MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEBIJAKAN DIREKTUR BLUD RSUD SCHOLOO KEYEN
KABUPATEN SORONG SELATAN TENTANG PENGGUNAAN
IMPLAN PADA PASIEN OPERASI DI BLUD RSUD SCHOLOO
KEYEN KABUPATEN SORONG SELATAN.
KESATU : Panduan penggunaan implan pada pasien operasi Rumah Sakit
Umum Scholoo Keyen sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.
2
Ditetapkan..................
Ditetapkan di : Teminabuan
Pada tanggal : 02 Januari 2023
Lampiran.....................
Lampiran
Kebijakan Direktur BLUD RSUD Scholoo Keyen
Nomor : 445/ /KEP/BLUD RSUD-SS/I/2023
Tanggal : 02 Januari 2023
Tentang
Penggunaan Implan Pada Pasien Operasi di BLUD
RSUD Scholoo Keyen Kabupaten Sorong Selatan
1. LATAR BELAKANG
Kamar operasi adalah suatu unit khusus di rumah sakit, tempat untuk
melakukan tindakan pembedahan, baik elektif maupun akut, yang membutuhkan
keadaan steril. Banyak tindakan bedah yang menggunakan implant prostetik antara
lain panggul, lutut, pacu jantung, pompa insulin. Tindakan pembedahan seperti ini
mengharuskan tindakan operasi rutin yang dimodifikasi dengan mempertimbangkan
factor-faktor tertentu.
Peralatan kesehatan merupakan salah satu factor penting dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit maupun di fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya. Guna mencapai kondisi maupun fungsi pengelolaan
yang baik serta dapat mendukung pelayanan kesehatan maka perlu adanya
asuhan pasien operasi yang menggunakan implan dengan memperhatikan dan
mempertimbangkan hal-hal khusus tentang tindakan yang dimodifikasi.
2. TUJUAN
a. Untuk memberikan asuhan keperawatan yang aman bagi pasien operasi
dengan pemasangan implan
b. Terciptanya pengendalian infeksi yang khusus bagi pasien operasi yang
terpasang implant
c. Memudahkan dalam hal penelusuran pasien jika terjadi penarikan kembali
alat implant
d. Terciptanya alur pelaporan terkait penggunaan implan pada pasien operasi
3. PENGERTIAN
Implan adalah bahan atau materi yang secara buatan di pasang pada tubuh.
Banyak tindakan bedah di rumah sakit yang menggunakan implan prostetik antara
lain panggul, lutut, jantung, dan pompa insulin. Tindakan Operasi seperti ini
mengharuskan tindakan yang di modifikasi dengan mempertimbangkan beberapa
factor.
4
4. RUANG LINGKUP
5. TATA LAKSANA
5.4 Proses pelaporan jika ada kejadian yang tidak diharapkan terkait implan
1. Jika terdapat kejadian yang tidak diharapkan terkait implan yang dipasang,
harus ada bukti pelaporan terkait hal ini.
2. Laporan yang diterima dicatat dalam formulir pelaporan yang nantinya akan
dilakukan investigasi oleh pihak Rumah Sakit.
3. Apabila dalam investigasi ditemukan grading yang tinggi terkait implan maka
pihak Rumah Sakit akan menyerahkan bukti pelaporan kepada DPJP selaku
penyelenggara peralatan (implan) agar bisa melakukan tindak lanjut terhadap
implan tersebut.
6
1. Jika didapati malfungsi terkait implan yang dipasang dalam tubuh pasien
maka Rumah Sakit akan melakukan pelaporan terkait hal ini kepada
penyelenggara peralatan (implan).
2. Pelaporan tersebut akan dijadikan pertimbangan bagi penyelenggara implan
dengan produsen terkait.
3. Jika ditemukan kesepakan untuk melakukan penarikan kembali (recall) implan
maka Rumah Sakit harus melakukan penelusuran kembali (traceability)
terhadap pasien – pasien yang telah terpasang implan tersebut.
Ditetapkan di : Teminabuan
Pada tanggal : 02 Januari 2023