Book 1
Book 1
Kode Fasyankes :
Nama Fasyankes :
Jenis Fasyankes :
Priode self Assesment :
Surveior :
Surveior :
BAB I KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS (KMP)
a. Kriteria 1.1.1
Puskesmas wajib menyediakan jenis-jenis pelayanan yang ditetapkan berdasarkan visi, misi, tujuan, tata nilai, hasil analisis keb
pelayanan, hasil analisis risiko pelayanan, hasil analisis data kinerja, dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang ditua
6f Rencana Rencana
pelaksanaan kegiatan pelaksanaan
bulanan disusun kegiatan (RPK)
sesuai dengan bulanan.
rencana pelaksanaan
kegiatan tahunan
serta hasil
pemantauan dan
capaian kinerja
bulanan (R, D, W).
7g Apabila ada perubahan 1. Rencana lima
kebijakan tahunan
pemerintah dan/atau Puskesmas dan/atau
pemerintah daerah, Rencana
dilakukan revisi Pelaksanaan
perencanaan sesuai Kegiatan (RPK)
kebijakan yang revisi.
ditetapkan (R, D, W).
NILAI
Scoor Tertinggi
Cakupan
b. Kriteria 1.1.2
Masyarakat sebagai penerima manfaat layanan lintas program dan lintas sektor mendapatkan kemudahan akses informasi ten
Puskesmas serta akses terhadap pelayanan dan akses penyampaian umpan balik
NILAI
Scoor Tertinggi
Cakupan
NILAI STANDAR 1.1
Scoor Tertinggi
Cakupan
Standar 1.2 Tata kelola organisasi
Tata kelola organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Tata kelola organisa
pengelolaan jaringan pelayanan dan jejaring, serta manajemen data dan informasi
a. Kriteria 1.2.1
Struktur organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas, wewenang, tanggung jawab, tata hubungan kerja, dan persyaratan jab
NILAI
Scoor Tertinggi
Cakupan
c. Kriteria 1.2.3
Jaringan pelayanan dan jejaring di wilayah kerja Puskesmas dikelola dan dioptimalkan untuk meningkatkan akses dan mutu pe
19 b Dilakukan
identifikasi jaringan
pelayanan dan
jejaring di wilayah
kerja Puskesmas
untuk optimalisasi
koordinasi dan/atau rujukan
di bidang
upaya kesehatan (D).
20 c Disusun dan 1. Kerangka acuan
dilaksanakan kegiatan pembinaan
program pembinaan terhadap jaringan
terhadap jaringan pelayanan dan
pelayanan dan jejaring Puskesmas.
jejaring Puskesmas
dalam rangka
mencapai indikator
kinerja pembinaan
dengan jadwal dan
penanggung jawab
yang jelas (R, D, W)
21 d Dilakukan evaluasi
dan tindak lanjut
terhadap pencapaian
indikator kinerja
pembinaan jaringan
pelayanan dan
jejaring Puskesmas
(D)
NILAI
Scoor Tertinggi
Cakupan
d. Kriteria 1.2.4
Puskesmas menjamin ketersediaan data dan informasi melalui penyelenggaraan sistem informasi Puskesmas
24 c Terdapat informasi
pencapaian kinerja
Puskesmas melalui
sistem informasi
Puskesmas (D, O)
NILAI
Scoor Tertinggi
Cakupan
e. Kriteria 1.2.5
Penyelenggaraan pelayanan UKM dan UKP dilaksanakan dengan pertimbangan etik dalam pengambilan keputusan pelayanan
26 b Dilaksanakan
pelaporan apabila
terjadi dilema etik
dalam pelayanan
UKP dan pelayanan
UKM (D, W).
27 c Terdapat bukti
bahwa pimpinan
dan/atau pegawai
Puskesmas mendukung
penyelesaian dilema
etik dalam
pelayanan UKP dan
pelayanan UKM dan
telah dilaksanakan
sesuai regulasi (D,
W).
NILAI
Scoor Tertinggi
Cakupan
NILAI STANDAR 1.2
Scoor Tertinggi
Cakupan
Standar 1.3 Manajemen sumber daya manusia.
Manajemen sumber daya manusia Puskesmas dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.Ketenagaa
undangan.
a. Kriteria 1.3.1
Tersedia sumber daya manusia (SDM) dengan jenis, jumlah, dan kompetensi sesuai kebutuhan pelayanan dan ketentuan pera
perundang-undangan
29 b Disusun peta
jabatan, uraian jabatan dan
kebutuhan tenaga
berdasar hasil analisis
jabatan dan hasil analisis
beban kerja (D, W).
30 c Dilakukan upaya
untuk pemenuhan
kebutuhan tenaga
baik dari jenis,
jumlah maupun
kompetensi sesuai
dengan peta jabatan
dan hasil analisis
beban kerja (D, W)
31 d Terdapat bukti Puskesmas
mengusulkan kredensial
dan/atau rekredensial
tenaga kesehatan kepada
tim kredensial dinas
kesehatan daerah
kabupaten/kota dan
dilakukan tindak lanjut
terhadap hasil kredensial
dan/atau rekredensial sesuai
ketentuan yang
berlaku (D, W).
NILAI
Scoor Tertinggi
Cakupan
b.Kriteria 1.3.2
Setiap pegawai Puskesmas mempunyai uraian tugas yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan maupun peni
33 b Ditetapkan 1. SK tentang
indikator penilaian Penetapan Indikator
kinerja pegawai ® Penilaian Kinerja
Pegawa
NILAI
Scoor Tertinggi
Cakupan
c.Kriteria 1.3.3
Setiap pegawai mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan ilmu dan keterampilan yang diperlukan.
NILAI
Scoor Tertinggi
Cakupan
d.Kriteria 1.3.4
Setiap pegawai mempunyai dokumen kepegawaian yang lengkap dan mutakhir
NILAI
Scoor Tertinggi
Cakupan
e.Kriteria 1.3.5
Pegawai baru dan pegawai alih tugas wajib mengikuti orientasi agar memahami dan mampu melaksanakan tugas pokok dan ta
43 b Dilakukan evaluasi
dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan orientasi
pegawai (D, W).
NILAI
Scoor Tertinggi
Cakupan
f.Kriteria 1.3.6
Puskesmas menyelenggarakan pelayanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
No No Elemen Penilaian Regulasi
44 a Ditetapkan petugas yang 1. SK tentang
bertanggung jawab penetapan koordinator atau
terhadap program K3 dan tim K3 yang terintegrasi dengan
program K3 SK Penanggung Jawab dan Koordinator
Puskesmas serta dilakukan Pelayanan pada Kriteria 1.2.1.
evaluasi 2. SK tentang penetapan program
terhadap pelaksanaan K3 yang terintegrasi dengan SK Jenis
program K3 (R, D, W). Pelayanan pada Kriteria 1.1.1.
45 b Dilakukan pemeriksaan 1. RUK dan RPK yang mencantumkan
kesehatan secara berkala kegiatan pemeriksaan
terhadap kesehatan berkala bagi pegawai.
pegawai untuk menjaga
kesehatan
pegawai sesuai dengan
program yang telah
ditetapkan oleh kepala
Puskesmas (R, D, W).
NILAI
Scoor Tertinggi
Cakupan
NILAI STANDAR 1.3
Scoor Tertinggi
Cakupan
Standar 1.4 Manajemen fasilitas dan keselamatan.
Manajemen sarana (bangunan), prasarana, peralatan, keselamatan dan keamanan lingkungan Puskesmas dilaksanakan sesuai
peralatan, keselamatan dan keamanan lingkungan dikelola dalam Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) sesuai dengan
memperhatikan manajemen risiko
a. Kriteria 1.4.1
Disusun dan diterapkan program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) yang meliputi manajemen keselamatan dan kea
manajemen kedaruratan dan bencana, manajemen pengamanan kebakaran, manajemen alat kesehatan, manajemen sistem u
NILAI
Scoor Tertinggi
Cakupan
b.Kriteria 1.4.2
Puskesmas merencanakan dan melaksanakan manajemen keselamatan dan keamanan fasilitas.
NILAI
Scoor Tertinggi
Cakupan
c.Kriteria 1.4.3
Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan bahan berbahaya beracun (B3), pengendalian dan pembuangan lim
perundang-undangan
NILAI
Scoor Tertinggi
Cakupan
d.Kriteria 1.4.4
Puskesmas menyusun, memelihara, melaksanakan, dan mengevaluasi manajemen kedaruratan dan bencana.
62 b Dilaksanakan
manajemen
kedaruratan dan
bencana (D, W)
.
63 c Dilakukan simulasi
dan evaluasi tahunan
terhadap
manajemen kedaruratan
dan
bencana yang telah disusun,
dan
dilanjutkan dengan
debriefing setiap selesai
simulasi. (D,
W).
64 d Dilakukan
perbaikan terhadap
manajemen
kedaruratan dan
bencana sesuai
hasil simulasi dan
evaluasi tahunan.
(D).
NILAI
Scoor Tertinggi
Cakupan
e.Kriteria 1.4.5
Puskesmas menyusun, memelihara, melaksanakan, dan melakukan evaluasi manajemen pengamanan kebakaran termasuk sa
67 c Dilakukan simulasi
dan evaluasi tahunan
terhadap
manajemen pengamanan
kebakaran (D, W, S).
68 d Ditetapkan kebijakan 1. SK tentang
larangan merokok bagi larangan merokokbagi petugas,
petugas, pengguna layanan, pengguna layanan,
dan pengunjung di area dan pengunjung di area Puskesmas
Puskesmas (R, O,
W).
NILAI
Scoor Tertinggi
Cakupan
f.Kriteria 1.4.6
Puskesmas menyusun dan melaksanakan pengelolaan program untuk memastikan semua peralatan kesehatan berfungsi dan m
NILAI
Scoor Tertinggi
Cakupan
g.Kriteria 1.4.7
Puskesmas menyusun dan melaksanakan pengelolaan untuk memastikan semua sistem utilitas berfungsi dan mencegah terjad
73 b Dilaksanakan
manajemen sistem
utilitas dan sistem
penunjang lainnya
(R, D).
1. SOP pelaksanaan
manajemen sistem
utilitas dan sistem
penunjang lainnya.
74 c Sumber air, listrik,dan gas
medik
beserta cadangannya
tersedia selama 7 hari 24
jam untuk
pelayanan di Puskesmas (O)
NILAI
Scoor Tertinggi
Cakupan
h.Kriteria 1.4.8
Puskesmas menyusun dan melaksanakan pendidikan manajemen fasilitas dan keselamatan (MFK) bagi petugas
NILAI
Scoor Tertinggi
Cakupan
NILAI STANDAR 1.4
Scoor Tertinggi
Cakupan
Standar 1.5 Manajemen keuangan.
Puskesmas melaksanakan manajemen keuangan
a. Kriteria 1.5.1
Kepala Puskesmas dan penanggung jawab keuangan melaksanakan manajemen keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan
NILAI
Scoor Tertinggi
Cakupan
b. Kriteria 1.6.2
Lokakarya mini lintas program dan lokakarya mini lintas sektor dilakukan sesuai dengan kebijakan dan prosedur
88 c Dilakukan tindak
lanjut terhadap
rekomendasi
lokakarya mini
bulanan dan
triwulanan dalam
bentuk perbaikan
pelaksanaan
kegiatan (D, W)
NILAI
Scoor Tertinggi
Cakupan
c.Kriteria 1.6.3
Kepala Puskesmas dan penanggung jawab melakukan pengawasan, pengendalian kinerja, dan kegiatan perbaikan kinerja mela
sesuai dengan masalah kesehatan prioritas, masalah kinerja, risiko, maupun rencana pengembangan pelayanan.
NILAI
Scoor Tertinggi
Cakupan
NILAI STANDAR 1.6
Scoor Tertinggi
Cakupan
Standar 1.7 Pembinaan Puskesmas oleh dinas kesehatan daerah kabupaten/kota.
Puskesmas harus mendapatkan pembinaan dan pengawasan dari dinas kesehatan daerah kabupaten/kota mulai dari tahap pe
peraturan perundang-undangan.Dinas kesehatan daerah kabupaten/kota berperan dalam upaya perbaikan kinerja termasuk p
a. Kriteria 1.7.1
Puskesmas harus mendapatkan pembinaan dan pengawasan terpadu dari dinas kesehatan daerah kabupaten/kota dalam rang
perbaikan kinerja, termasuk peningkatan mutu pelayanan di Puskesmas
terpadu yang berbasis wilayah kerja Puskesmas bersama dengan lintas program dan lintas sektor sesuai dengan ketentuan
memperhatikan kemudahan akses pengguna layanan. Perencanaan Puskesmas dan jenis-jenis pelayanan yang disediakan
dan harapan masyarakat, hasil analisis peluang pengembangan pelayanan, hasil analisis risiko pelayanan, dan hasil analisis data
uskesmas mudah diakses oleh pengguna layanan untuk mendapat pelayanan sesuai kebutuhan, mendapat informasi tentang
ukungan dari lintas program dan lintas sektor.
dasarkan visi, misi, tujuan, tata nilai, hasil analisis kebutuhan dan harapan masyarakat, hasil analisis peluang pengembangan
etentuan peraturan perundang-undangan yang dituangkan dalam perencanaan.
Fakta dan
Dokumen Observasi Wawancara Simulasi Nilai
Analisis
5
1. Hasil identifikasi Kepala
dan analisis yang Puskesmas
mendasari dan
penetapan jenis_x0002_jenis KTU:
pelayanan, penggalian
khususnya untuk jenis pelayanan informasi
yang bersifat terkait proses
pengembangan, identifikasi
baik UKM maupun dan analisis
UKP yang
mendasari
penetapan 5
jenis_x0002_je
nis pelayanan
5
1. Bukti pertemuan manajemen
penyusunan RPK Puskesmas:
bersama lintas program, minimal penggalian
melampirkan informasi
daftar hadir dan terkait proses
notula yang penyusunan
diserta dengan foto RPK tahunan.
kegiatan.
NILAI 35
Scoor Tertinggi 70
Cakupan 50%
sektor mendapatkan kemudahan akses informasi tentang hak dan kewajiban pasien, jenis-jenis pelayanan, dan kegiatan-kegiatan
an balik
Fakta dan
Dokumen Observasi Wawancara Simulasi Nilai Analisis
5
1. Bukti sosialisasi Pengamatan 1. PJ UKP:
hak dan surveior penggalian
kewajiban pasien. 2. Bukti terhadap: 1. petugas dalam
sosialisasi Media implementasi
jenis-jenis informasi hak dan
pelayanan tentang hak kewajiban
Puskesmas, dan pasien dan
sesuai dengan kewajiban tindak
media pasien. lanjutnya.
komunikasi yang 2. Media 2. KTU, PJ
ditetapkan. informasi UKM
tentang dan PJ UKP:
jenis_x0002_j penggalian
enis informasi
pelayanan terkait proses
Puskesmas. evaluasi hasil
sosialisasi
jenis-jenis
pelayanan 5
Puskesmas
serta tindak
lanjutnya
1. Bukti evaluasi kepatuhan Pengamatan 1. PJ UKP:
petugas dalam implementasi hak surveior penggalian
dan kewajiban pasien serta terhadap informasi
rencana tindak kepatuhan terkait
lanjutnya. petugas evaluasi
2. Bukti evaluasi dalam kepatuhan
hasil sosialisasi implementasi petugas dalam
jenis-jenis pemenuhan implementasi
pelayanan hak dan hak dan
Puskesmas serta kewajiban kewajiban
rencana tindak pasien pasien dan
lanjutnya. tindak
3. Bukti hasil tindak lanjutnya.
lanjut. 2. KTU, PJ
UKM
dan PJ UKP:
penggalian
informasi
terkait proses 5
evaluasi hasil
sosialisasi
jenis-jenis
pelayanan
Puskesmas
serta tindak
lanjutnya
1. Bukti umpan balik pengguna Pengamatan PJ Mutu dan
layanan surveior petugas yang
yang diperoleh terhadap ditunjuk:
secara berkala bentuk dan Penggalian
tindak lanjutnya. proses upaya informasi
2. Bukti pengukuran memperoleh terkait proses
kepuasan pasien umpan balik memperoleh
(termasuk dapat pengguna umpan balik
menggunakan layanan, pengguna
pengukuran INM pengukuran layanan,
Kepuasan Pasien) kepuasan pengukuran
dan tindak pasien kepuasan
lanjutnya. serta pasien serta
3. Bukti penanganan penanganan penanganan
aduan/keluhan aduan/ aduan/keluha
dari pengguna keluhan n dari
layanan dan dari pengguna
tindak lanjutnya. pengguna layanan dan
layanan dan tindak 5
tindak lanjutnya.
lanjutnya.
Surveior
mengamati
apakah hasil
pengelolaan
dan
tindak lanjut
hal_x0002_h
al tersebut
dapat
diakses oleh
publik
NILAI 20
Scoor Tertinggi 40
Cakupan 50%
NILAI STANDAR 1.1 55
Scoor Tertinggi 110
Cakupan 50%
peraturan perundang-undangan. Tata kelola organisasi Puskesmas meliputi struktur organisasi, pengendalian dokumen,
nformasi
Fakta dan
Dokumen Observasi Wawancara Simulasi Nilai Analisis
5
1. Hasil evaluasi Kepala
pelaksanaan kode Puskesmas,
etik perilaku KTU
pegawai. dan para PJ:
Catatan: penggalian
terintegrasi dengan penilaian informasi
kinerja terkait proses
pegawai. dan hasil
2. Tindak lanjut hasil evaluasi
evaluasi pelaksanaan
pelaksanaan kode kode
etik perilaku etik perilaku
pegawai serta
tindak
lanjutnya.
5
1. Surat
pendelegasian
wewenang
manajerial, jika
ada pendelegasian
wewenang
manajerial.
NILAI 15
Scoor Tertinggi 30
Cakupan 50%
aksanaan kegiatan, disusun, didokumentasikan, dan dikendalikan serta didasarkan pada ketentuan peraturan perundang-
Fakta dan
Dokumen Observasi Wawancara Simulasi Nilai Analisis
5
KTU dan
penanggung
jawab upaya:
penggalian
informasi
terkait
proses
penyusunan
dokumen
regulasi
5
1. Bukti Pengamatan KTU dan
pengendalian dan surveior petugas
distribusi terhadap yang ditunjuk
dokumen: bukti pengendalian untuk
penomoran , pengendalian
regulasi internal, penataan, dokumen:
rekapitulasi dan penggalian
distribusi distribusi informasi
dokumen, bukti dokumen terkait
distribusi proses
dokumen. pengendalian,
penataan, dan
distribusi
dokumen
NILAI 15
Scoor Tertinggi 30
Cakupan 50%
Fakta dan
Dokumen Observasi Wawancara Simulasi Nilai Analisis
5
1. Daftar identifikasi
jaringan pelayanan
dan jejaring
Puskesmas
5
1. Jadwal pembinaan PJ Jaringan
jaringan pelayanan Pelayanan dan
dan jejaring Jejaring
Puskesmas. Puskesmas:
2. Laporan penggalian
pelaksanaan informasi
pembinaan terkait
terhadap jaringan program,
pelayanan dan pelaksanaan,
jejaring evaluasi, dan
Puskesmas. tindak
Catatan: lanjutnya
data dukung bukti terhadap
pelaksanaan pembinaan
pembinaan jaringan
disesuaikan dengan pelayanan dan
jenis kegiatan yang jejaring
dilakukan, misalnya pembinaan Puskesmas.
dalam 5
bentuk pertemuan
minimal berupa daftar
hadir dan notula yang
diserta dengan foto
kegiatan
1. Hasil evaluasi
terhadap indikator
kinerja pembinaan
jaringan pelayanan
dan jejaring
Puskesmas.
2. Bukti hasil tindak
lanjut.
NILAI 20
Scoor Tertinggi 40
Cakupan 50%
Fakta dan
Dokumen Observasi Wawancara Simulasi Nilai Analisis
1. Bukti KTU, para PJ,
pengumpulan dan penyimpanan para
laporan. Koordinator
2. Bukti analisis data. Pelayanan dan
3. Bukti pelaporan Pelaksana
dan distribusi Kegiatan:
informasi. penggalian
Catatan: informasi
Jika menggunakan terkait proses
sistem informasi, pengumpulan,
maka bukti penyimpanan,
pelaksanaan poin 1 dan
dan poin 3 analisis data
menyesuaikan. serta
pelaporan dan
distribusi
informasi.
5
1. Bukti evaluasi Puskesmas:
penyelenggaraan Sistem Informasi penggalian
Puskesmas. informasi
2. Bukti hasil tindak terkait proses
lanjut dan
hasil evaluasi
serta
tindak lanjut
penyelenggara
an
Sistem
Informasi
Puskesmas. 5
NILAI 15
Scoor Tertinggi 30
Cakupan 50%
Fakta dan
Dokumen Observasi Wawancara Simulasi Nilai Analisis
5
NILAI 15
Scoor Tertinggi 30
Cakupan 50%
NILAI STANDAR 1.2 80
Scoor Tertinggi 160
Cakupan 50%
etentuan peraturan perundang-undangan.Ketenagaan Puskesmas harus dikelola sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
Fakta dan
Dokumen Observasi Wawancara Simulasi Nilai Analisis
1. Bukti analisis jabatan. Kepala
2. Bukti analisis Puskesmas
beban kerja. dan
3. Bukti pelaksanaan KTU:
analisis, minimal penggalian
daftar hadir dan informasi
notula yang diserta dengan foto terkait
kegiatan proses analisis
jabatan dan
analisis beban
kerja
5
1. Surat permohonan kredensial Kepala
dan/atau rekredensial. 2. Surat Puskesmas:
penugasan klinis yang merujuk penggalian
pada penetapan kewenangan klinis informasi
dari tim kredensial dinas kesehatan terkait
daerah proses, hasil,
kabupaten/kota dan
3. Bukti tindak lanjut terhadap tindak lanjut
hasil kredensial kredensial
dan/atau rekredensial dan/atau
(sesuai petunjuk rekredensial
teknis kredensial tenaga
tenaga kesehatan kesehatan
di puskesmas).
NILAI 20
Scoor Tertinggi 40
Cakupan 50%
Fakta dan
Dokumen Observasi Wawancara Simulasi Nilai Analisis
5
5
5
1. Jadwal KTU:
pelaksanaan survei penggalian
kepuasan pegawai informasi
2. Instrumen survei terkait
kepuasan pegawai. proses
3. Bukti pengumpulan
pengumpulan data data, analisis
dan analisis hasil hasil survei
survei kepuasan kepuasan
pegawai. pegawai, dan
4. Bukti upaya upaya
perbaikan perbaikannya
NILAI 25
Scoor Tertinggi 50
Cakupan 50%
Fakta dan
Dokumen Observasi Wawancara Simulasi Nilai Analisis
1. Bukti informasi peluang
peningkatan kompetensi pegawai.
Kepala
Puskesmas,
KTU:
penggalian
informasi
terkait
bentuk
dukungan
dalam
peningkatan
kompetensi
pegawai. 5
1. Bukti pelaksanaan KTU dan
kegiatan peningkatan kompetensi pegawai
yang yang
dilakukan oleh pegawai. mengikuti
2. Hasil evaluasi terhadap hasil peningkatan
peningkatan kompetensi yang kompetensi:
diikuti pegawai. penggalian
informasi
terkait
proses dan
hasil
evaluasi
terhadap
hasil
peningkatan
kompetensi 5
yang
diikuti
pegawai.
NILAI 15
Scoor Tertinggi 30
Cakupan 50%
takhir
Fakta dan
Dokumen Observasi Wawancara Simulasi Nilai Analisis
1. Dokumen Pengamatan KTU:
kepegawaian tiap surveior penggalian
pegawai. terhadap informasi
Catatan: dokumen terkait
dokumen kepegawaian proses
kepegawaian dapat tiap pengumpulan
dalam bentuk cetak pegawai serta dan
dan/atau digital. kesesuaian pengelolaan
kelengkapan dokumen
dan kepegawaian.
kemutakhiran
isinya.
5
1. Bukti evaluasi KTU:
terhadap penggalian
kelengkapan dan informasi
pemutakhiran data terkait
kepegawaian. proses dan
2. Bukti tindak lanjut hasil
terhadap hasil evaluasi
evaluasi kelengkapan
kelengkapan dan dan
pemutakhiran data pemutakhiran
kepegawaian. data
kepegawaian
serta tindak
lanjutnya.
5
NILAI 10
Scoor Tertinggi 20
Cakupan 50%
ahami dan mampu melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya
Fakta dan
Dokumen Observasi Wawancara Simulasi Nilai Analisis
1. Bukti pelaksanaan kegiatan KTU dan
orientasi pegawai yang
pegawai. mengikuti
orientasi:
penggalian
informasi
terkait
proses
pelaksanaan
kegiatan
orientasi
pegawai baru
dan pegawai 5
alih tugas.
NILAI 10
Scoor Tertinggi 20
Cakupan 50%
rja (K3).
Fakta dan
Dokumen Observasi Wawancara Simulasi Nilai Analisis
1. Dokumen program K3. Koordinator
2. Bukti evaluasi atau
program K3 Tim K3:
penggalian
informasi
terkait
pelaksanaan
program-
program
K3 dan hasil
evaluasinya.
5
1. Bukti hasil Koordinator
pemeriksaan atau
berkala kesehatan Tim K3:
pegawai. penggalian
informasi
terkait
proses
pelaksanaan
pemeriksaan
berkala
kesehatan
pegawai.
NILAI 20
Scoor Tertinggi 40
Cakupan 50%
NILAI STANDAR 1.3 100
Scoor Tertinggi 200
Cakupan 50%
eamanan lingkungan Puskesmas dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.Sarana (bangunan), prasarana,
emen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan dikaji dengan
MFK) yang meliputi manajemen keselamatan dan keamanan fasilitas, manajemen bahan berbahaya beracun (B3) dan limbah B3,
ran, manajemen alat kesehatan, manajemen sistem utilitas, dan Pendidikan MFK.
Fakta dan
Dokumen Observasi Wawancara Simulasi Nilai Analisis
5
Pengamatan PJ mutu,
surveior koordinator
terhadap MFK
pengaturan dan pasien:
ruang penggalian
yang aman informasi
apakah tentang
mengakomod akses
asi layananyang
Pengguna mudah dan
layanan yang aman bagi
dengan pengguna
keterbatasan yang
fisik keterbatasan
seperti fisik
menyediakan
hendrel
pegangan
tangan pada 5
kamar
mandi,jalur
kursi roda dll
1. Bukti identifikasi PJ mutu,
terhadap area koordinator
beresiko pada MFK
keselamatan dan penggalian
keamanan fasilitas informasi
terkait
dasar
penetapan
area beresiko
pada
keselamatan
dan keamanan
fasilitas 5
5
1. Bukti evaluasi dari
pelaksanaan
program MFK
2. Bukti hasil tindak
lanjut dari pelaksanaan
evaluasi program MFK.
Catatan:
Pemenuhan huruf d) meliputi
angka (1) sampai dengan angka (7)
sesuai pada pokok pikiran
NILAI 25
Scoor Tertinggi 50
Cakupan 50%
an keamanan fasilitas.
Fakta dan
Dokumen Observasi Wawancara Simulasi Nilai Analisis
Pengamatan Petugas,
surveior pengunjung
terkait dan
identifikasi pekerja alih
kepada daya:
pengunjung, penggalian
petugas dan informasi
pekerja alih terkait
daya pelaksanaan
sesuai identifikasi
dengan pengunjung,
regulasi yang petugas dan
ditetapkan pekerja alih
Puskesmas daya 5
1. Bukti hasil inspeksi fasilitas Pengamatan Koordinator
sesuai dengan regulasi yang surveior MFK
ditetapkan di Puskesmas terkait Penggalian
hasil informasi
pemeliharaan terkait
fasilitas pelaksanaan
termasuk pemeliharaan
penyediaan fasilitas yang
mendukung ada
keamanan di Puskesmas
dan fasilitas
seperti
penyediaan
closed circuit
television
(CCTV),
alarm, alat
pemadam api
ringan 5
(APAR),
jalur
evakuasi,
titik kumpul,
rambu-rambu
mengenai
keselamatan
dan
tanda-tanda
pintu darurat.
1. Bukti hasil simulasi terhadap Pengamatan
kode darurat (kode merah dan surveior
kode biru) minimal melampirkan terhadap
daftar hadir dan foto2 kegiatan kode darurat
simulasi. yang
Catatan: ditetapkan
khusus untuk simulasi kode biru dan
minimal berupa pemberian diterapkan di
Bantuan Puskesmas
Hidup Dasar (BHD).
5
Dokumen ICRA Pengamatan Koordinator
bangunan (jika ada renovasi surveior PPI
bangunan) terhadap: dan
yang dilakukan oleh Tim PPI Hasil Koordinator
bekerja sama pelaksanaan MFK:
dengan Tim MFK serta dengan ICRA penggalian
multidisplin lainnya bangunan informasi
(jika ada terkait dengan
renovasi penyusunan
bangunan) ICRA
bangunan (jika
dilakukan
renovasi
bangunan) 5
NILAI 20
Scoor Tertinggi 40
Cakupan 50%
aya beracun (B3), pengendalian dan pembuangan limbah B3 dilakukan berdasarkan perencanaan dan ketentuan peraturan
Fakta dan
Dokumen Observasi Wawancara Simulasi Nilai Analisis
1. Daftar
inventarisasi B3
dan limbah B3
5
1. Bukti pelaksanaan Petugas yang
program manajemen B3 bertanggung
dan limbah B3 yang meliputi jawab
(huruf (a) sampai dengan huruf (f) terhadap
sesuai pada pokok pikiran angka pengelolaan
(2) B3dan limbah
kriteria 1.4.1) B3:
penggalian
informasi
terkait
proses
pengelolaan
B3
dan limbah B3
5
1. Izin IPAL
5
Pengamatan
surveior
terhadap
penyediaan
IPAL sesuai
dengan surat
izin
1. Bukti dilakukan penanganan ketersedian Petugas
awal oleh petugas.Bukti hasil spill kebersihan/
pelaporan dan hasil analisis dari kit untuk cleaning
penanganan paparan/pajanan B3 penanganan service,
atau limbah B3 sesuai dengan tumpahan koordinator
regulasi yang telah ditetapkan limbah PPI,
Puskesmas. B3 petugas
2. Bukti tindak kesling
lanjut dari hasil dan petugas
pelaporan dan ditempat
analisis. terjadinya
tumpahan:
penggalian
informasi
terkait
penanganan
tumpahan B3
5
NILAI 20
Scoor Tertinggi 40
Cakupan 50%
Fakta dan
Dokumen Observasi Wawancara Simulasi Nilai Analisis
1. Hasil indentifikasi
resiko bencana di Puskesmas/
Hazard Vulnerability
Assessment (HVA).
5
1. Bukti pelaksanaan Petugas
simulasi (minimal melampirkan Puskesmas
daftar hadir dan :
foto kegiatan simulasidan penggalian
laporan) informasi
2. Bukti hasil kepada
evaluasi tahunan 3. Bukti pelaksanaan
pelaksanaan simulasi,
debriefing setiap selesai simulasi evaluasi
(minimal dan debriefing
melampirkan setiap selesai
daftar hadir, foto kegiatan dan simulasi
laporan)
1. Bukti rencana
perbaikan program manajemen
kedaruratan dan bencana sesuai
hasil simulasi
2. Bukti hasil
evaluasi tahunan
NILAI 20
Scoor Tertinggi 40
Cakupan 50%
Fakta dan
Dokumen Observasi Wawancara Simulasi Nilai Analisis
1. Bukti pelaksanaan Pengamatan Petugas
program manajemen surveior Puskesmas:pe
pengamanan sesuai huruf (a) terhadap nggalian
sampai dengan huruf (d) pada penerapan informasi
angka (4) sesuai pokok pikiran pengamanan terkait
kriteria 1.4.1 yang dengan
ditetapkan penerapan
oleh manajemen
Puskesmas risiko
seperti kebakaran
penerapan
resiko
kebakaran,
penyediaan
proteksi
kebakaran
baik
aktif mau
pasif, 5
dan
himbauan
dilarang
merokok
1. Bukti pelaksanaan Pengamatan
dan hasil inspeksi/pengujian. surveior
2. Bukti pemeliharaan alat deteksi terhadap alat
dini jalur evakuasi, serta deteksi dini,
keberfungsian alat pemadam api jalur
evakuasi,
serta
keberfungsia
n
alat
pemadam api
5
Pengamatan Kepada
terhadap petugas
penerapan dan
kebijakan pengunjung :
larangan penggalian
merokok informasi
di Puskesmas terkait
kebijakan
larangan
merokok
5
NILAI 20
Scoor Tertinggi 40
Cakupan 50%
mastikan semua peralatan kesehatan berfungsi dan mencegah terjadinya ketidak tersediaan dan kegagalan fungsi alat Kesehatan
Fakta dan
Dokumen Observasi Wawancara Simulasi Nilai Analisis
Bukti kesesuaian
inventarisasi alkes
dengan ASPAK.
5
1. Bukti pemenuhan Petugas yang
kompetensi staf bertanggungja
dalam mengoperasikan alat wab dalam
kesehatan tertentu (contoh mengoperasik
pengajuan pelatihan an
mengoperasionalkan alat ke dinas alat:penggalia
kesehatan n
informasi
tentang
mengoperasik
an
alat kesehatan
tertentu
5
1. Jadwal Pengamatan Petugas yang
pemeliharaan alat surveior bertanggung
2. Bukti terhadap jawab
pemeliharaan alat kesehatan alat terhadap
3. Bukti kalibrasi alat kesehatan pemeliharaan
kesehatan yang dan
Catatan: dilakukan kalibrasi alat
Jika pelaksanaan pemeliharaan kesehatan:
kalibrasi dilakukan dan penggalian
oleh Dinkes kalibrasi informasi
Kab/Kota, maka terkait
Puskesmas cukup pemeliharaan
menyerahkan surat dan
permohonan pengajuan kalibrasi kalibrasi alat
beserta notula kesehatan
pembahasan tentang
kalibrasi (notula
lokokarya bulanan
dan/ atau pertemuan 5
tinjauan manajemen)
NILAI 15
Scoor Tertinggi 30
Cakupan 50%
semua sistem utilitas berfungsi dan mencegah terjadinya ketidaktersediaan dan kegagalan fungsi sistem utilitas
Fakta dan
Dokumen Observasi Wawancara Simulasi Nilai Analisis
1. Daftar
inventarisasi
sistem utilitas
1. Bukti pelaksanaan
program
manajemen
utilitas dan sistem
penunjang lainnya
5
Pengamatan
surveior
terhadap
ketersediaan
sumber
air,listrik, dan
gas medik
beserta
cadangannya
tersedia
selama 7 hari
24 jam untuk
pelayanan di
Puskesmas
NILAI 15
Scoor Tertinggi 30
Cakupan 50%
dan keselamatan (MFK) bagi petugas
Fakta dan
Dokumen Observasi Wawancara Simulasi Nilai Analisis
Kepala
Puskemas,
KTU, petugas 5
yang
mendapatkan
pendidikan
MFK
:
penggalian
informasi
terkait
evaluasi dan
tindaklanjut
program
pendidikan
manajemen
fasilitas dan
keselamatan
bagi
petugas
Puskesmas
NILAI 15
Scoor Tertinggi 30
Cakupan 50%
NILAI STANDAR 1.4 150
Scoor Tertinggi 300
Cakupan 50%
Fakta dan
Dokumen Observasi Wawancara Simulasi Nilai Analisis
5
1. Laporan keuangan Pengamatan 1. Pengelola
bulanan/ surveior Keuangan:
triwulanan/ terhadap penggalian
semesteran/ kesesuaian informasi
tahunan. pengelolaan terkait proses
keuangan pengelolaan
yang keuangan,
dilaksanakan 2. Kepala
oleh Puskesmas:
pengelola penggalian
keuangan informasi
dengan terkait
SK dan SOP. pelaksanaan
pengelolaan
keuangan oleh
pengelola
keuangan.
5
ggunakan indikator kinerja yang ditetapkan sesuai dengan jenis pelayanan yang disediakan dan kebijakan pemerintah.
Fakta dan
Dokumen Observasi Wawancara Simulasi Nilai Analisis
5
1. Bukti pelaksanaan pengawasan, Kepala
pengendalian, dan penilaian Puskesmas,
kinerja secara periodik sesuai KTU,
dengan regulasi yang ditetapkan, PJ Pelayanan,
antara lain :a) Bukti pelaksanaan PJ
pemantauan Mutu:
dan evaluasi penggalian
b) Bukti informasi
pelaksanaan terkait
supervisi pelaksanaan
c) Bukti pengawasan,
pelaksanaan d) Bukti audit pengendalian,
internal, dan
e) Bukti penilaian
pertemuan kinerja
tinjauan secara
manajemen. periodik
5
1. Bukti hasil evaluasi Kepala
2. Bukti tindak Puskesmas,
lanjut terkait KTU, PJ
hasil Pelayanan, PJ
pengawasan, Mutu dan tim
pengendalian, manajemen
dan penilaian Puskesmas:
kinerja secara penggalian
periodik informasi
, tentang
3.Bukti hasil kaji pelaksanaan
banding dan evaluasi dan
tindaklanjut yang tindak lanjut
dilakukan terhadap hasil
pengawasan,
pengendalian,
dan penilaian
kinerja
terhadap 5
target yang
ditetapkan
dan hasil kaji
banding
dengan
Puskesmas lain
1. Bukti hasil Kepala
analisis terkait Puskesmas,
hasil pengawasan, KTU,
pengendalian, dan PJ Pelayanan,
penilaian kinerja PJ
secara periodik Mutu dan tim
untuk digunakan manajemen
dalam Puskesmas:
perencanaan penggalian
masing informasi
-masing tentang
pelayanan dan pelaksanaan
perencana analisis
an kegiatan
Puskesmas pengawasan,
pengendalian
dan
penilaian
kinerja 5
untuk
perencanaan
kegiatan
masing
- masing
pelayanan
dan
perencanaan
Puskesmas
berikutnya
1. Bukti perbaikan Kepala
kinerja dari hasil Puskesmas,
pengawasan dan KTU,
pengendalian PJ Pelayanan,
yang dituangkan PJ
ke dalam RPK Mutu dan tim
2. Bukti revisi manajemen
perencanaan Puskesmas:
kegiatan bulanan (revisi RPK penggalian
bulanan) informasi
terkait
dengan dasar
perbaikan
kinerja
pelaksanaan
kegiatan dan
revisi
5
1. Dokumen PKP
NILAI 30
Scoor Tertinggi 60
Cakupan 50%
Fakta dan
Dokumen Observasi Wawancara Simulasi Nilai Analisis
1. Jadwal Lokmin bulanan dan Kepala
triwulanan Puskesmas,
2. Notula Lokmin bulanan dan KTU
triwulanan yang dan
disertai foto kegiatan penanggung
3. Undangan Lokmin bulanan dan jawab Upaya
triwulanan Puskesmas:
4. Daftar Hadir Lokmin bulanan penggalian
dan triwulanan informasi
tentang
pelaksanaan
Lokmin secara
priodik
5
1.Notula lokmin Kepala
yang berisi Puskesmas,
pembahasan KTU
permasalahan, dan
hambatan dalam penanggung
pelaksanaan jawab Upaya
kegiatan, dan rekomendasi Puskesmas:
tindak lanjut penggalian
informasi
tentang
pembahasan
permasalahan
dan hambatan
pelaksanaan
kegiatan
5
NILAI 15
Scoor Tertinggi 30
Cakupan 50%
endalian kinerja, dan kegiatan perbaikan kinerja melalui audit internal dan pertemuan tinjauan manajemen yang terencana
un rencana pengembangan pelayanan.
Fakta dan
Dokumen Observasi Wawancara Simulasi Nilai Analisis
5
1. Rencana audit internal (audit PJ Mutu,
plan), Koordinator
2. Bukti pelaksanaanaudit internal, Audit
3. Instrumen audit internal Internal dan
Catatan: auditor
Penyusunan rencana internal:pengg
audit sampai dengan alian informasi
pelaksanaan audit, tentang
dilakukan secara pelaksanaan
priodik audit
. internal
5
1. Laporan hasil audit internal PJ Mutu,
2. Bukti umpan balikhasil audit Koordinator
internal Audit
kepada Kepala Puskesmas, tim Internal dan
mutu Puskesmas, auditor
pihak yang diaudit dan unit terkait internal
:
penggalian
informasi
tentang
laporan dan
umpan balik
hasil
audit internal
5
5
1. Bukti pelaksanaan Kepala
tindak lanjut Puskesmas, PJ
rekomendasi hasil Mutu, tim
pertemuan mutu
tinjauan Puskesmas,
manajemen dan
petugas
Puskesmas
:
penggalian
informasi
tentang
tindaklanjut
rekomendasi
pertemuan
tinjauan 5
manajemen
NILAI 30
Scoor Tertinggi 60
Cakupan 50%
NILAI STANDAR 1.6 75
Scoor Tertinggi 150
Cakupan 50%
en/kota.
esehatan daerah kabupaten/kota mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi sesuai dengan ketentuan
berperan dalam upaya perbaikan kinerja termasuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan Puskesmas
Fakta dan
Dokumen Observasi Wawancara Simulasi Nilai Analisis
5
5
1. Hasil Self TPCB dinas
Assesment (SA) kesehatan
Puskesmas Kab/Kota:
2. Hasil analisis penggalian
berdasarkan SA informasi
Puskesmas sebagai tentang
bahan pembinaan pelaksanaan
3. Surat Tugas TPCB pembinaan
4. Dokumen oleh
pelaporan hasil TPCB
pembinaan TPCB,
termasuk laporan pembinaan
teknis
bila anggota TPCB
ada yang
melakukan
pembinaan teknis
5
1. Bukti Tim TPCB
penyampaian dinas
laporan hasil kesehatan
pembinaan oleh Kab/Kota
TPCB kepada :
Kepala Dinas penggalian
Kesehatan informasi
Kab/Kota, termasuk laporan tentang
oleh tim teknis jika ada pembinaan laporan
eknis berdasarkan pembinaan
hasil pembinaan TPCB. oleh
2. Bukti umpan balik laporan hasil TPCB kepada
pembinaan kepada Puskesmas Kepala Dinas
yang Kesehatan
disampaikan Kab/Kota,
secara resmi. termasuk jika
ada
pembinaan
teknis 5
serta umpan
balik
hasil
pembinaan
kepada
Puskesmas
1. Bukti hasil TPCB Dinas
pendampingan Kesehatan
penyusunan Kab/Kota,
rencana usulan Kepala
kegiatan Puskesmas,
Puskesmas dan KTU
rencana dan tim
pelaksanaan manajemen
kegiatan minimal Puskesmas:
melampirkan: penggalian
• Surat tugas informasi
TPCB untuk tentang
pendampingan pendampingan
penyusunan penyusunan
RUK, RPK RUK
Puskesmas dan RPK
• Notula dengan Puskesmas
menyertakan
foto kegiatan pendampingan 5
penyusunan
RUK dan RPK
• Daftar hadir
1. Bukti pelaksanaan TPCB dinas
tindaklanjut hasil kesehatan
lokmin dan pertemuan Kab/Kota,
tinjauan manajemen Kab/Kota,
Puskesmas oleh TPCB yang Kepala
disampaikan secara resmi. Puskesmas,
KTU
dan PJ Mutu
:
penggalian
informasi
tentang
tindaklanjut
yang
dilakukan oleh
TPCB
berdasarkan
hasil
lokmin dan 5
pertemuan
tinjauan
manajemen
Puskesmas
1. Bukti verifikasi TPCB dinas
evaluasi kinerja Puskesmas kesehatan
2. Bukti umpan Kab/Kota,
balik pemantauan Kepala
dan evaluasi kinerja Puskesmas Puskesmas,
KTU
dan PJ
pelayanan
:
penggalian
informasi
tentang
pelaksanaan
verifikasi dan
umpan balik
evaluasi
kinerja 5
Puskesmas
1. Bukti Puskesmas Kepala
menerima dan Puskesmas,
menindaklanjuti KTU
hasil umpan balik dan PJ
hasil pembinaan pelayanan,
2. Bukti Puskesmas menerima petugas
danmenindaklanjuti hasil umpan Puskesma
balik hasil evaluasi s
kinerja :
penggalian
informasi
tentang
pelaksanaan
tindaklanjut
hasil
pembinaan
dan
evaluasi
kinerja 5
yang
disampaikan
oleh TPCB
dinas
kesehatan
kab/kota.
peluang pengembangan
Rekomendasi
proses
pembuatan sk ttg
penetapan visi,
misi, tujuan dan
tata nilai
Puskesmas
1. proses
pembuatan sk ttg
penetapan jenis
jenis layanan
Puskesmas blum
ada 2. proses
identifikasi dan
analisis
penetapan jenis2
layanan
buku renstra
puskesmas
mengacu
kedalam renstra
dinkes
- proses
penyusunan RUK,
- usulan dari
masing2
pemegang
program, - UANG
- proses
penyusunan RUK,
- usulan dari
masing2
pemegang
program, - UANG
- proses
penyusunan RUK,
- usulan dari
masing2
pemegang
program, - UANG
rencana revisi
perubuhan sesuai
usulan dari
masing2 program
Rekomendasi
SK penetapan
kebijakan ttg hak
dan kewajiban
pasien (UANG)
Pertemuan
penyusunan SK
endalian dokumen,
Rekomendasi
eraturan perundang-
Rekomendasi
Rekomendasi
Rekomendasi
Rekomendasi
ntuan peraturan perundang-
Rekomendasi
Rekomendasi
Rekomendasi
Rekomendasi
Rekomendasi
Rekomendasi
ana (bangunan), prasarana,
dikaji dengan
Rekomendasi
Rekomendasi
n ketentuan peraturan
Rekomendasi
Rekomendasi
Rekomendasi
gagalan fungsi alat Kesehatan
Rekomendasi
tem utilitas
Rekomendasi
Rekomendasi
Rekomendasi
akan pemerintah.
Rekomendasi
Rekomendasi
jemen yang terencana
Rekomendasi
si sesuai dengan ketentuan
mas
Rekomendasi