Anda di halaman 1dari 2

Izin menjawab pertanyaan diskusi diatas.

Jaminan FIDUSIA
1. Hak jaminan atas benda bergerak baik berwujud maupun tidak berwujud, juga benda
tidak bergerak berupa bangunan yang tidak dapat dibebani dengan hak tanggungan,
dimana benda tersebut masih dalam penguasaan pemberi fidusia, sebagai jaminan
bagi pelunasan hutang tertentu, yang memberikan kedudukan didahulukan dari
kreditur lainnya.
2. Dasar Hukum : Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999

Objek Fidusia :
1. Benda bergerak berwujud maupun tidak berwujud, termasuk Hak Cipta
2. Benda tidak bergerak yang tidak dapat dibebani Hak Tanggungan maupun hipotik
seperti rumah susun atau satuan rumah susun yang didirikan di atas tanah Hak Pakai
yang diberikan Negara

Cara Pembebanan Fidusia?


1. Perjanjian pembebanan fidusia dibuat dengan akta otentik
2. Mendaftarkan pembebanan tsb kepada Kantor Pendaftaran Fidusia—terbit sertifikat
jaminan fidusia
3. Diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2000
4. Sertifikat Jaminan Fidusia merupakan salinan dari “Buku Daftar Fidusia”
5. Jaminan Fidusia lahir pada tanggal yang sama dengan tanggal dicatatnya jaminan
Fidusia dalam Buku Daftar Fidusia.

Sertifikat Fidusia memuat :


1. Identitas pihak Pemberi dan Penerima Fidusia;
2. Tanggal,nomor akta jaminan Fidusia, nama, tempat kedudukan notaris yang membuat
akta Jaminan Fidusia;
3. Data perjanjian pokok yang dijamin fidusia;
4. Uraian mengenai Benda yang menjadi obyek Jaminan Fidusia;
5. Nilai penjaminan; dan
6. Nilai benda yang menjadi obyek Jaminan Fidusia.

Kekuatan Fidusia...
1. Dalam sertifikat Jaminan fidusia dicantumkan irah-irah " DEMI KEADILAN
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA".
2. Oleh karena itu sertifikat fidusia mempunyai kekuatan eksekutorial yang sama dengan
putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
3. Apabila debitor tidak melaksanakan prestasi, Penerima Fidusia mempunyai hak untuk
menjual Benda yang menjadi obyek Jaminan Fidusia atas kekuasaannya sendiri

Hapusnya Jaminan Fidusia :


1. Hapusnya utang yang dijamin dengan fidusia;
2. Pelepasan hak atas jaminan fidusia oleh penerima fidusia; atau
3. Musnahnya benda yang menjadi obyek jaminan fidusia.
Musnahnya Benda yang menjadi obyek Jaminan Fidusia tidak menghapuskan klaim asuransi.
Penerima Fidusia harus memberitahukan kepada Kantor Pendaftaran Fidusia mengenai
hapusnya Jaminan Fidusia dengan melampirkan pernyataan mengenai hapusnya utang,
pelepasan hak, atau musnahnya Benda yang menjadi obyek Jaminan Fidusia tersebut.
Sumber :
04 INISIASI 4 MODUL 6-7

Anda mungkin juga menyukai