Anda di halaman 1dari 2

OPERASIONAL ALAT

MICROLAB 200

Nomor Dokumen : Revisi ke : Halaman :


1/2

Tanggal Terbit : Ditetapkan,


STANDAR 1 September 2020 Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

Pengertian Mikrolab digunakan untuk memeriksa kadar zat hasil dari


reaksi kimia yang dilakukan, baik kimia darah atau
hematologi. Pengukuran kadar zat dengan absorbance yang
tersisa, setelah memakai zat tersebut
Tujuan Mendapatkan hasil kimia klinik yang cepat, tepat dan akurat
Kebijakan 1. Pelayanan Laboratorium Rumah Sakit Umum PKU
Muhammadiyah Prambanan dilaksanakan berdasarkan
standart Nasional, Undang-undang dan peraturan
pemerintah yang mengatur tentang penyelenggaraan
Laboratorium Klinik
2. Pelayanan di Instalasi Laboratorium harus selalu
berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien
(Peraturan Direktur Nomor: 97/PD/RS PKU/VII/2019) tentang
Pedoman Pelayanan Instalasi Laboratorium Rumah Sakit
Umum PKU Muhammadiyah Prambanan BAB IV Pasal 4.
Prosedur 1. Nyalakan alat dengan menekan sakelar, biarkan selama 5
menit
2. Pilih test yang akan dilakukan dengan menekan nomornya
dan biarkan sampai ada tulisan “blank on water” pada layar
3. Siapkan reagen blangko, untuk yang tidak menggunakan
blangko, siapkan aquadest
4. Isakan sampel
OPERASIONAL ALAT
MICROLAB 200

Nomor Dokumen : Revisi ke : Halaman :


2/2

5. Bila menggunakan standar, isapkan test standar sebelum


sampel
6. Isapkan aquadest dengan menekan prime setelah selesai
melakukan test semua, sebelum ganti ke arameter yang lain
7. Cara membuat program test :
a. Nyalakan alat biarkan selama 5 menit
b. Tekan util
c. Tekan nomor 2, program mode
d. Tekan nomor 3, test parameter
e. Tekan nomor yang kosong (misal no.5)
f. Isi test yang akan diprogramkan sesuai dengan petunjuk
yang ada
g. Setelah selesai, bila ingin program lagi, lalu tekan dulu
“prog” dan lakukan seperti langkah diatas
h. Bila tidak memprogram lagi, lalu tekan menu
Unit Kerja Terkait Instalasi Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai