PROSEDUR AKTIVASI TIM CODE BLUE Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
BLUD RSUD SCHOLOO
445/234/SPO/BLUD 2/2 KEYEN RSUD-SS/Vlll/2018 1. Pengenalan hen= jantung dengan cara a. Pasien 3dak sadar sudah dicoba dibangunkan, tetapi tetap 3dak sadarkan diri b. Pasien hen3 jantung dikenali melalui perabaan arteri caro3s»3dak didapatkan denyut nadi 2. Mencari pertolongan: a. Memanggil penolong kedua b. Penolong kedua menghubungi pusat audio center Poin 1 dan 2 dilakukan maksimal dalam waktu 2 menit 3. Penolong pertama tetap melanjutkan memberikan resusitasi jantung dan paru sambil menunggu =m Code Blue datang 4. Penolong kedua menghubungi =m Code Blue dengan menelepon ke nomor 110, kemudian menyebutkan bangsal/area/gedung dan nama ruangan atau nomor kamar Catatan: bila 110 3dak mengangkat telepon dalam 3 kali nada dering, segera menghubungi 108. Bila 108 3dak mengangkat telepon dalam 3 kali nada dering, penolong kedua segera berlari menuju IGD atau ICU sesuai jarak yang terdekat dengan lokasi kegawatan dan mengak3Man code blue secara verbal Poin 4 dilakukan maksimalkan dalam waktu 30 de=k 5. Panggilan kode biru akan dijawab oleh operator =m Code Blue, yang kemudian bertugas: a. Mengak3Man 3m Code Blue melalui handy talkie b. Melakukan pencatatan di buku Code Blue Poin 5 dilakukan maksimal dalam waktu 1 menit 30 de=k 6. Tim code blue yang bertugas akan datang ke area yang dituju dalam waktu < 5 menit setelah ak=vasi melalui handy talkie Orang yang menemukan korban tetap melakukan bantuan hidup dasar Menyiapkan ruang intensif (ICU) untuk ruangan perawatan pascahen3 jantung UNIT TERKAIT 1. Seluruh personel rumah sakit 2. Tim Code Blue 3. Instalasi Rawat Intensif