Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM PEMANTAPAN MUTU INTERNAL

No Dokumen : Tanggal dan No Revisi : Hal :


SOP/LAB / 057 1-4

Ditetapkan
Oleh Direktur
STANDAR PROSEDUR Tanggal Ditetapkan Rumah Sakit Suci Paramita
OPERASIONAL 23 November 2022

Dr. Hendrikus Chandra L.


PENGERTIAN Tata laksana melaksanakan program pemantapan mutu internal.
TUJUAN Terselenggaranya pemantapan mutu internal
KEBIJAKAN Pemantapan mutu internal dilaksanakan sesuai buku Petunjuk Pelaksanaan
Pemantapan Mutu Internal Laboratorium Kesehatan dari Direktorat Jendral
Pelayanan Medik Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
PROSEDUR Kapan melakukan pemantapan mutu internal :
Setiap hari sesuai tahapan pemeriksaan Laboratorium

Bagaimana caranya :
1. Tahap pra analitik :
1.1.1 Persiapan pasien : tanyakan pada pasien

 Makanan dan minuman

 Obat obatan

 Aktifitas fisik

 Demam

 Trauma

 Variasi harian

1.1.2 Pemberian identitas : SOP / LAB / 132

1. Pada Formulir Permintaan Pemeriksaan


Laboratorium

2. Label pada wadah specimen

3. Formulir hasil

1.1.3 Penerimaan specimen :

Catat : Volume, bau, konsistensi, kekeruhan


1.1.4 Pengambilan specimen :

Waktu pengambilan

Volume pengambilan

Cara pengambilan

Lokasi pengambilan specimen

Peralatan

1.1.5 Wadah specimen :

 Gelas atau plastic yang bersih, kering serta tidak


bocor

 Botol coklat gelap untuk zat yang sensitive sinar

 Wadah steril untuk uji sensitifitas antibiotic

1.1.6 Pengelohan specimen :

 Dilakukan secara manual dan computerized

2. Tahap analitik

1. Pemeliharaan dan kalibrasi peralatan :

 Cobas Integra 400 plus

 Elecsys 2010, Mini Vidas

 Nova Stat Lyte electrolyte autoanalyzer

 HMx Haematologic Autoanalyzer, Act Diff


Haematologic Autoanalyzer

 Sysmex XP 100 , Behring Fibrintimer

 Mindray 88 BA, Kimia Klinik

Masing masing alat juga mempunyai sertifikat standardisasi alat yang


dilakukan oleh supplier sebagai bukti layak pakai
Untuk alat alat , , Sysmex XP 100 , tidak dilakukan kalibrasi langsung pada
alat tetapi yang dilakukan ialah kalibrasi by methode ( Kalibrasi terhadap
metoda yang dilakukan )

2. Uji Kualitas air :

Air yang digunakan di Laboratorium Klinik Mayapada


Hospital ialah :
 Aquabidest yang digunakan untuk injeksi

 NaCl 0,9 % steril dari plabott infuse

 Water for irrigation dari plabott infuse merk Otsuka

Seluruhnya memenuhi persyaratan pabrik

3. Uji kualitas reagen

Yang dipergunakan di Laboratorium Klinik Mayapada


Hospital seluruhnya ialah reagen sudah jadi / komersial dari
pabrik yang terkenal dengan kadaluarsa panjang. Untuk
reagen baru dilakukan uji perbandingan dengan reagen yang
sudah lama di pakai
Untuk reagen yang sama sekalio baru diambil referensi dari
Instansi yang berwenang : DepKes RI, FKUI-RSCM, PDS
PATKLIN

4. Uji ketepatan :

Karena yang dipakai adalah reagen jadi / komersial maka


seluruh bahan control yang digunakan ialah assayed artinya
diketahui nilainya serta toleransi menurut metodenya

5. Uji ketelitian :

Dilakukan dengan kurva Levy Jeanning Plot Chart

6. Operasioanlisasi alat :

Telah dibuat prosedur untuk masing masing alat :


 Sysmex XP 100

 Mindray 88 BA

 Via paramater plus

3. Tahap paska analitik :


3.1 Kesesuaian antara pencatatan dan pelaporan hasil dengan
pasien / sepsimen yang sesuai

3.2 Penulisan angka dan satuan yang digunakan pemeriksaan yang


angkanya bulat

3.3 Pencantuman keterangan : bjla dilakukan dua kali dan sebagainya

3.4 Penyampaian hasil

3.5 Dokumentasi / arsip

3.6 Untuk pengiriman hasil di luar Laboartroium Mayapada Hospital


baik internal maupun eksternal Mayapada Hospital digunakan
catatan penerimaan dengan buku ekspedisi

UNIT TERKAIT Maintenance, Purchasing

Anda mungkin juga menyukai