DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TOAPAYA
Jalan Raya Tanjunguban KM. 26 Toapaya,
Email: puskesmastpy@gmail.com
I. PENDAHULUAN
Masa perinatal dan neonatal merupakan masa yang kritis bagi kehidupan bayi.
Dua pertiga kematian bayi terjadi dalam 4 minggu setelah persalinan dan 60%
kematian bayi baru lahir terjadi dalam waktu 7 hari setelah lahir. Faktor yang
menyebabkan kematian perinatal antara lain perdarahan, hipertensi, infeksi,
kelainan preterm atau BBLR, asfiksia dan hipotermia (Prasetyawati, 2012).
Neonatus atau bayi baru lahir (0-28 hari) merupakan golongan umur yang
memiliki resiko gangguan kesehatan paling tinggi. Berdasarkan Riskesdas tahun
2007, sebagian besar (75 %) kematian neonatus terjadi pada minggu pertama
kehidupan (0-6 hari). Mengingat besarnya resiko kematian pada minggu pertama ini,
setiap bayi baru lahir harus mendapatkan pemeriksaan sesuai standar lebih sering
dalam minggu pertama untuk mendeteksi adanya penyakit atau tanda bahaya
sehingga dapat dilakukan intervensi sedini mungkin untuk mencegah kematian.
Terkait hal tersebut, tahun 2008 ditetapkan perubahan kebijakan dalam pelaksanaan
kunjungan neonatus dari semula 2 kali, menjadi 3 kali yaitu pada umur 6-48 jam,
umur 3-7 hari, umur 8-28 hari ( Kemenkes RI, 2010)
III. TUJUAN
A. Tujuan umum
Kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan pemantauan bayi,
menilai dan meningkatkan kemampuan ibu dan keluarga dalam merawat
bayi.
B. Tujuan khusus
- Untuk meningkatkan akses neonatus terhadap pelayanan kesehatan dasar.
- Mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan atau masalah kesehatan
pada neonatus.
- Ibu dan keluarga menjadi trampil merawat bayi.
VII. SASARAN
Bayi dengan usia 0-28 hari yg berada di wilayah kerja puskesmas Toapaya.