Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA

DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD)
PUSKESMAS SUKAMAJU
Jln. Pramuka Lr.6 Desa Sukamaju, Kec. Sukamaju No.19 Telp. (0473-2311307) Kode Pos 92963
LAPORAN HASIL
PEMANTAUAN NEONATUS RISIKO TINGGI
TANGGAL 19 MARET 2018
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bayi baru lahir atau neonatus meliputi umur 0 – 28 hari. Kehidupan pada masa neonatus
ini sangat rawan oleh karena memerlukan penyesuaian fisiologik agar bayi di luar kandungan
dapat hidup sebaik-baiknya. Hal ini dapat dilihat dari tingginya angka kesakitan dan angka
kematian neonatus. Diperkirakan 2/3 kematian bayi di bawah umur satu tahun terjadi pada
masa neonatus. Peralihan dari kehidupan intrauterin ke ekstrauterin memerplukan berbagai
perubahan biokimia dan faali. Dengan terpisahnya bayi dari ibu, maka terjadilah awal proses
fisiologik.
Masalah pada neonatus biasanya timbul sebagai akibat yang spesifik terjadi pada masa
perinatal. Tidak hanya merupakan penyebab kematian tetapi juga kecacatan. Masalah ini
timbul sebagai akibat buruknya kesehatan ibu, perawatan kehamilan yang kurang memadai,
manajemen persalinan yang tidak tepat dan tidak bersih, kurangnya perawatan bayi baru
lahir. Kalau ibu meninggal pada waktu melahirkan, si bayi akan mempunyai kesempatan
hidup yang kecil

B. Landasan Hukum
- DPA Dinas Kesehatan Kab.Luwu Utara T.A. 2018 Kegiatan BOK UPTD Puskesmas Sukamaju
- Surat Tugas Kepala Puskesmas Sukamaju Nomor: 870/ /PKM-SM/III/2018

C. Maksud dan Tujuan


1. Maksud
Maksud dilaksanakanya kegiatan Pemantauan Neonatus Resti Ini adalah untuk memantau adanya
kelainan-kelinan yang dapat ditemukan pada bayi dan segera mendapatkan penangan dengan baik
dan tepat sehingga tidak menimbulkan, kesakitan ,kecatatan dan kematian pada bayi (Neonatus)
2. Tujuan
Tujuanya adalah untuk menurunkan angka kematian Bayi ( Neonatuas)

II. KEGATAN YANG DILAKSANAKAN


a. Melakukan Kunjungan Rumah
b. Melakukan pemantauan rutin pada Bayi Baru Lahir Dengan Masalah.

III. HASIL YANG DICAPAI


Adapun hasil yang dicapai adalah Bayi Ny’K’ tanggal lahir 18-4-2018, Perempuan, BB 2600 gr, PB 46
cm, LK 33 cm, dengan Muntah dan Tidak mau Menyusu.

IV.KESIMPULAN DAN SARAN


a. Kesimpulan
Dengan dipantauanya Neonatus ini dapat diketahui kondisi, bayi dalam keadaan baik, tidak
mengalami ganguan.
b. Saran
Meningkatkan pengawasan terhadap Neonatus Berisiko Tinggi , Kerjasa Sama Lintas Sektor,
Mengedukasi orang tua penangan awal jika terjadi hal- hal yang membahayakan pada bayi
(Neonatus)

V. PENUTUP
Demikian laporan yang kami buat, sebagai bahan acuan dan tindak lanjut.

Sukamaju, 19 Maret 2018


Pelaksana Kegiatan

MUNIRA KADIR. A.Md.Keb


NIP.19860915 201704 2 012
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA
DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD)
PUSKESMAS SUKAMAJU
Jln. Pramuka Lr.6 Desa Sukamaju, Kec. Sukamaju No.19 Telp. (0473-2311307) Kode Pos 92963
LAPORAN HASIL
PERJALANAN DINAS DALAM DAERAH

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan Kesehatan Neonatal masih memerlukan perhatian yang khusus karena
sebagian besar (56%) kematian bayi terjadi pada masa neonatal (umur 0-28 hari) .Masa
neonatal terutama hari-hari pertama kehidupan merupakan masa yang sangat rentan karena
penyesuan diri dari kehidupan dalam rahim kepada kehidupan luar rahim. Kejadian kematian
pada neonatal sangat ditentukan oleh kwalitas pelayanan kesehatan yang dipengaruhi oleh
perawatan pada saat kehamilan, persalinan dan tenaga kesehatan dan perawatan bayi baru lahir.
Masalah pada neonatal biasanya timbul sebagai akibat yang spesifik terjadi pada masa
perinatal. Tidak hanya merupakan penyebab kematian tetapi juga kecacatan. Masalah ini
timbul sebagai akibat buruknya kesehatan ibu, perawatan kehamilan yang kurang memadai,
manajemen persalinan yang tidak tepat dan tidak bersih, kurangnya perawatan bayi baru
lahir. Kalau ibu meninggal pada waktu melahirkan, si bayi akan mempunyai kesempatan
hidup yang kecil

B. Landasan Hukum
- DPA Dinas Kesehatan Kab.Luwu Utara T.A. 2017 Kegiatan BOK UPTD Puskesmas Sukamaju
- Surat Tugas Kepala Puskesmas Sukamaju Nomor: 870/ /PKM-SM/I/2017

C. Maksud dan Tujuan


1. Maksud
Maksud dilaksanakanya kegiatan Pemantauan Neonatus Resti Ini adalah untuk memantau adanya
kelainan-kelinan yang dapat ditemukan pada bayi dan segera mendapatkan penangan dengan baik
dan tepat sehingga tidak menimbulkan, kesakitan ,kecatatan dan kematian pada bayi (Neonatus)
2. Tujuan
Tujuanya adalah untuk menurunkan angka kematian Bayi ( Neonatuas)

II. KEGATAN YANG DILAKSANAKAN


a. Melakukan Kunjungan Rumah
b. Melakukan pemantauan rutin terhadap Bayi Baru Lahir Dengan Masalah.

III.HASIL YANG DICAPAI


Adapun hasil yang dicapai adalah Bayi Ny’S’ tanggal lahir 10-02-2017, BBL 1600 gr, Asfiksia,lahir di
RS.

IV. KESIMPULAN DAN SARAN


a. Kesimpulan
Kelahiran preterem dan Asfiksia
b. Saran
Meningkatkan pengawasan terhadap Neonatus Berisiko Tinggi , Kerjasa Sama Lintas Sektor
Mengedukasi orang tua penangan awal jika terjadi hal- hal yang membahayakan pada bayi
(Neonatus)

V. PENUTUP
Demikian laporan yang kami buat, sebagai bahan acuan dan tindak lanjut.

Sukamaju, 18 Pebruari 2017


Pelaksana Kegiatan

NURBAYA, S.ST.
NIP. 19740815 199302 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA
DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD)
PUSKESMAS SUKAMAJU
Jln. Pramuka Lr.6 Desa Sukamaju, Kec. Sukamaju No.19 Telp. (0473-2311307) Kode Pos 92963
LAPORAN HASIL
PERJALANAN DINAS DALAM DAERAH

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan Kesehatan Neonatal masih memerlukan perhatian yang khusus karena
sebagian besar (56%) kematian bayi terjadi pada masa neonatal (umur 0-28 hari) .Masa
neonatal terutama hari-hari pertama kehidupan merupakan masa yang sangat rentan karena
penyesuan diri dari kehidupan dalam rahim kepada kehidupan luar rahim. Kejadian kematian
pada neonatal sangat ditentukan oleh kwalitas pelayanan kesehatan yang dipengaruhi oleh
perawatan pada saat kehamilan, persalinan dan tenaga kesehatan dan perawatan bayi baru lahir.
Masalah pada neonatal biasanya timbul sebagai akibat yang spesifik terjadi pada masa
perinatal. Tidak hanya merupakan penyebab kematian tetapi juga kecacatan. Masalah ini
timbul sebagai akibat buruknya kesehatan ibu, perawatan kehamilan yang kurang memadai,
manajemen persalinan yang tidak tepat dan tidak bersih, kurangnya perawatan bayi baru
lahir. Kalau ibu meninggal pada waktu melahirkan, si bayi akan mempunyai kesempatan
hidup yang kecil

B. Landasan Hukum
- DPA Dinas Kesehatan Kab.Luwu Utara T.A. 2017 Kegiatan BOK UPTD Puskesmas Sukamaju
- Surat Tugas Kepala Puskesmas Sukamaju Nomor: 870/ /PKM-SM/III/2017

C. Maksud dan Tujuan


1. Maksud
Maksud dilaksanakanya kegiatan Pemantauan Neonatus Resti Ini adalah untuk memantau adanya
kelainan-kelinan yang dapat ditemukan pada bayi dan segera mendapatkan penangan dengan baik
dan tepat sehingga tidak menimbulkan, kesakitan ,kecatatan dan kematian pada bayi (Neonatus)
2. Tujuan
Tujuanya adalah untuk menurunkan angka kematian Bayi ( Neonatuas)

II. KEGATAN YANG DILAKSANAKAN


a. Melakukan Kunjungan Rumah
b. Melakukan pemantauan rutin terhadap Bayi Baru Lahir Dengan Masalah.

III. HASIL YANG DICAPAI


Adapun hasil yang dicapai adalah Bayi Ny’S’ tanggal lahir 27 Pebruari 2017, BBL 2200 gr, PB 43 Cm,
Lk 31,5.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
Neonatus BBLR dengan Prematur
b. Saran
Meningkatkan pengawasan terhadap Neonatus Berisiko Tinggi , Kerjasa Sama Lintas Sektor
Mengedukasi orang tua penangan awal jika terjadi hal- hal yang membahayakan pada bayi
(Neonatus)

V. PENUTUP
Demikian laporan yang kami buat, sebagai bahan acuan dan tindak lanjut.

Sukamaju, 21 Maret 2017


Pelaksana Kegiatan

KRISTINA PANDUNG, A.Md.Keb


NIP. 19740815 199302 2 002

Anda mungkin juga menyukai