PELAYANAN PROFESI ANESTESI PADA KRANIOTOMI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

445/049/SPO/BLUD 00 1/2
BLUD RSUD SCHOLOO
KEYEN RSUD-SS/X/2017

STANDAR
Tanggal terbit
PROSEDUR
01 November 2022
OPERASIONAL

PENGERTIAN Pengelolaan anestesi pada kraniotomi untuk menghilangkan proses

desak ruang intra kranial senan;asa diarahkan untuk mempertahankan
stabilitas hemodinamik, menurunkan tekanan intra kranial dan
menghindari manuver yang menyebabkan penurunan tekanan erfusi
serebral
TUJUAN 1 . Stabilisasi hemodinamik baik intra maupun ekstra kranial
2. Mempermudah pernapasan lapangan operasi
3. Mengurangi dan mencegah udem otak intra/pasca bedah
4. Mence ah herniasi otak/cervica/ s ine in ur
KEBIJAKAN KEPUTUSAN DIREKTUR BLUD RSUD SCHOLOO KEYEN
NOMOR. 445/007/PED/BLUD RSUD-SS/X/2017 TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN ANESTESIOLOGI Dl BLUD RSUD
SCHOLOO KEYEN
KABUPATEN SORONG SELATAN
PROSEDUR 1. Persiapan di ruang rawat inap sesuai protap, ditambah
dengan pemeriksaan CT Scan, konsultasi ke dokter spesialis
saraf dan spesialis lain bila dipandang perlu
2. Terapi oksigen selama di ruang perawatan
3. Tindakan dan terapi medikamentosa untuk menurunkan tekanan
intrakranial
4. Pas;kan tersedia ruang perawatan pasca bedah di ruang intensif
5. Serah terima pasien dari perawat ruang rawat inap HCU atau
ruang intesif ke perawat kamar operasi disertai dengan catatan
medik, askep, alat/obat/darah/infus dll
6. Persiapan di kamar operasi sesuai protap
7. Pasien diterlentangkan di meja operasi, pasang monitor—ukur
tanda vital dan lakukan pemeriksaan fisik ulang
8. Berikan pre oksigenasi/denitrogenasi dengan 02 6-8 1/menit
9. Induksi dengan agen intravena terpilih
10. Intubasi ET dengan fasilitas pelumpuh otot non depolarisasi
terpilih sesuai dosis
11. Atur posisi sesuai keperluan pembedahan
12. Pemeliharaan dengan atau tanpa N20 sesuai indikasi dalam
oksigen, disertai agen inhalasi atau intravena terpilih, napas
kendali (hiperven;lasi bila diperlukan), dengan pelumpuh otot
terpilih.
13. Monitor tanda vital, ET C02, balans cairan, perdarahan,
posisi ET dan kedalaman anestesi
 PELAYANAN PROFESI ANESTESI PAD
scraøo Nomor Dokumen Nomor Rev
nopteoc
BLUD RSUD
445/049/SPO/BLUD RSUD-SS/X/2017
SCHOLOO
KEYEN
14. Pengakhiran anestesi: pada saat kulit kepala dijahit usahakan napas spontan denga
memang diperlukan. Anestesi dibiarkan tetap cukup kedalamannya hingga kepala
15. Pasca operasi pasien dirujuk ke ruang intensif
16. Alur Kegiatan

Monitoring Pengakhiran Anestesi Ruang

intensif

UNIT 1 SMF Anestesiologi dan Terapi Intensif

TERKAIT 2. SMF Neurologi
3. SMF Bedah
4. IPI 5.
6. IGD
7. Ruan Rawat Ina