Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA UTARA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KATOI
Jl.Pelabuhan No. 15 Katoi,Kec.Katoi Kode Pos.93553
Email : puskesmaskatoi@gmail.com

KERANGKA ACUAN KUNJUNGAN NEONATAL RESIKO TINGGI


PUSKESMAS KATOI

A. PENDAHULUAN

Bayi baru lahir atau neonates meliputi umur 0-28. Kehidupan pada masa neonatus
ini sangat rawan oleh karena memerlukan penyesuaian fisiologi agar bayi diluar
kandungan dapat hidup sebaik baiknya. Hal ini dapat dilihat dari tingginya angka
kesakitan dan angka kematian neonatus. Diperkirakan 2/3 kematian bayi dibawah umur 1
tahun terjadi pada masa neonatus. Perelihan dari kehidupan intrauteri ke ekstauteri
memerlukan berbagai perubahan biokimia dan faali. Dengan terpisahnya bayi dari ibu,
maka terjadilah awal proses fisiologi.

Tata Nilai : BERSERI


 BER : Bersih Lingkungan Kerja
 SE : Senyum Saat Melayani Pelanggan
 R : Ramah Terhadap pelanggan
 I : Ikhlas Dalam Pelayanan

B. LATAR BELAKANG

Banyak masalah pada bayi baru lahir yang berhubungan dengan gangguan atau
kegagalan penyesuaian biokimia dan faali yang disebabkan oleh prematuritas, kelainan
anatomi, dan lingkungan yang kurang baik dalam kandungan, pada persalinan maupun
sesudah lahir.

Masalah pada neonatus biasanya timbul sebagai akibat yang spesifik terjadi pada
masa perinatal. Tidak hanya merupakan penyebab kematian tetapi juga kecacatan.
Masalah ini timbul sebagai akibat buruknya kesehatan ibu, perawatan kehamilan yang
kurang memadai, manajemen persalinan yang tidak tepat dan tidak bersih, kurangnya
perawatan bayi baru lahir. Kalau ibu meninggal pada waktu melahirkan, sibayi akan
mempunyai kesempatan hidup yang kecil.

Yang termasuk neonatus resiko tinggi yaitu diantaranya sebagai berikut :

1. BBLR
2. Asfiksia Neonatorum
3. Sindrom, Gangguan pernafasan
4. Ikterus
5. Perdarahan tali pusat
6. Kejang
7. Hypotermi
8. Hypertermi
9. Hypogligemi
10. Tetanus neonatorum.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

1. Tujuan Umum
Kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan pemantauan bayi dengan
resiko tinggi, menilai dan meningkatkan kemampuan ibu dan keluarga dalam
merawat bayi dengan resiko tinggi sehingga bayi mendapatkan perawatan dengan
optimal

2. Tujuan Khusus
a. Puskesmas Katoi sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat terdepan
memberikan pelayanan kesehatan baik di dalam gedung maupun di luar gedung
bagi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Katoi pada khususnya dan
masyarakat Kecamatan Katoi pada umumnya.
b. Menurunkan angka kematian bayi dan balita
c. Ibu dan keluarga menjadi terampil merawat bayi

D. KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

Pelaksanaan pelayanan kesehatan neonatus :


1. Kunjungan Neonatal ke-1 (KN 1) dilakukan pada kurun waktu 6
48 Jam setelah lahir.
2. Kunjungan Neonatal ke-2 (KN 2) dilakukan pada kurun waktu hari
ke 3 sampai dengan hari ke 7 setelah lahir.
3. Kunjungan Neonatal ke-3 (KN 3) dilakukan pada kurun waktu hari
ke 8 sampai dengan hari ke 28 setelah lahir.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Metode pelaksanaan
 Penemuan kasus
 Pemantauan
 KIE Keluarga tentang tata cara perawatan bayi

2. Tahapan kegiatan
 Persiapan sasaran
 Pelaksanaan kegiatan
 Pelaporan

F. SASARAN

Bayi dengan resiko tinggi

G. JADWAL PELAKSANAAN

2018 Pelaksanan
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des Kegiatan

Pemantauan Neonatus atau √ √ √ √


1 Bides
bayi beresiko tinggi di
rumah
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilakukan setelah kegiatan dilakukan

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Dilaksanakan sesuai prosedur pelaksanaan
2. Dokumentasi penunjang pelaksanaan

J. SUMBER PEMBIAYAAN
Kegiatan tersebut di biayai oleh Dana BOK tahun 2018

Mengetahui,
Ka. Puskesmas Katoi Bidan Koordinator

H. Arifin, SKM Yulita, Amd. Keb


Nip. 19640717 198802 1 001 Nip. 19890705 201101 2 011

Anda mungkin juga menyukai