EP 5.1.2 Regulasi pENDELEGASIAN WEWENANG aNESTHESIOLOGI
EP 5.1.2 Regulasi pENDELEGASIAN WEWENANG aNESTHESIOLOGI
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEBIJAKAN DIREKTUR BLUD RSUD SCHOLOO KEYEN
KABUPATEN SORONG SELATAN TENTANG
PENDELEGASIAN WEWENANG ANESTESI DI BLUD RSUD
SCHOLOO KEYEN KABUPATEN SORONG SELATAN.
Kesatu : Pimpinan rumah sakit, dalam hal ini direktur umum, memiliki
kewenangan untuk meningkatkan pelayanan medis dalam
penyediaan pelayanan anesthesi;
Kedua : Pelayanan anesthesi harus tersedia untuk keadaan darurat di luar
jam kerja, meliputi pra operatif (pra anesthesi), Intra anesthesi dan
Pasca anesthesi serta pelayanan lain sesuai bidang anesthesi lain;
Ketiga : Pimpinan Rumah sakit menjamin ketersediaan tenaga Ahli
Anesthesi, dengan proses pendelegasian dengan pertimbangan
rekor catatan kinerja yang akseptabel serta dapat memenuhi
undang-undang dan peraturan yang berlaku;
Keempat : Pimpinan anestesi yang telah ditunjuk, dalam hal ini dokter spesialis
anestesi yang memiliki Surat Ijin Praktek , dengan sistem kerja Full
Time. Apabila Dokter Spesialis Anesthesi berhalangan, sakit, cuti,
maka diharuskan mencari dokter pengganti Spesialis Anestesi
sementara untuk memenuhi keadaan darurat yang selanjutnya akan
dijabarkan dalam perihal lampiran
Keenam : Dokter anesthesi dapat mendelegasikan kepada dokter anaesthesi
yang memiliki SIP
Ketujuh : Dokter anesthesi pengganti melakukan tindakan anesthesi sesuai
prosedur di Rumah Sakit Umum Scholoo Keyen.
Kedelapan : Dokter anesthesi pengganti dapat melakukan tindakan atas
rekomendasi dari dokter anesthesi Rumah Sakit Umum Scholoo
Keyen.
3
Ditetapkan..................
Ditetapkan di : Teminabuan
Pada tanggal : 02 Januari 2023
Lampiran.....................
4
Lampiran
Kebijakan Direktur BLUD RSUD Scholoo Keyen
Nomor : 445/ /KEP/BLUD RSUD-SS/I/2023
Tanggal : 02 Januari 2023
Tentang
Penetapan Pelayanan Anestesi dan Sedasi i di
BLUD RSUD Scholoo Keyen Kabupaten Sorong
Selatan
Ditetapkan di : Teminabuan
Pada tanggal : 02 Januari 2023