakim Penuntut Umum harus
sudah siap menerima resikonya oleh karena semuanya buah dari kelalaiannya, apabila
ternyata Penuntut Umum tidak melaksanakan putusan Hakim, maka pihak-pihak
seperti terdakwa atau pihak lain yang merasa dirugikan bisa menggugat Kejaksaan
karena tidak melaksanakan putusan Pengadilan.
Kendala yang dihadapi Kejaksaan sendiri dalam hal penyimpanan dan
pengawasan barang bukti narkoba adalah bagaimana sangat minimnya sumber daya
manusia yang akan dijadikan petugas barang bukti dimana setiap sub bagian di
Kejaksaan Negeri Malang sudah mempunyai tugas yang terkoordinir sehingga
memerlukan penyeleksiaan dimana dicari dari sub-sub bagian yang benar-benar lebih
sedikit jam kerjanya, kendala yang kedua sangat berhubungan sekali dengan
minimnya sumber manusia yaitu pengetahuan yang kurang tentang arti pentingnya
barang bukti narkoba, apabila penyeleksian sebagai petugas barang bukti terkesan
asal-asalan dan tidak mengindahkan pentingnya pengetahuan tentang narkoba itu
sendiri maka yang akan terjadi adalah sebuah kelalaian yang akan mencoreng sendiri
nama baik Kejaksaan Negeri Malang.
Secara demikian, maka dapat disimpulkan, bahwa hal tentang penyimpanan
dan pengawasan barang bukti perkara narkoba perlu adanya suatu aturan khusus yang
secara spesifik menjelaskan bagaimana penyimpanan dan pengawasan serrta
tanggung jawab barang bukti perkara narkoba itu sendiri selain RUPBASAN harus
segera dibangun khususnya di daerah Malang.
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena dengan rahmat dan hidayatnya, maka kami dapat menyelesaikan penulisan
skripsi ini.
Muhammadiyah malang.
Banyak sekali petunjuk dan waktu yang telah diberikan oleh Bapak Dosen
Pembimbing dalam membantu kami sehingga Skripsi ini dapat kami selesaikan
dengan baik.
1. Bapak Mokh. Najih, SH., M. Hum, selaku Dekan pada Fakultas Hukum
5. Ayah, Ibu dan kedua Kakakku serta Adik kecilku (Andien), dan
Sebagai manusia biasa kami menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih
jauh dari sempurna. Kritik dan saran atas kekurangan dan kesalahan dalam penulisan
Skripsi ini sangatlah kami harapkan. Akhirnya kami berharap semoga skripsi ini
WISHNU ADITYA
DAFTAR ISI
JUDUL ............................................................................................................... i
ABSTRAKSI.........................................................................................................v
BAB I: PENDAHULUAN
B. Permasalahan ..................................................................................6
A. Narkoba ..........................................................................................12
A. Kesimpulan .....................................................................................71
B. Saran ...............................................................................................75
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR LA,MPIRAN
Andi Hamzah, Pengantar Hukum Pidana Indonesia, Ghalia Indonesia, Jakarta 1987
Djoko Prakoso. Alat Bukti dan Kakuatan Pembuktian di Dalam Proses Pidana,
Liberty, Yogyakarta, 1988
John Z. Loude. Hukum Acara Pidana Kita. CV. Sinduro 1992. H. 20.
Nekongani, Dkk, Mengenal Hukum Acara Pidana Bagian Umum dan Penyidikan,
Liberty, Jogjakarta 1995
Ratna Nurul Alfiah, Barang Bukti Dalam Proses Pidana, Sinar Grafika, 1989
Satjipto Rahardjo, Hukum dalam Perspektif Sosial, Alumni, Bandung 1981, hlm:24
Sukbekti dan Tjitrosudibio, Kamus Hukum, PT. Pradnya Paramita, Jakarta, 1985.
Surahman dan Andi Hamzah, Jaksa di Berbagai Negara Peranan dan Kedudukanya,
Sinar Grafika, Jakarta 1995
Winger G. at all. A handbook on drug and alcohol abuse, the bio medicine aspect
Third edition Newyork: Oxford University Press Inc.