Anda di halaman 1dari 238

KRITERIA No urut

Elemen Penilaian Nilai


1.1.1 a Ditetapkan visi, misi, tujuan,
dan tata nilai Puskesmas yang
menjadi acuan dalam
penyelenggaraan Puskesmas
mulai dari perencanaan, 10
pelaksanaan kegiatan hingga
evaluasi kinerja Puskesmas.
(R)
b Ditetapkan jenis-jenis
pelayanan yang disediakan
berdasarkan hasil identifikasi
dan analisis sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. (R, D,
W)

5
c Rencana Lima Tahunan
Puskesmas disusun dengan
melibatkan lintas program dan
lintas sector, dengan
berdasarkan pada rencana
strategis dnas kesehatan
daerah kabupaten/ kota. ( R,
D,W)

d Rencana Usulan Kegiatan


(RUK) disusun dengan
melibatkan lintas program dan
lintas sektor, berdasarkan
rencana lima tahunan
Puskesmas, hasil analisis
kebutuhan dan harapan
masyarakat, dan hasil analisis 0
data kinerja. (R, D, W).

e Rencana pelaksanaan kegiatan


(RPK) Puskesmas disusun
bersama lintas program sesuai
dengan alokasi anggaran yang
ditetapkan oleh dinas 0
kesehatan daerah kabupaten/
kota. (R, D, W)
f Rencana pelaksanaan kegiatan
bulanan disusun sesuai
dengan rencana pelaksanaan
kegiatan tahunan serta hasil
pemantauan dan capaian
kinerja bulanan. (R, D, W) 0

g Apabila ada perubahan


kebijakan pemerintah dan/
atau pemerintah daerah
dilakukan revisi perencanaan 0
sesuai kebijakan yang
ditetapkan. (D, W).
1.1.2 a
Ditetapkan kebijakan tentang
0
hak dan kewajiban pasien (R)
b
Dilakukan sosialisasi tentang
hak dan kewajiban pasien
serta jenis-jenis pelayanan
yang disediakan oleh
Puskesmas kepada pengguna 0
layanan dan kepada petugas
dengan menggunakan strategi
komunikasi yang ditetapkan
Puskesmas (R, D, O, W).

c Dilakukan evaluasi dan tindak


lanjut kepatuhan petugas
dalam implementasi
pemenuhan hak dan
kewajiban pasien, dan hasil
sosialisasi jenis-jenis
pelayanan yang disediakan
oleh Puskesmas kepada 0
pengguna layanan (D, O, W).
d Dilakukan upaya untuk
memperoleh umpan balik
pengguna layanan dan
pengukuran kepuasan pasien
serta penanganan
aduan/keluhan dari pengguna
layanan maupun tindak
lanjutnya yang
didokumentasikan sesuai
dengan aturan yang telah 0
ditetapkan dan dapat diakses
oleh publik (R, D, O, W).

1.2.1 a Kepala Puskesmas


menetapkan penanggung
jawab dan koordinator
pelayanan Puskesmas sesuai 0
struktur organisasi yang
ditetapkan (R).
b Ditetapkan kode etik perilaku
yang berlaku untuk seluruh
pegawai yang bekerja di
Puskesmas serta dilakukan
evaluasi terhadap 0
pelaksanaannya dan
dilakukan tindak lanjutnya (R,
D, W).

c Terdapat kebijakan dan


prosedur yang jelas dalam
pendelegasian wewenang
manajerial dari kepala
Puskesmas kepada
penanggung jawab upaya, dari 0
penanggung jawab upaya
kepada koordinator pelayanan,
dan dari koordinator
pelayanan kepada pelaksana
kegiatan (R, D).
1.2.2 a Ditetapkan pedoman tata
0
naskah Puskesmas (R).
b Ditetapkan kebijakan,
pedoman/panduan, prosedur,
dan kerangka acuan untuk
KMP, penyelenggaraan UKM
serta penyelenggaraan UKP,
laboratorium, dan kefarmasian
yang didasarkan pada
ketentuan peraturan
perundang-undangan
dan/atau berbasis bukti ilmiah
0
terkini (R, W).

c Dilakukan pengendalian,
penataan, dan distribusi
dokumen sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan
(R, D, O, W). 0

1.2.3 a Ditetapkan indikator kinerja


pembinaan jaringan pelayanan
dan jejaring Puskesmas (R). 0

b Dilakukan identifikasi jaringan


pelayanan dan jejaring di
wilayah kerja Puskesmas
untuk optimalisasi koordinasi
dan/atau rujukan di bidang 0
upaya kesehatan (D).
c Disusun dan dilaksanakan
program pembinaan terhadap
jaringan pelayanan dan
jejaring Puskesmas dalam
rangka mencapai indikator
kinerja pembinaan dengan 0
jadwal dan penanggung jawab
yang jelas (R, D, W).

d Dilakukan evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pencapaian
indikator kinerja pembinaan
jaringan pelayanan dan
jejaring Puskesmas (D). 0

1.2.4 a Dilaksanakan pengumpulan,


penyimpanan, analisis data,
dan pelaporan serta distribusi
informasi sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan terkait
sistem informasi Puskesmas
(R, D, W).

b Dilakukan evaluasi dan tindak


lanjut terhadap
penyelenggaraan sistem
informasi Puskesmas secara 0
periodik (D, W).

c Terdapat informasi pencapaian


kinerja Puskesmas melalui
sistem informasi Puskesmas 0
(D, O).
1.2.5 1 Puskesmas mempunyai
prosedur pelaporan dan
penyelesaian bila terjadi 0
dilema etik dalam pelayanan
UKP dan pelayanan UKM (R).
2 Dilaksanakan pelaporan
apabila terjadi dilema etik
dalam pelayanan UKP dan
pelayanan UKM (D, W). 0

3 Terdapat bukti bahwa


pimpinan dan/atau pegawai
Puskesmas mendukung
penyelesaian dilema etik dalam
pelayanan UKP dan pelayanan
UKM dan telah dilaksanakan
sesuai regulasi (D, W). 0

1.3.1 a Dilakukan analisis jabatan dan


analisis beban kerja sesuai
kebutuhan pelayanan dan
ketentuan peraturan
perundang-undangan (D, W). 0

b Disusun peta jabatan, uraian


jabatan dan kebutuhan tenaga
berdasar hasil analisis jabatan
dan hasil analisis beban kerja
(D, W). 0

c Dilakukan upaya untuk


pemenuhan kebutuhan tenaga
baik dari jenis, jumlah
maupun kompetensi sesuai 0
dengan peta jabatan dan hasil
analisis beban kerja (D, W).
d Terdapat bukti Puskesmas
mengusulkan kredensial
dan/atau rekredensial tenaga
kesehatan kepada tim
kredensial dinas kesehatan
daerah kabupaten/kota dan
dilakukan tindak lanjut
terhadap hasil kredensial
dan/atau rekredensial sesuai
ketentuan yang berlaku (D, W). 0

1.3.2 a Ada penetapan uraian tugas


yang berisi tugas pokok dan
0
tugas tambahan untuk setiap
pegawai (R).
b Ditetapkan indikator penilaian
kinerja pegawai (R).
0

c Dilakukan penilaian kinerja


pegawai minimal setahun
sekali dan tindak lanjutnya
untuk upaya perbaikan sesuai 0
dengan mekanisme yang telah
ditetapkan (R, D, W).

d Ditetapkan indikator dan


mekanisme survei kepuasan
pegawai terhadap
penyelenggaraan KMP, UKM, 0
UKP, laboratorium, dan
kefarmasian serta kinerja
pelayanan Puskesmas (R).
e Dilakukan pengumpulan data,
analisis dan upaya perbaikan
dalam rangka meningkatkan
kepuasan pegawai sesuai
kerangka acuan (R, D, W).

1.3.3 a Tersedia informasi mengenai


peluang untuk meningkatkan
kompetensi bagi semua tenaga 0
yang ada di Puskesmas (D).

b Ada dukungan dari


manajemen bagi semua tenaga
yang ada di Puskesmas untuk
memanfaatkan peluang
tersebut (R, W). 0

c Jika ada tenaga yang


mengikuti peningkatan
kompetensi, dilakukan
evaluasi penerapan terhadap
hasil peningkatan kompetensi
tersebut di tempat kerja (R, D, 0
W).

1.3.4 a Ditetapkan dan tersedia isi


dokumen kepegawaian yang
lengkap dan mutakhir untuk
tiap pegawai yang bekerja di
Pukesmas, serta terpelihara 0
sesuai dengan prosedur yang
telah ditetapkan (R, D, O, W).
b Dilakukan evaluasi dan tindak
lanjut secara periodik terhadap
kelengkapan dan
pemutakhiran dokumen
kepegawaian (D, W).
0

1.3.5 a Orientasi pegawai


dilaksanakan sesuai kerangka
acuan yang disusun (R, D, W).
0

b Dilakukan evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan
orientasi pegawai (D, W).

1.3.6 a Ditetapkan petugas yang


bertanggung jawab terhadap
program K3 dan program K3
Puskesmas serta dilakukan
evaluasi terhadap pelaksanaan
program K3 (R, D, W).

0
b Dilakukan pemeriksaan
kesehatan secara berkala
terhadap pegawai untuk
menjaga kesehatan pegawai
sesuai dengan program yang 0
telah ditetapkan oleh kepala
Puskesmas (R, D, W).

c Ada program dan pelaksanaan


imunisasi bagi pegawai sesuai
dengan tingkat risiko dalam
pelayanan (R, D, W). 0

d Apabila ada pegawai yang


terpapar penyakit infeksi,
kekerasan, atau cedera akibat
kerja, dilakukan konseling dan
tindak lanjutnya (D, W). 0

1.4.1 a Terdapat petugas yang


bertanggung jawab dalam MFK
serta tersedia program MFK
yang ditetapkan setiap tahun
berdasarkan identifikasi risiko
(R).
0

b Puskesmas menyediakan akses


yang mudah dan aman bagi
pengguna layanan dengan
keterbatasan fisik (O, W).

0
c Dilakukan identifikasi
terhadap area-area berisiko (D,
W).
0

d Disusun daftar risiko (risk


register) yang mencakup
0
seluruh lingkup program MFK
(D).
e Dilakukan evaluasi dan tindak
lanjut per triwulan terhadap
pelaksanaan program MFK (D).
0

1.4.2 a Dilakukan identifikasi


terhadap pengunjung, petugas
dan pekerja alih daya
(outsourcing) (R, O, W). 0

b Dilakukan inspeksi fasilitas


secara berkala yang meliputi
bangunan, prasarana dan
peralatan (R, D, O, W).

c Dilakukan simulasi terhadap


kode darurat secara berkala
(D, O, W, S).
0
d Dilakukan pemantauan
terhadap pekerjaan konstruksi
terkait keamanan dan
pencegahan penyebaran
infeksi (D, O, W). 0

1.4.3 a Dilakukan inventarisasi B3


0
dan limbah B3 (D).
b Dilaksanakan manajemen B3
dan limbah B3 (R, D, W).

c Tersedia IPAL sesuai dengan


ketentuan peraturan
0
perundang-undangan (D, O,
W).
d Apabila terdapat tumpahan
dan/atau paparan/pajanan B3
dan/atau limbah B3,
dilakukan penanganan awal,
pelaporan, analisis, dan tindak
lanjutnya (D, O, W).

1.4.4 a Dilakukan identifikasi risiko


terjadinya bencana internal
dan eksternal sesuai dengan
letak geografis Puskesmas dan 0
akibatnya terhadap pelayanan
(D).
b Dilaksanakan manajemen
kedaruratan dan bencana (D,
W).

c Dilakukan simulasi dan


evaluasi tahunan terhadap
manajemen kedaruratan dan
bencana yang telah disusun,
dan dilanjutkan dengan
debriefing setiap selesai
simulasi. (D, W).
0

d Dilakukan perbaikan terhadap


manajemen kedaruratan dan
bencana sesuai hasil simulasi
dan evaluasi tahunan. (D).
0

1.4.5 a Dilakukan manajemen


pengamanan kebakaran (D, O,
W).

0
b Dilakukan inspeksi, pengujian
dan pemeliharaan terhadap
alat deteksi dini, alarm, jalur
evakuasi, serta keberfungsian
alat pemadam api (D, O). 0

c Dilakukan simulasi dan


evaluasi tahunan terhadap
manajemen pengamanan
kebakaran (D, W, S).

d Ditetapkan kebijakan larangan


merokok bagi petugas,
pengguna layanan, dan
pengunjung di area Puskesmas
(R, O, W). 0

1.4.6 a Dilakukan inventarisasi alat


kesehatan sesuai dengan 0
ASPAK (D).
b Dilakukan pemenuhan
kompetensi bagi staf dalam
mengoperasikan alat
kesehatan tertentu (D, W).
0

c Dilakukan pemeliharaan dan


kalibrasi terhadap alat
kesehatan secara periodik (R,
D, O, W).

0
1.4.7 a Dilakukan inventarisasi sistem
utilitas sesuai dengan ASPAK 0
(D).
b Dilaksanakan manajemen
sistem utilitas dan sistem
0
penunjang lainnya (R, D).

c Sumber air, listrik, dan gas


medik beserta cadangannya
tersedia
selama 7 hari 24 jam untuk
pelayanan di Puskesmas (O). 0

1.4.8 a Ada rencana pendidikan


manajemen fasilitas dan
keselamatan bagi petugas (R).
0

b Dilakukan pemenuhan
pendidikan manajemen
fasilitas dan keselamatan bagi
petugas sesuai rencana (D, W).

c Dilakukan evaluasi dan tindak


lanjut perbaikan pelaksanaan
pemenuhan pendidikan
manajemen fasilitas dan
keselamatan bagi petugas (D,
W).
0
1.5.1 a Ditetapkan kebijakan dan
prosedur manajemen
keuangan dalam pelaksanaan
pelayanan Puskesmas serta
petugas pengelola keuangan 0
Puskesmas dengan kejelasan
tugas, tanggung jawab, dan
wewenang (R).
b Dilaksanakan pengelolaan
keuangan sesuai dengan
kebijakan dan prosedur
manajemen keuangan yang
telah ditetapkan (D, O, W).

1.6.1 a Ditetapkan indikator kinerja


Puskesmas sesuai dengan
jenis-jenis pelayanan yang
disediakan dan kebijakan 0
pemerintah pusat dan daerah
(R).

b Dilakukan pengawasan,
pengendalian, dan penilaian
terhadap kinerja Puskesmas
secara periodik sesuai dengan
kebijakan dan prosedur yang
ditetapkan, dan hasilnya
diumpanbalikkan kepada
lintas program dan lintas
sektor (R, D, W).
0
c Dilakukan evaluasi dan tindak
lanjut terhadap hasil
pengawasan, pengendalian,
dan penilaian kinerja terhadap
target yang ditetapkan dan
hasil kaji banding dengan
Puskesmas lain (D, W).

d Dilakukan analisis terhadap


hasil pengawasan,
pengendalian, dan penilaian
kinerja untuk digunakan
dalam perencanaan kegiatan
masing-masing upaya
Puskesmas, dan untuk
perencanaan Puskesmas (D,
W). 0

e Hasil pengawasan dan


pengendalian dalam bentuk
perbaikan kinerja disediakan
dan digunakan sebagai dasar
untuk memperbaiki kinerja
pelaksanaan kegiatan
Puskesmas dan revisi rencana
pelaksanaan kegiatan bulanan 0
(D, W).
f Hasil pengawasan,
pengendalian, dan penilaian
kinerja dibuat dalam bentuk
laporan penilaian kinerja
Puskesmas (PKP), serta upaya 0
perbaikan kinerja dilaporkan
kepada dinas kesehatan
daerah kabupaten/kota (D).
1.6.2 a Dilakukan lokakarya mini
bulanan dan triwulanan secara
konsisten dan periodik untuk
mengomunikasikan,
mengoordinasikan, dan
mengintegrasikan upaya-
upaya Puskesmas (D, W). 0

b Dilakukan pembahasan
permasalahan dan hambatan
dalam pelaksanaan kegiatan,
serta rekomendasi tindak
lanjut dalam lokakarya mini 0
bulanan dan triwulanan (D,
W).

c Dilakukan tindak lanjut


terhadap rekomendasi
lokakarya mini bulanan dan
triwulanan dalam bentuk
perbaikan pelaksanaan 0
kegiatan (D, W).

1.6.3 a Kepala Puskesmas membentuk


tim audit internal dengan
uraian tugas, wewenang, dan
tanggung jawab yang jelas (R).

0
b Disusun rencana program
audit internal tahunan yang
dilengkapi kerangka acuan
dan dilakukan kegiatan audit
internal sesuai dengan 0
rencana yang telah disusun (R,
D, W).

c Ada laporan dan umpan balik


hasil audit internal kepada
kepala Puskesmas, tim mutu,
pihak yang diaudit dan unit
terkait (D, W). 0

d Tindak lanjut dilakukan


terhadap temuan dan
rekomendasi dari hasil audit
internal, baik oleh kepala
Puskesmas, penanggung jawab 0
maupun pelaksana (D, W).

e Kepala Puskesmas bersama


dengan tim mutu
merencanakan pertemuan
tinjauan manajemen dan
pertemuan tinjauan
manajemen tersebut dilakukan
dengan agenda sebagaimana
tercantum dalam pokok
pikiran (D, W). 0

f Rekomendasi hasil pertemuan


tinjauan manajemen
ditindaklanjuti dan dievaluasi
(D, W).
0
1.7.1 a Terdapat penetapan organisasi
Puskesmas sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan (R).

b Dinas kesehatan daerah


kabupaten/kota menetapkan
kebijakan dan jadwal
pembinaan terpadu 0
Puskesmas secara periodik (R,
D, W).
c Ada bukti bahwa dinas
kesehatan daerah kabupaten/
kota melaksanakan pembinaan
secara terpadu melalui TPCB
sesuai ketentuan, kepada
Puskesmas secara periodik,
termasuk jika terdapat
pembinaan teknis sesuai
dengan pedoman (D, W).
0
d Ada bukti bahwa TPCB
menyampaikan hasil
pembinaan, termasuk jika ada
hasil pembinaan teknis oleh
masing-masing bagian di dinas
kesehatan, kepada kepala
dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota dan
memberikan umpan balik 0
kepada Puskesmas (D, W).

e Ada bukti bahwa TPCB


melakukan pendampingan
penyusunan rencana usulan
kegiatan dan rencana
pelaksanaan kegiatan
Puskesmas, yang mengacu
pada rencana lima tahunan
Puskesmas (R, D, W).

f Ada bukti bahwa TPCB


menindaklanjuti hasil
pelaksanaan lokakarya mini
dan pertemuan tinjauan
manajemen Puskesmas yang
menjadi kewenangannya
dalam rangka membantu 0
menyelesaikan masalah
kesehatan yang tidak bisa
diselesaikan di tingkat
Puskesmas (D, W).
g Ada bukti TPCB melakukan
verifikasi dan memberikan
umpan balik hasil pemantauan
dan evaluasi penyelenggaraan
pelayanan di Puskesmas
secara berkala (D, W). 0

h Puskesmas menerima dan


menindaklanjuti umpan balik
hasil pembinaan dan evaluasi
kinerja oleh TPCB (D, W)

0
Fakta dan Analisis Rekomendasi
(R). Ada Tersedia SK tentang Penetapan
Visi, Misi, Tujuan, dan Tata Nilai
Puskesmas.

(R). Ada Tersedia SK tentang Penetapan (R). Perbaiki dan sempurnakan narasi
Jenis-Jenis Pelayanan di Puskesmas, dan regulasi pada referensi hukumnya
namun regulasi sebagai referensi perlu
perbaikan (D). Lengkapi Hasil identifikasi dan
analisis yang mendasari penetapan jenis-
(D). Ada Hasil identifikasi dan analisis jenis pelayanan, sehingga terlihat untuk
yang mendasari penetapan jenis-jenis jenis pelayanan yang bersifat
pelayanan, Namun belum terlihat untuk pengembangan, baik UKM maupun UKP
jenis pelayanan yang bersifat
pengembangan, baik UKM maupun UKP
(D)

(W). Dari hasil wawancaran dengan:


Kepala Puskesmas dan KTU;
Dari 2 org yang diwawancara semua
Memahami proses mengidentifikasi dan
analisis yang mendasari penetapan jenis-
jenis pelayanan, khususnya untuk jenis
pelayanan yang bersifat pengembangan,
baik UKM maupun UKP.
(R). Tidak Ada dokumen rencana lima (R). Buat/lengkapi dokumen rencana
tahunan puskesmas berpedoman pada lima tahunan puskesmas berpedoman
rencana strategis dinas kesehatan pada rencana strategis dinas kesehatan
daerah. daerah.

(D). Tidak Ada Bukti pertemuan (D). Buat/Lengkapi Bukti pertemuan


penyusunan rencana lima tahunan penyusunan rencana lima tahunan
bersama lintas program dan lintas bersama lintas program dan lintas
sektor: dengan bukti daftar hadir dan sektor: dengan bukti daftar hadir dan
notulen yang disertai dengan foto notulen yang disertai dengan foto
kegiatan. kegiatan.

(W). Dari hasil wawancaran dengan: (W). Agar Kapus, KTU dan Tim
Kepala Puskesmas dan KTU serta jajaran manajemen lebih memahami proses
manajemen puskesmas; penyusunan rencana lima tahunan.
Dari 5 org yang diwawancara semua
Tidak memahami proses penyusunan
rencana lima tahunan.
Nilai Regulasi Dokumen Bukti
Bab Observasi
1. SK tentang
Penetapan Visi, Misi,
Tujuan, dan Tata Nilai
Puskesmas.
1.47%

1. SK tentang 1. Hasil identifikasi dan


Penetapan Jenis-Jenis analisis yang mendasari
Pelayanan Puskesmas. penetapan jenis-jenis
pelayanan, khususnya
untuk jenis pelayanan
yang bersifat
pengembangan, baik
UKM maupun UKP.
1. Rencana lima 1. Bukti pertemuan
tahunan Puskesmas. penyusunan rencana
lima tahunan bersama
lintas program dan
lintas sektor: minimal
daftar hadir dan notula
yang disertai dengan foto
kegiatan.

1. Rencana usulan 1. Hasil analisis


kegiatan (RUK) tahun n kebutuhan dan harapan
(dan n+1 disesuaikan masyarakat.
dengan saat
dilangsungkannya 2. Hasil analisis data
survei akreditasi). kinerja.
2. Rencana lima
tahunan Puskesmas. 3. Bukti pertemuan
penyusunan RUK
bersama lintas program
dan lintas sektor,
minimal melampirkan
daftar hadir dan notula
yang disertai dengan foto
kegiatan.

1. Rencana 1. Bukti pertemuan


pelaksanaan kegiatan penyusunan RPK
(RPK) tahunan tahun bersama lintas program,
n. minimal melampirkan
daftar hadir dan notula
yang diserta dengan foto
kegiatan.
1. Rencana 1. Hasil pemantauan
pelaksanaan kegiatan dan capaian kinerja
(RPK) bulanan. bulanan.

2. Bukti pertemuan
penyusunan RPK
bulanan, minimal
melampirkan daftar
hadir dan notula yang
diserta dengan foto
kegiatan.
1. Rencana lima 1.Bukti penyusunan
tahunan dan/atau revisi perencanaan,
Rencana Pelaksanaan minimal melampirkan
Kegiatan (RPK) revisi. daftar hadir dan notula
yang diserta dengan foto
kegiatan.
SK tentang Penetapan
Hak dan Kewajiban
Pasien.
SK tentang Media 1. Bukti sosialisasi hak Pengamatan surveior
Komunikasi dan dan kewajiban pasien. terhadap:
Koordinasi 1. Media informasi
2. Bukti sosialisasi tentang hak dan
jenis-jenis pelayanan kewajiban pasien.
Puskesmas, 2. Media informasi
sesuai dengan media tentang jenis-jenis
komunikasi yang pelayanan Puskesmas.
ditetapkan.

1. Bukti evaluasi Pengamatan surveior


kepatuhan petugas terhadap kepatuhan
dalam implementasi hak petugas dalam
dan kewajiban pasien implementasi
serta rencana tindak pemenuhan hak dan
lanjutnya. kewajiban pasien

2. Bukti evaluasi hasil


sosialisasi jenis-jenis
pelayanan Puskesmas
serta rencana tindak
lanjutnya.

3. Bukti hasil tindak


lanjut.
1. SK tentang 1. Bukti umpan balik Pengamatan surveior
Pengelolaan Umpan pengguna layanan yang terhadap bentuk dan
Balik dari Pengguna diperoleh secara berkala proses upaya
Layanan tindak lanjutnya. memperoleh umpan
balik pengguna layanan,
2. SOP Pengelolaan 2. Bukti pengukuran pengukuran kepuasan
Umpan Balik dari kepuasan pasien pasien serta
Pengguna Layanan. (termasuk dapat penanganan
menggunakan aduan/keluhan dari
3. SOP Pengukuran pengukuran INM pengguna layanan dan
Kepuasan Pasien. Kepuasan Pasien) dan tindak lanjutnya.
tindak lanjutnya. Surveior mengamati
4. SOP Penanganan apakah hasil
Aduan/Keluhan dari 3. Bukti penanganan pengelolaan dan tindak
Pengguna Layanan. aduan/keluhan dari lanjut hal-hal tersebut
pengguna layanan dan dapat diakses oleh
tindak lanjutnya publik.

1.SK tentang
Penetapan Penanggung
Jawab dan Koordinator
Pelayanan.

1. SK tentang 1. Hasil evaluasi


Penetapan Kode Etik pelaksanaan kode etik
Perilaku Pegawai perilaku pegawai.
Puskesmas.
2. Tindak lanjut hasil
evaluasi pelaksanaan
kode etik perilaku.

1. SK tentang Surat pendelegasian


Pendelegasian wewenang manajerial,
Wewenang Manajerial. jika ada pendelegasian
wewenang manajerial.
2. SOP tentang
Pendelegasian
Wewenang Manajerial.

1. Pedoman Tata
Naskah Puskesmas
1. SK,
pedoman/panduan,
SOP, kerangka acuan
kegiatan KMP.

2. SK,
pedoman/panduan,
SOP, kerangka acuan
kegiatan
penyelenggaraan UKM.

3. SK,
pedoman/panduan,
SOP, kerangka acuan
kegiatan
penyelenggaraan UKP,
kefarmasian dan
laboratorium.

1. SOP tentang 1. Bukti pengendalian Pengamatan surveior


Pengendalian dan distribusi dokumen: terhadap
Dokumen. 2. bukti penomoran pengendalian,penataan,
regulasi internal, dan distribusi dokumen.
2. SOP tentang rekapitulasi distribusi
Penataan Dokumen. dokumen,
3. bukti distribusi
3. SOP tentang dokumen.
Distribusi Dokumen.
SK tentang Indikator
Kinerja Pembinaan
Jaringan Pelayanan
dan Jejaring
Puskesmas.
1. Daftar identifikasi
jaringan pelayanan dan
jejaring Puskesmas.
1. Kerangka acuan 1. Jadwal pembinaan
kegiatan pembinaan jaringan pelayanan dan
terhadap jaringan jejaring Puskesmas
pelayanan dan jejaring
Puskesmas. 2. Laporan pelaksanaan
pembinaan terhadap
jaringan pelayanan dan
jejaring Puskesmas.

1. Hasil evaluasi
terhadap indikator
kinerja pembinaan
jaringan pelayanan dan
jejaring Puskesmas.

2. Bukti hasil tindak


lanjut.
1. SK tentang 1. Bukti pengumpulan
Pengumpulan, dan penyimpanan
Penyimpanan, dan laporan.
Analisis Data serta
Pelaporan dan 2. Bukti analisis data.
Distribusi Informasi.
3. Bukti pelaporan dan
2. SOP tentang distribusi informai
Pengumpulan dan
Penyimpanan Laporan.

3. SOP tentang Analisis


Data.

4. SOP tentang
Pelaporan dan
Distribusi Informasi.

1. Bukti evaluasi
penyelenggaraan Sistem
Informasi Puskesmas. 2.
Bukti hasil tindak
lanjut.

Bukti pencapaian Pengamatan surveior


kinerja Puskesmas terhadap
sesuai dengan sistem penyajian informasi
informasi yang pencapaian kinerja
digunakan. Puskesmas
SOP tentang Pelaporan
dan Penyelesaian
Dilema Etik.

1. Bukti pelaporan
dilema eik.

Bukti dukungan kepala


dan/atau pegawai
Puskesmas dalam
penanganan/
penyelesaian dilema etik.

1.Bukti analisis jabatan.


2. Bukti analisis beban
kerja
3. Bukti pelaksanaan
analisis, minimal daftar
hadir dan notula yang
diserta dengan foto
kegiatan.

1. Dokumen peta
jabatan, uraian jabatan,
dan dokumen
kebutuhan tenaga.

1. Bukti upaya
pemenuhan tenaga.
1. Surat permohonan
kredensial dan/atau
rekredensial.
2. Surat penugasan
klinis yang merujuk
pada penetapan
kewenangan klinis dari
tim kredensial dinas
kesehatan daerah
kabupaten/kota.
3. Bukti tindak lanjut
terhadap hasil
kredensial dan/atau
rekredensial (sesuai
petunjuk teknis
kredensial tenaga
kesehatan di
puskesmas).

1. SK tentang
Penetapan Uraian
Tugas Pegawai.

1. SK tentang
Penetapan Indikator
Penilaian Kinerja
Pegawai.
SOP tentang Penilaian 1. Hasil penilaian
Kinerja Pegawai. kinerja pegawai.
2. Bukti tindak lanjut
terhadap hasil penilaian
kinerja pegawai.

1. SK tentang
Penetapan Indikator
Kepuasan Pegawai.

2. SOP tentang Survei


Kepuasan Pegawai.
Kerangka acuan 1. Jadwal pelaksanaan
kegiatan survei survei kepuasan pegawai
kepuasan pegawai.
2. Instrumen survei
kepuasan pegawai.

3. Bukti pengumpulan
data dan analisis hasil
survei kepuasan
pegawai.

4. Bukti upaya
perbaikan.

1. Bukti informasi
peluang peningkatan
kompetensi pegawai.

RUK yang
mencantumkan
kegiatan peningkatan
kompetensi pegawai.

SOP tentang 1. Bukti pelaksanaan


Penerapan Hasil kegiatan peningkatan
Peningkatan kompetensi yang
Kompetensi Pegawai dilakukan oleh pegawai.

2. Hasil evaluasi
terhadap hasil
peningkatan kompetensi
yang diikuti pegawai.

1. SK tentang 1. Dokumen Pengamatan surveior


Kelengkapan Isi kepegawaian tiap terhadap dokumen
Dokumen pegawai. kepegawaian tiap
Kepegawaian. pegawai serta
2. SOP tentang kesesuaian kelengkapan
Pengumpulan dan kemutakhiran
Dokumen isinya.
Kepegawaian.
1. Bukti evaluasi
terhadap kelengkapan
dan pemutakhiran data
kepegawaian.

2. Bukti tindak lanjut


terhadap hasil evaluasi
kelengkapan dan
pemutakhiran data
kepegawaian.
1. Kerangka acuan 1. Bukti pelaksanaan
kegiatan orientasi kegiatan orientasi
pegawai. pegawai.

1. Bukti evaluasi
pelaksanaan kegiatan
orientasi pegawai.

2. Bukti tindak lanjut


terhadap hasil evaluasi
pelaksanaan kegiatan
orientasi pegawai.

1. SK tentang 1. Dokumen program


penetapan koordinator K3.
atau tim K3 yang
terintegrasi dengan SK 2. Bukti evaluasi
Penanggung Jawab program K3.
dan Koordinator
Pelayanan pada
Kriteria 1.2.1.

2. SK tentang
penetapan program K3
yang terintegrasi
dengan SK Jenis
Pelayanan pada
Kriteria 1.1.1.
1. RUK dan RPK yang 1. Bukti hasil
mencantumkan pemeriksaan berkala
kegiatan pemeriksaan kesehatan pegawai.
kesehatan berkala bagi
pegawai.

1. RUK dan RPK yang 1. Dokumen analisis


mencantumkan tingkat risiko pelayanan.
kegiatan imunisasi 2. Bukti pelaksanaan
bagi pegwai imunisasi bagi pegawai.

1. Bukti pelaksanaan
konseling terhadap
pegawai.

2. Bukti tindak lanjut


hasil konseling terhadap
pegawai.

1. SK penetapan
penanggung jawab
MFK yang terintegrasi
dengan SK penanggung
jawab pada kriteria
1.2.1

2. SK penetapan
program MFK yang
terintegrasi dengan SK
Jenis-Jenis Pelayanan
pada Kriteria 1.1.1

Pengamatan surveior
terhadap pengaturan
ruang yang aman
apakah mengakomodasi
Pengguna layanan yang
dengan keterbatasan
fisik seperti
menyediakan hendrel
pegangan tangan pada
kamar mandi, jalur
kursi roda dll
1. Bukti identifikasi
terhadap area beresiko
pada keselamatan dan
keamanan fasilitas

1. Daftar risiko (risk


register) program MFK.

1. Bukti evaluasi dari


pelaksanaan program
MFK

2. Bukti hasil tindak


lanjut dari pelaksanaan
evaluasi program MFK.
1. SOP identifikasi Pengamatan surveior
pengunjung, petugas terkait identifikasi
dan pekerja alih daya kepada pengunjung,
petugas dan pekerja alih
daya sesuai dengan
regulasi yang ditetapkan
Puskesmas
1. SOP inspeksi 1. Bukti hasil inspeksi Pengamatan surveior
fasilitas fasilitas sesuai dengan terkait hasil
regulasi yang ditetapkan pemeliharaan fasilitas
di Puskesmas termasuk penyediaan
mendukung keamanan
dan fasilitas seperti
penyediaan closed
circuit television (CCTV),
alarm, alat pemadam
api ringan (APAR), jalur
evakuasi, titik kumpul,
rambu-rambu mengenai
keselamatan dan tanda-
tanda pintu darurat.

1. Bukti hasil simulasi Pengamatan surveior


terhadap kode darurat terhadap kode darurat
(kode merah dan kode yang ditetapkan dan
biru) minimal diterapkan di
melampirkan daftar Puskesmas
hadir dan foto2 kegiatan
simulasi.
Dokumen ICRA Pengamatan surveior
bangunan (jika ada terhadap:
renovasi bangunan) yang Hasil pelaksanaan ICRA
dilakukan oleh Tim PPI bangunan (jika ada
bekerja sama dengan renovasi bangunan)
Tim MFK serta dengan
multidisplin lainnya

1. Daftar inventarisasi
B3 dan limbah B3
1. SOP Pengelolaan 1. Bukti pelaksanaan
Limbah B3 di program manajemen B3
Puskesmas dan limbah B3 yang
meliputi (huruf (a)
sampai dengan huruf (f)
sesuai pada pokok
pikiran angka (2) kriteria
1.4.1)

1. Izin IPAL Pengamatan surveior


terhadap penyediaan
IPAL sesuai dengan
surat izin
1. Bukti dilakukan ketersedian spill kit
penanganan awal oleh untuk penanganan
petugas. tumpahan limbah B3
Bukti hasil pelaporan
dan hasil analisis dari
penanganan
paparan/pajanan B3
atau limbah B3 sesuai
dengan regulasi yang
telah ditetapkan
Puskesmas.

2. Bukti tindak lanjut


dari hasil pelaporan dan
analisis.

1. Hasil indentifikasi
resiko bencana di
Puskesmas/ Hazard
Vulnerability
Assessment (HVA).
1. Bukti pelaksanaan
program manajemen
kedaruratan dan
bencana yang meliputi
huruf (a) sampai dengan
huruf (g) sesuai pada
pokok pikiran angka 3)
pada kriteria 1.4.1

1. Bukti pelaksanaan
simulasi (minimal
melampirkan daftar
hadir dan foto kegiatan
simulasidan laporan)

2. Bukti hasil evaluasi


tahunan

3. Bukti pelaksanaan
debriefing setiap selesai
simulasi (minimal
melampirkan daftar
hadir, foto kegiatan dan
laporan)

1. Bukti rencana
perbaikan program
manajemen kedaruratan
dan bencana sesuai
hasil simulasi

2. Bukti hasil evaluasi


tahunan

1. Bukti pelaksanaan Pengamatan surveior


program manajemen terhadap penerapan
pengamanan sesuai pengamanan yang
huruf (a) sampai dengan ditetapkan oleh
huruf (d) pada angka (4) Puskesmas seperti
sesuai pokok pikiran penerapan resiko
kriteria 1.4.1 kebakaran, penyediaan
proteksi kebakaran baik
aktif mau pasif, dan
himbauan dilarang
merokok
1. Bukti pelaksanaan Pengamatan surveior
dan hasil inspeksi/ terhadap alat deteksi
pengujian. dini, jalur evakuasi,
serta keberfungsian alat
2. Bukti pemeliharaan pemadam api
alat deteksi dini jalur
evakuasi, serta
keberfungsian alat
pemadam api
1. Bukti pelaksanaan
simulasi minimal
menyertakan notula dan
foto-foto kegiatan
simulasi

2. Bukti evaluasi
tahunan terhadap
program manajemen
pengamanan kebakaran

SK tentang larangan Pengamatan terhadap


merokok bagi petugas, penerapan kebijakan
pengguna layanan, dan larangan merokok di
pengunjung di area Puskesmas
Puskesmas

Bukti kesesuaian
inventarisasi alkes
dengan ASPAK.
1. Bukti pemenuhan
kompetensi staf dalam
mengoperasikan alat
kesehatan tertentu
(contoh pengajuan
pelatihan
mengoperasional-kan
alat ke dinas kesehatan)

1. Jadwal pemeliharaan Pengamatan surveior


alat terhadap alat kesehatan
yang dilakukan
2. Bukti pemeliharaan pemeliharaan dan
alat kesehatan kalibrasi

3. Bukti kalibrasi alat


kesehatan
1. Daftar inventarisasi
sistem utilitas

1. SOP pelaksanaan 1. Bukti pelaksanaan


manajemen sistem program manajemen
utilitas dan sistem utilitas dan sistem
penunjang lainnya. penunjang lainnya
Pengamatan surveior
terhadap ketersediaan
sumber air, listrik, dan
gas medik beserta
cadangannya tersedia
selama 7 hari 24 jam
untuk pelayanan di
Puskesmas
1. Usulan
peningkatan
kompetensi tenaga
Puskesmas terkait
MFK yang teringrasi
dengan Kriteria 1.3.3
1. Bukti pelaksanaan
pemenuhan program
pendidikan manajemen
fasilitas dan
keselamatan bagi
petugas

1. Bukti evaluasi
program pendidikan
manajemen fasilitas dan
keselamatan bagi
petugas Puskesmas

2. Bukti tindak lanjut


perbaikan berdasarkan
hasil evaluasi
1. SK Penetapan
Pengelola Keuangan.

2. SK Pengelolaan
Keuangan.

3. SOP Pengelolaan
Keuangan.
1. Laporan keuangan Pengamatan surveior
bulanan/ triwulanan/ terhadap kesesuaian
semesteran/ tahunan. pengelolaan keuangan
yang dilaksanakan oleh
pengelola keuangan
dengan SK dan SOP.

1. SK indikator
kinerja Puskesmas
sesuai dengan jenis-
jenis pelayanan yang
disediakan dan
kebijakan pemerintah
pusat dan daerah
1. SK tentang 1. Bukti pelaksanaan
pengawasan, pengawasan,
pengendalian dan pengendalian, dan
penilaian kinerja penilaian kinerja secara
periodik sesuai dengan
2. SOP Pemantauan regulasi yang
dan evaluasi ditetapkan, antara lain :

3. SOP Supervisi a) Bukti pelaksanaan


pemantauan dan
4. SOP Lokakarya evaluasi
mini b) Bukti pelaksanaan
supervisi
5. SOP Audit internal c) Bukti pelaksanaan
lokakarya mini,
6. SOP Pertemuan d) Bukti audit internal,
tinjauan manajemen. e) Bukti pertemuan
tinjauan manajemen.
1. Bukti hasil evaluasi
2. Bukti tindak lanjut
terkait hasil
pengawasan,
pengendalian, dan
penilaian kinerja secara
periodik,
3. Bukti hasil kaji
banding dan
tindaklanjut yang
dilakukan

1. Bukti hasil analisis


terkait hasil
pengawasan,
pengendalian, dan
penilaian kinerja secara
periodik untuk
digunakan dalam
perencanaan masing-
masing pelayanan dan
perencanaan Puskesmas

1. Bukti perbaikan
kinerja dari hasil
pengawasan dan
pengendalian yang
dituangkan ke dalam
RPK

2. Bukti revisi
perencanaan kegiatan
bulanan (revisi RPK
bulanan)
1.Dokumen PKP

1. Jadwal Lokmin
bulanan dan triwulanan

2. Notula Lokmin
bulanan dan triwulanan
yang disertai foto
kegiatan

3. Undangan Lokmin
bulanan dan triwulanan

4. Daftar Hadir Lokmin


bulanan dan triwulanan

1. Notula lokmin yang


berisi pembahasan
permasalahan,
hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan,
dan rekomendasi tindak
lanjut

1. Bukti tindak lanjut


perbaikan pelaksana
kegiatan berdasarkan
rekomendasi hasil
lokmin bulanan dan
triwulanan

1. SK tim audit
Internal beserta uraian
tugas dan tanggung
jawab yang dapat
terintegrasi dengan SK
penanggungjawab
upaya pelayanan di
Puskesmas pada
kriteria 1.2.1
1.KAK audit internal 1. Rencana audit
internal (audit plan),

2. Bukti pelaksanaan
audit internal,

3. Instrumen audit
internal
1. Laporan hasil audit
internal

2. Bukti umpan balik


hasil audit internal
kepada Kepala
Puskesmas, tim mutu
Puskesmas, pihak yang
diaudit dan unit terkait
1. Bukti pelaksanaan
tindak lanjut dan
rekomendasi hasil audit
internal

1. Jadwal pertemuan
tinjauan manajemen

2. Undangan
pertemuan tinjauan
manajemen

3. Notula hasil
pertemuan tinjauan
manajemen yang disertai
dengan foto kegiatan

4. Daftar hadir peserta


pertemuan tinjauan
manajemen

1. Bukti pelaksanaan
tindak lanjut
rekomendasi hasil
pertemuan tinjauan
manajemen
1. SK Kepala Dinas
Kesehatan tentang
organisasi Puskesmas
yang dilengkapi dengan
kejelasan tugas,
wewenang, dan
tanggung jawab serta
tata hubungan kerja
dan persyaratan
jabatan
1. SK TPCB beserta 1. Jadwal program
uraian tugas tim TPCB pembinaan TPCB

1. Hasil Self Assesment


(SA) Puskesmas

2. Hasil analisis
berdasarkan SA
Puskesmas sebagai
bahan pembinaan

3. Surat Tugas TPCB

4. Dokumen pelaporan
hasil pembinaan TPCB,
termasuk laporan
pembinaan teknis bila
anggota TPCB ada yang
melakukan pembinaan
teknis
1. Bukti penyampaian
laporan hasil pembinaan
oleh TPCB kepada
Kepala Dinas Kesehatan
Kab/Kota, termasuk
laporan oleh tim teknis
jika ada pembinaan
teknis berdasarkan hasil
pembinaan TPCB.

2. Bukti umpan balik


laporan hasil pembinaan
kepada Puskesmas yang
disampaikan secara
resmi.

1. RUK Puskesmas 1. Bukti hasil


yang mengacu pada pendampingan
rencana lima tahunan penyusunan rencana
Puskesmas usulan kegiatan
Puskesmas dan rencana
2. RPK Puskesmas pelaksanaan kegiatan
minimal melampirkan:
• Surat tugas TPCB
untuk pendampingan
penyusunan RUK, RPK
Puskesmas
• Notula dengan
menyertakan foto
kegiatan pendampingan
penyusunan RUK dan
RPK
• Daftar hadir

1. Bukti pelaksanaan
tindaklanjut hasil
lokmin dan pertemuan
tinjauan manajemen
Puskesmas oleh TPCB
yang disampaikan
secara resmi.
1. Bukti verifikasi
evaluasi kinerja
Puskesmas

2. Bukti umpan balik


pemantauan dan
evaluasi kinerja
Puskesmas

1. Bukti Puskesmas
menerima dan
menindaklanjuti hasil
umpan balik hasil
pembinaan

2. Bukti Puskesmas
menerima dan
menindaklanjuti hasil
umpan balik hasil
evaluasi kinerja
Wawancara Simulasi

Kepala Puskesmas dan


KTU:

penggalian informasi
terkait proses identifikasi
dan analisis yang
mendasari penetapan
jenis-jenis pelayanan.
Kepala Puskesmas, KTU
dan tim manajemen
Puskesmas:

penggalian informasi
terkait proses
penyusunan rencana
lima tahunan.

Kepala Puskesmas, KTU


dan tim manajemen
Puskesmas:

penggalian informasi
terkait proses
penyusunan RUK.

Kepala Puskesmas, KTU


dan tim manajemen
Puskesmas:

penggalian informasi
terkait proses
penyusunan RPK
tahunan.
Kepala Puskesmas, KTU
dan tim manajemen
Puskesmas: penggalian
informasi terkait proses
penyusunan RPK
bulanan.

Kepala Puskesmas, KTU


dan tim manajemen
Puskesmas: penggalian
informasi terkait proses
revisi perencanaan.

1. PJ UKP:
penggalian informasi
terkait proses sosialisasi
hak dan kewajiban
pasien.

2. KTU, PJ UKM, dan PJ


UKP:
penggalian informasi
terkait proses sosialisasi
jenis-jenis pelayanan
1. PJ UKP:

penggalian informasi
terkait evaluasi
kepatuhan petugas
dalam implementasi hak
dan kewajiban pasien
dan tindak lanjutnya. 2.
KTU, PJ UKM, dan PJ
UKP: penggalian
informasi terkait proses
evaluasi hasil sosialisasi
jenis-jenis pelayanan
Puskesmas serta tindak
lanjutnya.
PJ Mutu dan petugas
yang ditunjuk:

Penggalian informasi
terkait proses
memperoleh umpan balik
pengguna layanan,
pengukuran kepuasan
pasien serta penanganan
aduan/keluhan dari
pengguna layanan dan
tindak lanjutnya.

Kepala Puskesmas, KTU


dan para PJ:

penggalian informasi
terkait proses dan hasil
evaluasi pelaksanaan
kode etik perilaku
pegawai serta tindak
lanjutnya.
KTU dan penanggung
jawab upaya:

penggalian informasi
terkait proses
penyusunan dokumen
regulasi.

KTU dan petugas yang


ditunjuk untuk
pengendalian dokumen:

penggalian informasi
terkait proses
pengendalian, penataan,
dan distribusi dokumen.
PJ Jaringan Pelayanan
dan Jejaring Puskesmas:

penggalian informasi
terkait program,
pelaksanaan, evaluasi,
dan tindak lanjutnya
terhadap pembinaan
jaringan pelayanan dan
jejaring Puskesmas.

KTU, para PJ, para


Koordinator Pelayanan
dan Pelaksana Kegiatan:

penggalian infromasi
terkait proses
pengumpulan,
penyimpanan, dan
analisis data serta
pelaporan dan distribusi
informasi

KTU dan petugas Sistem


Informasi Puskesmas:

penggalian informasi
terkait proses dan hasil
evaluasi serta tindak
lanjut penyelenggaraan
Sistem Informasi
Kepala Puskesmas:

penggalian informasi
terkait dilema etik yang
pernah terjadi dan
pelaksanaan
pelaporannya.
Kepala Puskesmas:

penggalian informasi
terkait proses
penanganan terhadap
dilema etik yang pernah
terjadi dan bentuk
dukungan kepala
dan/atau pegawai
Puskesmas dalam
penanganan/
penyelesaiannya.
Kepala Puskesmas dan
KTU:

penggalian informasi
terkait proses analisis
jabatan dan analisis
beban kerja.

Kepala Puskesmas dan


KTU:

penggalian informasi
terkait proses
penyusunan peta jabatan
dan uraian jabatan serta
kebutuhan tenaga.

Kepala Puskesmas dan


KTU: penggalian
informasi terkait proses
pemenuhan tenaga dan
hasilnya.
Kepala Puskesmas:

penggalian informasi
terkait proses, hasil, dan
tindak lanjut kredensial
dan/atau rekredensial
tenaga kesehatan.

KTU:

penggalian informasi
terkait proses
pelaksanaan, hasil dan
tindak lanjut penilaian
kinerja pegawai.
KTU:

penggalian informasi
terkait proses
pengumpulan data,
analisis hasil survei
kepuasan pegawai, dan
upaya perbaikannya.

Kepala Puskesmas, KTU:

penggalian informasi
terkait bentuk dukungan
dalam peningkatan
kompetensi pegawai.

KTU dan pegawai yang


mengikuti peningkatan
kompetensi:

penggalian informasi
terkait proses dan hasil
evaluasi terhadap hasil
peningkatan kompetensi
yang diikuti pegawai.

KTU:

penggalian informasi
terkait proses
pengumpulan dan
pengelolaan dokumen
kepegawaian.
KTU:

penggalian informasi
terkait proses dan hasil
evaluasi kelengkapan
dan pemutakhiran data
kepegawaian serta tindak
lanjutnya.

KTU dan pegawai yang


mengikuti orientasi:

penggalian informasi
terkait proses
pelaksanaan kegiatan
orientasi pegawai baru
dan pegawai alih tugas.
KTU:

penggalian informasi
terkait hasil evaluasi
pelaksanaan kegiatan
orientasi pegawai baru
dan pegawai alih tugas
serta tindak lanjutnya.

Koordinator atau Tim K3:

penggalian informasi
terkait pelaksanaan
program-program K3 dan
hasil evaluasinya.
Koordinator atau Tim K3:

penggalian informasi
terkait proses
pelaksanaan
pemeriksaan berkala
kesehatan pegawai.

Koordinator atau Tim K3:

penggalian informasi
terkait proses
pelaksanaan imunisasi
bagi pegawai.

Koordinator atau Tim K3:

penggalian informasi
terkait proses
pelaksanaan konseling
bagi pegawai dan tindak
lanjutnya.

PJ mutu, koordinator
MFK dan pasien:

penggalian informasi
tentang akses layanan
yang mudah dan aman
bagi pengguna yang
keterbatasan fisik
PJ mutu, koordinator
MFK

penggalian informasi
terkait dasar penetapan
area beresiko pada
keselamatan dan
keamanan fasilitas

Koordinator MFK

Penggalian informasi
terkait pelaksanaan
pemeliharaan fasilitas
yang ada di Puskesmas

Koordinator MFK

Penggalian informasi
terkait pelaksanaan
pemeliharaan fasilitas
yang ada di Puskesmas

Petugas Puskesmas: Surveior meminta petugas


untuk melakukan
penggalian informasi simulasi kode darurat
terkait dengan (kode merah dan kode
pelaksanaan kode biru) yang ditetapkan oleh
darurat yang di tetapkan Puskesmas
oleh Puskesmas
Koordinator PPI dan
Koordinator MFK:

penggalian informasi
terkait dengan
penyusunan ICRA
bangunan (jika
dilakukan renovasi
bangunan)

Petugas yang
bertanggung jawab
terhadap pengelolaan B3
dan limbah B3:

penggalian informasi
terkait proses
pengelolaan B3 dan
limbah B3

Petugas kebersihan/
cleaning service,
koordinator PPI, petugas
kesling dan petugas
ditempat terjadinya
tumpahan:

penggalian informasi
terkait penanganan
tumpahan B3
Petugas Puskesmas,
pasien dan pengunjung

penggalian informasi
terhadap penerapan
manajemen kedaruratan
dan bencana

Petugas Puskesmas:

penggalian informasi
kepada pelaksanaan
simulasi, evaluasi dan
debriefing setiap selesai
simulasi

Petugas Puskesmas:

penggalian informasi
terkait dengan penerapan
manajemen risiko
kebakaran
Petugas Puskesmas, Petugas Puskesmas
pengunjung: melakukan simulasi
pengamanan kebakaran
penggalian informasi
terhadap sistem
pengamanan kebakaran

Kepada petugas dan


pengunjung :

penggalian informasi
terkait kebijakan
larangan merokok

Petugas yang
bertanggungjawab dalam
mengoperasikan alat:

penggalian informasi
tentang mengoperasikan
alat kesehatan tertentu

Petugas yang
bertanggung jawab
terhadap pemeliharaan
dan kalibrasi alat
kesehatan:

penggalian informasi
terkait pemeliharaan dan
kalibrasi alat kesehatan
Kepala Puskesmas, KTU,
Petugas yang
mendapatkan pendidikan
manajemen fasilitas dan
keselamatan:

penggalian informasi
terkait pemenuhan
program pendidikan MFK
bagi petugas.

Kepala Puskemas, KTU,


petugas yang
mendapatkan pendidikan
MFK:

penggalian informasi
terkait evaluasi dan
tindaklanjut program
pendidikan manajemen
fasilitas dan keselamatan
bagi petugas Puskesmas
1. Pengelola Keuangan:

penggalian informasi
terkait proses
pengelolaan keuangan,

2. Kepala Puskesmas:

penggalian informasi
terkait pelaksanaan
pengelolaan keuangan
oleh pengelola keuangan

Kepala Puskesmas, KTU,


PJ Pelayanan, PJ Mutu:

penggalian informasi
terkait pelaksanaan
pengawasan,
pengendalian, dan
penilaian kinerja secara
periodik
Kepala Puskesmas, KTU,
PJ Pelayanan, PJ Mutu
dan tim manajemen
Puskesmas:

penggalian informasi
tentang pelaksanaan
evaluasi dan tindak
lanjut terhadap hasil
pengawasan,
pengendalian, dan
penilaian kinerja
terhadap target yang
ditetapkan dan hasil kaji
banding dengan
Puskesmas lain

Kepala Puskesmas, KTU,


PJ Pelayanan, PJ Mutu
dan tim manajemen
Puskesmas:

penggalian informasi
tentang pelaksanaan
analisis kegiatan
pengawasan,
pengendalian dan
penilaian kinerja untuk
perencanaan kegiatan
masing-masing
pelayanan dan
perencanaan Puskesmas
berikutnya

Kepala Puskesmas, KTU,


PJ Pelayanan, PJ Mutu
dan tim manajemen
Puskesmas:

penggalian informasi
terkait dengan dasar
perbaikan kinerja
pelaksanaan kegiatan
dan revisi perencanaan
kegiatan bulanan
berdasarkan hasil
pengawasan dan
pengendalian
Kepala Puskesmas, KTU
dan penanggung jawab
Upaya Puskesmas:

penggalian informasi
tentang pelaksanaan
Lokmin secara priodik

Kepala Puskesmas, KTU


dan penanggung jawab
Upaya Puskesmas:

penggalian informasi
tentang pembahasan
permasalahan dan
hambatan pelaksanaan
kegiatan
Kepala Puskesmas, KTU
dan penanggung jawab
Upaya Puskesmas:

penggalian informasi
tentang tindak lanjut
hasil rekomendasi lokmin
PJ Mutu, Koordinator
Audit Internal dan
auditor internal:

penggalian informasi
tentang pelaksanaan
audit internal

PJ Mutu, Koordinator
Audit Internal dan
auditor internal:

penggalian informasi
tentang laporan dan
umpan balik hasil audit
internal

PJ Mutu, Koordinator
Audit Internal, auditor
internal dan pihak yang
diaudit:

penggalian informasi
tentang tindaklanjut
hasil audit
Kepala Puskesmas, PJ
Mutu, tim mutu
Puskesmas, dan petugas
Puskesmas:

penggalian informasi
tentang pelaksanaan
pertemuan tinjauan
manajemen

Kepala Puskesmas, PJ
Mutu, tim mutu
Puskesmas, dan petugas
Puskesmas:

penggalian informasi
tentang tindaklanjut
rekomendasi pertemuan
tinjauan manajemen
TPCB dinas kesehatan
Kab/Kota:

penggalian informasi
tentang TPCB dan jadwal
pembinaan
TPCB dinas kesehatan
Kab/Kota:

penggalian informasi
tentang pelaksanaan
pembinaan oleh TPCB
Tim TPCB dinas
kesehatan Kab/Kota:

penggalian informasi
tentang laporan
pembinaan oleh TPCB
kepada Kepala Dinas
Kesehatan Kab/Kota,
termasuk jika ada
pembinaan teknis serta
umpan balik hasil
pembinaan kepada
Puskesmas

TPCB Dinas Kesehatan


Kab/Kota, Kepala
Puskesmas, KTU dan tim
manajemen Puskesmas:

penggalian informasi
tentang pendampingan
penyusunan RUK dan
RPK Puskesmas

TPCB dinas kesehatan


Kab/Kota, Kab/Kota,
Kepala Puskesmas, KTU
dan PJ Mutu:

penggalian informasi
tentang tindaklanjut
yang dilakukan oleh
TPCB berdasarkan hasil
lokmin dan pertemuan
tinjauan manajemen
Puskesmas
TPCB dinas kesehatan
Kab/Kota, Kepala
Puskesmas, KTU dan PJ
pelayanan:

penggalian informasi
tentang pelaksanaan
verifikasi dan umpan
balik evaluasi kinerja
Puskesmas
Kepala Puskesmas, KTU
dan PJ pelayanan,
petugas Puskesmas:

penggalian informasi
tentang pelaksanaan
tindaklanjut hasil
pembinaan dan evaluasi
kinerja yang
disampaikan oleh TPCB
dinas kesehatan
kab/kota
KRITERIA No urut
Elemen Penilaian Nilai
2.1.1 a Dilakukan identifikasi
kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok
masyarakat, keluarga dan
individu yang merupakan
sasaran pelayanan UKM
sesuai dengan kebijakan
dan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, W).

b Hasil identifikasi kebutuhan


dan harapan masyarakat
dianalisis bersama dengan
lintas program dan lintas
sektor sebagai bahan untuk
pembahasan dalam
menyusun rencana kegiatan
UKM (D, W). 0
c Data capaian kinerja
pelayanan UKM Puskesmas
dianalisis bersama lintas
program dan lintas sektor
dengan memperhatikan
hasil pelaksanaan PIS PK
sebagai bahan untuk
pembahasan dalam
menyusun rencana kegiatan
yang berbasis wilayah kerja
0
(R, D, W).

d Tersedia rencana usulan


kegiatan (RUK) UKM yang
disusun secara terpadu dan
berbasis wilayah kerja
Puskesmas berdasarkan
hasil analisis kebutuhan
dan harapan masyarakat, 0
hasil pembahasan analisis
data capaian kinerja
pelayanan UKM dengan
memperhatikan hasil
pelaksanaan kegiatan PIS
PK (D,W)

2.1.2 a Terdapat kegiatan fasilitasi


Pemberdayaan Masyarakat
yang dituangkan dalam RUK
dan RPK Puskesmas
termasuk kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat
bersumber dari swadaya
masyarakat dan sudah
disepakati bersama 0
masyarakat sesuai dengan
kebijakan dan prosedur
yang telah ditetapkan (R, D,
W).
b Terdapat bukti keterlibatan
masyarakat dalam kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat
mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, perbaikan,
dan evaluasi untuk
mengatasi masalah 0
kesehatan di wilayahnya (D,
W).

c Dilakukan evaluasi dan


tindak lanjut terhadap
kegiatan Pemberdayaan
Masyarakat (D, W).

2.1.3 a Tersedia rencana


pelaksanaan kegiatan (RPK)
tahunan UKM yang
terintegrasi dalam rencana
pelaksanaan kegiatan (RPK) 0
tahunan Puskesmas sesuai
dengan ketentuan yang
berlaku (R).
b Tersedia RPK bulanan
(RPKB) untuk masing-
masing pelayanan UKM 0
yang disusun setiap bulan
(R).
c Tersedia kerangka acuan
kegiatan (KAK) untuk tiap
kegiatan dari masing-masing
pelayanan UKM sesuai 0
dengan RPK yang disusun
(R).
d Jika terjadi perubahan
rencana pelaksanaan
pelayanan UKM
berdasarkan hasil
pemantauan, kebijakan atau 0
kondisi tertentu, dilakukan
penyesuaian RPK (D, W).

2.2.1 a Tersedia jadwal serta


informasi pelaksanaan
kegiatan UKM yang disusun
berdasarkan hasil
kesepakatan dengan
sasaran, masyarakat,
kelompok masyarakat, lintas 0
program dan lintas sektor
terkait (D, W).

b Jadwal pelaksanaan
kegiatan UKM
diinformasikan kepada
sasaran, masyarakat,
kelompok masyarakat, lintas
program, dan lintas sektor
melalui media komunikasi 0
yang sudah ditetapkan (D,
W).

c Tersedia bukti penyampaian


informasi perubahan jadwal
bilamana terjadi perubahan
jadwal pelaksanaan kegiatan
(D, W).

0
2.2.2 a Dilakukan identifikasi
terhadap umpan balik yang
diperoleh dari masyarakat,
kelompok masyarakat dan
sasaran. (D,W) 0

b Hasil identifikasi umpan


balik dianalisis dan disusun
rencana tindaklanjut untuk
pengembangan dan
perbaikan pelayanan. (D,W)

c Umpan balik dan keluhan


dari masyarakat, kelompok
masyarakat, dan sasaran
ditindaklanjuti dan
dievaluasi (D, W). 0

2.3.1 a Ditetapkan mekanisme


komunikasi dan koordinasi
untuk mendukung
keberhasilan pelayanan
UKM kepada lintas program 0
dan lintas sektor terkait (R).

b Dilakukan komunikasi dan


koordinasi kegiatan
pelayanan UKM kepada
lintas program dan lintas
sektor terkait sesuai
kebijakan, dan prosedur 0
yang ditetapkan. (D, W)
2.4.1 a Penanggung jawab UKM
melakukan pembinaan
kepada koordinator
pelayanan dan pelaksana
kegiatan UKM secara 0
periodik sesuai dengan
jadwal yang disepakati (D,
W).
b Penanggung jawab UKM,
koordinator pelayanan dan
pelaksana kegiatan UKM
Puskesmas mengidentifikasi,
menganalisis permasalahan
dan hambatan dalam 0
pelaksanaan kegiatan UKM,
dan menyusun rencana
tindaklanjut (D, W).

c Penanggung jawab UKM,


koordinator pelayanan dan
pelaksana kegiatan UKM
melaksanakan tindak lanjut
untuk mengatasi masalah
dan hambatan dalam 0
pelaksanaan kegiatan UKM.
(D,W)

d Penanggung jawab UKM,


koordinator pelayanan dan
pelaksana kegiatan UKM
melakukan evaluasi
berdasarkan hasil 0
pelaksanaan pada elemen
penilaian huruf c dan
melakukan tindaklanjut
atas hasil evaluasi (D,W).
2.5.1 a Dibentuk Tim Pembina
Keluarga, dan tim pengelola
data PIS-PK dengan uraian
tugas yang jelas (R). 0
b Tim pembina keluarga
melakukan kunjungan
keluarga dan intervensi awal
yang telah direncanakan
melalui proses persiapan 0
dan mendokumentasikan
kegiatan tersebut (D, W).

c Tim pembina keluarga


melakukan penghitungan
indeks keluarga sehat (IKS)
pada tingkat keluarga, RT,
RW, desa/kelurahan, dan 0
Puskesmas secara manual
atau secara elektronik
(dengan Aplikasi Keluarga
Sehat) (D).
d Tim pembina keluarga
menyampaikan informasi
masalah kesehatan kepada
kepala Puskesmas,
penanggung jawab UKM,
koordinator pelayanan, dan
pelaksana kegiatan UKM 0
untuk bersama-sama
melakukan analisis hasil
kunjungan keluarga dan
mengomunikasikan dengan
penanggung jawab mutu (D,
W)

e Tim pembina keluarga


bersama penanggung jawab
UKM, koordinator
pelayanan, dan pelaksana
kegiatan UKM menyusun
intervensi lanjut kepada 0
keluarga sesuai
permasalahan kesehatan
pada tingkat keluarga.(D,W)

f Penanggung jawab UKM


mengkoordinasikan
pelaksanaan intervensi
lanjut bersama dengan 0
pihak terkait (D, W).
2.5.2 a Tim pembina keluarga
bersama dengan
penanggung jawab UKM
melakukan analisis IKS awal
dan pemetaan masalah di
tiap tingkatan wilayah,
sebagai dasar dalam 0
menyusun rencana
intervensi lanjut secara
terintegrasi lintas program
dan dapat melibatkan lintas
sektor terkait (D, W)
b Rencana intervensi lanjut
dikomunikasikan dan
dikoordinasikan dalam
lokakarya mini bulanan dan
lokakarya triwulanan 0
Puskesmas.(D, W).

c Dilaksanakan intervensi
lanjutan sesuai dengan
rencana yang disusun (D, 0
W).

d Penanggung jawab UKM


Puskesmas berkoordinasi
dengan penanggung jawab
UKP, laboratorium, dan
kefarmasian, penanggung
jawab jaringan pelayanan 0
dan jejaring Puskesmas
dalam melakukan perbaikan
pelaksanaan intervensi
lanjutan yang dilakukan (D,
W).
e Dilakukan evaluasi dan
tindak lanjut perbaikan
pada setiap tahapan PIS PK
antara lain melalui
supervisi, laporan,
lokakarya mini dan 0
pertemuan-pertemuan
penilaian kinerja (D, W).
f Koordinator pelayanan dan
pelaksana kegiatan UKM
melaksanakan intervensi
lanjut dan melaporkan hasil
yang telah dilaksanakan
kepada tim pembina 0
keluarga dan selanjutnya
dilakukan
pemuktahiran/update
dokumentasi (D, W).
2.5.3 a Ditetapkan sasaran Germas
dalam pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas oleh kepala
Puskesmas (R). 0

b Dilaksanakan penyusunan
perencanaan pembinaan
Germas secara terintegrasi
dalam kegiatan UKM
Puskesmas (D, W). 0

c Dilakukan upaya
pelaksanaan pembinaan
Germas yang melibatkan
lintas program dan lintas
sektor terkait untuk 0
mewujudkan perubahan
perilaku sasaran Germas (D,
W).

d Dilakukan pemberdayaan
masyarakat, keluarga dan
individu dalam mewujudkan
gerakan masyarakat hidup
sehat (D, W).
0
e Dilakukan evaluasi dan
tindak lanjut terhadap
pelaksanaan pembinaan
gerakan masyarakat hidup
sehat (D,W). 0

2.6.1 a Tercapainya indikator


kinerja pelayanan UKM
Esensial Promosi Kesehatan
sesuai dengan yang diminta
dalam pokok pikiran disertai 0
dengan analisisnya (R, D).

b Dilaksanakan upaya-upaya
promotif dan preventif
untuk mencapai kinerja
pelayanan UKM Esensial
Promosi Kesehatan
sebagaimana pokok pikiran,
dan tertuang di dalam RPK,
sesuai dengan kebijakan, 0
prosedur dan kerangka
acuan kegiatan yang telah
ditetapkan (R, D, W)

c Dilakukan pemantauan
secara periodik dan
berkesinambungan terhadap
capaian indikator dan upaya
yang telah dilakukan (D, W) 0

d
Disusun rencana tindak
lanjut dan dilakukan
tindaklanjut berdasarkan
hasil pemantauan yang 0
terintegrasi ke dalam
dokumen perencanaan (D,
W)
e Dilaksanakan pencatatan
dan dilakukan pelaporan
kepada kepala puskesmas
dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai
dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, W).
0

2.6.2 a Tercapainya indikator


kinerja pelayanan UKM
Esensial Penyehatan
Lingkungan sesuai dengan
pokok pikiran disertai 0
dengan analisisnya (R, D,
W).

b Dilaksanakan upaya-upaya
promotif dan preventif
untuk mencapai kinerja
pelayanan UKM Esensial
Penyehatan Lingkungan
sebagaimana pokok pikiran,
dan tertuang di dalam RPK,
sesuai dengan kebijakan, 0
prosedur dan kerangka
acuan kegiatan yang telah
ditetapkan (R, D, W)

c Dilakukan pemantauan
secara periodik dan
berkesinambungan terhadap
capaian indikator dan upaya
yang telah dilakukan (D, W). 0
d Disusun rencana tindak
lanjut dan dilakukan
tindaklanjut berdasarkan
hasil pemantauan yang
terintegrasi ke dalam 0
dokumen perencanaan (D,
W).

e Dilaksanakan pencatatan,
dan dilakukan pelaporan
kepada kepala puskesmas
dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai
dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, W).

2.6.3 a Tercapainya indikator


kinerja pelayanan UKM
Esensial Kesehatan
Keluarga sesuai dengan
pokok pikiran disertai 0
dengan analisisnya (R, D)

b Dilaksanakan upaya-upaya
promotif dan preventif
untuk mencapai kinerja
pelayanan UKM Esensial
Kesehatan Keluarga
sebagaimana pokok pikiran,
dan tertuang di dalam RPK,
sesuai dengan kebijakan,
0
prosedur dan kerangka
acuan kegiatan yang telah
ditetapkan (R, D, W)
c Dilakukan pemantauan
secara periodik dan
berkesinambungan terhadap
capaian indikator dan upaya
yang telah dilakukan (D, W). 0

d Disusun rencana tindak


lanjut dan dilakukan
tindaklanjut berdasarkan
hasil pemantauan yang
terintegrasi ke dalam 0
dokumen perencanaan (D,
W).

e Dilaksanakan pencatatan,
dan dilakukan pelaporan
kepada kepala puskesmas
dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai
dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, W).

2.6.4 a Tercapainya indikator


kinerja pelayanan UKM
esensial gizi sebagaimana
yang diminta dalam pokok 0
pikiran disertai dengan
analisisnya (R, D).
b Dilaksanakan upaya-upaya
promotif dan preventif
untuk mencapai kinerja
pelayanan UKM Esensial
Gizi sebagaimana pokok
pikiran dan tertuang di
dalam RPK, sesuai dengan 0
kebijakan, prosedur dan
kerangka acuan kegiatan
yang telah ditetapkan (R, D,
W).

c Dilakukan pemantauan
secara periodik dan
berkesinambungan terhadap
capaian indikator dan upaya 0
yang telah dilakukan (D, W).

d Disusun rencana tindak


lanjut dan dilakukan
tindaklanjut berdasarkan
hasil pemantauan yang 0
terintegrasi ke dalam
dokumen perencanaan (D,
W).
e Dilaksanakan pencatatan
dan pelaporan kepada
kepala puskesmas dan dinas
kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai
dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, W).
0

2.6.5 a Tercapainya indikator


kinerja pelayanan UKM
esensial Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
sesuai dengan pokok pikiran 0
disertai dengan analisisnya
(R, D).
b Dilaksanakan upaya-upaya
promotif dan preventif
untuk mencapai kinerja
pelayanan UKM Esensial
Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
sebagaimana pokok pikiran,
dan tertuang di dalam RPK,
sesuai dengan kebijakan,
prosedur dan kerangka 0
acuan kegiatan yang telah
ditetapkan (R, D, W).

c Dilakukan pemantauan
secara periodik dan
berkesinambungan terhadap
capaian indikator dan upaya
yang telah dilakukan (D, W). 0

d Disusun rencana tindak


lanjut dan dilakukan
tindaklanjut berdasarkan
hasil pemantauan yang
terintegrasi ke dalam 0
dokumen perencanaan (D,
W).
e Dilaksanakan pencatatan,
dan dilakukan pelaporan
kepada kepala puskesmas
dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai
dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, O, W).

2.7.1 a Ditetapkan jenis - jenis


pelayanan UKM
Pengembangan sesuai
dengan hasil analisis 0
permasalahan di wilayah
kerja Puskesmas (R, D).

b Tercapainya indikator
kinerja pelayanan UKM
Pengembangan disertai
dengan analisisnya (R,D). 0
c Dilaksanakan upaya-upaya
promotif dan preventif
untuk mencapai kinerja
pelayanan UKM
Pengembangan yang telah
ditetapkan dan tertuang di
dalam RPK, sesuai dengan 0
kebijakan, prosedur dan
kerangka acuan kegiatan
yang telah ditetapkan (R, D,
W).

d Dilakukan pemantauan
secara periodik dan
berkesinambungan terhadap
capaian indikator dan upaya 0
yang telah dilakukan (D, O,
W).

e Disusun rencana tindak


lanjut berdasarkan hasil
pemantauan yang
terintegrasi ke dalam
dokumen perencanaan (D, 0
W)

f Dilaksanakan pencatatan,
dan dilakukan pelaporan
kepada kepala puskesmas
dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai
dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, W)
0

2.8.1 a Penanggung jawab UKM


menyusun kerangka acuan
dan jadwal supervisi 0
pelaksanaan pelayanan
UKM Puskesmas (R,D).
b Kerangka acuan dan jadwal
supervisi pelaksanaan
pelayanan UKM Puskesmas
diinformasikan kepada 0
koordinator pelayanan dan
pelaksana kegiatan UKM .
(D.W)
c
Koordinator pelayanan dan
pelaksana kegiatan UKM
Puskesmas melaksanakan
analisis mandiri terhadap 0
proses pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas sebelum
supervisi dilakukan (D, W).

d Kepala Puskesmas dan


penanggung jawab UKM
Puskesmas melakukan
supervisi sesuai dengan 0
kerangka acuan kegiatan
supervisi dan jadwal yang
disusun (D, W).
e Kepala Puskesmas dan
penanggung jawab UKM
Puskesmas menyampaikan
hasil supervisi kepada 0
koordinator pelayanan dan
pelaksanan kegiatan (D, W).)

f Koordinator pelayanan dan


pelaksana kegiatan UKM
menindaklanjuti hasil
supervisi dengan tindakan 0
perbaikan sesuai dengan
permasalahan yang
ditemukan (D, W).
2.8.2 a Dilakukan pemantauan
kesesuaian pelaksanaan
kegiatan terhadap kerangka
acuan dan jadwal kegiatan
pelayanan UKM (D, W). 0
b Dilakukan pembahasan
terhadap hasil pemantauan
dan hasil capaian kegiatan
pelayanan UKM oleh kepala
Puskesmas, penanggung
jawab UKM Puskesmas,
koordinator pelayanan, dan
pelaksana kegiatan UKM
dalam lokakarya mini
bulanan dan lokakarya mini 0
triwulanan (D, W).

c Penanggung jawab UKM


Puskesmas, koordinator
pelayanan, dan pelaksana
melakukan tindak lanjut 0
perbaikan berdasarkan hasil
pemantauan (D, W).

d Kepala Puskesmas dan


penanggung jawab UKM
bersama lintas program dan
lintas sektor terkait
melakukan penyesuaian
rencana kegiatan
berdasarkan hasil perbaikan
dan dengan tetap
mempertimbangkan 0
kebutuhan dan harapan
masyarakat atau sasaran
(D, W)
e Penanggung jawab UKM
Puskesmas
menginformasikan
penyesuaian rencana
kegiatan kepada koordinator
pelayanan, pelaksanan 0
kegiatan, sasaran kegiatan,
lintas program dan lintas
sektor terkait (D,W).

2.8.3 a Ditetapkan indikator kinerja


pelayanan UKM. (R)
0

b Koordinator pelayanan dan


pelaksana kegiatan UKM
melakukan pengumpulan
data capaian indikator
kinerja pelayanan UKM 0
sesuai dengan periodisasi
pengumpulan yang telah
ditetapkan. (R, D,W)
c Penanggung jawab UKM dan
Koordinator pelayanan serta
pelaksana kegiatan
melakukan pembahasan 0
terhadap capaian kinerja
bersama dengan lintas
program. (D,W)
d Disusun rencana tindak
lanjut dan dilakukan
tindaklanjut berdasarkan
hasil pembahasan capaian
kinerja pelayanan UKM. 0
(D,W)

e Dilakukan pelaporan data


capaian kinerja kepada
dinas kesehatan daerah 0
kabupaten/kota. (D)
f Ada bukti umpan balik
(feedback) dari dinas
kesehatan daerah
kabupaten/kota terhadap
laporan upaya perbaikan 0
capaian kinerja pelayanan
UKM Puskesmas secara
periodik. (D)
g Dilakukan tindak lanjut
terhadap umpan balik dari
0
dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota. (D)
2.8.4 a Kepala Puskesmas,
penanggung Jawab UKM ,
koordinator pelayanan dan
pelaksana kegiatan UKM
melakukan pembahasan 0
penilaian kinerja paling
sedikit dua kali dalam
setahun (R, D, W).
b Disusun rencana tindak
lanjut terhadap hasil
pembahasan penilaian
kinerja pelayanan UKM (D,
W). 0

c Hasil penilaian kinerja


dilaporkan kepada dinas
0
kesehatan daerah
kabupaten/kota (D).
d Ada bukti umpan balik
(feedback) dari dinas
kesehatan daerah
kabupaten/kota terhadap 0
laporan hasil penilaian
kinerja pelayanan UKM (D).
e Hasil umpan balik
(feedback) dari dinas
kesehatan daerah 0
kabupaten/kota
ditindaklanjuti. (D).
Fakta dan
Analisis Rekomendasi Nilai Bab Regulasi
1. SK tentang
identifikasi kebutuhan
dan harapan
masyarakat, kelompok
masyarakat, keluarga
dan individu yang
merupakan sasaran
pelayanan UKM

2. SOP identifikasi
kebutuhan dan
harapan masyarakat,
kelompok masyarakat,
0.00% keluarga dan individu
yang merupakan
sasaran pelayanan
UKM
SK Indikator Kinerja
pelayanan UKM yang
merupakan bagian dari
SK Indikator Kinerja
Puskesmas (lihat
kriteria 1.6.1)

1. SK Kepala
Puskesmas tentang
fasilitasi pemberdayaan
masyarakat

2. SOP tentang
fasilitasi pemberdayaan
masyarakat dalam
kegiatan Puskesmas.

3. KAK Kegiatan
Fasilitasi
Pemberdayaan
Masyarakat
RPK pelayanan UKM
yang terintegrasi dalam
RPK Puskesmas.

RPKB masing-masing
pelayanan UKM

KAK sesuai dengan


kegiatan di dalam RPK
pelayanan UKM
1. SK Media
komunikasi dan
koordinasi di
Puskesmas (lihat bab I)

2. SOP Komunikasi
dan koordinasi
SK tim pembina
keluarga dan tim
pengelola data PIS-PK
yang dilengkapi dengan
uraian tugas yang jelas
1. Sasaran Germas
yang dapat diuraikan
dalam dokumen
RUK/RPK

2. KAK kegiatan
Germas.
SK Kepala Puskesmas
tentang Indikator dan
target Kinerja
Pelayanan UKM
Promosi Kesehatan
sebagai bagian dari
indikator kinerja
Puskesmas
1. RPK tahunan dan
RPK Bulanan.

2. KAK pelayanan UKM


esensial promosi
kesehatan.

3. SK tentang
pelayanan UKM di
Puskesmas

4. SOP sesuai dengan


pelayanan UKM
kesehatan promosi
kesehatan
SOP Pencatatan dan
Pelaporan (lihat bab I)

SK Kepala Puskesmas
tentang Indikator dan
target Kinerja
Pelayanan UKM
Penyehatan lingkungan
sebagai bagian dari
indikator kinerja
Puskesmas

1. RPK tahunan dan


RPK Bulanan

2. KAK pelayanan UKM


penyehatan lingkungan

3. SK tentang
pelayanan UKM di
Puskesmas

4. SOP sesuai dengan


pelayanan UKM
penyehatan lingkungan
SOP Pencatatan dan
Pelaporan (lihat bab I)

SK Kepala Puskesmas
tentang Indikator dan
target Kinerja
Pelayanan UKM
kesehatan keluarga
sebagai bagian dari
indikator kinerja
Puskesmas
1. RPK tahunan dan
RPK Bulanan

2. KAK pelayanan UKM


kesehatan keluarga

3. SK tentang
pelayanan UKM di
Puskesmas

4. SOP sesuai dengan


pelayanan UKM
kesehatan keluarga
SOP Pencatatan dan
Pelaporan (lihat bab I)

SK Kepala Puskesmas
tentang Indikator dan
target Kinerja
Pelayanan UKM gizi
sebagai bagian dari
indikator kinerja
Puskesmas
1. RPK tahunan dan
RPK Bulanan

2. KAK pelayanan UKM


gizi

3. SK tentang
pelayanan UKM di
Puskesmas

4. SOP sesuai dengan


pelayanan UKM gizi

SOP Pencatatan dan


Pelaporan (lihat bab I)

SK Kepala Puskesmas
tentang Indikator dan
target Kinerja
Pelayanan UKM
Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
sebagai bagian dari
indikator kinerja
Puskesmas
1. RPK tahunan dan
RPK Bulanan

2. KAK pelayanan
UKM Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit

3. SK tentang
pelayanan UKM di
Puskesmas

4. SOP sesuai dengan


pelayanan UKM
Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
1. Ada SOP SOP Pencatatan dan
Pencatatan dan Pelaporan (lihat bab I)
Pelaporan

2. Bukti
pencatatan
indikator kinerja
pelayanan UKM
pencegahan dan
pengendalian
penyakit

3. Bukti pelaporan
capaian indikator
pelayanan UKM
pencegahan dan
pengendalian
penyakit kepada
Kepala Puskesmas
sesuai mekanisme
yang telah
ditetapkan.

4. Bukti pelaporan
indikator kinerja
pencegahan dan
pengendalian
penyakit yang
terintegrasi
dengan pelaporan
kinerja
Puskesmas
SK Jenis Pelayanan
UKM pengembangan
yang terintegrasi
dengan SK Jenis
pelayanan yang telah
ditetapkan oleh
Puskesmas
SK Kepala Puskesmas
tentang Indikator dan
target Kinerja UKM
pengembangan yang
terintegrasi dengan
indikator kinerja
Puskesmas
1. RPK tahunan dan
RPK Bulanan

2. KAK pelayanan UKM


pengembangan

3. SOP sesuai dengan


pelayanan UKM
pengembangan.

SOP Pencatatan dan


Pelaporan (lihat bab I)

Kerangka acuan
kegiatan supervisi
SK Indikator kinerja
pelayanan UKM yang
terintegrasi dengan SK
indikator kinerja
Puskesmas (lihat di
bab I)
1. SK pencatatan dan
pelaporan

2. SOP Pencatatan
dan pelaporan
Lihat di bab I
1. SK tentang penilaian
kinerja

2. SOP pelaksanaan
penilaian kinerja
Dokumen Bukti Obxservasi Wawancara
1. Bukti hasil identifikasi Kepala Puskesmas, PJ UKM,
kebutuhan dan harapan Koordinator Pelayanan UKM
masyarakat, kelompok dan pelaksana pelayanan
masyarakat, keluarga dan individu UKM:
yang merupakan sasaran
pelayanan UKM, sesuai dengan Penggalian informasi terkait
yang ditetapkan oleh Puskesmas. identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat,
2. Data dukung identifikasi kelompok masyarakat,
disesuaikan dengan metode yang keluarga dan individu yang
dipilih untuk melakukan merupakan sasaran
identifikasi kebutuhan dan pelayanan UKM
harapan masyarakat, kelompok
masyarakat, keluarga dan
individu, seperti yang dituangkan
dalam Pokok Pikiran 1.
Misal jika dalam bentuk
pertemuan dengan tokoh
masyarakat, maka minimal
melampirkan:
• Undangan
• Daftar hadir
• Notula yang diserta dengan
foto kegiatan

1. Bukti analisis hasil identifikasi Kepala Puskesmas, PJ UKM,


2. Rencana kegiatan berdasarkan Koordinator Pelayanan
hasil analisis UKM, dan pelaksana
3. Bukti dilakukan analisis pelayanan UKM serta lintas
bersama lintas program & lintas sektor:
sektor, minimal melampirkan:
• Undangan Penggalian informasi terkait
• Daftar hadir proses analisis yang sudah
• Notula yang diserta dengan dilakukan terhadap hasil
foto kegiatan identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat yang
sudah diperoleh
1. Capaian kinerja pelayanan Kepala Puskesmas, PJ UKM,
UKM yang sudah dilengkapi Koordinator Pelayanan UKM
dengan analisis, dengan dan pelaksana pelayanan
memperhatikan hasil PIS PK. UKM, serta lintas sektor:
Pelaksanaan analisis agar
mengacu pada pedoman Penggalian informasi terkait
manajemen Puskesmas. proses analisis yang sudah
dilakukan berdasarkan
2. Rencana kegiatan berdasarkan capaian kinerja dengan
hasil analisis. memperhatikan hasil PIS PK

3. Bukti keterlibatan lintas


program & lintas sektor, minimal
melampirkan:
• Undangan
• Daftar hadir
• Notula yang diserta dengan foto
kegiatan

RUK yang menunjukkan hasil Kepala Puskesmas, PJ UKM,


rumusan dari EP b dan EP c Koordinator Pelayanan UKM
dan pelaksana pelayanan
UKM:

Penggalian informasi terkait


hasil RUK yang disusun

1. RUK & RPK, yang Kepala Puskesmas, Pj UKM,


mengakomodir kegiatan fasilitasi Koordinator Pelayanan UKM
pemberdayaan masyarakat dan pelaksana pelayanan
mengacu pada pokok pikiran UKM, serta masyarakat:
termasuk kegiatan Pemberdayaan
Masyarakat bersumber dari Penggalian informasi terkait
swadaya masyarakat. isi RUK & RPK yang memuat
2. Bukti kesepakatan kegiatan kegiatan fasilitasi
pada angka 1 bersama dengan pemberdayaan masyarakat
masyarakat. bersumber dari swadaya
masyarakat
1. Bukti pelaksanaan keterlibatan Kepala Puskesmas, Pj UKM,
masyarakat Koordinator Pelayanan
UKM, dan pelaksana
2. RPK yang memuat kegiatan pelayanan UKM serta
pemberdayaan masyarakat. masyarakat:

3. Bukti keterlibatan masyarakat Penggalian informasi terkait


dalam kegiatan pemberdayaan keterlibatan masyarakat
sesuai angka 1 mulai dari dalam kegiatan
perencanaan, pelaksanaan, pemberdayaan masyarakat
perbaikan dan evaluasi mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, perbaikkan
dan evaluasi.

1. Bukti hasil evaluasi kegiatan Kepala Puskesmas, Pj UKM,


pemberdayaan masyarakat. Koordinator Pelayanan
Untuk mengevaluasi dapat UKM, dan pelaksana
dilakukan dengan melihat KAK pelayanan UKM
Pemberdayaan Masyarakat dan
disandingkan dengan hasil Penggalian informasi terkait
kegiatan. keterlibatan masyarakat
dalam pelaksanaan evaluasi
2. Bukti hasil tindaklanjut dari dan tindaklanjut kegiatan
pelaksanaan evaluasi. pemberdayaan masyarakat.
RPK Perubahan jika ada Kepala Puskesmas, PJ UKM,
perubahan yang disertai dengan Koordinator dan pelaksana
dasar dilakukan perubahan.
Penggalian informasi terkait
proses penyusunan
perubahan RPK

1. Bukti ketersediaan jadwal dan Kepala Puskesmas, Pj UKM,


informasi pelayanan UKM Koordinator Pelayanan UKM
Puskesmas. dan pelaksana pelayanan
UKM serta lintas sektor:
2. Bukti kesepakatan jadwal
bersama sasaran, masyarakat, Penggalian informasi terkait
kelompok masyarakat, lintas penyusunan jadwal kegiatan
program dan lintas sektor. UKM
Jika kegiatan dilakukan dalam
bentuk pertemuan, maka bukti
kegiatan minimal melampirkan
daftar hadir dan notula yang
diserta dengan foto kegiatan.

Bukti dilakukan penyampaian Kepala Puskesmas, Pj UKM,


informasi jadwal pelaksanaan Koordinator Pelayanan UKM
kegiatan UKM sesuai dengan dan pelaksana pelayanan
regulasi yang ditetapkan oleh UKM serta lintas sektor:
Puskesmas.
Penggalian informasi terkait
penyampaian informasi
kegiatan UKM yang
dilakukan oleh Puskesmas

Bukti penyampaian informasi Kepala Puskesmas, Pj UKM,


perubahan jadwal bilamana terjadi Koordinator Pelayanan UKM
perubahan jadwal pelaksanaan dan pelaksana pelayanan
kegiatan, sesuai dengan ketentuan UKM, serta lintas sektor:
yang ditetapkan oleh Puskesmas,
bisa melalui papan informasi, Penggalian informasi terkait
leaflet, dll penyampaian informasi
perubahan jadwal kegiatan
UKM
Bukti hasil identifikasi umpan Kepala Puskesmas, Pj UKM,
balik sesuai dengan metode Koordinator Pelayanan UKM
umpan balik yang ditetapkan oleh dan pelaksana pelayanan
Puskesmas. UKM:

Penggalian informasi terkait


identifikasi umpan balik
yang dilakukan Puskesmas.

1. Bukti hasil analisis berdasarkan Kepala Puskesmas, Pj UKM,


identifikasi pada EP "a" Koordinator Pelayanan UKM
dan pelaksana pelayanan
2. Bukti rencana tindaklanjut dari UKM:
hasil analisis.
Penggalian informasi terkait:
• identifikasi penyusunan
analisis s.d rencana
tindaklanjut yang akan
dilakukan.
• Hasil evaluasi terhadap
pelaksanaan rencana
tindaklanjut

1. Bukti hasil tindaklanjut umpan Kepala Puskesmas, Pj UKM,


balik dan keluhan Koordinator Pelayanan UKM
dan pelaksana pelayanan
2. Bukti hasil evaluasi dari UKM:
tindaklanjut.
Penggalian informasi terkait
tindaklanjut atas umpan
balik dan keluhan yang
diterima.

Bukti Pelaksanaan komunikasi Kepala Puskesmas, Pj UKM,


dan koordinasi sebagaimana yang Koordinator Pelayanan UKM
disebutkan dalam pokir 2 dengan dan pelaksana pelayanan
melihat implementasi berdasarkan UKM, serta lintas sektor:
regulasi yang telah ditetapkan
Puskesmas. Penggalian informasi terkait
pelaksanaan komunikasi
dan koordinasi yang
dilakukan
1. Jadwal pembinaan Pj UKM, Koordinator
Pelayanan UKM dan
2. Bukti hasil pembinaan yang pelaksana pelayanan UKM:
dilaksanakan, minimal
melampirkan notula atau catatan Penggalian informasi terkait
hasil pembinaan. pelaksanaan pembinaan
yang dilakukan

1. Hasil identifikasi masalah dan Pj UKM, Koordinator


hambatan dalam pelaksanaan Pelayanan UKM dan
kegiatan UKM pelaksana pelayanan UKM:
Penggalian informasi terkait
2. Hasil analisis terhadap identifikasi dan analisa
identifikasi masalah dan terhadap masalah dan
hambatan pelaksanaan kegiatan hambatan pelaksanaan
UKM yang telah dilaksanakan. kegiatan UKM

3. Rencana tindaklanjut dari hasil


analisis
Bukti pelaksanaan tindaklnajut Pj UKM, Koordinator
berdasarkan rencana tindak lanjut Pelayanan UKM dan
yang telah dituliskan pada angka 3 pelaksana pelayanan UKM:
EP "b"
Penggalian informasi terkait
tindaklanjut yang dilakukan
berdasarkan rencana
tindaklanjut dari masalah
dan hambatan yang
ditemukan.
1. Bukti hasil pelaksanaan Pj UKM, Koordinator
evaluasi terhadap pelaksanaan di Pelayanan UKM dan
EP c pelaksana pelayanan UKM:

2. Bukti tindaklanjut atas hasil Penggalian informasi terkait


evaluasi yang telah dilakukan. dengan pelaksanaan
evaluasi atas EP "c" dan
tindaklanjut terhadap hasil
evaluasi
1. Jadwal kegiatan Kepala Puskesmas, Pj UKM,
2. Surat Tugas Tim Pembina Keluarga:
3. Laporan hasil kegiatan disertai
dengan foto pelaksanaan kegiatan Penggalian informasi terkait
pelaksanaan kunjungan
awal dan intervensi awal

1. Hasil IKS

1. Jadwal kegiatan Kepala Puskesmas, Pj UKM,


2. Daftar Hadir Tim Pembina Keluarga,
3. Laporan hasil analisis Koordinator pelayanan,
kunjungan keluarga pelaksana dan PJ Mutu:
4. Materi yang disampaikan
Penggalian informasi terkait
pelaksanaan kegiatan
pertemuan sampai dengan
analisa yang dihasilkan.

1. Rencana intervensi lanjut sesuai Kepala Puskesmas, Pj UKM,


dengan permasalahan kesehatan Tim Pembina Keluarga,
pada tingkat keluarga Koordinator pelayanan,
pelaksana:
2. Bukti pelaksanaan proses
penyusunan intervensi lanjut Penggalian informasi terkait
minimal melampirkan: daftar hadir dengan penyusunan
dan notula yang diserta dengan intervensi lanjut
foto kegiatan.

Bukti dilakukan koordinasi Pj UKM:


pelaksanaan intervensi lanjut
dengan pihak terkait sesuai Penggalian informasi terkait
dengan media koordinasi yang dengan koordinasi
ditetapkan oleh Puskesmas. pelaksanaan intervensi
lanjut yang dilakukan
Bukti analisis IKS awal dan Tim pembina keluarga
pemetaan masalah di tiap
tingkatan wilayah Penggalian informasi terkait
analisis IKS awal dan
pemetaan masalah di
tingkatan wilayah

1. Rencana intervensi lanjut. Tim pembina keluarga

2.Bukti komunikasi dan Penggalian informasi terkait


koordinasi rencana intervensi komunikasi dan koordinasi
lanjut yang dituangkan dalam rencana intervensi lanjut
notula pertemuan lokakarya mini
bulanan dan lokakarya triwulanan

Bukti pelaksanaan rencana Tim pembina keluarga


intervensi lanjut
Penggalian informasi terkait
pelaksanaan rencana
intervensi lanjut
Bukti koordinasi perbaikkan dari Pj UKM, penanggung jawab
intervensi lanjut yang dilakukan UKP, kefarmasian dan
laboratorium, penanggung
jawab jaringan pelayanan
dan jejaring Puskesmas

Penggalian informasi terkait


pelaksanaan koordinasi
perbaikkan dari rencana
intervensi

1. Bukti hasil evaluasi perbaikkan Tim Pembina keluarga, Pj


pada setiap tahapan PIS PK yang UKM
dapat dituangkan dalam laporan
seperti laporan supervisi, notula Penggalian informasi
lokmin dan pertemuan lainnya tentang pelaksanaan
yang dilaksanakan oleh evaluasi dan tindaklanjut
Puskesmas. pada setiap tahapan PIS PK

2. Bukti hasil tindaklanjut dari


pelaksanaan evaluasi
1. Bukti pelaksanaan intervensi Koordinator & pelaksana
lanjut kegiatan UKM

2. Bukti pemuktahiran / update Penggalian informasi


tentang pelaksanaan
intervensi lanjut dan
pemuktahiran data yang
dilakukan

1. Jadwal kegiatan germas Kepala Puskesmas, Pj UKM,


Koordinator pelayanan
2. Bukti pelaksanaan UKM, dan pelaksana
penyusunan perencanaan pelayanan UKM.
pembinaan, minimal melampirkan
daftar hadir notula yang diserta Penggalian informasi terkait
dengan foto kegiatan perencanaan pembinaan
Germas.
Bukti pelaksanaan pembinaan Kepala Puskesmas, Pj UKM,
minimal melampirkan: Koordinator Pelayanan UKM
- Undangan dan pelaksana pelayanan
- Daftar Hadir UKM serta lintas sektor.
- Laporan hasil pembinaan
(disertai foto bukti pelaksanaan Penggalian informasi terkait
kegiatan) dengan pelaksanaan
pembinaan Germas

1. Jadwal kegiatan pemberdayaan Kepala Puskesmas, Pj UKM,


masyarakat Koordinator Pelayanan UKM
dan pelaksana pelayanan
2. Laporan hasil kegiatan UKM:
pemberdayaan masyarakat,
keluarga dan individu dalam Penggalian informasi terkait
mewujudkan gerakan masyarakat kegiatan pemberdayaan
hidup sehat (disertai dengan foto masyarakat yang
bukti pelaksanaan kegiatan). diupayakan berpengaruh
pada peningkatan IKS
1. Bukti hasil evaluasi Kepala Puskesmas, Pj UKM,
pelaksanaan pembinaan germas Koordinator Pelayanan UKM
dan pelaksana pelayanan
2. Bukti hasil tindak lanjut UKM:
terhadap hasil evaluasi
Penggalian informasi terkait
pelaksanaan evaluasi
pembinaan Germas

1. Bukti pencapaian target


indikator kinerja promosi
kesehatan

2. Analisis pencapaian target


indikator kinerja promosi
kesehatan

Bukti pelaksanaan pelayanan UKM PJ UKM, Koordinator


esensial promosi kesehatan sesuai Promosi Kesehatan dan
dengan pokok pikiran minimal. pelaksana promkes :
Bukti pelaksanaan disesuaikan
dengan jenis kegiatan. Penggalian informasi
Misal, apabila kegiatan dalam pelayanan promosi
bentuk pertemuan, minimal kesehatan
melampirkan
1. Undangan
2. Notula dan/ atau laporan yang
disertai dengan foto kegiatan
3. Daftar hadir

1. Jadwal pemantauan PJ UKM, Koordinator


Promosi Kesehatan dan
2. Hasil pemantauan capaian pelaksana promkes :
indikator promosi kesehatan yang
disertai dengan analisis Penggalian informasi upaya
pemantauan dan penilaian
pelayanan promosi
kesehatan
1. Rencana tindak lanjut PJ UKM, Koordinator
pelayanan promosi kesehatan Promosi Kesehatan dan
sesuai hasil pemantauan dapat pelaksana promosi
berupa RUK atau RPK perubahan kesehatan :
atau RPK bulanan
Penggalian informasi upaya
2. Bukti hasil tindaklanjut yang menyusun rencana tindak
disusun di nomer 1 lanjut promosi kesehatan
yang dilakukan
1. Bukti pencatatan indikator Kepala Puskesmas, PJ UKM,
kinerja pelayanan UKM promosi Koordinator promosi
kesehatan. kesehatan dan pelaksana :

2. Bukti pelaporan capaian Penggalian informasi terkait


indikator pelayanan UKM promosi pencatatan dan pelaporan
kesehatan kepada Kepala promosi kesehatan
Puskesmas sesuai mekanisme
yang telah ditetapkan.

3. Bukti pelaporan indikator


kinerja promosi kesehatan yang
terintegrasi dengan pelaporan
kinerja Puskesmas kepada Dinas
Kesehatan.

1. Bukti pencapaian target PJ UKM, Koordinator dan


indikator kinerja penyehatan pelaksana penyehatan
lingkungan lingkungan

2. Analisis pencapaian target Penggalian informasi terkait


indikator kinerja penyehatan pencapaian indikator
lingkungan pelayanan penyehatan
lingkungan dan analisisnya.

Bukti pelaksanaan pelayanan UKM PJ UKM, Koordinator dan


esensial penyehatan lingkungan pelaksana penyehatan
sesuai dengan pokok pikiran lingkungan
minimal. Bukti pelaksanaan
disesuaikan dengan jenis kegiatan. Penggalian informasi terkait
Misal, apabila kegiatan dalam upaya promotif dan preventif
bentuk pertemuan, minimal UKM pelayanan penyehatan
melampirkan: lingkungan
1. Undangan
2. Notula dan/ atau laporan yang
disertai dengan foto kegiatan
3. Daftar hadir

1. Jadwal pemantauan PJ UKM, Koordinator


penyehatan lingkungan dan
2. Hasil pemantauan capaian pelaksana penyehatan
indikator penyehatan lingkungan lingkungan
yang disertai dengan analisis
Penggalian informasi upaya
pemantauan dan penilaian
pelayanan penyehatan
lingkungan
1. Rencana tindak lanjut PJ UKM, Koordinator
pelayanan penyehatan lingkungan Promosi Kesehatan dan
sesuai hasil pemantauan dapat pelaksana promkes :
berupa RUK atau RPK perubahan
atau RPK bulanan Penggalian informasi upaya
menyusun rencana tindak
2. Bukti hasil tindaklanjut lanjut penyehatan
lingkungan yang dilakukan
1. Bukti pencatatan indikator Kepala Puskesmas, PJ UKM,
kinerja pelayanan UKM Koordinator dan pelaksana
penyehatan lingkungan penyehatan lingkungan :

2. Bukti pelaporan capaian Penggalian informasi terkait


indikator pelayanan UKM pencatatan dan pelaporan
penyehatan lingkungan kepada penyehatan lingkungan
Kepala Puskesmas sesuai
mekanisme yang telah ditetapkan.

3. Bukti pelaporan indikator


kinerja penyehatan lingkungan
yang terintegrasi dengan pelaporan
kinerja Puskesmas kepada Dinas
Kesehatan.

1. Bukti pencapaian target


indikator kinerja kesehatan
keluarga

2. Analisis pencapaian target


indikator kinerja kesehatan
keluarga

Bukti pelaksanaan pelayanan UKM PJ UKM, Koordinator dan


esensial kesehatan keluarga sesuai pelaksana kesehatan
dengan pokok pikiran minimal. keluarga
Bukti pelaksanaan disesuaikan
dengan jenis kegiatan. Penggalian informasi
Misal, apabila kegiatan dalam pelayanan kesehatan
bentuk pertemuan, minimal keluarga
melampirkan:
1. Undangan
2. Notula dan/ atau laporan yang
disertai dengan foto kegiatan
3. Daftar hadir
1. Jadwal pemantauan PJ UKM, Koordinator dan
pelaksana kesehatan
2. Hasil pemantauan capaian keluarga :
indikator kesehatan keluarga yang
disertai dengan analisis Penggalian informasi upaya
pemantauan dan penilaian
pelayanan kesehatan
keluarga
1. Rencana tindak lanjut PJ UKM, Koordinator dan
pelayanan kesehatan keluarga pelaksana kesehatan
sesuai hasil pemantauan dapat keluarga:
berupa RUK atau RPK perubahan
atau RPK bulanan Penggalian informasi upaya
menyusun rencana tindak
2. Bukti hasil tindaklanjut lanjut kesehatan keluarga
yang dilakukan
1. Bukti pencatatan indikator Kepala Puskesmas, PJ UKM,
kinerja pelayanan UKM kesehatan Koordinator dan pelaksana
keluarga kesehatan keluarga:

2. Bukti pelaporan capaian Penggalian informasi terkait


indikator pelayanan UKM pencatatan dan pelaporan
kesehatan keluarga kepada Kepala kesehatan keluarga
Puskesmas sesuai mekanisme
yang telah ditetapkan.

3. Bukti pelaporan indikator


kinerja kesehatan keluarga yang
terintegrasi dengan pelaporan
kinerja Puskesmas kepada Dinas
Kesehatan.

1. Bukti pencapaian target


indikator kinerja gizi

2. Analisis pencapaian target


indikator kinerja gizi
Bukti pelaksanaan pelayanan UKM PJ UKM, Koordinator dan
esensial sesuai dengan pokok pelaksana gizi : penggalian
pikiran minimal. Bukti informasi pelayanan gizi
pelaksanaan disesuaikan dengan
jenis kegiatan.
Misal, apabila kegiatan dalam
bentuk pertemuan, minimal
melampirkan
1. Undangan
2. Notula dan/ atau laporan yang
disertai dengan foto kegiatan
3. Daftar hadir

1. Jadwal pemantauan PJ UKM, Koordinator dan


pelaksana gizi :
2. Hasil pemantauan capaian
indikator gizi yang disertai dengan penggalian informasi upaya
analisis pemantauan dan penilaian
pelayanan gizi
1. Rencana tindak lanjut PJ UKM, Koordinator dan
pelayanan gizi sesuai hasil pelaksana gizi :
pemantauan dapat berupa RUK
atau RPK perubahan atau RPK penggalian informasi upaya
bulanan. menyusun rencana tindak
lanjut yang dilakukan
2. Bukti hasil tindaklanjut
1. Bukti pencatatan indikator Kepala Puskesmas, PJ UKM,
kinerja pelayanan UKM Gizi Koordinator gizi dan
pelaksana :
2. Bukti pelaporan capaian
indikator pelayanan UKM Gizi Penggalian informasi terkait
kepada Kepala Puskesmas sesuai pencatatan dan pelaporan
mekanisme yang telah ditetapkan. gizi

3. Bukti pelaporan indikator


kinerja Gizi yang terintegrasi
dengan pelaporan kinerja
Puskesmas kepada Dinas
Kesehatan.

1. Bukti pencapaian target


indikator kinerja Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit

2. Analisis pencapaian target


indikator kinerja Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
Bukti pelaksanaan pelayanan UKM PJ UKM, Koordinator dan
esensial pencegahan dan pelaksana Pencegahan dan
pengendalian penyakit sesuai
dengan pokok pikiran minimal. Pengendalian Penyakit :
Bukti pelaksanaan disesuaikan penggalian informasi
dengan jenis kegiatan. pelayanan kesehatan
Misal, apabila kegiatan dalam lingkungan
bentuk pertemuan, minimal
melampirkan
1. Undangan
2. Notula dan/ atau laporan yang
disertai dengan foto kegiatan
3. Daftar hadir

1. Jadwal pemantauan PJ UKM, Koordinator dan


pelaksana Pencegahan dan
2. Hasil pemantauan capaian Pengendalian Penyakit :
indikator Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit yang Penggalian informasi upaya
disertai dengan analisis pemantauan dan penilaian
pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
1. Rencana tindak lanjut PJ UKM, Koordinator dan
pelayanan Pencegahan dan pelaksana Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit sesuai hasil Pengendalian Penyakit :
pemantauan dapat berupa RUK
atau RPK perubahan atau RPK Penggalian informasi upaya
bulanan menyusun rencana tindak
lanjut Pencegahan dan
2. Bukti hasil tindaklanjut Pengendalian Penyakit yang
dilakukan
1. Bukti pencatatan indikator Pengamatan tentang Kepala Puskesmas, PJ UKM,
kinerja pelayanan UKM pencatatan dan Koordinator dan pelaksana
pencegahan dan pengendalian pelaporan pencegahan dan
penyakit pengendalian penyakit:

2. Bukti pelaporan capaian Penggalian informasi terkait


indikator pelayanan UKM pencatatan dan pelaporan
pencegahan dan pengendalian Pencegahan dan
penyakit kepada Kepala Pengendalian Penyakit
Puskesmas sesuai mekanisme
yang telah ditetapkan.

3. Bukti pelaporan indikator


kinerja pencegahan dan
pengendalian penyakit yang
terintegrasi dengan pelaporan
kinerja Puskesmas kepada Dinas
Kesehatan.

Hasil analisis penetapan UKM


Pengembangan

Bukti capaian kinerja UKM


pengembangan
Bukti pelaksanaan pelayanan UKM PJ UKM, Koordinator dan
pengembangan sesuai kebijakan pelaksana UKM
Puskesmas minimal. Bukti Pengembangan :
pelaksanaan disesuaikan dengan
jenis kegiatan. Penggalian informasi upaya
Misal, apabila kegiatan dalam promotof dan preventif UKM
bentuk pertemuan, minimal pengembangan
melampirkan.
1. Undangan
2. Notula dan/ atau laporan yang
disertai dengan foto kegiatan
3. Daftar hadir
1. Bukti pemantauan UKM PJ UKM, Koordinator dan
pengembangan pelaksana UKM
pengembangan:
2. Bukti penilaian serta rencana
tindak lanjut UKM pengembangan Penggalian informasi upaya
pemantauan dan penilaian
UKM pengembangan
Rencana tindak lanjut UKM PJ UKM, Koordinator dan
pengembangan berdasarkan hasil pelaksana UKM
pemantauan pengembangan:

Penggalian informasi
terhadap proses
penyusunan rencana tindak
lanjut
1. Bukti pencatatan indikator Kepala Puskesmas, PJ UKM,
kinerja pelayanan UKM Koordinator dan pelaksana
pengembangan. UKM pengembangan:

2. Bukti pelaporan capaian Penggalian informasi


indikator pelayanan UKM pencatatan dan pelaporan
pengembangan Kepala Puskesmas UKM Pengembangan
sesuai mekanisme yang telah
ditetapkan.

3. Bukti pelaporan indikator


kinerja UKM pengembangan yang
terintegrasi dengan pelaporan
kinerja Puskesmas kepada Dinas
Kesehatan.

Jadwal kegiatan supervisi


Bukti penyampaian informasi KAK Koordinator dan pelaksana
dan jadwal supervisi kepada UKM
koordinator pelayanan dan Penggalian informasi
pelaksana, sesuai dengan media mengenai pelaksanaan
informasi yang ditetapkan supervisi

Hasil analisis mandiri dari Koordinator dan pelaksana


koordinator dan pelaksana UKM
pelayanan UKM sebelum Penggalian informasi terkait
disupervisi pelaksanaan analisis
mandiri kegiatan UKM

Bukti pelaksanaan supervisi Kepala Puskesmas dan PJ


minimal terdiri dari : UKM
1. surat tugas Penggalian informasi terkait
2. laporan supervisi beserta pelaksanaan supervisi
dokumentasi

Bukti penyampaian hasil supervisi Kapus, PJ UKM, Koordinator


minimal berupa catatan atau dan pelaksana
rekomendasi hasil supervisi Penggalian informasi terkait
penyampaian hasil supervisi

Bukti hasil tindak lanjut sesuai EP Koordinator pelayanan dan


'e" pelaksana
Penggalian informasi
tentang tindak lanjut hasil
supervisi berupa upaya
perbaikan

1. Jadwal pemantauan PJ UKM, koordinator


pelayanan dan pelaksana :
2. Bukti pemantauan pelaksanaan
kegiatan sesuai kerangka acuan Penggalian informasi terkait
pemantauan pelaksanaan
3. Bukti pemantauan pelaksanaan kegiatan sesuai kerangka
kegiatan sesuai jadwal acuan dan jadwal
1. Jadwal lokakarya mini bulanan Kepala Puskesmas, PJ UKM,
dan lokakarya mini triwulanan. koordinator pelayanan dan
2. Bukti pembahasan terhadap pelaksana
hasil pemantauan dan hasil
capaian (lihat bab 1): Penggalian informasi terkait
pembahasan hasil
Lokakarya mini bulanan minimal pemantauan hasil capaian
terdiri dari : kegiatan UKM
a. Daftar Hadir
b. Notula yang diserta dengan foto
kegiatan.

Lokakarya mini triwulanan


minimal terdiri dari:
a. Surat undangan
b. Daftar hadir
c. Notula yang diserta dengan foto
kegiatan

Bukti tindak lanjut perbaikan PJ UKM, koordinator,


sesuai hasil pemantauan pelaksana.

Penggalian informasi terkait


pelaksanaan tindak lanjut
berdasarkan hasil
pemantauan
1. Bukti penyesuaian rencana Kepala puskesmas dan PJ
kegiatan berdasarkan hasil UKM, Lintas Program, Lintas
pemantauan yang dituangkan ke Sektor
dalam dokumen perencanaan
seperti RUK atau RPK Perubahan Penggalian informasi terkait
atau RPKB. penyesuaian rencana

2. Bukti pelaksanaan kegiatan


sesuai dengan jenis kegiatan yang
dilakukan, misal jika dalam
bentuk pertemuan, minimal
menyertakan:
• Undangan
• Notula dan/ atau laporan yang
disertai dengan foto kegiatan
• Daftar hadir
Bukti penyampaian informasi Kepala puskesmas dan PJ
penyesuaian rencana kegiatan UKM, Lintas Program, Lintas
sesuai mekanisme penyampaian Sektor
informasi yang ditetapkan.
Penggalian informasi terkait
penyesuaian rencana

Bukti pengumpulan data capaian Koordinator pelayanan dan


indikator kinerja pelayanan UKM pelaksana
sesuai periode sesuai dengan
regulasi yang ditetapkan di Penggalian informasi
Puskesmas. kegiatan mengumpulkan
data capaian indikator
kinerja pelayanan UKM
sesuai periode
Bukti pembahasan capaian kinerja PJ UKM dan koordinator
dengan lintas program minimal pelayanan
terdiri dari :
1. Daftar hadir Penggalian informasi terkait
2. Notula yang diserta dengan foto pembahasan capaian kinerja
kegiatan dengan lintas program

1. Bukti rencana tindak lanjut PJ UKM, koordinator,


sesuai hasil pembahasan capaian pelaksana
kinerja
Penggalian informasi terkait
2. Bukti hasil tindaklanjut penyusunan rencana tindak
lanjut sesuai hasil
pembahasan capaian kinerja

Bukti pelaporan data capaian


kinerja UKM kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan
di Puskesmas.
Bukti umpan balik dari Dinas
Kesehatan terhadap laporan
kinerja Puskesmas

Bukti hasil tindak lanjut terhadap


umpan balik hasil kinerja dari
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Bukti pembahasan penilaian Kapus, PJ UKM, koordinator


kinerja minimal terdiri dari : dan pelaksana
• Daftar hadir
• Notula yang diserta dengan foto Penggalian informasi terkait
kegiatan pembahasan kinerja

Bukti rencana tindak lanjut Kapus, PJ UKM, koordinator


berdasarkan hasil pembahasan dan pelaksana
capaian kinerja pelayanan UKM
Penggalian informasi terkait
penyusunan rencana tindak
lanjut untuk indikator yang
tidak tercapai

Bukti pelaporan kinerja ke Dinas


Kesehatan Kab/ Kota

Bukti umpan balik dari Dinkes


Kab/ Kota atas laporan kinerja
Puskesmas

Bukti hasil tindak lanjut umpan


balik dari Dinas Kesehatan Daerah
Kab/Kota
Simulasi
KRITERIA No urut
Elemen Penilaian Nilai
3.1.1 a Tersedia kebijakan dan
prosedur yang mengatur
identifikasi dan pemenuhan
kebutuhan pasien dengan
risiko, kendala, dan
kebutuhan khusus (R).

b Pendaftaran dilakukan
sesuai dengan kebijakan,
pedoman, protokol
kesehatan, dan prosedur
yang ditetapkan dengan
menginformasikan hak dan
kewajiban serta
memperhatikan keselamatan
pasien
(R, O, W, S). 0

c Puskesmas menyediakan
informasi yang jelas, mudah
dipahami, dan mudah
diakses tentang tarif, jenis
pelayanan, proses dan alur
pendaftaran, proses dan alur 0
pelayanan, rujukan, dan
ketersediaan tempat tidur
untuk Puskesmas rawat inap
(O, W).
d Persetujuan umum diminta
saat pertama kali pasien
masuk rawat jalan dan
setiap kali masuk rawat inap 0
(D, W).

3.2.1 a Dilakukan skrining dan


pengkajian awal secara
paripurna oleh tenaga yang
kompeten untuk
mengidentifikasi kebutuhan
pelayanan sesuai dengan
panduan praktik klinis,
termasuk penangan nyeri
dan dicatat dalam rekam
medis (R, D, O, W).
0

b Dalam keadaan tertentu jika


tidak tersedia tenaga medis,
dapat dilakukan pelimpahan
wewenang tertulis kepada
perawat dan/atau bidan
yang telah mengikuti
pelatihan, untuk melakukan
kajian awal medis dan 0
pemberian asuhan medis
sesuai dengan kewenangan
delegatif yang diberikan (R,
D).
c Rencana asuhan dibuat
berdasarkan hasil
pengkajian awal,
dilaksanakan dan dipantau,
serta direvisi berdasarkan
hasil kajian lanjut sesuai
dengan perubahan
kebutuhan pasien
(D, W). 0

d Dilakukan asuhan pasien,


termasuk jika diperlukan
asuhan secara kolaboratif
sesuai dengan rencana
asuhan dan panduan praktik
klinis dan/atau prosedur 0
asuhan klinis agar tercatat di
rekam medis dan tidak
terjadi pengulangan yang
tidak perlu (D, W).
e Dilakukan
penyuluhan/pendidikan
kesehatan dan evaluasi serta
tindak lanjut bagi pasien dan
keluarga dengan metode
yang dapat dipahami oleh
pasien dan keluarga (D, O). 0
f Pasien atau keluarga pasien
memperoleh informasi
mengenai tindakan
medis/pengobatan tertentu
yang berisiko yang akan
dilakukan sebelum
memberikan persetujuan 0
atau penolakan (informed
consent), termasuk
konsekuensi dari keputusan
penolakan tersebut (D).

3.3.1 a Pasien diprioritaskan atas


dasar kegawatdaruratan
sebagai tahap triase sesuai
dengan kebijakan, pedoman
dan prosedur yang
ditetapkan (R, D, O, W, S).
0

b Pasien gawat darurat yang


perlu dirujuk ke FKRTL
diperiksa dan distabilisasi
terlebih dahulu sesuai
dengan kemampuan
Puskesmas dan dipastikan
dapat diterima di FKRTL
sesuai dengan kebijakan, 0
pedoman dan prosedur yang
ditetapkan (R, D, O).

3.4.1 a Pelayanan anestesi lokal


dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang kompeten
sesuai dengan kebijakan dan
prosedur (R, D, O, W). 0
b Jenis, dosis, dan teknik
anestesi lokal dan
pemantauan status fisiologi
pasien selama pemberian 0
anestesi lokal oleh petugas
dicatat dalam rekam medis
pasien (D).
3.5.1 a Rencana asuhan gizi disusun
berdasar kajian kebutuhan
gizi pada pasien sesuai
dengan kondisi kesehatan 0
dan kebutuhan pasien (R, D,
W).
b Makanan disiapkan dan
disimpan dengan cara yang
baku untuk mengurangi 0
risiko kontaminasi dan
pembusukan (R, D, O, W).).
c Distribusi dan pemberian
makanan dilakukan sesuai
dengan jadwal dan
pemesanan, serta hasilnya
didokumentasikan (R, D, O,
W) 0

d Pasien dan/atau keluarga


pasien diberi edukasi tentang
pembatasan diet pasien dan
keamanan/kebersihan
makanan bila keluarga ikut 0
menyediakan makanan bagi
pasien (D).

e Proses kolaboratif digunakan


untuk merencanakan,
memberikan, dan memantau
pelayanan gizi (D, W).
0

f Respons pasien pelayanan


Gizi dipantau dan dicatat
0
dalam rekam medisnya (D).
3.6.1 a Dokter/dokter gigi,
perawat/bidan, dan pemberi
asuhan yang lain
melaksanakan pemulangan,
rujukan, dan asuhan tindak
lanjut sesuai dengan 0
rencana yang disusun dan
kriteria pemulangan (R, D).

b Resume medis diberikan


kepada pasien dan pihak
yang berkepentingan saat
pemulangan atau rujukan 0
(D, O, W).

3.7.1 a Pasien/keluarga terdekat


pasien memperoleh informasi
rujukan dan memberi
persetujuan untuk
dilakukan rujukan
berdasarkan kebutuhan 0
pasien dan kriteria rujukan
untuk menjamin
kelangsungan layanan ke
fasilitas kesehatan yang lain
(D, W).
b Dilakukan komunikasi
dengan fasilitas kesehatan
yang menjadi tujuan rujukan
dan dilakukan tindakan
stabilisasi terlebih dahulu
kepada pasien sebelum
dirujuk sesuai kondisi
pasien, indikasi medis dan 0
kemampuan dan wewenang
yang dimiliki agar
keselamatan pasien selama
pelaksanaan rujukan dapat
terjamin (D,
W).
c Dilakukan serah terima
pasien yang disertai dengan
informasi yang lengkap
meliputi situation,
background, assessment,
recomemdation (SBAR)
kepada petugas (D, W). 0

3.7.2 a Dokter/dokter gigi


penangggung jawab
pelayanan melakukan kajian
ulang kondisi medis sebelum
menindaklanjuti umpan 0
balik dari FKRTL sesuai
dengan kebijakan dan
prosedur yang ditetapkan (R,
D, O).
b Dokter/dokter gigi
penanggung jawab
pelayanan melakukan tindak
lanjut terhadap rekomendasi
umpan balik rujukan sesuai 0
dengan kebijakan dan
prosedur yang ditetapkan (D,
O, W).
c Pemantauan dalam proses
rujukan balik harus dicatat
0
dalam formulir pemantauan
(D).
3.8.1 a Penyelenggaraan rekam
medis dilakukan secara
berurutan dari sejak pasien
masuk sampai pasien
pulang, dirujuk, atau
meninggal meliputi kegiatan:
(1) registrasi pasien;
(2) pendistribusian rekam
medis;
(3) isi rekam medis dan
pengisian informasi klinis;
(4) pengolahan data dan
pengkodean;
(5) klaim pembiayaan;
(6) penyimpanan rekam 0
medis;
(7) penjaminan mutu;
(8) pelepasan informasi
kesehatan;
(9) pemusnahan rekam
medis; dan
(10) termasuk riwayat alergi
obat,
dilakukan sesuai dengan
kebijakan dan prosedur yang
ditetapkan (R, D, O, W).

b Rekam medis diisi secara


lengkap dan dengan tulisan
yang terbaca serta harus
dibubuhi nama, waktu
pemeriksanaan, dan tanda
tangan dokter, dokter gigi
dan/atau tenaga kesehatan
yang melaksanakan
pelayanan kesehatan 0
perseorangan; apabila ada
kesalahan dalam melakukan
pencatatan di rekam medis,
dilakukan koreksi sesuai
dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan (D, O,
W).
3.9.1 a Kepala Puskesmas
menetapkan nilai normal,
rentang nilai rujukan untuk
setiap jenis pemeriksaan
yang disediakan, dan nilai
kritis pemeriksaan
laboratorium (R). 0

b Reagensia esensial dan


bahan lain tersedia sesuai
dengan jenis pelayanan yang
ditetapkan, pelabelan, dan
penyimpanannya, termasuk
proses untuk menyatakan
jika reagen tidak tersedia (R,
D, W).

c Penyelenggaraan pelayanan
laboratorium, yang meliputi
(1) sampai dengan (9),
dilaksanakan sesuai dengan
kebijakan dan prosedur yang 0
ditetapkan (R, D, O, W).
d Pemantapan mutu internal
dan pemantapan mutu
eksternal dilakukan
terhadap pelayanan
laboratorium sesuai dengan
ketentuan peraturan 0
perundang-undangan dan
dilakukan perbaikan jika
terjadi penyimpangan (R, D,
O, W).
e Evaluasi dan tindak lanjut
dilakukan terhadap waktu
pelaporan hasil pemeriksaan
laboratorium (D, W).
0

3.10.1 a Tersedia daftar formularium


obat puskesmas (D).
0

b Dilakukan pengelolaan
sediaan farmasi dan bahan
medis habis pakai oleh
tenaga kefarmasian sesuai
dengan pedoman dan
prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, O, W).
0

c Dilakukan rekonsiliasi obat


dan pelayanan farmasi klinik
oleh tenaga kefarmasian
sesuai dengan prosedur yang 0
telah ditetapkan (R, D, O, W).
d Dilakukan kajian resep dan
pemberian obat dengan
benar pada setiap pelayanan 0
pemberian obat (R, D, O, W)

e Dilakukan edukasi kepada


setiap pasien tentang
indikasi dan cara 0
penggunaan obat (R, D, O,
W).
f Obat gawat darurat tersedia
pada unit yang diperlukan
dan dapat diakses untuk
memenuhi kebutuhan yang
bersifat gawat darurat, lalu 0
dipantau dan diganti tepat
waktu setelah digunakan
atau jika kedaluwarsa ( R, D,
O, W).
g Dilakukan evaluasi dan
tindak lanjut terhadap
ketersediaan obat dan
kesesuaian peresepan
dengan formularium (D, W).
0
Fakta dan
Analisis Rekomendasi Nilai Bab Regulasi
1. SK Kepala Puskesmas
tentang Kebijakan
identifikasi dan
pemenuhan kebutuhan
pasien dengan risiko,
kendala, dan kebutuhan
khusus.
0.00%
2. SOP Identifikasi dan
pemenuhan Kebutuhan
Pasien dengan resiko,
kendala, dan kebutuhan
Khusus.

1. SK tentang Pelayanan
Klinis (mulai dari
pendaftaran sampai
dengan pemulangan dan
rujukan)

2. SK tentang kewajiban
menginformasikan hak
dan kewajiban serta
memperhatikan
keselamatan pasien

3. SOP pendaftaran

4. SOP informed consent


1. SK pelayanan klinis
tentang pengkajian,
rencana asuhan,
pemberian asuhan dan
pendidikan
pasien/keluarga

2. SOP pengkajian awal


klinis (screening) yang
meliputi: kajian medis,
kajian penunjang medis,
dan kajian keperawatan

3. SOP Penulisan
Rekam Medis termasuk
penulisan jika ada
penanganan nyeri
(lokasi nyeri)

1. SK pelimpahan
wewenang

2. SOP pelimpahan
wewenang
1. SK tentang
pelayanan klinis

2. SK tentang triase

3. Panduan Tata
laksana Triase

4. SOP triase

5. SOP Penanganan
gawat darurat
1. SK tentang
pelayanan rujukan

2. SOP Rujukan

1. SK tentang
pelayanan anastesi

2. SOP pelayanan
anastesi
1. SOP Konseling Gizi

2. SOP Kajian
Kebutuhan Pasien

1. SOP Penyiapan
makanan

2. SOP Penyimpanan
makanan
1. SOP Distribusi
makanan

2. SOP Pemberian
makanan
1. SK pelayanan klinis
tentang kriteria
pemulangan pasien
gawat darurat, pasien
dengan persalinan dan
bayi

2. SOP pemulangan
dan tindak lanjut pasien
1. SK tentang rujuk
balik

2. SOP Rujuk Balik

3. SOP Kajian ulang


kondisi pasien rujuk
balik FKTRL dan tindak
lanjut
1. SK penyelenggaraan
rekam medis

2. SK tentang akses
rekam medis

3. SOP pelayanan rekam


medis

4. SOP pengisian rekam


medis
1. SK jenis pelayanan
laboratorium

2. SK tentang rentang
nilai normal
laboratorium

3. SK tentang nilai kritis


laboratorium

4. SOP – SOP terkait


pelayanan laboratorium
dan pengelolaan limbah

1. SOP pelabelan reagen


esensial dan bahan lain

2. SOP penyimpanan
reagen esensial dan
bahan lain

3. SOP Bahan Medis


Habis pakai (bahan dan
alatnya)

4. SOP penyampaian
pelayanan laboratorium
jika reagen tidak
tersedia

1. SOP jika terjadi


tumpahan reagen dan
pajanan petugas,

2. SOP pelayanan
laboratorium meliputi
angka 1 s.d. 9 sesuai
pokok pikiran
1. SK tentang
pelaksanaan PMI dan
PME

2. SOP Pemantapan
Mutu Internal

3. SOP Pemantapan
Mutu Eksternal

1. SK tentang pelayanan
kefarmasian

2. SOP tentang
pengelolaan sediaan
farmasi dan bahan
habis pakai

1. SOP rekonsiliasi obat

2. SOP pelayanan
farmasi klinik
SOP kajian resep dan
pemberian obat

SOP pemberian
informasi obat (PIO)

1. SOP penyediaan dan


penyimpanan obat
gawat darurat

2. SOP pemantauan/
monitoring obat gawat
darurat secara berkala
Dokumen Bukti Observasi Wawancara

Pengamatan surveior Pj UKP, Petugas


terhadap: pendaftaran dan pasien

• Alur pelayanan Penggalian informasi


• Alur pendaftaran tentang
• Penyampaian informasi • Pemahaman petugas
tentang hak dan dalam menyampaikan
kewajiban kepada pasien informasi tentang hak
dan kewajiban pasien,
• proses identifikasi
pasien di pendafta
• pemahaman pasien
tentang hak dan
kewajiban pasien, jenis
dan jadwal pelayanan
pasienran, dan

Pengamatan surveior Pasien


terhadap: Penggalian informasi
• Informasi tentang jenis terkait kemudahan
pelayanan dan tarif, informasi pelayanan di
jadwal pelayanan, Puskesmas wawancara
• Informasi kerjasama
rujukan, informasi
ketersediaan tempat tidur
untuk Puskesmas rawat
inap.
Dokumen General Pasien
Concent
Penggalian informasi
tentang pemberian
informasi persetujuan
pasien sebelum
dilakukan pelayanan
1. Hasil pengkajian Pengamatan surveior Dokter, Perawat, Bidan
awal perawat dan terhadap proses:
dokter yang dituangkan • Pengkajian awal Penggalian informasi
ke dalam form • Triase (proses terkait skrining dan
pengkajian skrining skrining) dan lokasi nyeri pengkajian awal secara
paripurna dalam
2. Telaah rekam medis mengidentifikasi
jika ada keluhan nyeri kebutuhan pelayanan
pasien

1. Dokumen kualifikasi
petugas yang
dilimpahkan sesuai
dengan yang ditetapkan
dalam Surat Keputusan
Kepala Puskesmas.

2. Telaah RM :
Bukti dilakukan kajian
awal medis dan
pemberian asuhan
medis sesuai dengan
kewenangan delegatif
yang diberikan.
1. Telaah Rekam Medis Dokter, perawat, bidan,
petugas gizi dan farmasi
2. Bukti dilakukan tentang asuhan
asuhan pasien sesuai kolaboratif
rencana, PPK, dan SOP.
(S-O-A-P) Penggalian informasi
terkait rencana asuhan
3. Tdk ada
pengulangan yang tidak
perlu

S : Subjective
O : Objective
A : Assesment
P : Planning

Catatan Perkembangan Dokter, perawat, bidan,


Pasien petugas gizi dan farmasi
Terintegrasi/CPPT tentang asuhan
kolaboratif

Penggalian informasi
tentang asuhan secara
kolaboratif

1. Bukti dilakukan Pengamatan surveior


pemberian Pelaksanaan
penyuluhan/pendidikan penyuluhan/pendidikan
kesehatan kepada kesehatan bagi pasien
pasien/keluarga dan keluarga

2. Evaluasi
pemahaman pasien dan
keluarga

3. Tindaklanjut sesuai
hasil evaluasi
Dokumen Informed
Concent

Telaah Rekam Medis Pengamatan surveior Petugas di pelayanan


terhadap pelaksanaan kegawatdaruratan
pelayanan klinis dan
triase Penggalian informasi
terkait pelaksanaan
prosedur triase

1. Telaah rekam medis Pengamatan surveior


pelaksanaan stabilisasi, terhadap proses
penanganan pasien
2. Bukti pelaksanaan rujukan (pelaksanaan
rujukan yang berisikan stabilisasi dan
komunikasi dan SBAR komunikasi sebelum
sebelum rujukan, rujukan)
observasi selama
rujukan,

3. Bukti dilakukan
komunikasi dengan RS
rujukan.

Telaah rekam medis Pengamatan surveior Dokter,dokter gigi,


pasien dengan anastesi terhadap proses perawat, bidan, dan
pelayanan anastesi oleh tenaga kesehatan
tenaga kesehatan
(menyesuaikan kondisi di Penggalian informasi
Puskesmas) tentang pelaksanaan
anestesi lokal di
puskesmas
Telaah rekam medis

1. Hasil konseling gizi Petugas gizi


kepada pasien
Penggalian informasi
2. Hasil kajian tentang rencana asuhan
kebutuhan gizi pada gizi
pasien
1. Form penyimpanan Pengamatan surveior Petugas gizi
makanan terhadap cara
2. Catatan pemisahan penyimpanan makanan Penggalian informasi
makanan yang cepat tentang cara
membusuk penyimpanan makanan
1. Bukti dilakukan Pengamatan surveior Petugas gizi
identifikasi makanan terhadap proses
sebelum diberikan ke distribusi dan pemberian Penggalian informasi
pasien makanan kepada pasien tentang distribusi dan
pemberian makanan
2. Form distribusi kepada pasien
makan

3. Jadwal pemberian
makan pada pasien
Bukti dilakukan
pemberian edukasi gizi
kepada pasien dan /
atau keluarga pasien
jika keluarga ikut
menyediakan makanan
bagi pasien

CPPT ( Catatan Petugas gizi


Perkembangan Pasien
Terintegrasi) dalam Penggalian informasi
rekam medis tentang pelaksanaan
kolaboratid dalam
merencanakan,
memberikan dan
memantau pelayanan
gizi
CPPT ( Catatan
Perkembangan Pasien
Terintegrasi) dalam
rekam medis
Rekam medis pasien/
CPPT, resume medis
pasien pulang/ dirujuk,
dan catatan Tindak
lanjut

Rekam Medis Pengamatan surveior Dokter, Perawat, Bidan


terhadap pemberian
Telaah catatan dalam resume medis oleh tenaga Penggalian informasi
resume medis yang medis pada saat tentang pemberian
diberikan kepada pelaksanaan pemulangan resume medis
pasien, didalam rekam pasien/rujukan pemulangan
medis pasien/rujukan
1. Surat Persetujuan Pasien/keluarga pasien
rujukan
Penggalian informasi
2. Informed consent. tentang pelayanan
rujukan dan
persetujuan untuk
dilakukan rujukan

Catatan:
Jika ada kasus rujukan

1. Bukti komunikasi Petugas yang


efektif (SBAR dan TBAK) memberikan rujukan
dengan fasilitas
kesehatan rujukan Penggalian informasi
tentang pelaksanaan
2. Telaah Rekam medis komunikasi dengan
(catatan stabilisasi fasilitas kesehatan yang
pasien sebelum dirujuk menjadi tujuan rujukan
ke FKTRL), dan pelaksanaan
monitoring /stabilisasi
3. Ceklist persiapan pasien
pasien rujukan.
Catatan:
Jika ada kasus rujukan
1. Resume pasien, Petugas yang
memberikan rujukan
2. Bukti serah terima
pasien yang dilengkapi Penggalian informasi
dengan SBAR, stempel tentang proses serah
FKTRL serta nama terima pasien termasuk
petugas yang menerima implementasi SBAR
rujukan.

3. Surat Rujukan dan


form monitoring selama
rujukan
1. Telaah rekam Pengamatan surveior
medis/CPPT yang berisi terhadap pelaksanaan
kajian ulang oleh pengkajian ulang kondisi
dokter/ dokter gigi pasien program rujuk
tentang kondisi pasien balik
program rujuk balik

2. Surat rujuk balik


dari RS
Telaah rekam Pengamatan surveior Dokter/dokter gigi
medis/CPPT tentang terhadap pelaksanaan penanggung jawab
tindak lanjut tindak lanjut terhadap (DPJP)
rekomendasi umpan rekomendasi umpan balik
balik rujukan rujukan Penggalian informasi
tentang tindak lanjut
terhadap rekomendasi
umpan balik rujukan
Hasil pelaksanaan
monitoring proses
rujukan balik dalam
CPPT
Rekam Medis Pengamatan surveior Petugas rekam medik
terhadap
1. Kelengkapan rekam penyelenggaraan rekam Penggalian informasi
medis medis di Puskesmas tentang
2. Singkatan yang boleh penyelenggaraan,
dan tidak boleh dipakai pendistribusian,
dalam rekam medis pengolahan data dan
3. Penulisan Riwayat pengkodean dan
alergi pasien pada penyimpanan serta
rekam medis pemusnahan rekam
medis
berita acara
pemusnahan rekam
medis, sesuai ketentuan
peraturan perundang-
undangan

Telaah rekam medis Pengamatan surveior Dokter, Dokter Gigi


terhadap pengisian rekam dan/ atau tenaga
medis kesehatan

Penggalian informasi
tentang pengisian rekam
medis
1. Material Safety Data Petugas Laboratorium
Sheet (MSDS) tiap
reagen Penggalian informasi
tentang Pengelolaan
2. Bukti penyimpanan reagen, pelabelan dan
dan pelabelan penyimpanan
reagensia sesuai
dengan regulasi (check
list),

3. Bukti perhitungan
kebutuhan reagensia
termasuk buffer stock,

4. Bukti pemesanan
reagensia,

5. Check list monev


ketersediaan reagensia,

6. Bukti penyampaian
pelayanan laboratorum
jika reagen tidak
tersedia

Bukti pelaksanaan Pengamatan surveior Petugas Laboratorium


pelayanan laboratorium terhadap pelaksanaan
meliputi angka 1 s.d. 9 pelayanan laboratorium Penggalian informasi
sesuai pokok pikiran meliputi angka 1 s.d.9 tentang pelaksanaan
sesuai pokok pikiran pelayanan laboratorium
meliputi angka 1 s.d.9
sesuai pokok pikiran
1. Bukti pelaksanaan Pengamatan surveior Petugas Laboratorium
PMI dan PME tentang pelaksanaan PMI
dan bukti dilakukan PME Penggalian informasi
2. Bukti pelaksanaan tentang pelaksanaan
perbaikan bila terjadi PMI dan hasil PME
penyimpangan

1. Bukti hasil evaluasi Petugas Laboratorium


terhadap waktu
pelaporan hasil Penggalian informasi
pemeriksaan tentang pelaksanaan
laboratorium evaluasi dan
tindaklanjut terhadap
2. Bukti Hasil waktu pelaporan hasil
tindaklanjut dari pemeriksaan
pelaksanaan evaluasi laboratorium
1. Formularium Obat
Puskesmas

2. Bukti Penyusunan
Formularium Obat
1. LPLPO serta bukti Pengamatan surveior Petugas Farmasi
pengawasan terhadap pengelolaan
pengelolaan dan sediaan farmasi dan Penggalian informasi
penggunaan obat oleh bahan medis habis pakai tentang farmasi dan
Dinas Kesehatan bahan medis habis
pakai
2. Bukti penerimaan
obat dan kartu stok
obat

3. Bukti penanganan
obat kadaluarsa

4. Bukti penyimpanan
obat FIFO, FEFO

1. Bukti rekonsiliasi Pengamatan surveior Petugas Farmasi


obat terhadap pelaksanaan
rekonsiliasi obat dan Penggalian informasi
2. Bukti asuhan farmasi pelayanan farmasi klinik tentang pelaksanaan
dalam CPPT rekam rekonsiliasi obat dan
medis pelayanan farmasi klinik
Bukti kajian/telaah Pengamatan surveior Petugas Farmasi
resep terhadap kajian resep
dan pemberian obat Penggalian informasi
tentang kajian resep
dan pemberian obat
Bukti pelaksaaan PIO Pengamatan surveior Petugas Farmasi
terhadap pelaksanaan
PIO Penggalian informasi
tentang pelaksanaan
PIO
Bukti penyediaan obat Pengamatan surveior Petugas di ruang yang
emergensi serta terhadap tempat melaksanakan tindakan
monitoringnya penyimpanan obat
emergensi, cara Penggalian informasi
mengakses, pemantauan tentang pelaksanaan
dan penggantian obat pengelolaan obat gawat
emergensi, jumlah stock darurat
obat dengan kartu stock
obat
1. Bukti evaluasi Petugas farmasi
ketersediaan obat dan
kesesuaian peresepan Penggalian informasi
dengan formularium tentang pelaksanaan
evaluasi dan
2. Bukti hasil tindaklanjut terhadap
tindaklanjut dari ketersediaan obat dan
pelaksanaan evaluasi kesesuain peresepan
obat dan kesesuaian dengan formularium.
peresepan dengan
formularium.
Simulasi

Simulasi terhadap
petugas tentang

1. pelayanan yang
memperhatikan hak
dan kewajiban pasien,
2. proses identifikasi
pasien termasuk
penanganan jika
ditemukan kendala
dalam pelayanan
(misal kendala bahasa)
Simulasi pelaksanaan
triase
KRITERIA No urut Elemen Penilaian Nilai
4.1.1 a Ditetapkan indikator dan target
kinerja stunting dalam rangka
mendukung program pencegahan
dan penurunan, yang disertai
capaian dan analisisnya (R, D, 0
W).

b Ditetapkan program pencegahan


dan penurunan stunting. (R, W)

c Dikoordinasikan dan
dilaksanakan kegiatan
pencegahan dan penurunan
stunting dalam bentuk intervensi
gizi spesifik dan sensitif sesuai
dengan rencana yang disusun
bersama lintas program dan
lintas sektor sesuai dengan 0
kebijakan, prosedur, dan
kerangka acuan yang telah
ditetapkan (R, D, W).
d Dilakukan pemantauan, evaluasi,
dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan program pencegahan
dan penurunan stunting (D, W)..

e Dilaksanakan pencatatan dan


dilakukan pelaporan kepada
kepala puskesmas dan dinas
kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan
(R, D, W).
0

4.2.1 a Ditetapkannya indikator dan


target kinerja dalam rangka
penurunan jumlah kematian ibu
dan jumlah kematian bayi yang
disertai capaian dan analisisnya
(R, D, W). 0
b Ditetapkan program penurunan
jumlah kematian ibu dan jumlah
kematian bayi (R, W).

c Tersedia alat, obat, bahan habis


pakai dan prasarana pendukung
pelayanan kesehatan ibu dan
bayi baru lahir termasuk standar
alat kegawatdaruratan maternal
dan neonatal sesuai dengan
standar dan dikelola sesuai
dengan prosedur (R, D, O, W).
0
d Dilakukan pelayanan kesehatan
pada masa hamil, masa
persalinan, masa sesudah
melahirkan, dan pada bayi baru
lahir sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan; ditetapkan
kewajiban penggunaan partograf
pada saat pertolongan persalinan
dan upaya stabilisasi prarujukan
pada kasus komplikasi, termasuk
pelayanan pada Puskesmas
TDD
mampu PONED, sesuai dengan
kebijakan, pedoman/panduan,
prosedur, dan kerangka acuan
yang telah ditetapkan (R, D, W).

e Dikoordinasikan dan
dilaksanakan program
penurunan jumlah kematian ibu
dan jumlah kematian bayi sesuai
dengan regulasi dan rencana
kegiatan yang disusun bersama
lintas program dan lintas sektor
(R, D, W). 0

f Dilakukan pemantauan, evaluasi,


dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan program penurunan
jumlah kematian ibu dan jumlah
kematian bayi termasuk
pelayanan kesehatan pada masa 0
hamil, persalinan dan pada bayi
baru lahir di Puskesmas (D, W).
g Dilaksanakan pencatatan, lalu
dilakukan pelaporan kepada
kepala puskesmas dan dinas
kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan
(R, D, W).

4.3.1 a Ditetapkan indikator dan target


kinerja program imunisasi yang
disertai capaian dan analisisnya
(R, D, W).

b Ditetapkan program Imunisasi.


(R)

c Tersedia vaksin dan logistik


sesuai dengan kebutuhan
program imunisai. (R, D, O, W)

0
d Dilakukan pengelolaan vaksin
untuk memastikan rantai vaksin
dikelola sesuai dengan prosedur.
(R, D, O, W)
0

e Kegiatan peningkatan cakupan


dan mutu imunisasi
dikoordinasikan dan
dilaksanakan sesuai dengan
rencana dan prosedur yang telah
ditetapkan bersama secara lintas 0
program dan lintas sektor sesuai
dengan kebijakan,
pedoman/panduan, prosedur dan
kerangka acuan yang telah
ditetapkan (R, D, W).
f Dilakukan pemantauan dan
evaluasi serta tindak lanjut upaya
perbaikan program imunisasi (D,
W).

g Dilaksanakan pencatatan dan


dilakukan pelaporan kepada
kepala puskesmas dan dinas
kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan
(R, D, W).
0
4.4.1 a Ditetapkan indikator dan target
kinerja penanggulangan
tuberkulosis yang disertai
capaian dan analisisny. (R, D, W).

b Ditetapkan rencana program


penanggulangan tuberkulosis (R).

c Ditetapkan tim TB DOTS di


Puskesmas yang terdiri dari
dokter, perawat, analis
laboratorium dan petugas 0
pencatatan pelaporan terlatih (R).

d Tersedia logistik, baik OAT


maupun non-OAT, sesuai dengan
kebutuhan program serta dikelola
sesuai dengan prosedur (R, D, O, 0
W).

e Dilakukan tata laksana kasus


tuberkulosis mulai dari diagnosis,
pengobatan, pemantauan,
evaluasi, dan tindak lanjut sesuai
dengan kebijakan,
pedoman/panduan, dan prosedur 0
yang telah ditetapkan ( R, D, O,
W).
f Dikoordinasikan dan
dilaksanakan program
penanggulangan tuberkulosis
sesuai dengan rencana yang
disusun bersama secara lintas
program dan lintas sektor (R, D,
W). 0

g Dilakukan pemantauan dan


evaluasi serta tindak lanjut upaya
perbaikan program
penanggulangan tuberculosis (D,
W).

h Dilaksanakan pencatatan dan


dilakukan pelaporan kepada
kepala puskesmas, dinas
kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan
(R, D,W).
0

4.5.1 a Ditetapkan indikator kinerja


pengendalian penyakit tidak
menular yang disertai capaian
dan analisisnya (R, D, W).

0
b Ditetapkan program pengendalian
Penyakit Tidak Menular termasuk
rencana peningkatan kapasitas
tenaga terkait P2PTM (R, W).

c Kegiatan pengendalian penyakit


tidak menular dikoordinasikan
dan dilaksanakan sesuai dengan
rencana yang telah disusun
bersama Lintas program dan
Lintas Sektor sesuai dengan 0
kebijakan, pedoman/panduan,
prosedur dan kerangka acuan
yang telah ditetapkan (R, D, W).

d Diselenggarakan tahapan
kegiatan dan pemeriksaan PTM di
Posbindu sesuai dengan
ketentuan yang berlaku (R, D, O,
W). 0

e Dilakukan tata laksana Penyakit


Tidak Menular secara terpadu
mulai dari diagnosis, pengobatan,
pemantauan, evaluasi, dan tindak
lanjut sesuai dengan panduan
praktik klinis dan algoritma 0
pelayanan PTM oleh tenaga
kesehatan yang berkompeten ( D,
O, W).
f Dilakukan pemantauan, evaluasi,
dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan program
pengendalian penyakit tidak
menular (D, W). 0

g Dilaksanakan pencatatan, dan


dilakukan pelaporan kepada
kepala puskesmas dan dinas
kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan
(R, D, W).
0
Fakta dan Analisis Rekomendasi Nilai Bab Regulasi
SK Indikator kinerja dan
target terkait pencegahan
dan penurunan stunting
yang merupakan bagian
0.00% dari indikator kinerja
pelayanan UKM di bab II

1. RUK dan RPK terkait


dengan kegiatan
pencegahan dan
penanggulangan stunting
yang terintegrasi dengan
RUK dan RPK pelayanan
UKM Gizi

2. RPK Bulanan kegiatan


pencegahan dan
penanggulangan stunting

3. KAK terkait dengan


kegiatan pencegahan dan
penanggulangan stunting

1. SK tentang media
komunikasi dan koordinasi
di Puskesmas (lihat bab I)

2. SOP komunikasi dan


koordinasi di Puskesmas
(lihat bab II)
1. SK tentang Pencatatan
dan Pelaporan

2. SOP pencatatan dan


pelaporan

SK indikator kinerja
pelayanan ibu dan bayi
yang merupakan bagian
dari indikator & target
kinerja pelayanan UKM di
bab II
1. RUK dan RPK terkait
dengan kegiatan program
penurunan jumlah
kematian ibu dan jumlah
kematian bayi yang
terintegrasi dengan RUK
dan RPK pelayanan UKM
Kesehatan Ibu dan Anak

2. RPK Bulanan program


penurunan jumlah
kematian ibu dan jumlah
kematian bayi

3. KAK terkait program


penurunan jumlah
kematian ibu dan jumlah
kematian bayi

1. SOP ketersediaan obat,


bahan habis pakai dan
prasarana pendukung
pelayanan kesehatan ibu
dan bayi baru lahir

2. SOP pelayanan
kegawatdaruratan
maternal dan neonatal
1. SK Puskesmas PONED
(jika Puskesmas ditetapkan
sebagai Puskesmas
PONED)

2. SOP pelayanan ANC

3. SOP pelayanan
persalinan

4. SOP pelayanan sesudah


melahirkan

5. SOP pelayanan bayi


baru lahir

6. SOP Pengisian Partograf

7. SOP Stabilisasi
prarujukan (lihat di bab III)

1. SK tentang media
komunikasi dan koordinasi
di Puskesmas. (lihat bab I)

2. SOP komunikasi dan


koordinasi (lihat bab II)
1. SK tentang Pencatatan
dan Pelaporan

2. SOP pencatatan dan


pelaporan Catatan:
SK dan SOP pencatatan
dan pelaporan lihat di bab I

Indikator dan target kinerja


imunisasi yang merupakan
bagian dari indikator
kinerja pelayanan UKM di
bab II

1. RUK dan RPK terkait


dengan kegiatan program
imunisasi yang terintegrasi
dengan RUK dan RPK
pelayanan P2

2. RPK Bulanan program


imunisasi.

3. KAK terkait program


imunisasi

1. SOP penyediaan
kebutuhan vaksin dan
logistik
1. SOP penyimpanan
vaksin

2. SOP pemantauan suhu


vaksin dan kondisi vaksin

1. SK tentang media
komunikasi dan koordinasi
di Puskesmas.
(lihat bab I)

2. SOP komunikasi dan


koordinasi (lihat bab II)

1. SK tentang Pencatatan
dan Pelaporan

2. SOP pencatatan dan


pelaporan
SK indikator dan target
kinerja Tuberkulosis yang
merupakan bagian dari
indikator & target kinerja
pelayanan UKM di bab II

1. RUK dan RPK terkait


dengan kegiatan program
penanggulangan
tuberkulosis yang
terintegrasi dengan RUK
dan RPK pelayanan P2P

2. RPK Bulanan program


penanggulangan
tuberkulosis

3. KAK terkait program


penanggulangan
tuberculosis.

SK Tim TB DOTS di
Puskesmas.

1. SOP perhitungan
kebutuhan logistik OAT
dan Non OAT

2. SOP pengelolaan OAT


dan non OAT

SOP tata laksana kasus


tuberkulosis
1. SK tentang media
komunikasi dan koordinasi
di Puskesmas. (lihat bab I)

2. SOP komunikasi dan


koordinasi (lihat bab II)

1. SK tentang Pencatatan
dan Pelaporan
2. SOP pencatatan dan
pelaporan

SK indikator dan target


kinerja PTM yang
merupakan bagian dari
indikator & target kinerja
pelayanan UKM di bab II
1. RUK dan RPK terkait
dengan kegiatan program
pengendalian Penyakit
Tidak Menular yang
terintegrasi dengan RUK
dan RPK pelayanan P2

2. RPK Bulanan program


pengendalian Penyakit
Tidak Menular

3. KAK terkait program


pengendalian Penyakit
Tidak Menular

1. SK tentang media
komunikasi dan koordinasi
di Puskesmas. (lihat bab I)

2. SOP komunikasi dan


koordinasi lihat bab II)

1. SK tentang pemeriksaan
PTM di Posbindu

2. SOP terkait kegiatan


PTM di Posbindu
1. SK tentang Pencatatan
dan Pelaporan

2. SOP pencatatan dan


pelaporan Catatan:
SK dan SOP pencatatan
dan pelaporan lihat di bab I
Dokumen Bukti Observasi Wawancara
Bukti pencapaian indikator Kepala Puskesmas, Pj
stunting yang disertai dengan UKM, Koordinator Gizi
analisisnya dan pelaksana

Penggalian informasi
terkait penetapan
indikator, pencapaian
dan analisanya

Kepala Puskesmas, Pj
UKM, Koordinator Gizi
dan pelaksana

Penggalian informasi
terkait proses penetapan
program pencegahan dan
penurunan stunting

1. Bukti koordinasi kegiatan Kepala Puskesmas, Pj


pencegahan dan penurunan UKM, Koordinator Gizi
stunting sesuai dengan regulasi dan lintas sektor:
yang ditetapkan di Puskesmas.
Penggalian informasi
2. Bukti hasil pelaksanaan terkait koordinasi dan
kegiatan sesuai dengan RPK dan pelaksanaan kegiatan
RPKB, dan mengacu pada SK, pencegahan &
SOP dan KAK yang ditetapkan. penurunan stunting
(lihat dokumen regulasi pada EP sesuai dengan yang
b) direncanakan
1. Jadwal pemantauan dan Kepala Puskesmas, Pj
evaluasi UKM, Koordinator Gizi:

2. Hasil pemantauan dan Penggalian informasi


evaluasi sesuai dengan jadwal terkait kegiatan
pemantauan dan evaluasi
3. Bukti hasil tindaklanjut dari beserta tindaklanjutnya
pelaksanaan pemantauan dan
evaluasi

1. Bukti pencatatan kasus Kepala Puskesmas, Pj


stunting di Puskesmas UKM, Koordinator Gizi,
Dinas Kesehatan:
2. Bukti pelaporan kasus
stunting kepada Kepala Penggalian informasi
Puskesmas sesuai mekanisme terkait dengan
yang telah ditetapkan. pencatatan dan
3. Bukti pelaporan kasus pelaporan kepada Kepala
stunting di Puskesmas kepada Puskesmas, Dinas
Dinas Kesehatan sesuai dengan Kesehatan Daerah
regulasi yang ditetapkan. Kab/Kota

Bukti pencapaian indikator Pj UKM, Koordinator dan


kinerja dalam rangka pelaksanan pelayanan
penurunan jumlah kematian ibu kesehatan ibu dan bayi:
dan jumlah kematian bayi yang
disertai analisisnya. Penggalian informasi
terkait penetapan
indikator, pencapaian
dan analisanya
Kepala Puskesmas, Pj
UKM, Koordinator dan
pelaksanan pelayanan
kesehatan ibu dan bayi:

Penggalian informasi
terkait proses penetapan
program penurunan
jumlah kematian ibu dan
jumlah kematian bayi.

Bukti pengelolaan alat, obat, Pengamatan surveior Pj UKP, Pj Pelayanan ibu


bahan habis pakai dan terhadap ketersediaan dan bayi
prasarana pendukung alat, obat, bahan habis
pelayanan kesehatan ibu dan pakai dan prasarana Penggalian informasi
bayi baru lahir, termasuk alat pendukung pelayanan terkait ketersediaan alat,
kegawatdaruratan maternal dan kesehatan ibu dan bayi obat, bahan habis pakai
neonatal baru lahir termasuk dan prasarana
standar pendukung pelayanan
kegawatdaruratan kesehatan ibu dan bayi
maternal dan neonatal, baru lahir termasuk
sesuai dengan standar standar
minimal ketersediaan alat kegawatdaruratan
yang harus ada di maternal dan neonatal
Puskesmas.
Bukti pelaksanaan: Dokter, Bidan, Perawat
1. Pemberian pelayanan ANC, dan/atau tim PONED:
Penggalian informasi
2. Persalinan, tentang pelayanan
kesehatan pada masa
3. Pelayanan sesudah hamil, masa persalinan,
melahirkan, masa sesudah
melahirkan, dan pada
4. Pelayanan bayi baru lahir, bayi baru lahir sesuai
dengan prosedur yang
5. Pengisian partograf, dan ditetapkan; ditetapkan
kewajiban penggunaan
6. Bukti stabilisasi prarujukan partograf pada saat
pada kasus komplikasi pertolongan persalinan
dan upaya stabilisasi
prarujukan pada kasus
komplikasi, termasuk
pelaksanaan pelayanan
PONED

1. Bukti koordinasi pelaksanaan Kepala Puskesmas, Pj


program penurunan jumlah UKM, Koordinator &
kematian ibu dan jumlah Pelaksana Kesehatan
kematian bayi. Ibu/Anak:

2. Bukti hasil pelaksanaan Penggalian informasi


kegiatan sesuai dengan RPK dan terkait koordinasi dan
RPKB, serta mengacu pada SK, pelaksanaan kegiatan
SOP dan KAK yang ditetapkan. penurunan jumlah
(lihat dokumen regulasi pada EP kematian ibu dan jumlah
b). kematian bayi sesuai
dengan yang
direncanakan

1. Jadwal pemantauan dan Kepala Puskesmas, Pj


evaluasi UKM, Koordinator &
Pelaksana Kesehatan
2. Hasil pemantauan dan Ibu/Anak:
evaluasi sesuai dengan jadwal
Penggalian informasi
3. Bukti hasil tindaklanjut dari terkait kegiatan
pelaksanaan pemantauan dan pemantauan dan evaluasi
evaluasi beserta tindaklanjutnya
1. Bukti pencatatan jumlah Kepala Puskesmas, Pj
kematian ibu dan jumlah UKM, Koordinator &
kematian bayi di Puskesmas Pelaksana Kesehatan
Ibu/Anak:
2. Bukti pelaporan jumlah
kematian ibu dan jumlah Penggalian informasi
kematian bayi kepada Kepala terkait dengan
Puskesmas sesuai mekanisme pencatatan dan
yang telah ditetapkan. pelaporan kepada Dinas
Kesehatan Daerah
3. Bukti pelaporan jumlah Kab/Kota
kematian ibu dan jumlah
kematian bayi di Puskesmas
kepada Dinas Kesehatan sesuai
dengan regulasi yang
ditetapkan.

Bukti pencapaian indikator Kepala Puskesmas, Pj


kinerja pelayanan imunisasi UKM, Koordinator P2 dan
yang disertai dengan analisisnya pelaksanan imunisasi:

Penggalian informasi
terkait proses penetapan
indikator, pencapaian
dan analisanya

Kepala Puskesmas, Pj
UKM, Koordinator P2 dan
pelaksanan imunisasi:

Penggalian informasi
terkait proses penetapan
program imunisasi

Bukti pengelolaan vaksin dan Pengamatan surveior Pj UKP, Koordinator dan/


logistiknya terhadap ketersediaan atau pelaksana Imunisasi
vaksin dan logistik
Penggalian informasi
terkait ketersediaan
vaksin dan logistik
program imunisasi
1. Bukti pemantauan suhu Pengamatan surveior Pj UKP, Koordinator dan/
vaksin terhadap pengelolaan atau pelaksana Imunisasi
vaksin untuk memastikan
2. Bukti pengecekkan kondisi rantau vaksin dikelola Penggalian informasi
vaksin sesuai standar terkait pemantauan
rantai vaksin
3. Bukti kalibrasi terhadap alat
ukur suhu vaksin
1. Bukti koordinasi kegiatan Kepala Puskesmas, Pj
peningkatan cakupan dan mutu UKM, Koordinator P2P &
imunisasi Pelaksana imunisasi:
Penggalian informasi
2. Bukti hasil pelaksanaan terkait koordinasi dan
kegiatan sesuai dengan RPK dan pelaksanaan kegiatan
RPKB, serta mengacu pada SK, peningkatan cakupan
SOP, dan KAK yang ditetapkan. dan mutu imunisasi
(lihat dokumen regulasi pada EP
b)

1. Jadwal pemantauan dan Kepala Puskesmas, Pj


evaluasi UKM, Koordinator P2P &
Pelaksana Imunisasi:
2. Hasil pemantauan dan
evaluasi sesuai dengan jadwal Penggalian informasi
terkait kegiatan
3. Bukti hasil tindaklanjut dari pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan pemantauan dan beserta tindaklanjutnya
evaluasi

1. Bukti pencatatan program Kepala Puskesmas, Pj


imunisasi di Puskesmas UKM, Koordinator P2P &
Pelaksana Imunisasi:
2. Bukti pelaporan program
imunisasi kepada Kepala Penggalian informasi
Puskesmas sesuai mekanisme terkait dengan
yang telah ditetapkan. pencatatan dan
pelaporan kepada Dinas
3. Bukti pelaporan program Kesehatan Daerah
imuniasi Puskesmas kepada Kab/Kota
Dinas Kesehatan sesuai dengan
regulasi yang ditetapkan
Bukti pencapaian indikator Kepala Puskesmas, Pj
kinerja pelayanan tuberkulosis UKM, Koordinator P2P
yang disertai dengan analisisnya dan pelaksanan
Tuberkulosis:

Penggalian informasi
terkait proses penetapan
indikator, pencapaian
dan analisanya

Bukti perhitungan kebutuhan Pengamatan surveior Pj UKP, Koordinator dan/


OAT dan non OAT sesuai terhadap ketersediaan atau pelaksana TB
dengan SOP yang ditetapkan. dan pengelolaan OAT dan
non OAT Penggalian informasi
terkait ketersediaan dan
pengelolaan OAT dan non
OAT
Telaah rekam medis pasien TB Pengamatan surveior PJ UKP, DPJP
terhadap tata laksana
pasien TB Penggalian informasi
terkait tata laksana
pasien TB di Puskesmas
1. Bukti koordinasi kegiatan Kepala Puskesmas, Pj
peningkatan program UKM, Koordinator P2P &
penanggulangan tuberkulosis Pelaksana Tuberkulosis,
lintas program dan lintas
2. Bukti hasil pelaksanaan sektor:
kegiatan sesuai dengan RPK dan
RPKB, serta mengacu pada SK, Penggalian informasi
SOP dan KAK yang ditetapkan. terkait koordinasi dan
(Lihat dokumen regulasi pada pelaksanaan kegiatan
EP b). penanggulangan
tuberkulosis

1. Jadwal pemantauan dan Kepala Puskesmas, Pj


evaluasi UKM, Koordinator P2P &
Pelaksana Tuberkulosis:
2. Hasil pemantauan dan
evaluasi sesuai dengan jadwal Penggalian informasi
terkait kegiatan
3. Bukti hasil tindaklanjut dari pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan pemantauan dan beserta tindaklanjutnya
evaluasi

1. Bukti pencatatan kasus TB di Kepala Puskesmas, Pj


Pukesmas. UKM, Koordinator P2P &
Pelaksana Tuberkulosis:
2. Bukti pelaporan kasus TB
kepada Kepala Puskesmas Penggalian informasi
sesuai mekanisme yang telah terkait dengan
ditetapkan. pencatatan dan
pelaporan kepada Dinas
3. Bukti pelaporan kasus TB Kesehatan Daerah
Puskesmas kepada Dinas Kab/Kota
Kesehatan sesuai dengan
regulasi yang ditetapkan.

Bukti pencapaian indikator Kepala Puskesmas, Pj


kinerja PTM yang disertai UKM, Koordinator P2P
dengan analisisnya dan pelaksanan PTM:

Penggalian informasi
terkait proses penetapan
indikator, pencapaian
dan analisanya.
Kepala Puskesmas, Pj
UKM, Koordinator P2P
dan pelaksanan PTM:

Penggalian informasi
terkait proses penetapan
program PTM

1. Bukti koordinasi kegiatan Kepala Puskesmas, Pj


peningkatan program UKM, Koordinator P2P &
pengendalian Penyakit Tidak Pelaksana PTM kader dan
Menular sasaran PTM:

2. Bukti hasil pelaksanaan Penggalian informasi


kegiatan sesuai dengan RPK dan terkait koordinasi dan
RPKB, serta mengacu pada SK, pelaksanaan kegiatan
SOP dan KAK yang ditetapkan. Penanggulangan PTM
(lihat dokumen regulasi pada EP
b).
Bukti pelaksanaan PTM di Pengamatan surveior Kepala Puskesmas, Pj
Posbindu terhadap pelaksanaan UKM, Koordinator P2P &
pelayanan Posbindu Pelaksana PTM dan
kader:

Penggalian informasi
terkait pelaksanaan
pelayanan PTM di
Posbindu
Telaah rekam medis terkait tata Pengamatan surveior Pj UKP, DPJP
laksana PTM secara terpadu terhadap tata laksana
terhadap pasien PTM secara terpadu Penggalian informasi
terkait tata laksana PTM
secara terpadu
1. Jadwal pemantauan dan Kepala Puskesmas, Pj
evaluasi UKM, Koordinator P2P &
Pelaksana PTM:
2. Hasil pemantauan dan
evaluasi sesuai dengan jadwal Penggalian informasi
terkait kegiatan
3. Bukti hasil tindaklanjut dari pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan pemantauan dan penanggulangan PTM
evaluasi
1. Bukti pencatatan kasus PTM Kepala Puskesmas, Pj
di Puskesmas UKM, Koordinator P2P &
Pelaksana PTM:
2. Bukti pelaporan kasus PTM
kepada Kepala Puskesmas Penggalian informasi
sesuai mekanisme yang telah terkait dengan
ditetapkan. pencatatan dan
pelaporan kepada Dinas
3. Bukti pelaporaan kasus PTM Kesehatan Daerah
Puskesmas kepada Dinas Kab/Kota
Kesehatan. sesuai dengan
regulasi yang ditetapkan.
Simulasi
KRITERIA No urut Elemen Penilaian Nilai Fakta dan Analisis
5.1.1 a Kepala Puskesmas
membentuk tim mutu sesuai
dengan persyaratan
dilengkapi dengan uraian
tugas, dan menetapkan
program peningkatan mutu
(R, W).

b Puskesmas bersama tim


mutu mengimplementasikan
dan mengevaluasi program
peningkatan mutu (D, W).
0

c Tim Mutu menyusun


program peningkatan mutu
dan melakukan tindak
lanjut upaya peningkatan
mutu secara
berkesinambungan (D, W). 0

d Program peningkatan mutu


dikomunikasikan kepada
lintas program dan lintas
sektor, serta dilaporkan
secara berkala kepada
kepala Puskesmas dan dinas 0
kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai
dengan prosedur yang telah
ditetapkan (D, W).
5.1.2 a Terdapat kebijakan tentang
indikator mutu Puskesmas
yang dilengkapi dengan
profil indikator (R).

b Dilakukan pengukuran
indikator mutu sesuai profil
indikator (D, W). 0

c Dilakukan evaluasi terhadap


upaya peningkatan mutu
Puskesmas berdasarkan
tindak lanjut dari rencana 0
perbaikkan (D, W).

5.1.3 a Dilakukan validasi data


terhadap hasil pengumpulan
data indikator sebagaimana
diminta pada pokok pikiran 0
(D, O, W).

b Dilakukan analisis data


seperti yang disebutkan
dalam pokok pikiran (D, W).
0

c Disusun rencana tindak


lanjut berdasarkan hasil
analisis dalam bentuk
program peningkatan mutu. 0
(R, D, W)

d Dilakukan tindaklanjut dan


evaluasi terhadap program
peningkatan mutu pada
huruf c. (D, W) 0
e Dilakukan pelaporan
indikator mutu kepada
kepala puskesmas dan dinas
kesehatan daerah 0
kabupaten/kota sesuai
dengan prosedur yang telah
ditetapkan (D, W).
5.1.4 a Terdapat bukti Puskesmas
telah mengujicobakan
rencana peningkatan mutu
berdasarkan kriteria 5.1.1
dan 5.1.2 (D, W).
0

b Terdapat bukti Puskesmas


telah melakukan evaluasi
dan tindak lanjut terhadap
hasil uji coba peningkatan
mutu (D, W). 0

c Keberhasilan program
peningkatan mutu di
Puskesmas
dikomunikasikan dan
disosialisasikan kepada LP
dan LS serta dilakukan
pendokumentasian kegiatan
program peningkatan mutu
(D, W). 0
d Dilakukan pelaporan
program peningkatan mutu
kepada dinas kesehatan
daerah kabupaten/kota
minimal setahun sekali (D, 0
W).

5.2.1 a Disusun program


manajemen risiko untuk
ditetapkan oleh Kepala 0
Puskesmas (R, W).

b Tim Mutu Puskesmas


memandu penatalaksanaan
0
risiko (D, W)

c Dilakukan identifikasi,
analisis dan evaluasi risiko
yang dapat terjadi di
Puskesmas yang 0
didokumentasikan dalam
daftar resiko (D, W).
d Disusun profil risiko yang
merupakan risiko prioritas
berdasar evaluasi terhadap
hasil identifikasi dan
analisis risiko yang ada pada 0
daftar risiko yang
memerlukan penanganan
lebih lanjut (D,W)
5.2.2 a Disusun rencana
penanganan risiko yang
diintegrasikan dalam
perencanaan tingkat
Puskesmas sebagai upaya 0
untuk meminimalkan
dan/atau memitigasi risiko
(D).
b Tim Mutu Puskesmas
membuat pemantauan
terhadap rencana
penanganan (D,W). 0
c Dilakukan pelaporan kepada
Kepala Puskesmas dan
kepada dinas kesehatan
daerah kabupaten/kota
serta lintas program dan
lintas sektor terkait (D, W). 0

d Ada bukti Puskesmas telah


melakukan dan
menindaklanjuti analisis
efek modus kegagalan
(failure mode effect analysis) 0
minimal setiap setahun
sekali pada proses berisiko
tinggi yang diprioritaskan
(D, W).
5.3.1 a Dilakukan identifikasi
pasien sebelum dilakukan
prosedur diagnostik,
tindakan, pemberian obat,
pemberian imunisasi, dan 0
pemberian diet sesuai
dengan kebijakan dan
prosedur yang ditetapkan (R,
D, O, W).
b Dilakukan prosedur tepat
identifikasi apabila dijumpai
pasien dengan kondisi
khusus seperti yang
disebutkan pada pokok 0
pikiran sesuai dengan
kebijakan dan prosedur
yang ditetapkan (R, D, O,
W).
5.3.2 a Pemberian perintah secara
verbal lewat telepon
menggunakan teknik SBAR 0
dan TBAK sesuai dalam
pokok pikiran (D, W).
b Pelaporan kondisi pasien
dan pelaporan nilai kritis
hasil pemeriksaan
laboratorium dilakukan
sesuai dengan prosedur,
yaitu ditulis lengkap, dibaca
ulang oleh penerima pesan,
dan dikonfirmasi oleh 0
pemberi pesan, dan dicatat
dalam rekam medis,
termasuk identifikasi kepada
siapa nilai kritis hasil
pemeriksaan laboratorium
dilaporkan (D,W, S).

c Dilakukan komunikasi
efektif pada proses serah
terima pasien yang memuat
hal kritikal dilakukan secara
konsisten sesuai dengan
prosedur dan metode SBAR 0
dengan menggunakan
formulir yang dibakukan (R,
D, W, S).

5.3.3 a Disusun daftar obat yang


perlu diwaspadai dan obat
dengan nama atau rupa
mirip serta dilakukan
pelabelan dan penataan obat
yang perlu diwaspadai dan 0
obat dengan nama atau
rupa mirip sesuai dengan
kebijakan dan prosedur
yang disusun
(R, D, O, W).
b Dilakukan pengawasan dan
pengendalian penggunaan
obat-obatan
psikotropika/narkotika dan
obat-obatan lain yang perlu
diwaspadai (high alert) (D,
O, W). 0
5.3.4 a Dilakukan penandaan sisi
operasi/tindakan medis
secara konsisten oleh
pemberi pelayanan yang
akan melakukan tindakan 0
sesuai dengan kebijakan
dan prosedur yang
ditetapkan (R, O, W, S).
b Dilakukan verifikasi sebelum
operasi/tindakan medis
untuk memastikan bahwa
prosedur telah dilakukan
dengan benar (D, O, W).
0

c Dilakukan penjedaan (time


out) sebelum
operasi/tindakan medis
untuk memastikan semua 0
pertanyaan sudah terjawab
atau meluruskan kerancuan
(O, W).
5.3.5 a Ditetapkan standar
kebersihan tangan yang
mengacu pada standar WHO
(R). 0

b Dilakukan kebersihan
tangan sesuai dengan
regulasi yang ditetapkan (D,
O, W).

0
5.3.6 a Dilakukan penapisan pasien
dengan risiko jatuh jatuh di
rawat jalan dan pengkajian
risiko jatuh di IGD dan
rawat inap sesuai dengan
kebijakan dan prosedur 0
serta dilakukan upaya
untuk mengurangi risiko
tersebut (R, O, W, S).

b Dilakukan evaluasi dan


tindak lanjut untuk
mengurangi risiko terhadap
situasi dan lokasi yang
diidentifikasi berisiko terjadi
pasien jatuh (D, W).). 0

5.4.1 a Dilakukan pelaporan jika


terjadi insiden sesuai
dengan kebijakan dan
prosedur yang ditetapkan
kepada tim keselamatan
pasien dan kepala
puskesmas yang disertai 0
dengan analisis, investigasi
insiden, dan tindak lanjut
terhadap insiden (R, D, W).

b Dilakukan pelaporan kepada


Komite Nasional
Keselamatan Pasien (KNKP)
terhadap insiden, analisis, 0
dan tindak lanjut sesuai
dengan kerangka waktu
yang ditetapkan (D, O, W).
5.4.2 a Dilakukan pengukuran
budaya keselamatan pasien
dengan menlakukan survei
budaya keselamatan pasien
yang menjadi acuan dalam
program budaya
keselamatan (D,W). 0

b Puskesmas membuat sistem


untuk mengidentifikasi dan
menyampaikan laporan
perilaku yang tidak
mendukung budaya
keselamatan atau "tidak 0
dapat diterima" dan upaya
perbaikannya (D,
W).

c Dilakukan edukasi tentang


mutu klinis dan
keselamatan pasien pada
semua tenaga kesehatan
pemberi asuhan (D, W).

0
5.5.1 a Puskesmas menyusun
rencana dan melaksanakan
program PPI yang terdiri
atas (R, D): (1) implementasi
kewaspadaan isolasi yang
terdiri atas kewaspadaan
standar dan kewaspadaan
berdasar transmisi,
(2) pendidikan dan pelatihan
PPI (dapat berupa pelatihan
atau lokakarya) baik bagi
petugas maupun pasien dan
keluarga, serta masyarakat,
(3) penyusunan dan
penerapan bundel infeksi
terkait pelayanan kesehatan, 0
(4) pemantauan (monitoring)
pelaksanaan kewaspadaan
isolasi,
(5) surveilans penyakit
infeksi terkait pelayanan
kesehatan dan,
(6) penggunaan anti mikroba
secara bijak dan
komprehensif dalam
penyelenggaraan pelayanan
di Puskesmas

b Dilakukan pemantauan,
evaluasi, tindak lanjut, dan
pelaporan terhadap
pelaksanaan program PPI
dengan menggunakan
indikator yang ditetapkan
(D, W).
0
5.5.2 a Dilakukan identifikasi dan
kajian risiko infeksi terkait
dengan penyelenggaraan
pelayanan di Puskesmas (D, 0
W).

b Disusun dan dilaksanakan


strategi untuk
meminimalkan risiko infeksi
terkait dengan
penyelenggaraan pelayanan
di Puskesmas dan 0
dipastikan ketersediaan (a)
sampai (c) yang tercantum
dalam bagian Pokok Pikiran
(D, W).
5.5.3 a Terdapat bukti penerapan
dan pemantauan prinsip
kewaspadaan standar sesuai
dengan Pokok Pikiran pada
angka (1) sampai dengan
angka (9) sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan (R, 0
D, O, W).

b Jika ada pengelolaan pada


pokok pikiran angka (6)
sampai dengan angka (8)
yang dilaksanakan oleh
pihak ketiga, Puskesmas
harus memastikan standar 0
mutu diterapkan oleh pihak
ketiga sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan (D,
W).
5.5.4 a Dilakukan edukasi
kebersihan tangan pada
seluruh karyawan
Puskesmas, pasien, dan
keluarga pasien (D, W).

b Sarana dan prasarana


untuk kebersihan tangan
tersedia di tempat pelayanan
(O).
0

c Dilakukan evaluasi dan


tindak lanjut terhadap
pelaksanaan kebersihan
tangan secara periodik
sesuai dengan ketentuan 0
yang ditetapkan (D, W).

5.5.5 a Dilakukan identifikasi


penyakit infeksi yang
ditularkan melalui transmisi
airborne dan prosedur atau
tindakan yang dilayani di
Puskesmas yang
menimbulkan aerosolisasi
serta upaya pencegahan
penularan infeksi melalui 0
transmisi airborne dengan
pemakaian APD, penataan
ruang periksa, penempatan
pasien, ataupun transfer
pasien sesuai dengan
regulasi yang disusun
(R, O, W)
b Dilakukan evaluasi dan
tindak lanjut terhadap hasil
pemantauan terhadap
pelaksanaan penataaan
ruang periksa, penggunaan
APD, penempatan pasien, 0
dan transfer pasien untuk
mencegah transmisi infeksi
(D, W).

5.5.6 a Dilakukan identifikasi


mengenai kemungkinan
terjadinya outbreak infeksi,
baik yang terjadi di 0
Puskesmas maupun di
wilayah kerja Puskesmas (D,
W).
b Jika terjadi outbreak infeksi,
dilakukan penanggulangan
sesuai dengan kebijakan,
panduan, protokol
kesehatan, dan prosedur
yang disusun serta
dilakukan evaluasi dan 0
tindak lanjut terhadap
pelaksanaan
penanggulangan sesuai
dengan regulasi yang
disusun (D, W).
Rekomendasi Nilai bab Regulasi Dokumen Bukti
1. Program
peningkatan mutu
yang terintegrasi
dalam RUK
Puskesmas

2. Kerangka acuan
kegiatan

0.00% 3. SK Tim
peningkatan mutu
dilengkapi uraian
tugas yang
terintegrasi dengan
SK penanggung
jawab Puskesmas

1. Bukti pelaksanaan
program peningkatan
mutu menyesuaikan
dengan jenis kegiatan
yang dilakukan.

2. Bukti evaluasi
pelaksanaan program
peningkatan mutu
1. Bukti penyusunan
rencana peningkatan
mutu berdasarkan
evaluasi

2. Bukti hasil tindak


lanjut upaya
peningkatan mutu
secara
berkesinambungan
Bukti pelaksanaan
komunikasi program
peningkatan mutu
sesuai media
komunikasi kepada LP
dan LS yang ditetapkan
oleh Puskesmas
1. SK tentang
indikator mutu di
Puskesmas yang
terintegrasi dengan
indikator kinerja
Puskesmas,

2. Profil indikator
mutu Puskesmas"

Bukti pengukuran
indikator mutu sesuai
profil indikator mutu
dan periode pelaporan

Bukti evaluasi
peningkatan mutu
sesuai dengan hasil
pelaksanaan tindak
lanjut

Bukti dilakukan
validasi data hasil
pengukuran indikator
mutu sesuai pokok
pikiran

Hasil analisis data


yang dilakukan oleh
tim mutu sesuai
dengan pokok pikiran

Bukti penyusunan
rencana tindak lanjut
berdasarkan hasil
analisis

Bukti tindak lanjut dan


evaluasi program mutu
minimal terdiri dari
daftar hadir dan notula
yang diserta dengan
foto kegiatan
Bukti pelaporan
indikator mutu sesuai
prosedur yang
ditetapkan

1. Bukti rencana uji


coba peningkatan mutu
(PDSA) berdasarkan
hasil evaluasi program
mutu dan capaian
indikator mutu

2. Bukti pelaksanaan
uji coba rencana
peningkatan mutu

1. Bukti evaluasi hasil


uji coba peningkatan
mutu

2. Bukti hasil tindak


lanjut berdasarkan
hasil evaluasi

1. Bukti dokumentasi
(laporan) pelaksanaan
keberhasilan upaya
peningkatan mutu

2. Bukti komunikasi
hasil peningkatan
mutu sesuai
mekanisme komunikasi
yang ditetapkan oleh
Puskesmas

3. Bukti sosialisasi
keberhasilan upaya
peningkatan mutu
Bukti pelaporan
program peningkatan
mutu ke Dinkes Kab/
kota yang terintegrasi
dalam laporan kinerja
Puskesmas

Ditetapkan SK
tentang pelaksanaan
manajemen resiko
dan SOP nya

Bukti pelaksanaan
manajemen resiko,
yang meliputi poin b).
(1) sd b). (4)
Bukti identifikasi,
analisis dan evaluasi
risiko yang terangkum
dalam daftar resiko

Bukti profil resiko

Bukti rencana
penanganan risiko,
yang di
implementasikan
dalam RUK dan RPK
Puskesmas

Bukti pemantauan
pelaksanaan rencana
penanganan risiko
Bukti penyampaian
pelaksanaan
manajemen resiko
Puskesmas beserta
hambatan dan peran
serta dinkes
kabupaten/kota dan
lintas sektor dalam
membantu mengatasi
hambatan yang
ditemukan Puskesmas
Bukti FMEA

1. SK tentang Bukti observasi


pelaksanaan SKP kepatuhan identifikasi
pasien
2. SOP pelaksanaan
identifikasi pasien

SOP pelaksanaan Bukti identifikasi


identifikasi pasien pasien dengan kondisi
dengan kondisi khusus yang tercantum
khusus dalam rekam medis

Bukti TBAK dan/atau


Bukti SBAR yang
dimasukkan dalam
rekam medis pasien
1. Telaah rekam medis

2. Telaah buku
pencatatan hasil
laboratorium

Bukti SBAR yang


tercatat dalam formulir
SBAR

SOP tentang Daftar obat yang perlu


pengelolaan obat diwaspadai dan obat
yang perlu dengan nama atau
diwaspadai dan obat rupa mirip
dengan nama dan
rupa mirip

1. Daftar obat
psikotropika/narkotika
dan obat-obatan lain
yang perlu diwaspadai
(high alert)

2. Bukti monitoring
enggunaan obat-obatan
psikotropika/narkotika
dan obat-obatan lain
yang perlu diwaspadai
(high alert)
SOP penandaan sisi
operasi/tindakan
medis

Bukti pelaksanaan
upaya untuk
memastikan benar
pasien dan benar
prosedur, sebelum
dilakukan
operasi/tindakan
medis. Bukti tersebut
dimasukkan ke dalam
rekam medis

1. SOP tentang
Langkah kebersihan
tangan
2. SOP tentang
indikasi kebersihan
tangan dan peluang
kebersihan tangan
Bukti observasi
kepatuhan kebersihan
tangan
1. SOP penapisan
pasien dengan risiko
jatuh di rawat jalan

2. SOP pengkajian
risiko jatuh di IGD

3. SOP pengkajian
risiko jatuh di rawat
inap

1. Bukti dilakukan
evaluasi untuk
mengurangi risiko
terhadap situasi dan
lokasi yang
diidentifikasi berisiko
terjadi pasien jatuh

2. Bukti dilakukan
tindaklanjut dari hasil
evaluasi
1. SK pelaporan 1. Bukti dilakukan
insiden keselamatan pelaporan IKP, baik
pasien internal atau eksternal

2. SOP pelaporan 2. Bukti analisis,


insiden keselamatan investigasi insiden
pasien secara
internal 3. Bukti tindaklanjut
perbaikan untuk
3. SOP pelaporan mencegah terjadinya
insiden keselamatan insiden secara berulang
pasien secara
eksternal

Bukti pelaporan IKP


melalui aplikasi
pelaporan IKP, baik
pelaporan nihil atau
pelaporan jika terjadi
KTD atau sentinel
Bukti observasi
kepatuhan terhadap
kode etik dan
peraturan internal
Puskesmas, yang
terdiri dari unsur
untuk meningkatkan
mutu dan keselamatan
pasien. Bukti
pelaksanaan survei
budaya keselamatan,
analisis dan tindak
lanjutnya

Terdapat mekanisme
atau sistem yang
tertuang dalam SOP,
untuk laporan
terhadap penemuan
perilaku yang
melanggar kode etik
dan peraturan internal

1. Bukti sosialisasi
kode etik dan
peraturan internal,
dimana komponennya
terdiri dari unsur
peningkatan mutu dan
keselamatan pasien

2. Terdapat bukti
tindak lanjut atas
pelaporan adanya
tindakan yang
melanggar kode etik
dan peraturan internal
Ditetapkan SK 1. Bukti Dokumen
Pelaksanaan PPI Perencanaan PPI yang
Terdapat : terdapat dalam RUK
1. SOP Perencanaan dan RPK Puskesmas
PPI
2. SOP Pelaksanaan 2. Bukti Pelaksanaan
PPI PPI di Puskesmas

1. Bukti pelaksanaan
monitoring dan
evaluasi pelaksanaan
program PPI dengan
indikator yang telah
ditetapkan.

2. Bukti penilaian
kinerja PPI

3. Bukti rekomendasi
perbaikan dan
tindaklanjutnya dari
hasil monev program
PPI
1. Data supervisi/hasil
audit Program PPI

2. Jika ada renovasi


dilakukan Icra
konstruksi

1. Dokumen ICRA
Program PPI

2. Dokumen Plan of
Action (POA) sesuai
hasil ICRA

3. Bukti evaluasi hasil


kegiatan program PPI

SOP penerapan Dokumen Bukti


kewaspadaan penerapan
standar seperti kewaspadaan standar
Penggunaan APD, berdasarkan regulasi
pengelolaan Linen, yang telah ditetapkan
penempatan pasien, di Puskesmas
pengelolahan
limbah,
Dekontaminasi
peralatan perawatan
pasien dengan benar
dll
Bukti MOU dengan
pihak ketiga
Dokumen edukasi
kebersihan tangan
kepada karyawan
Puskesmas, pasien,
dan keluarga pasien
seperti penyediaan
media edukasi
leflet,video dll, foto2
edukasi, daftar hadir
dan undangan saat
melakukan edukasi
jika ada

1. Dokumen audit
kebersihan tangan

2. Dokumen evaluasi
penyediaan
perlengkapan dan
peralatan kebersihan
tangan
1. SOP / alur
pemisahan
pelayanan Pasien
untuk mencegah
terjadinya transmisi

2. SOP penetapan
prosedur pelayanan
unbtuk mencegah
terjadinya transmisi
1. Dokumen bukti
evaluasi penerapan
kewaspadaan
berdasarkan transmisi

2. Dokumen hasil
tindaklanjut penerapan
kewaspadaan
berdasarkan transmisi

Dokumen data kasus


outbreak yang terjadi di
Puskesmas dan
wilayah kerja
Puskesmas

Dokumen penanganan
kejadian outbreak di
Puskesmas
Observasi Wawancara Simulasi
Kepala Puskesmas dan
PJ mutu

Penggalian informasi
terkait penyusunan
program mutu di
Puskesmas

PJ Mutu dan Tim mutu

Penggalian informasi
terkait proses
pelaksanaan dan
evaluasi program
peningkatan mutu

PJ mutu dan tim mutu

Penggalian informasi
dalam proses evaluasi
program mutu,
penyusunan rencana
perbaikan, tindak lanjut
upaya perbaikan
berkesinambungan

PJ mutu, tim mutu


Puskesmas, LP, LS

Penggalian informasi
terkait pelaksanaan
komunikasi program
peningkatan mutu
kepada LP dan LS
PJ indikator, PJ mutu
dan tim mutu:
Penggalian informasi
terkait pengukuran
indikator mutu
Kepala Puskesmas, PJ
mutu dan tim mutu
Penggalian informasi
terkait proses evaluasi
pengukuran mutu

Pengamatan terhadap PJ Mutu, tim mutu serta


proses validasi hasil PJ indikator
pengumpulan data
indikator mutu Penggalian informasi
Puskesmas terkait proses validasi
hasil pengukuran
indikator mutu
Tim mutu dan PJ
indikator mutu

Penggalian informasi
terkait analisis data
capaian indikator
Kepala Puskesmas, Pj
mutu dan tim mutu

Penggalian informasi
terkait penyusun
rencana tindak lanjut
PJ mutu dan tim

Penggalian informasi
terkait tindak lanjut dan
evaluasi program mutu
Pengamatan hasil PJ Mutu, tim mutu dan
pengukuran indikator Dinas Kesehatan Kab/
mutu melalui aplikasi Kota
mutu fasyankes
Penggalian informasi
terkait pelaporan
indikator mutu
PJ Mutu dan tim mutu

Penggalian informasi
terkait penyusunan
proses peningkatan mutu
(PDSA) berdasarkan hasil
capaian indikator mutu

PJ Mutu dan tim

Penggalian informasi
terkait evaluasi dan
tindak lanjut
peningkatan mutu
(PDSA) berdasarkan hasil
capaian indikator mutu

PJ mutu dan tim mutu

Penggalian informasi
terkait
pendokumentasian dan
komunikasi upaya
perbaikan.
PJ mutu dan tim mutu

Penggalian informasi
terkait laporan hasil
program peningkatan
mutu ke Dinkes
termasuk pelaporan INM

Penggalian informasi
kepada PJ Manajemen
resiko tentang
pelaksanaan manajemen
resiko di Puskesmas
Penggalian informasi,
tentang progress
pelaksanaan manajemen
resiko di Puskesmas
Penggalian informasi
tentang proses
identifikasi, analisis dan
evaluasi risiko

Penggalian informasi
proses penyusunan profil
resiko

Penggalian informasi
progress pelaksanaan
rencana penanganan
risiko beserta hambatan
dan upaya solusi atas
hambatan yang
ditemukan
Penggalian informasi
upaya solusi atas
hambatan yang
ditemukan dan peran
dinkes kabupaten/kota
dan lintas sektor

Penggalian informasi
proses penyusunan
FMEA

Pengamatan surveior Penggalian informasi


terhadap tentang siapa saja yang
pelaksanaan melakukan identifikasi
identifikasi pasien pasien dan cara
oleh petugas melakukan identifikasi
Puskesmas pasien

Pengamatan surveior Penggalian informasi


terhadap proses kepada petugas
identifikasi pasien Puskesmas, terkait tata
dengan kondisi cara indentifikasi pasien
khusus apabila ditemukan
pasien dengan kondisi
khusus

Penggalian informasi
tentang proses
pelaksanaan TBAK atau
SBAR
Penggalian informasi Petugas Puskesmas
tentang pelaporan diminta untuk
kondisi pasien dan mensimulasikan
pelaporan nilai kritis pelaporan nilai
kritis

Penggalian informasi Petugas Puskesmas


tentang pelaksanaan diminta untuk
komunikasi efektif pada mensimulasikan
proses serah terima komunikasi efektif
pasien pada proses serah
terima pasien

Pengamatan surveior Penggalian informasi


terhadap pelabelan tentang proses
dan penataan obat pengelolaan obat yang
yang perlu perlu diwaspadai dan
diwaspadai dan obat obat dengan nama dan
dengan nama atau rupa mirip
rupa mirip

Pengamatan surveior Penggalian informasi


terhadap tentang proses
pelaksanaan penyimpanan,
penyimpanan, pengawasan dan
pengawasan dan pengendalian
pengendalian penggunaan obat-obatan
penggunaan obat- psikotropika/narkotika
obatan dan obat-obatan lain
psikotropika/narkotik yang perlu diwaspadai
a dan obat-obatan (high alert).
lain yang perlu
diwaspadai (high
alert)
Pengamatan surveior Penggalian informasi
terhadap tentang proses
pelaksanaan penandaan sisi
penandaan sisi operasi/tindakan medis
operasi/tindakan yang dilakukan di
medis. Puskesmas

Pengamatan surveior Penggalian informasi


terhadap tentang proses
pelaksanaan benar pelaksanaan benar
pasien dan benar pasien dan benar
prosedur, sebelum prosedur, sebelum
dilakukan dilakukan
operasi/tindakan operasi/tindakan medis.
medis.

Pengamatan surveior Penggalian informasi


terhadap tentang proses penjedaan
pelaksanaan (time out) sebelum
penjedaan (time out) operasi/tindakan medis
sebelum
operasi/tindakan
medis

Pengamatan surveior Penggalian informasi


terhadap budaya kepada petugas
kebersihan tangan di Puskesmas untuk
Puskesmas mengetahui tingkat
pemahaman petugas
Puskesmas terkait :
1. Langkah kebersihan
tangan
2. Indikasi kebersihan
tangan
3. Peluang kebersihan
tangan
Pengamatan surveior Penggalian informasi Petugas Puskesmas
terhadap kepada Puskesmas diminta
pelaksanaan untuk mengetahui mensimulasikan
penapisan pasien tingkat pemahaman tata cara penapisan
dengan risiko jatuh tentang tata cara pasien dengan
pelaksanaan penapisan risiko jatuh sesuai
pasien dengan risiko dengan tempatnya
jatuh sesuai dengan (rawat jalan/rawat
tempatnya (rawat inap/IGD)
jalan/rawat inap/IGD)

Penggalian informasi
tentang evaluasi dan
tindak lanjut untuk
mengurangi risiko
terhadap situasi dan
lokasi yang diidentifikasi
berisiko terjadi pasien
jatuh

Penggalian informasi
tentang proses pelaporan
insiden keselamatan
pasien

Pengamatan surveior Penggalian informasi


terhadap pelaporan tentang proses pelaporan
IKP melalui aplikasi insiden keselamatan
pelaporan IKP pasien ke KNKP
Penggalian informasi
terkait latar belakang
penyusunan komponen
dalam kode etik dan
peraturan internal yang
disusun untuk
meningkatkan mutu dan
keselamata pasien

Penggalian informasi alur


pelaporan dan sistem
jaminan kerahasiaan
pelapor

Penggalian informasi
kepada petugas
Puskesmas, terkait
pemahamannya terhadap
kode etik dan peraturan
internal Puskesmas serta
hubungannya antara isi
dalam kode etik dan
peraturan internal
tersebut dengan
peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
Penggalian Informasi
terkait pemantauan,
evaluasi, tindak lanjut,
dan pelaporan terhadap
pelaksanaan program PPI
Penggalian Informasi
terkait pelaksanaan audit
program dan
penyusunan ICRA
konstruksi jika ada
renovasi.

Penggalian Informasi
terkait penyusunan ICRA
program dan
penyusunan POA dan
evaluasi kegiatan PPI

Pengamatan surveior Penggalian informasi


terhadap terkait proses penerapan
pelaksanakan kewaspadaan standar
penerapan
kewaspadaan standar
sesuai regulasi yang
ditetapkan

Penggalian informasi
terkait proses dan
pelaksanaan kerjasama
dengan pihak ketiga
Penggalian informasi
tentang pelaksanaan
edukasi kebersihan
tangan kepada petugas
Puskesmas dan pasien

Pengamatan surveior
terhadap tersedianya
perlengkapan dan
peralatan kebersihan
tangan seperti
wastafel, ketersediaan
air, handrub, tisu dll

Penggalian informasi
terkait pelaksanaan
evaluasi kebersihan
tangan

Pengamatan surveior Penggalian informasi


terhadap proses terkait proses pemisahan
pemisahan pasien pelayanan pasien dan
untuk mencegah penerapan prosedur
terjadinya transmisi pelayanan untuk
penularan sesuai mencegah terjadinya
dengan regulasi dan transmisi
penerapan prosedur
pelayanan untuk
mencegah transmisi
Penggalian informasi
terkait proses monitoring
dan evaluasi penerapan
kewaspadaan
berdasarkan transmisi

Penggalian informasi
terkait proses
pengumpulan data
outbreak kepada petugas
Puskesmas, Dinkes
Kabupaten/kota dan
lintas sektor
Penggalian informasi
terkait dengan kejadian
KLB kepada petugas
Puskesmas, Dinkes
Kabupaten/kota dan
lintas sektor
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB

NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.

NO

Nama Puskesmas
Jenis Puskesmas
Kab./Kota
Provinsi
Tanggal SA
Petugas
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB

man ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.

BAB CAPAIAN

Bab I. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas 1.47%

Bab II. Penyelenggaraan UKM yang berorientasi pada upaya


0.00%
promotf dan preventf

Bab III. Penyelenggaraan UKP, Farmasi dan Laboratorium 0.00%

Bab IV. Program Prioritas Nasional 0.00%

Bab V. Peningkatan Mutu Puskesmas 0.00%

CAPAIAN Puskesmas 0.29%

:
:
:
:
:
:
TIDAK TERAKREDITASI
BAB
TERAKREDITASI DASAR

1 KMP < 75% ≥ 75%

2 UKM < 60% ≥ 60%

3 UKPP < 50% ≥ 50%

4 PPN < 60% ≥ 60%

5 PMP < 60% ≥ 60%


TERAKREDITASI TERAKREDITASI TERAKREDITASI
MADYA UTAMA PARIPURNA

≥ 75% ≥ 80% ≥ 80%

≥ 75% ≥ 80% ≥ 80%

≥ 60% ≥ 70% ≥ 80%

≥ 75% ≥ 80% ≥ 80%

≥ 70% ≥ 75% ≥ 80%

Anda mungkin juga menyukai