10
10
d Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun
dengan melibatkan lintas program dan
lintas sektor, berdasarkan rencana lima
tahunan Puskesmas, hasil analisis
kebutuhan dan harapan masyarakat, dan
hasil analisis data kinerja. (R, D, W).
10
10
10
1.1.2 a
5
c Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
kepatuhan petugas dalam implementasi
pemenuhan hak dan kewajiban pasien, dan
hasil sosialisasi jenis-jenis pelayanan yang
disediakan oleh Puskesmas kepada
pengguna layanan (D, O, W).
5
d Dilakukan upaya untuk memperoleh
umpan balik pengguna layanan dan
pengukuran kepuasan pasien serta
penanganan aduan/keluhan dari pengguna
layanan maupun tindak lanjutnya yang
didokumentasikan sesuai dengan aturan
yang telah ditetapkan dan dapat diakses
oleh publik (R, D, O, W).
10
10
c Dilakukan pengendalian, penataan, dan
distribusi dokumen sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan (R, D, O,
W).
5
d Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pencapaian indikator kinerja
pembinaan jaringan pelayanan dan jejaring
Puskesmas (D).
5
10
10
10
10
10
10
10
10
5
d Dilakukan analisis terhadap hasil
pengawasan, pengendalian, dan penilaian
kinerja untuk digunakan dalam
perencanaan kegiatan masing-masing
upaya Puskesmas, dan untuk perencanaan
Puskesmas (D, W).
10
10
10
5
Fakta dan Analisis
(R) Ada SK tentang Penetapan Visi, Misi, Tujuan, dan Tata Nilai
Puskesmas Jagoi Babang Dalam Nomor :
400.7.1/008/PKM-JB/2023 Tanggal : 02 Januari 2023
(R) Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Tahun 2023. (D) Ada
Bukti pertemuan penyusunan RPK bersama lintas program,
Berupa daftar hadir dan notulen rapat yang diserta dengan foto
kegiatan tanggal 16 September 2022 (W) Dari tiga orang yang di
wawancarai yaitu Kapus, KTU serta satu orang tim manajemen
Puskesmas mampu menjelasakan dengan Baik tentang proses
penyusunan RPK yang melibatkan lintas program sesuai dengan
alokasi yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
bengkayang bauk kegiatan Manajemen, Upaya Kesehatan
Masyarakat serta Upaya Kesehatan Perseorangan yang ada di
Puskesmas Jagoi Babang.
(R) Ada Kerangka acuan kegiatan orientasi pegawai (D) Ada Bukti
pelaksanaan kegiatan orientasi pegawai berupa Dokumentasi
pegawai baru, orientasi pegawai dilaksanakan pada tahun 2023
bagi pegawai PPPK terdiri dari tenaga Gizi dan Bidan (W) . Dari 2
orang yang diwawancarai yaitu KTU dan Satu orang staf yang
pernah melaksanakan orientasi di Puskesmas Jagoi BAbang
mampu menjelaskan dengan baik proses pelaksanaan kegiatan
orientasi pegawa yakni dengan melaksanakan orientasi.
84.75%
84.75%
84.75%
1. Rencana usulan kegiatan
(RUK) tahun n (dan n+1
disesuaikan dengan saat
dilangsungkannya survei
akreditasi).
2. Rencana lima tahunan
Puskesmas.
84.75%
1. Rencana pelaksanaan
kegiatan (RPK) tahunan tahun n.
84.75%
1. Rencana pelaksanaan
kegiatan (RPK) bulanan.
84.75%
1. Rencana lima tahunan
dan/atau Rencana Pelaksanaan
Kegiatan (RPK) revisi.
84.75%
84.75%
84.75%
Puskesmas Harus Lebih sering
mengimplementasikan serta
mensosialisasikan Hak dan kewajiban
pasien, serta jenis jenis pelayanan yang
ada di Puskesmas Jagoi Babang untuk
selanjutnya dilakukan evaluasi dan
tindaklanjut.
84.75%
1. SK tentang Pengelolaan
Umpan Balik dari Pengguna
Layanan
4. SOP Penanganan
Aduan/Keluhan dari Pengguna
Layanan.
84.75%
84.75%
1. SK tentang Pendelegasian
Wewenang Manajerial.
84.75%
84.75%
(D) Buatlah Rekapitulasi pencatatan 1. SOP tentang Pengendalian
distribusi dokumen surat bamuk, keluar Dokumen.
secara konsisten dan terpadu. (D) buatlah
buku pencatatan untuk distribusi 2. SOP tentang Penataan
dokumen berupa buku ekspedisi baik Dokumen.
internal maupun eksternal.
3. SOP tentang Distribusi
Dokumen.
84.75%
84.75%
84.75%
84.75%
84.75%
84.75%
84.75%
84.75%
1. SK tentang Penetapan
Indikator Penilaian Kinerja
84.75% Pegawai.
1. SK tentang Penetapan
Indikator Kepuasan Pegawai.
84.75%
84.75%
84.75%
(D) buatlah hasil evaluasi terhadap hasil SOP tentang Penerapan Hasil
peningkatan dapat berupa laporan Peningkatan Kompetensi Pegawai
penyampaian hasil peningkatan
kompetensi yang diperoleh oleh pegawai
yang telah mengikuti kegiatan
peningkatan kompetensi.
84.75%
Lengkapi dokumen kepegawaian sesuai 1. SK tentang Kelengkapan Isi
dnegan yang teah di Sk kan oleh Kepala Dokumen Kepegawaian.
Puskesmas. 2. SOP tentang Pengumpulan
Dokumen Kepegawaian.
84.75%
84.75%
84.75%
84.75%
2. SK Pengelolaan Keuangan.
84.75%
84.75%
84.75%
84.75%
1. SK TPCB beserta uraian
tugas tim TPCB
84.75%
84.75%
84.75%
2. RPK Puskesmas
84.75%
84.75%
84.75%
1.Dokumen PKP
1. PJ UKP:
penggalian informasi terkait proses sosialisasi hak dan
kewajiban pasien.
KTU:
KTU:
KTU:
Koordinator MFK
Koordinator MFK
Petugas Puskesmas: Surveior meminta petugas
Koordinator PPI dan Koordinator MFK: untuk melakukan
simulasi kode darurat
Petugas yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan B3 (kode merah dan kode
dan limbah B3:
Petugas kebersihan/ cleaning service, koordinator PPI,
petugas kesling dan petugas ditempat terjadinya
tumpahan:
Petugas Puskesmas, pasien dan pengunjung
Petugas Puskesmas:
Petugas Puskesmas:
2. Kepala Puskesmas:
10
c Dilaksanakan intervensi
lanjutan sesuai dengan
rencana yang disusun (D, W).
10
b Dilaksanakan penyusunan
perencanaan pembinaan
Germas secara terintegrasi
dalam kegiatan UKM
10
Puskesmas (D, W).
c Dilakukan upaya
pelaksanaan pembinaan
Germas yang melibatkan
lintas program dan lintas
sektor terkait untuk
mewujudkan perubahan
perilaku sasaran Germas (D, 10
W).
d Dilakukan pemberdayaan
masyarakat, keluarga dan
individu dalam mewujudkan
gerakan masyarakat hidup
sehat (D, W).
10
e Dilakukan evaluasi dan
tindak lanjut terhadap
pelaksanaan pembinaan
gerakan masyarakat hidup
sehat (D,W). 5
b Dilaksanakan upaya-upaya
promotif dan preventif untuk
mencapai kinerja pelayanan
UKM Esensial Promosi
Kesehatan sebagaimana
pokok pikiran, dan tertuang 5
di dalam RPK, sesuai dengan
kebijakan, prosedur dan
kerangka acuan kegiatan
yang telah ditetapkan (R, D,
W)
c Dilakukan pemantauan
secara periodik dan
berkesinambungan terhadap
capaian indikator dan upaya
yang telah dilakukan (D, W) 5
b Dilaksanakan upaya-upaya
promotif dan preventif untuk
mencapai kinerja pelayanan
UKM Esensial Penyehatan
Lingkungan sebagaimana
pokok pikiran, dan tertuang
di dalam RPK, sesuai dengan
10
kebijakan, prosedur dan
kerangka acuan kegiatan
yang telah ditetapkan (R, D,
W)
c Dilakukan pemantauan
secara periodik dan
berkesinambungan terhadap
capaian indikator dan upaya
yang telah dilakukan (D, W). 10
d Disusun rencana tindak
lanjut dan dilakukan
tindaklanjut berdasarkan
hasil pemantauan yang
terintegrasi ke dalam 10
dokumen perencanaan (D,
W).
e Dilaksanakan pencatatan,
dan dilakukan pelaporan
kepada kepala puskesmas
dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai
dengan prosedur yang telah
10
ditetapkan (R, D, W).
10
b Dilaksanakan upaya-upaya
promotif dan preventif untuk
mencapai kinerja pelayanan
UKM Esensial Kesehatan
Keluarga sebagaimana pokok
pikiran, dan tertuang di
dalam RPK, sesuai dengan 10
kebijakan, prosedur dan
kerangka acuan kegiatan
yang telah ditetapkan (R, D,
W)
c Dilakukan pemantauan
secara periodik dan
berkesinambungan terhadap
capaian indikator dan upaya
yang telah dilakukan (D, W). 5
e Dilaksanakan pencatatan,
dan dilakukan pelaporan
kepada kepala puskesmas
dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai
dengan prosedur yang telah
10
ditetapkan (R, D, W).
c Dilakukan pemantauan
secara periodik dan
berkesinambungan terhadap
capaian indikator dan upaya
yang telah dilakukan (D, W). 10
10
b Dilaksanakan upaya-upaya
promotif dan preventif untuk
mencapai kinerja pelayanan
UKM Esensial Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit
sebagaimana pokok pikiran,
dan tertuang di dalam RPK,
sesuai dengan kebijakan,
prosedur dan kerangka acuan 10
kegiatan yang telah
ditetapkan (R, D, W).
c Dilakukan pemantauan
secara periodik dan
berkesinambungan terhadap
capaian indikator dan upaya
yang telah dilakukan (D, W).
5
d Disusun rencana tindak
lanjut dan dilakukan
tindaklanjut berdasarkan
hasil pemantauan yang
terintegrasi ke dalam
dokumen perencanaan (D, 10
W).
e Dilaksanakan pencatatan,
dan dilakukan pelaporan
kepada kepala puskesmas
dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai
dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, O, W).
d Dilakukan pemantauan
secara periodik dan
berkesinambungan terhadap
capaian indikator dan upaya
yang telah dilakukan (D, O, 5
W).
f Dilaksanakan pencatatan,
dan dilakukan pelaporan
kepada kepala puskesmas
dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai
dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, W) 10
c
Koordinator pelayanan dan
pelaksana kegiatan UKM
Puskesmas melaksanakan
analisis mandiri terhadap 5
proses pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas sebelum
supervisi dilakukan (D, W).
b Dilakukan pembahasan
terhadap hasil pemantauan
dan hasil capaian kegiatan
pelayanan UKM oleh kepala
Puskesmas, penanggung
jawab UKM Puskesmas,
10
koordinator pelayanan, dan
pelaksana kegiatan UKM
dalam lokakarya mini
bulanan dan lokakarya mini
triwulanan (D, W).
(D) Ada Bukti analisis hasil identifikasi berupa hasil analis dan
identifikasi kebutuhan melalui SMD pada januari 2023
(D) Ada Rencana kegiatan berdasarkan hasil analisis berupa Berita Acara
Kesepakatan januari 2023
(D) Ada Bukti dilakukan analisis bersama lintas program & lintas sektor,
berupa UANG (Undangan, Absensi , Notulen rapat dan Gambar )
kegiatan di laksanakan pada Tanggal 06 Januari 2023. (W) Dari 4 orang
yang diwawancarai mampu dengan baik menjelaskan terkait proses
analisis yang sudah dilakukan terhadap hasil identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat yang sudah diperoleh dengan baik
(R) Ada SK Indikator Kinerja pelayanan UKM yang merupakan bagian dari
SK Indikator Kinerja Puskesmas Nomor 400.7.1/026/PKM-JB Tahun
2023 di tetapkan tanggal 02 Januari 2023 di keluarkan oleh Kepala
Puskesmas Jagoi babang (D) Ada Capaian Kinerja Pelayanan UKM yang
sudah dilengkapi dengan analisis, dengan memperhatikan hasil PIS PK.
(D) Ada rencana kegiatan berdasarkan hasil analisis identifikasi
kebutuhan dan harapan masyarakat.
(D) Ada bukti keterlibatan lintas program & lintas sektor berupa
Undangan, Daftar hadir, Notulen yang diserta dengan foto kegiatan tanggal
29 Maret 2023. (W ) Dari 4 orang yang diwawancarai yaitu Kapus, Pj. UKM.
Koordinator dan Pelaksanan mampu dengan baik menjelaskan bahwa
hasil pelaksanaan PIS PK yang telah di kumpulkan sebagai bahan untuk
pembahasan dalam menyusun rencana kegiatan yang berbasis wilayah
kerja
(R) Ada RUK Tahun 2023 dan Tahun 2024 yang menunjukkan hasil
rumusan Sesuai dengan EP b dan EP c. (W) Dari 4 orang yang
diwawancarai yaitu Kapus, Pj.UKM , Koordinator dan Pelaksana mampu
dengan baik menjelaskan terkait hasil RUK yang disusun.
(R) Ada RPK Tahunan pelayanan UKM yang terintegrasi dalam RPK
Puskesmas Jagoi Babang tahun 2023
(R) Ada KAK sesuai dengan semua kegiatan di dalam RPK pelayanan UKM
di Puskesmas Jagoi Babang tahun 2023
(D) Ada RPKB Perubahan yang di dasari Surat Edaran Kementerian
Kesehatan dilakukan perubahan program GIZI yaitu jadwal pemberian
vitamin A dari Agustus Ke Oktober Nomor GM.03.03/B/648/ Tahun
2023 . (W) Dari 4 orang yang diwawancarai Yaitu Kapus, Pj.UKM,
Koordinator, dan Pelaksana mampu menjelaskan dengan bika terkait
proses penyusunan perubahan RPK apabila ada kebijakan pemerintah
terbaru
(D) Ada Bukti hasil tindaklanjut umpan balik dan keluhan berupa
Evaluasi dan Tindak Lanjut Umpan Balik dari Masyarakat/sasaran
program PTM dan P2P DBD
(D) Ada Bukti hasil evaluasi dari tindaklanjut berupa Evaluasi dan Tindak
Lanjut Umpan Balik dari Masyarakat/sasaran program PTM Kegiatan
Posbindu dan P2P DBD (W) Dari 4 orang yang diwawancarai yaitu Kapus,
Pj.UKM, Koordinator dan Pelaksana. belum mampu dengan baik
menjelaskan terkait Proses tindaklanjut atas umpan balik dan keluhan
yang diterima.
(R) Ada SK Media komunikasi dan koordinasi di Puskesmas sungai
kelambu yang di keluarkan kepala puskesmas Nomor 400.7.1/011/PKM-
JB Tahun 2023 di tetapkan tanggal 02 Januari 2023
(R) Ada SK tim pembina keluarga dan tim pengelola data PIS-PK yang
dilengkapi dengan uraian tugas yang jelas, Nomor 445/262/PKM-JB/
Tahun 2022 di tetapkan tanggal 10 Maret 2022 di keluarkan oleh Kepala
Puskesmas Jagoi Babang
(D) Ada Jadwal kegiatan Rapat evaluasi PIS PK Tanggal 2 Agustus 2022
(D) Ada Daftar Hadir.
(D) Ada Laporan hasil analisis kunjungan keluarga.
(D) Ada Materi yang disampaikan berupa hasil dari 12 Indikator PIS-PK
(W) Dari 5 orang yang diwawancarai yaitu Kapus, Pj.UKM ,Tim pembina
keluarga dan Koordinator Pelakana belum terlalu mampu dalam
menganalisa hasil dan belum mampu menjelasakan secara rinci tentang
hasil salah satu dari 12 indikator yang hasilnya sangat rendah contoh
keluarga mengikuti program KB sangat rendah ada di salah satu desa di
wilayah b di wilayah Puskesmas Jagoi Babang
(D) Ada Rencana intervensi lanjut berupa Rencana tindak lanjur PIS-PK
(D) Ada Bukti komunikasi dan koordinasi rencana intervensi lanjut yang
dituangkan dalam notula pertemuan lokakarya mini bulanan dan llintas
sektor triwulanan
(W) Tim Pembina Keluarga yang diwawancarai mampu menjelaskan
dengan baik terkait komunikasi dan koordinasi rencana intervensi lanjut
dengan baik.
(D) Ada Bukti pelaksanaan rencana intervensi lanjut berupa surat tugas
dan dokumentasi dalam kegiatan salju ( kegiatan selasa jumat). selasa
kegiatan kunjungan kesga(kesehatan keluarga) dan Jumat kegiatan P2
(penyakit menular dan penyakit tidak menular) (W) Tim Pembina Keluarga
yang diwawancarai mampu menjelaskanterkait pelaksanaan rencana
intervensi lanjut dengan baik.
(D) Ada Bukti koordinasi perbaikkan dari intervensi lanjut yang dilakukan
berupa Rapat Koordinasi Evaluasi dengan penanggunag jawab UKP,
Lab,Farmasi dan Pj. Jeringan dan Jejaring (W) Dari 4 orang yang
diwawancarai yaitu Pj. UKM, Pj.UKP, Farmasi dan Pj.Jaringan belum
terlalu memahami dan belum dapat menjelaskan dengan baik terkait
pelaksanaan koordinasi perbaikkan dari rencana intervensi.
(D) Ada Bukti hasil evaluasi perbaikkan pada setiap tahapan PIS PK
berupa Rapat Koordinasi Evaluasi PIS-PK
(D) Ada Bukti hasil tindaklanjut dari pelaksanaan evaluasi berupa
Dokumen Hasil Intervensi
(W) Dari 2 orang yang diwawancarai yaitu tim pembina keluarga dan
Pj.UKM dapat menjelaskan dengan baik tentang pelaksanaan evaluasi
dan tindak lanjut perbaikan pada setiap tahapan PIS PK antara lain
melalui supervisi, laporan, lokakarya mini dan pertemuan-pertemuan
penilaian kinerja
(D) Ada Bukti pelaksanaan intervensi lanjut berupa surat tugas,
dokumentasi, dan jadwal kegiatan.
(D) Ada Bukti pemuktahiran / update berupa Aplikasi Keluarga Sehat IKN
dan update data Tahun 2023
(W) Dari 2 orang yang diwawancarai yaitu Pelaksana dan Pj. UKM dapat
menjelaskan dengan baik tentang pelaksanaan intervensi lanjut dan
melaporkan hasil yang telah dilaksanakan kepada tim pembina keluarga
dan selanjutnya dilakukan pemuktahiran/update dokumentas
(R) Ada Sasaran Germas yang dapat diuraikan dalam dokumen RUK/RPK
Puskesmas Jagoi Babang
(R) Ada KAK kegiatan Germas di Puskesmas Jagoi Babang (R)Ada SK
tentang penetapan sasaran GERMAS No : 400.7.1/014/PKM-JB/2023
Tahun 2023, tanggal 05 Januari 2023
(R) Ada RPK, KAK, dan SK puskesmas tentang pelayanan UKM esensial
Nomor : 400.7.1/009/PKM-JB Tahun 2023 yang ditetapkan tanggal 02
Januari 2023 beserta SOP kegiatan promosi kesehatan SOP Nomor
tentang Penyuluhan Kesehatan, SOP Nomor : SOP/520/PKM-JB tentang
Penyuluhan Dalam Gedung, SOP Nomor SOP/521/PKM-JB Tentang
penyuluhan Luar Gedung, (D) Ada Bukti pelaksanaan promosi kesehatan
berupa RPK Tahunan Dan Bulanan
(D) Belum ada bukti Analisis pencapaian target indikator kinerja promosi
kesehatan berupa capaian kinerja tahun 2022 maupun tahun 2023 (D)
Ada Bukti pelaksanaan pelayanan UKM esensial promosi kesehatan
berupa laporan posyandu aktif, dan laporan Germas (W) Dari 3 orang
(D) Belum Ada Jadwal pemantauan.
(D) Belum Ada di temukan dokumen Hasil pemantauan capaian indikator
promosi kesehatan yang terinegrasi dengan capaian indikator kinerja
lainnya disertai dengan analisis (W)Dari 3 orang yang diwawancarai yaitu
Pj.UKM, Koordinator serta Pelaksana Program Promkes belum mampu
menjelaskan upaya pemantauan dan penilaian pelayanan promosi
kesehatan.
(D) Ada Rencana tindak lanjut pelayanan promosi kesehatan sesuai hasil
pemantauan capaian indikator kinerja promosi kesehatan periode Januari
s,d juni 2023 ,dapat berupa RUK atau RPK perubahan atau RPK bulanan
(D) Belum Ada Bukti hasil tindaklanjut yang disusun berdasarkan rencana
tindaklanjut berupa dokumen hasil tindak lanjut (W) Dari 3 orang yang
diwawancarai yaitu Pj. UKM, Koordinator, serta pelaksana program
promkes belum mampu menjelaskan dengan baik tentang tatacara
penyusunan rencana tindak lanjut berdasarkan hasil pemantauan yang
terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan.
(R) Ada SOP Pencatatan dan Pelaporan Nomor SOP/439/PKM-JB Tahun
2023 ditetapkan tanggal 10 Januari 2023 oleh Kepala Puskesmas (D) Ada
Bukti pencatatan indikator kinerja pelayanan UKM promosi kesehatan
berupa Laporan Promkes ke Dinkes melalui Aplikasi Komdat Kesehatan
(D) Belum di temukan adanya bukti pelaporan manual capaian
indikator pelayanan UKM promosi kesehatan kepada Kepala Puskesmas
sesuai mekanisme yang telah ditetapkan berupa laporan bulanan promosi
kesehatan yang ditandatangani oleh Kepala Puskesmas
(D) Ada Bukti pelaporan indikator kinerja promosi kesehatan yang
terintegrasi dengan pelaporan kinerja Puskesmas kepada Dinas Kesehatan
berupa pelaporan komdat kesehatan yang terhubung dan terakses oleh
dinas kesehatan(W) Dari 4 orang yang diwawancarai . yaitu Kapus,
Pj.UKM, Koordinator serta Pelaksana Program Promkes belum mampu
menjelaskan dengan baik terkait pencatatan dan pelaporan sesuai
dengan target program promosi kesehatan yang telah ada.
(R) Ada RPK Tahunan dan RPK Bulanan Puskesmas Jagoi Babang Dalam
yang mencakup didalamnya RPK Tahunan dan RPK bulanan Kesehatan
Keluarga
(R) Ada KAK pelayanan UKM kesehatan keluarga
(R) Ada SK tentang pelayanan UKM di Puskesmas Jagoi Babang Nomor
400.7.1/009/PKM-JB Tahun 2023 yang ditetapkan pada tanggal 02
Januari 2023 oleh Kepala Puskesmas Jagoi Babang
(R) Ada SOP Nomor tanggal SOP/ 2023 tentang pelayanan UKM kesehatan
keluarga, SOP Nomor SOP/470/PKM-JB tanggal 10 Januari .2023
tentang kunjungan Ibu nifas, SOP Nomor SOP/173/PKM-JB/2023 tanggal
02 Januari 2023 tentang hepatitis, SOP Nomor SOP/467/PKM-JB/2023
tanggal 10 Januari. tentang hipertensi dalam kehamilan, SOP Nomor
SOP/464/PKM-JB tanggal 10 Januari 2023 Tentang Konseling, Catin, SOP
(D) Ada Jadwal pemantauan UKM di Puskesmas Jagoi Babang
(D) Ada Hasil pemantauan capaian indikator kesehatan keluarga akan
tetapi tidak buatkan analisis secara spisifik tentang capaian target yang
belum tercapai (W) Dari 3 orang yang diwawancarai yaitu Pj. UKM,
Koordinator dan Pelaksana Kegiatan belum mampu menjelaskan dengan
baik tentang upaya pemantauan secara periodik serta penilaian
pelayanan kesehatan keluarga baik dari segi target yang di tetapkan
maupun atas hasil yang telah tercapai
(D) Ada Rencana tindak lanjut pelayanan kesehatan keluarga sesuai hasil
pemantauan dapat berupa RUK atau RPK perubahan atau RPK bulanan.
(D) Ada Bukti hasil tindaklanjut berupa tindak lanjut dari hasil indikator
pencapaian kinerja bulan Januari.s.d Desember.2023 (W) Dari 3 orang
yang diwawancarai yaitu Pj. UKM, Koordinator dan Pelaksana Kegiatan
dapat menjelaskan dengan baik tentang penyusunan rencana tindak
lanjut berdasarkan hasil pemantauan yang terintegrasi ke dalam dokumen
perencanaan
(R) Ada SOP Pencatatan dan Pelaporan Nomor : SOP/010/PKM-JB
Memuat pelaporan dan pencatatan indikator kinerja pelayanan UKM
kesehatan keluarga berupa tangkapan layar aplikasi e-Kohort (D) Ada
Bukti pelaporan capaian indikator pelayanan UKM kesehatan keluarga
kepada Kepala Puskesmas sesuai mekanisme yang telah ditetapkan
berupa laporan bulanan Kesehatan Keluarga yang ditandatangani oleh
Kepala Puskesmas Jagoi Babang
(D) Ada Bukti pelaporan indikator kinerja kesehatan keluarga yang
terintegrasi dengan pelaporan kinerja Puskesmas kepada Dinas Kesehatan
berupa laporan bulanan yang dikirim ke Dinas Kesehatan(W) Dari 3
orang yang diwawancarai yaitu Pj. UKM, Koordinator dan Pelaksana
Kegiatan serta Kepala puskesmas dapat menjelaskan dengan baik
(R) Ada SK Kepala Puskesmas tentang Indikator dan target Kinerja
Pelayanan UKM gizi sebagai bagian dari indikator kinerja Puskesmas
Nomor 400.7.1/026/PKM-JB Tahun 2023 yang dikelurkan oleh Kepala
Puskesmas dan ditetapkan tanggal 02 Januari 2023 (D) Ada Bukti
pencapaian target indikator kinerja gizi.
(D) Ada pencapaian target indikator kinerja Gizi bulan Januari sampai
Desember 2023. Ada Lembar Indikator Target dari 21 kegiatan yang
tercantum di dalam UKM esensial Gizi 7 program kegiatan belum
memnuhi target kinerja sesuai Target yang telah di tetapkan antaranya
(R) Ada RPK Tahunan dan RPK Bulanan Puskesmas yang didalamnya
mencakup kegiatan / RPK Tahunan dan RPK Bulanan Gizi
(R) Ada KAK pelayanan UKM gizi
(R) Ada SK tentang pelayanan UKM di Puskesmas Nomor
400.7.1/009/PKM-JB Tahun 2023 yang ditetapkan pada tanggal 02
Januari 2023
(R) Ada SOP sesuai dengan pelayanan UKM gizi , SOP Nomor :
SOP/524/PKM-JB tanggal 10 Januari 2023 tentang Pelayanan UKM
Esensial Gizi, SOP Nomor : SOP/525/PKM-JB tanggal 10 Januari 2023
tentang Pemantauan Pemberian ASI Ekslusif pada bayi usia 0-6 bulan,
SOP Nomor :. SOP/377/PKM-JB. tentang Pemberian Tablet Tambah Darah
(TDD) Remaja Putri di Sekolah, SOP Nomor : SOP/390/PKM-JB tanggal
05 Januari 2023 tentang Pemberian Makanan Tambahan Berbasis pangan
Lokal bagi Balita gizi kurang, SOP Nomor: SOP/391/PKM-JB tanggal 05
Januari 2023 tentang Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan
(D) Ada Jadwal pemantauan dari PJ UKM
(D) Ada Hasil pemantauan capaian indikator gizi yang terintegrasi dengan
capaian indikator puskesmas Lainnya disertai dengan analisis. (W) Dari 3
orang yang diwawancarai yaitu Pj. UKM, Koordinator Serta Pelaksana
kegiatan dapat menjelaskan dengan baik upaya pemantauan secara
periodik capaian indikator.
(D) Ada Rencana tindak lanjut pelayanan gizi sesuai hasil pemantauan
dapat berupa RUK atau RPK perubahan atau RPK bulanan
(D) Ada Bukti hasil tindaklanjut berupa tindak la jut hasil capaian kinerja
gizi bulan Januari.s.d. Desember 2023 (W) Dari 3 orang yang
diwawancarai yaitu Pj.UKM, Koordinator dan Pelaksana Kegiatan dapat
menjelaskan dengan baik tentang penyusuna rencana tindak lanjut dan
dilakukan tindaklanjut berdasarkan hasil pemantauan yang terintegrasi ke
dalam dokumen perencanaan
(R) Ada RPK Tahunan dan RPK Bulanan yang mencakup didalamnya RPK
Tahunan dan RPK Bulanan kegiatan pengendalaian Penyakit
(R) Ada KAK pelayanan UKM Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
(R) Ada SK tentang pelayanan UKM di Puskesmas Nomor
400.1.7/009/PKM-JB/Tahun 2023 dikelurakan oleh kepala Puskesmas
Dan ditetapkan tanggal 02 Januari 2023
(R) Ada SOP sesuai dengan pelayanan UKM Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit , SOP Nomor :. SOP/499/PKM-JB tanggal 10 Januari 2023
tentang Posbindu PTM, SOP Nomor: SOP/527/PKM-JB tanggal 10 Januari
2023 tentang Penetapan Klasifikasi Pasien TBC, SOP Nomor :
SOP/380/PKM-JB. tentang Pemeriksaan HIV (D) Ada Bukti pelaksanaan
pelayanan UKM esensial pencegahan dan pengendalian penyakit berupa
Surat tugas program pengendalian DBD dan lainya (W) Dari 3 orang yang
diwawancarai yaitu Pj. UKM, Koordinator dan Pelaksana Kegiatan dapat
menjelaskan dengan baik tentang kegiatan upaya-upaya promotif dan
preventif untuk mencapai kinerja pelayanan UKM Esensial Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit sebagaimana pokok pikiran, dan tertuang di
(D) Ada Jadwal pemantauan
(D) Ada Hasil pemantauan capaian indikator Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit yang disertai dengan analisis berupa dokumen
Capaian Kinerja Bulan Januari s.d Desember 2023. (W) Dari 3 orang yang
diwawancarai yaitu Pj. UKM, Koordinator dan Pelaksana Kegiatan belum
bisa menjelaskan dengan baik tentang upaya pemantauan secara periodik
dan penilaian pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di tandai
dengan kurangnya pemantauan indikator program yang mana saat ini ada
penimngkatan Kasus DBD di wilayah kerja puskesmas.
(D) Ada Rencana tindak lanjut pelayanan Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit sesuai hasil pemantauan dapat berupa RUK atau RPK
perubahan atau RPK bulanan.
(D) Ada Bukti hasil tindaklanjut berupa dokumen Rencana tindak lanjut
dan tindak lanjut dari capaain program pengendalian penyakit Januari s.d
Desember 2023 (W) Dari 3 orang yang diwawancarai yaitu Pj. UKM,
Koordinator dan Pelaksana Kegiatan dapat menjelaskan dengan baik
tentang bagaimana menyusun rencana tindak lanjut dan dilakukan
tindaklanjut berdasarkan hasil pemantauan yang terintegrasi ke dalam
dokumen perencanaan
(D) Ada di temukan dokumen Hasil analisis mandiri dari koordinator dan
pelaksana pelayanan UKM sebelum disupervisi contoh apabila ada
masalah berupa masalah proses pelaksanaan pelayanan kegiatan
imunisasi dan proses pelayanan lainya (W) Dari 2 orang yang
diwawancarai yaitu Pelaksana dan koordinator belum bisa menjelaskan
terkait pelaksanaan analisis mandiri terhadap proses pelaksanaan
kegiatan UKM
(D) Ada Bukti penyampaian hasil supervisi minimal berupa catatan atau
rekomendasi hasil supervisi berupa penyampaian surat kepada
koordinator imunisasi dan Kelas Ibu hamil hasil supervisi (W) Dari 4 orang
yang diwawancarai yaitu Kapus, Pj.UKM ,Koordinator dan Pelaksana
kegiatan dapat menjelaskan dengan baik terkait penyampaian hasil
supervisi yang telah dilaksanakan
(D) Ada Bukti hasil tindak lanjut sesuai EP 'e" berupa dokumen perbaikan
pelaksanaan program Imunisasi JE oleh koordinator imunisasi (W) Dari
2 orang yang diwawancarai yaitu kapus dan Pj.UKM dapat menjelaskan
dengan baik tentang tindak lanjut hasil supervisi sesuai dengan
permasalahn yang di temukan
(D) Ada Jadwal pemantauan.
(D) Ada Bukti pemantauan pelaksanaan kegiatan sesuai kerangka acuan
berupa surat tugas, dokumentasi dan hasil pemantauan.
(D) Ada Bukti pemantauan pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal berupa
surat tugas, dokumentasi dan hasil pemantauan. (W) Dari 3 orang yang
diwawancarai Pj.UKM, koordinator dan pelaksana dapat menjelaskan
terkait pemantauan pelaksanaan kegiatan dengan baik
(D) Ada Jadwal lokakarya mini bulanan dan lokakarya mini triwulanan.
(D) Ada Bukti pembahasan terhadap hasil pemantauan dan hasil capaian
berupa undangan, absensi, notulen, foto kegitan lokmin bulanan
maupun lokmin triwulanan beserta hasil pembahasan lokmin (W) Dari 4
orang yang diwawancarai yaitu Kapus, Pj.UKM, Koordinator dan
Pelaksana dapat menjelaskan dengan baik terkait pembahasan hasil
pemantauan hasil capaian kegiatan pelayanan UKM.
(D) Ada Bukti tindak lanjut perbaikan sesuai hasil pemantauan berupa
dokumen bukti perbaikan hasil pemantauan ukm beserta tindak lanjut
dan hasil tindak lanjut. (W) Dari 3 orang yang diwawancarai Pj.UKM.
Koordinator dan Pelaksanan dapat menjelaskan dengan baik terkait
pelaksanaan tindak lanjut berdasarkan hasil pemantauan
(D) Ada Bukti rencana tindak lanjut sesuai dengan hasil pembahasan
capaian kinerja dengan lintas program berupa Lokmin Bulan terdiri dari
Daftar hadir, Notula yang diserta dengan foto kegiatan. (W) Dari 3 orang
yang diwawancarai yaitu Pj. UKM dan Koordinator belum mampu
menjelaskan dengan baik terkait rencana tindak lanjut dari hasil
pemvahasan capaian kinerja
(D) Ada Bukti pelaporan data capaian kinerja UKM kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten Bengkayang sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan di Puskesmas berupa Laporan via Whatshapp dan Aplikasi
(D) Ada Bukti umpan balik dari Dinas Kesehatan terhadap laporan kinerja
Puskesmas berbentuk berupa surat umpan balik (feedback) d terhadap
laporan upaya perbaikan capaian kinerja pelayanan UKM Puskesmas.
(D) Ada Bukti hasil tindak lanjut umpan balik yang telah di sampaikan
Dinas Kesehatan berupa dokumen hasil Tindak Lanjut RTL hasil
pembahasan dalam kegiatan pertemuan lintas program puskesmas pada
bulan Oktober 2023 yang di buktikan dengan Foto Pertemuan, Notulen
Rapat dan Absensi Rapat.
(D) Ada Bukti pelaporan kinerja ke Dinas Kesehatan Kab/ Kota berupa
surat penyampaian hasil capaian kinerja Puskesmas (PKP) Puskesmas
Jagoi Babang periode Januari .s/d Desember. 2023.
(D) Ada Bukti umpan balik dari Dinkes Kab. Bengkayang atas laporan
kinerja Puskesmas berupa surat pengantar yang sudah di tanda tangani
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang dan feetback di program
Gizii dan KIA.
(D) Ada Bukti hasil tindak lanjut umpan balik yang telah di sampaikan
Dinas Kesehatan Bengkayang berupa dokumen hasil Tindak Lanjut RTL
hasil pembahasan dalam kegiatan pertemuan lintas program puskesmas
pada bulan Agustus 2023 yang di buktikan dengan Foto Pertemuan,
Notulen Rapat dan Absensi Rapat. Serta pelaksanaan Tindak lanjutnya
berupa Kegiatan, Pelaksanaan Pemberian PMT Lokal pada program Gizi.
Rekomendasi Nilai Bab Regulasi
85.64%
SK Indikator Kinerja pelayanan
UKM yang merupakan bagian
dari SK Indikator Kinerja
Puskesmas (lihat kriteria 1.6.1)
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
pelajari dan pahami
kembali tentang
bagaiman cara
melakukan evaluasi dan
tindak lanjut terhadap 85.64%
pelaksanaan pembinaan
gerakan masyarakat
hidup sehat
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
SK Kepala Puskesmas tentang
Indikator dan target Kinerja
Pelayanan UKM Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit sebagai
bagian dari indikator kinerja
Puskesmas
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
85.64%
Obxserva
Dokumen Bukti Wawancara
si
Petugas gizi
Petugas Farmasi
Petugas Farmasi
Petugas Farmasi
Petugas Farmasi
Petugas di ruang yang
melaksanakan
Petugas farmasitindakan
No
KRITERIA Elemen Penilaian Nilai
urut
4.1.1 a Ditetapkan indikator dan
target kinerja stunting
dalam rangka mendukung
program pencegahan dan
penurunan, yang disertai
capaian dan analisisnya (R,
D, W). 10
b Ditetapkan program
pencegahan dan penurunan
stunting. (R, W)
10
c Dikoordinasikan dan
dilaksanakan kegiatan
pencegahan dan penurunan
stunting dalam bentuk
intervensi gizi spesifik dan
sensitif sesuai dengan
rencana yang disusun
bersama lintas program dan
lintas sektor sesuai dengan
kebijakan, prosedur, dan 10
kerangka acuan yang telah
ditetapkan (R, D, W).
d Dilakukan pemantauan,
evaluasi, dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan
program pencegahan dan
penurunan stunting (D, W)..
10
e Dilaksanakan pencatatan
dan dilakukan pelaporan
kepada kepala puskesmas
dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai
dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, W). 10
4.2.1 a Ditetapkannya indikator
dan target kinerja dalam
rangka penurunan jumlah
kematian ibu dan jumlah
kematian bayi yang disertai
capaian dan analisisnya (R,
D, W).
10
b Ditetapkan program
penurunan jumlah
kematian ibu dan jumlah
kematian bayi (R, W).
10
c Tersedia alat, obat, bahan
habis pakai dan prasarana
pendukung pelayanan
kesehatan ibu dan bayi baru
lahir termasuk standar alat
kegawatdaruratan maternal
dan neonatal sesuai dengan
standar dan dikelola sesuai
dengan prosedur (R, D, O,
W).
d Dilakukan pelayanan
kesehatan pada masa hamil,
masa persalinan, masa
sesudah melahirkan, dan
pada bayi baru lahir sesuai
dengan prosedur yang
ditetapkan; ditetapkan
10
kewajiban penggunaan
partograf pada saat
pertolongan persalinan dan
upaya stabilisasi prarujukan
pada kasus komplikasi,
termasuk pelayanan pada
Puskesmas mampu PONED,
e Dikoordinasikan dan
dilaksanakan program
penurunan jumlah
kematian ibu dan jumlah
kematian bayi sesuai
dengan regulasi dan
rencana kegiatan yang
disusun bersama lintas
program dan lintas sektor
(R, D, W). 10
f Dikoordinasikan dan
dilaksanakan program
penurunan jumlah
kematian ibu dan jumlah
kematian bayi sesuai
dengan regulasi dan
rencana kegiatan yang
10
disusun bersama lintas
program dan lintas sektor
(R, D, W).
g Dilaksanakan pencatatan,
lalu dilakukan pelaporan
kepada kepala puskesmas
dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai
dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, W).
10
10
b Ditetapkan program
Imunisasi. (R)
10
c Tersedia vaksin dan logistik
sesuai dengan kebutuhan
program imunisai. (R, D, O,
W)
d Dilakukan pengelolaan
vaksin untuk memastikan
rantai vaksin dikelola sesuai
dengan prosedur. (R, D, O,
W)
e Kegiatan peningkatan
cakupan dan mutu
imunisasi dikoordinasikan
dan dilaksanakan sesuai
dengan rencana dan
prosedur yang telah
ditetapkan bersama secara
lintas program dan lintas
sektor sesuai dengan 5
kebijakan,
pedoman/panduan,
prosedur dan kerangka
acuan yang telah ditetapkan
(R, D, W).
f Dilakukan pemantauan dan
evaluasi serta tindak lanjut
upaya perbaikan program
imunisasi (D, W).
g Dilaksanakan pencatatan
dan dilakukan pelaporan
kepada kepala puskesmas
dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai
dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, W).
10
10
5
e Dilakukan tata laksana
kasus tuberkulosis mulai
dari diagnosis, pengobatan,
pemantauan, evaluasi, dan
tindak lanjut sesuai dengan
kebijakan,
pedoman/panduan, dan 5
prosedur yang telah
ditetapkan ( R, D, O, W).
f Dikoordinasikan dan
dilaksanakan program
penanggulangan
tuberkulosis sesuai dengan
rencana yang disusun
bersama secara lintas
program dan lintas sektor
(R, D, W).
10
10
h Dilaksanakan pencatatan
dan dilakukan pelaporan
kepada kepala puskesmas,
dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai
dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D,W).
10
b Ditetapkan program
pengendalian Penyakit Tidak
Menular termasuk rencana
peningkatan kapasitas
tenaga terkait P2PTM (R, W).
10
c Kegiatan pengendalian
penyakit tidak menular
dikoordinasikan dan
dilaksanakan sesuai dengan
rencana yang telah disusun
bersama Lintas program dan
Lintas Sektor sesuai dengan
kebijakan,
pedoman/panduan, 10
prosedur dan kerangka
acuan yang telah ditetapkan
(R, D, W).
d Diselenggarakan tahapan
kegiatan dan pemeriksaan
PTM di Posbindu sesuai
dengan ketentuan yang
berlaku (R, D, O, W).
5
e Dilakukan tata laksana
Penyakit Tidak Menular
secara terpadu mulai dari
diagnosis, pengobatan,
pemantauan, evaluasi, dan
tindak lanjut sesuai dengan
panduan praktik klinis dan 10
algoritma pelayanan PTM
oleh tenaga kesehatan yang
berkompeten ( D, O, W).
f Dilakukan pemantauan,
evaluasi, dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan
program pengendalian
penyakit tidak menular (D,
W).
10
g Dilaksanakan pencatatan,
dan dilakukan pelaporan
kepada kepala puskesmas
dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai
dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, W).
10
Fakta dan Analisis
(R) Ada SK Indikator Kinerja dan Target Terkait Pencegahan Dan Penurunan Stunting Nomor
400.7.1/026/PKM-JB/2023 ditetapkan pada tanggal 02 Januari 2023 di keluarkan oleh
Kepala Puskesmas Jagoi Babang (D) Ada bukti pencapaian indikator stunting yang disertai
dengan analisisnya berupa dokumen capaian indikator tahun 2023 (W) dari 4 orang yang di
wawancarai yaitu Kapus,Pj.UKM, Koordinator program Gizi serta pelaksanan dapat dengan
baik menjelaskan tentang indikator dan target kinerja program stunting dalam rangka
mendukung program pencegahan dan penurunan, yang disertai capaian dan analisisnya
(R) Ada RUK dan RPK terkait dengan kegiatan pencegahan dan penanggulangan stunting yang
terintegrasi dengan RUK dan RPK pelayanan UKM Gizi . (R) Ada RPK Bulanan kegiatan
pencegahan dan penanggulangan stunting dari bulan Januari s.d Desember 2023 (R) Ada KAK
Kunjungan Lapangan Bumil Kurang energi kronik, anemia, bumil resti, bayi berat lahir rendah
dan bayi balita dengan masalah gizi (R)ada KAK pemberian makanan tambahan (PMT)
berbahan pangan lokal bagi ibu hamil KEK dan Balita Gizi Kurang (R)ada KAK pelatihan tim
pelaksana dalam penyiapan pemberi makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu hamil
KEK dan Balita Gizi Kurang (R)ada pendampingan rujukan balita stunting dan gizi
buruk(R)ada tatalaksana balita dengan masalah gizi dan tumbuang harian kembang : weight
falthering gizi kurang, gizi buruk, stunting termasuk rujukan (D)Kunjungan Rumah pada Ibu
Hamil Dengan Kekurangan Energi Kronik, nomor :388, tanggal 5 Januari 2023(D)Kunjungan
Rumah pada bayi balita dengan masalah gizi, nomor :389, tanggal 5 Januari 2023
(D)Pemberian Makanan tambahan pangan lokal bagi balita gizi kurang, nomor :390, tanggal 5
Januari 2023 (D) SOP Pemberian Makanan Tambahan Pangan Lokak Bagi Ibu Hamil Kurang
Energi Kronik (KEK) nomor : 391, tanggal 5 januari 2023, (D)SOP Pendampingan Rujukan
Balita Stuntung/Gizi Buruk, nomor ; 386 tanggal 5 Januari 2023 (D)SOP Lokakarya
Pembuatan SOP Tatalaksana Balita dengan Masalah Gizi tumbuang harian kembang : weight
falthering gizi kurang, gizi buruk, stunting termasuk rujukan dan nomor : 387, tanggal 5
Januari 2023 (W) Dari 4 orang yang di wawancarai yaitu Kapus,Pj.UKM, Koordinator program
Gizi serta pelaksanan dapat dengan baik menjelaskan proses penetapan program pencegahan
dan penurunan stunting
(R) Ada SK Tentang Media Komunikasi dan Koordinasi di Puskesmas Nomor
400.7.1/011/PKM-JB/2023 ditetapkan pada tanggal 02 Januari 2023 di keluarkan Kepala
Puskesmas Jagoi Babang
(R) Ada SOP Komunikasi dan Koordinasi di Puskesmas Nomor 362 tanggal 5 Januari 2023 (D)
Ada bukti koordinasi tatap muka langsung (D) ada bukti komunikasi via WA (D) ada bukti
UANG ( undangan, absensi, Notulen dan Foto/gambar padat rapat koordinasi validasi data
stunting di 6 desa di wilayah kerja puskesmas
(D) Ada bukti UANG pelatihan TIM pelaksana dalam penyiapan PMT berbahan lokal bagi Bumil
KEK dan Balita Gizi Kurang, tanggal 10 Maret 2023, nomor 0477 (W) Dari 4 orang yang di
wawancarai yaitu Kapus,Pj.UKM, Koordinator program Gizi serta pelaksanan dapat dengan
baik tentang kegiatan pencegahan dan penurunan stunting dalam bentuk intervensi gizi
spesifik dan sensitif sesuai dengan rencana yang disusun bersama lintas program dan lintas
sektor sesuai dengan kebijakan,
(D) Ada Jadwal pemantauan dan evaluasi berupa dokumen jadwal pemantauan dan evaluasi
yang terintegrasi dengan UKM dari Januari . S.D Desember 2023
(D) Ada Hasil pemantauan dan evaluasi sesuai dengan jadwal berupa capaian indikator
program Gizi semester 1 disajikan dalam tabel
(D) Ada bukti hasil tindak lanjut dalam bentuk foto-foto Pelaksanaan kegiatan (W) Dari 4
orang yang di wawancarai yaitu Kapus,Pj.UKM, Koordinator program Gizi serta pelaksana
dapat menjelaskan dengan Baik terkait koordinasi dan pelaksanaan pemantauan, evaluasi,
dan tindak lanjut kegiatan pencegahan & penurunan stunting
(R) Ada RUK dan RPK terkait dengan kegiatan program penurunan jumlah kematian ibu dan
jumlah kematian bayi yang terintegrasi dengan RUK dan RPK pelayanan UKM Kesehatan Ibu
dan Anak.
(R) Ada RPK Bulanan program penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi.
(R) Ada KAK terkait program penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi. (W)
Tersedianya KAK, Dari 4 orang yang diwawancarai Yaitu Kapus, Pj.UKM, Koordinator KIA serta
pelaksana mampu menjelaskan proses penetapan program penurunan jumlah kematian ibu
dan jumlah kematian bayi
(R) Ada SOP Ketersediaan Obat, Bahan Habis Pakai dan Prasarana Pendukung Pelayanan
Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir Nomor: 440 tanggal 10 Januari 2023
(R) Ada SOP Pelayanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal Nomor :, tanggal 9 Februari
2023 dan SOP perdarahan Nomor : 441, tanggal 10 Januari 2023 TentangTatalaksana
Perdarahan Postpartum (D) belum ada di temukan bukti pengelolaan alat, obat, bahan habis
pakai dan prasarana pendukung pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir, termasuk alat
kegawatdaruratan maternal dan neonatal berupa laporan ketersediaan alat (O) Hasil Observasi
di Ruang Persalinan terdapat obat yang telah kadaluarsa (W) Dari 2 Orang yang Diwawancarai
yaitu Pj.UKP dan Pengelola program serta pelaksanan belum memahami dan belum Mampu
Menjelaskan terkait ketersediaan alat, obat, bahan habis pakai dan prasarana pendukung
pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir bayi sesuai dengan standart yang di tetapkan.
(R)ada SOP ANC, nomor ; SOP/442/PKM-JB, tanggal 10 Januari 2023 (R)ada SOP rujukan
kebidanan, nomor : SOP/448/PKM-JB, tanggal ; 10 Januari 2023 (R)ada SOP pengisisan
partograf, nomor : SOP/447/PKM-JB, tanggal 10 Januari 2023 (R)ada SOP perawatan masa
nifas, nomor : SOP/445/PKM-JB, tanggal 10 Januari 2023 (R)ada SOP penatalaksanaan bayi
baru lahir, nomor SOP/446/PKM-JB, tanggal 10 Januari 2023 (R)ada SOP APN, nomor
SOP/443/PKM-JB, tanggal 9 januari 2023, (R)ada SOP stabilisasi pra rujukan, nomor :
SOP/043/PKM-JB, tanggal 2 januari 2023 (D)ada bukti partograf
(R) Ada SK tentang Media Komunikasi dan Koordinasi di Puskesmas Nomor 400.7.1/011/PKM-
JB/2023 ditetapkan pada tanggal 02 Januari 2023
(R) Ada SOP Komunikasi dan Koordinasi Nomor :362, Tanggal 5 Januari 2023 (D) Ada bukti
koordinasi pelaksanaan program penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi
berupa Lokmin bulanan pada tanggal 9 Januari 2023
(D) Ada bukti hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan RPK dan RPKB, serta mengacu pada
SK, SOP dan KAK yang ditetapkan berupa kunjungan rumah bayi meninggal pada tanggal 02
September 2023 (D) Sudah ditemukan kegiatan baik berupa pertemuan lintas sektor yang
membahas 2 kasus kematian bayi yang ada di wilayah puskesmas (W) Dari 4 orang yang
diwawancarai yaitu Kapus, Pj UKM, Koordinator serta pelaksana belum mampu menjelaskan
terkait koordinasi dan pelaksanaan kegiatan penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah
kematian bayi sesuai dengan yang direncanakan padahal di wilayah puskesmas sudah ada 3
kasus kematian bayi pada tahun 2023
(D) Ada Jadwal pemantauan dan evaluasi berupa jadwal pemantauan dan evaluasi pada
tanggal 06/03/2023, 05/06/2023, 05-09-2023, 04-12-2023
(D) dari 1kematian ibu dan 2 kematian bayi puskesmas jagoi babang telah melaksanakan
pertemuan lokmin bulan pada tanggal 5 September 2023.Sudah terlihat bukti evaluasi khusus
atau pertemuan khusus membahas tentang kasus kematian bayi di puskesmas
(D) ada bukti evaluasi serta rencana tindak lanjut tentang kasus 1 kematian ibu dan 2
kematian bayi berupa rapat program dan kunjungan Rumah pada bayi yang meninggal pada
tanggal 08 Agustus 2023, 02 September 2023, 17 Desember 2023 (W) Dari 4 orang yang
diwawancarai yaitu Kapus, Pj.UKM Koordinator serta Pelaksana belum mampu menjelaskan
terkait pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan program penurunan
jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi termasuk pelayanan kesehatan pada masa
hamil, persalinan dan pada bayi baru lahir di Puskesmas.
(R) Ada SK tentang Pencatatan dan Pelaporan Nomor 400.7.1/033/PKM-JB/2023 ditetapkan
pada tanggal 2 Januari 2023
(R) Ada SOP Pencatatan dan Pelaporan program Nomor ; 008 tanggal 2 Januari 2023 (D) Ada
bukti pencatatan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi di Puskesmas berupa
Dokumen Laporan Kematian Ibu dan Kematian Bayi, tangkapan layar aplikasi MPDN .
(D) Ada bukti pelaporan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi kepada Kepala
Puskesmas sesuai mekanisme yang telah ditetapkan berupa laporan kematian ibu dan laporan
kematian bayi yang ditanda tangani, format OVM (Otopsi Verbal Maternal)
(D) Ada bukti pelaporan jumlah kematian bayi di Puskesmas kepada Dinas Kesehatan sesuai
dengan regulasi yang ditetapkan berupa Laporan format OVM yang diserahkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Bengkayang, aplikasi MPDN laporan nihil (W) Dari 4 orang yang
diwawancarai yaitu Kapus, Pj UKM, Koordinator serta pelaksana belum terlalu memahami
tentang pencatatan dan pelaporan kegiatan penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah
kematian bayi sesuai dengan yang direncanakan di buktikan laporan MPDN Puskesmas masih
di laporkan oleh pengelola program dinas kesehatan kabupaten Bengkayang.
(R) Ada RUK dan RPK terkait dengan kegiatan program imunisasi yang terintegrasi dengan
RUK dan RPK pelayanan P2 tahun 2023
(R) Ada RPK Bulanan Program Imunisasi tahun 2023, RPK bulanan dari bulan Januari s.d
Desember 2023
(R) Ada KAK pelayanan imunisasi dan KAK pelayanan imunisasi BIAS
(R) Ada SOP Penyediaan Kebutuhan Vaksin dan Logistik Nomor :449 tanggal 2 Januari 2023
(D) Ada bukti pengelolaan vaksin dan logistiknya berupa lembar LPLPO,tangkapan layar
laporan di aplikasi SMILE (O) Hasil observasi terlihat vaksin di simpan di ruangan yang
cukup bersih, namun berkenaan dengan masalah listrik yang sering padam maka perlu
pengendalian yang lebih lanjut, ceklis isian suhu dan grafik suhu terisi dan selalu terpantau
oleh petugas (W) Dari 3 orang yang di wawancarai Pj.UKP, Koordinator dan Pelaksana
program Imunisasi dapat menjelaskan tentang ketersediaan vaksin dan logistik sesuai dengan
kebutuhan program imunisasi
(R) Ada SOP penyimpanan vaksin Nomor :450 tanggal 02 Januari 2023
(R) Ada SOP pemantauan suhu vaksin dan kondisi vaksin Nomor :451 tanggal 02 Januari
2023, (R)ada SOP Pemakaian Vaksin Nomor : 486, tanggal 10 Januari 2023 (D) Ada bukti
pemantauan suhu vaksin berupa Grafik Pemantauan Suhu Refrigerator yang sudah terisi
setiap hari oleh petugas.
(D) Ada bukti kalibrasi Refrigerator tempat penyimpanan vaksin (D) Ada bukti kartu
pemeliharaan alat (O) Pada saat observasi terlihat pemantauan suhu vaksin berupa Grafik
Pemantauan Suhu Refrigerator yang sudah terisi setiap hari oleh petugas. (W) Dari 3 orang
yang di wawancarai Pj.UKP, Koordinator dan Pelaksana program Imunisasi belum dapat
menjelaskan dengan baik tentang prosedur pengelolaan rantai dingin vaksin di puskesmas.
(R) Ada SOP Perhitungan Kebutuhan Logistik OAT dan Non OAT Nomor : 452 tanggal 10
Januari 2023 (R)ada SOP Permintaan OAT Nomor : 496 tanggal 10 Januari 2023 (R)Ada SOpP
pengelolaan obat anti TB Oat dan non Oat Nomor : 453 tanggal 10 Januari 2023 (R)Ada SOP
pendistribusian Obat anti TB Nomor : 495 Tanggal 10 Januari 2023 (R)ada SOP pemusnahan
OAT Nomor : 497 Tanggal 10 Januari 2023
(D) Ada bukti perhitungan kebutuhan OAT dan non OAT sesuai dengan SOP yang ditetapkan
berupa Form Usulan Rencana Kebutuhan Obat.(D)ada bukti kartu stock OAT kategori I (O)
Pada saat observasi terlihat kartu stok OAT maupun Non Oat, OAT tersimpan di gudang obat,
OAT penderita juga tersimpan di gudang obat puskesmas (W) Dari 3 orang yang di
wawancarai yaitu Pj. UKP, Koordinator , dan Pelaksana program belum dapat menjelaskan
dengan baik tentang pengelolaan logistik, baik OAT maupun non-OAT, sesuai dengan
kebutuhan program serta dikelola sesuai dengan prosedur.
(R)ada SOP Kumjungan Rumah PMO Nomor : SOP/498/PKM-JB Tanggal 10 Januari 2023(R)
ada SOP Pelacakan TB Mangkir Nomor : SOP/499/PKM-JB Tanggal 10 Januari 2023(R) ada
Pemeriksaan BTA Nomor : SOP/500/PKM-JB Tanggal 10 Januari 2023(R)ada SOP Penanganan
TBC DOTS Nomor : SOP/501/PKM-JB Tanggal 10 Januari 2023(R)ada SOP Penatalaksanaan
TB Anak Nomor : SOP/502/PKM-JB Tanggal 10 Januari 2023(R)ada SOP Tatalaksana Kasus
TBC Nomor : SOP/454/PKM-JB Tanggal 10 Januari 2023(R)ada SOP Pencatatan dan
pelaporan Nomor : SOP/503/PKM-JB Tanggal 10 Januari 2023(D) ada bukti RM pasien
A.05.07, H.01.16 (D)ada bukti TB01, TB02, TB05
(R) Ada SK tentang Media Komunikasi dan Koordinasi di Puskesmas Nomor 400.7.1/011/PKM-
JB/2023 ditetapkan pada tanggal 2 Januari 2023
(R) Ada SOP Komunikasi dan Koordinasi Nomor : 362 tanggal 5 Januari 2023.(D) ada Hasil
pemantauan dan evaluasi sesuai dengan jadwal berupa Lokmin bulan Januari s/d Desember
2023 (D) ada bukti kegiatan skrining TB 14 Dusun dengan data dukung berupa foto kegiatan,
daftar suspek sesuai dengan , Surat Tugas Nomor: 1100, tanggal 09 Juni 2023(W) Dari 4
orang yang di wawancarai yaitu Kapus, Pj.UKM, Koordinator , dan Pelaksana program
mehamahi dan belum terlalu dapat dengan baik tentang pelaksanaan koordinasi program
penanggulangan tuberkulosis sesuai dengan rencana yang disusun bersama secara lintas
program maupun lintas lintas sektor
(D) Ada Jadwal program TB Paru bulan Maret, April, Mei, Juni, Juli tahun 2023 (D)ada tabel
matrik Pelaksanaan Kegiatan program TB dari bulan januari s,d Desember 2023
(D) Ada Hasil kegiatan investigasi kontak TB dengan Surat Tugas nomor : 1099 Tanggal 9 Juni
2023 (D) ada hasil kegiatan investigasi kontak TB mangkir dengan surat tugas nomor : 1100
tanggal 9 Juni 2023
(W) Dari 3 orang yang di wawancarai yaitu , Pj.UKP Koordinator , dan Pelaksana program
dapat menjelaskan dengan baik tentang pemantauan dan evaluasi serta tindak lanjut upaya
perbaikan program penanggulangan tuberculosis
(R) Ada SK tentang Pencatatan dan Pelaporan Nomor 400.7.1/017/PKM-JB/2023 ditetapkan
pada tanggal 2 Januari 2023.Ada SOP Pencatatan dan Pelaporan Program TB Nomor : 008
tanggal 2 Januari 2023, Ada SOP Penggunaan Aplikasi SITB Nomor : 504, tanggal 10 Januari
2023 (D) Ada bukti pencatatan kasus TB di Pukesmas berupa form TB01
(D) Ada bukti hasil tangkapan layar pada aplikasi SITB
(D) Ada laporan bulanan cakupan SPM (D)ada laporan bulanan TB (D)ada laporan 12 Bulan(W)
Dari 4 orang yang di wawancarai yaitu Kapus, Pj.UKM, Koordinator , dan Pelaksana program
dapat menjelaskan dengan baik tentang pencatatan dan dilakukan pelaporan kepada kepala
puskesmas, dinas kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan
(R) Ada SK Indikator dan Target Kinerja PTM yang merupakan bagian dari indikator & target
kinerja pelayanan UKM Nomor 026 Tanggal 2 Januari 2023 (D) Ada bukti pencapaian
indikator kinerja PTM yang disertai dengan analisisnya berupa Dokumen Capaian Januari-
Desember2023 (W) Dari 4 orang yang di wawancarai yaitu Kapus, Pj.UKM, Koordinator , dan
Pelaksana program belum memahami tentang proses penetapan indikator, pencapaian dan
analisa dari capaian program pengendalian penyakit tidak menular di Puskesmas.
(R) Ada RUK dan RPK terkait dengan kegiatan program pengendalian Penyakit Tidak Menular
yang terintegrasi dengan RUK dan RPK pelayanan P2.
(R) Ada RPK Bulanan program pengendalian Penyakit Tidak Menular.
(R) Ada KAK terkait program pengendalian Penyakit Tidak Menular, KAK Pemeriksaan Penyakit
Tidak Menular di Instusi, KAK Program Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu), KAK Skrining
Perilaku Merokok, KAK Pengendalian Penyakit Tidak menular, KAK Pelayanan Terpadu
Penyakit Tidak Menular (Pandu PTM),(W) Dari 4 orang yang di wawancarai yaitu Kapus,
Pj.UKM, Koordinator , dan Pelaksana program dapat menjelaskan tentang penetapan
program pengendalian Penyakit Tidak Menular termasuk rencana peningkatan kapasitas
tenaga terkait P2PTM
(R) Ada SK tentang Media Komunikasi dan Koordinasi di Puskesmas Nomor 400.7.1/011/PKM-
JB/2023 ditetapkan pada tanggal 02 Januari 2023
(R) Ada SOP Komunikasi dan Koordinasi Nomor : 362 tanggal 02 Januari 2023 (D) Ada bukti
koordinasi kegiatan peningkatan program pengendalian Penyakit Tidak Menular berupa lokmin
bulanan Pada Tanggal 09 Januari 2023
(D)Ada bukti hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan RPK dan RPKB, serta mengacu pada
SK, SOP dan KAK yang ditetapkan berupa kegiatan lintas program 'kegiatan gerakan
pelaksanaan pengendalian penyakit prioritas (kardiovaskuler, hipertensi , dm). (W) Dari 4
orang yang di wawancarai yaitu Kapus, Pj.UKM, Koordinator , dan Pelaksana program dapat
menjelaskan dengan baik tentang Kegiatan pengendalian penyakit tidak menular yang
dikoordinasikan dan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah disusun bersama Lintas
program dan Lintas Sektor sesuai dengan kebijakan, pedoman/panduan, prosedur dan
kerangka acuan yang telah ditetapkan
(D) Ada Jadwal pemantauan dan evaluasi berupa Dokumen Jadwal Pemantauan, dan
Dokumen Jadwal Evaluasi bulan januari sampai desember
(D) Ada Hasil pemantauan dan evaluasi sesuai dengan jadwal kegiatan berupa hasil
monitoring dan evaluasi
(D) Ada bukti hasil tindaklanjut dari pelaksanaan pemantauan dan evaluasi berupa kegiatan
posbindu pada tanggal 18 Desember 2023 (W) Dari 4 orang yang di wawancarai yaitu Kapus,
Pj.UKM, Koordinator , dan Pelaksana program dapat menjelaskan dengan baik tentang
pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan program pengendalian
penyakit tidak menular
85.29%
85.29%
1. SK tentang Pencatatan
dan Pelaporan
85.29%
SK indikator kinerja
pelayanan ibu dan bayi
yang merupakan bagian
dari indikator & target
kinerja pelayanan UKM di
bab II
85.29%
85.29%
1. SK Puskesmas PONED
(jika Puskesmas ditetapkan
sebagai Puskesmas
PONED)
85.29%
85.29%
1. SK tentang Pencatatan
dan Pelaporan
85.29%
85.29%
85.29%
1. SK tentang Pencatatan
dan Pelaporan
85.29%
SK Tim TB DOTS di
Puskesmas.
85.29%
85.29%
85.29%
1. SK tentang Pencatatan
dan Pelaporan
2. SOP pencatatan dan
pelaporan
85.29%
85.29%
85.29%
1. SK tentang Pencatatan
dan Pelaporan
85.29%
Dokumen Bukti Observasi Wawancara Simulasi
Penggalian informasi
terkait penetapan
indikator, pencapaian
dan analisanya
Kepala Puskesmas, Pj
UKM, Koordinator Gizi
dan pelaksana
Penggalian informasi
terkait proses
penetapan program
pencegahan dan
penurunan stunting
1. Bukti koordinasi kegiatan Kepala Puskesmas, Pj
pencegahan dan penurunan UKM, Koordinator Gizi
stunting sesuai dengan regulasi dan lintas sektor:
yang ditetapkan di Puskesmas.
Penggalian informasi
2. Bukti hasil pelaksanaan terkait koordinasi dan
kegiatan sesuai dengan RPK dan pelaksanaan kegiatan
RPKB, dan mengacu pada SK, pencegahan &
SOP dan KAK yang ditetapkan. penurunan stunting
(lihat dokumen regulasi pada EP sesuai dengan yang
b) direncanakan
Kepala Puskesmas, Pj
UKM, Koordinator dan
pelaksanan pelayanan
kesehatan ibu dan
bayi:
Penggalian informasi
terkait proses
penetapan program
penurunan jumlah
kematian ibu dan
Bukti pengelolaan alat, obat, Pengamata Pj UKP, Pj Pelayanan
bahan habis pakai dan n surveior ibu dan bayi
prasarana pendukung pelayanan terhadap
kesehatan ibu dan bayi baru ketersedia Penggalian informasi
lahir, termasuk alat an alat, terkait ketersediaan
kegawatdaruratan maternal dan obat, alat, obat, bahan habis
neonatal bahan pakai dan prasarana
habis pendukung pelayanan
pakai dan kesehatan ibu dan bayi
prasarana baru lahir termasuk
pendukun standar
g kegawatdaruratan
pelayanan maternal dan neonatal
kesehatan
ibu dan
bayi baru
lahir
termasuk
standar
kegawatda
ruratan
maternal
dan
neonatal,
sesuai
Bukti pelaksanaan: dengan Dokter, Bidan,
1. Pemberian pelayanan ANC, Perawat dan/atau tim
PONED: Penggalian
2. Persalinan, informasi
tentang pelayanan
3. Pelayanan sesudah kesehatan pada masa
melahirkan, hamil, masa
persalinan, masa
4. Pelayanan bayi baru lahir, sesudah melahirkan,
dan pada bayi baru
5. Pengisian partograf, dan lahir sesuai dengan
prosedur yang
6. Bukti stabilisasi prarujukan ditetapkan; ditetapkan
pada kasus komplikasi kewajiban penggunaan
1. Bukti koordinasi pelaksanaan Kepala Puskesmas, Pj
program penurunan jumlah UKM, Koordinator &
kematian ibu dan jumlah Pelaksana Kesehatan
kematian bayi. Ibu/Anak:
Penggalian informasi
terkait proses
penetapan indikator,
pencapaian dan
analisanya
Kepala Puskesmas, Pj
UKM, Koordinator P2
dan pelaksanan
imunisasi:
Penggalian informasi
terkait proses
penetapan program
imunisasi
Bukti pengelolaan vaksin dan Pengamata Pj UKP, Koordinator
logistiknya n surveior dan/ atau pelaksana
terhadap Imunisasi
ketersedia
an vaksin Penggalian informasi
dan terkait ketersediaan
logistik vaksin dan logistik
program imunisasi
Penggalian informasi
terkait proses
penetapan indikator,
pencapaian dan
analisanya
Bukti perhitungan kebutuhan Pengamata Pj UKP, Koordinator
OAT dan non OAT sesuai dengan n surveior dan/ atau pelaksana
SOP yang ditetapkan. terhadap TB
ketersedia
an dan Penggalian informasi
pengelolaa terkait ketersediaan
n OAT dan dan pengelolaan OAT
non OAT dan non OAT
Telaah rekam medis pasien TB Pengamata PJ UKP, DPJP
n surveior
terhadap Penggalian informasi
tata terkait tata laksana
laksana pasien TB di
pasien TB Puskesmas
Penggalian informasi
terkait proses
penetapan indikator,
pencapaian dan
analisanya.
Kepala Puskesmas, Pj
UKM, Koordinator P2P
dan pelaksanan PTM:
Penggalian informasi
terkait proses
penetapan program
PTM
1. Bukti koordinasi kegiatan Kepala Puskesmas, Pj
peningkatan program UKM, Koordinator P2P
pengendalian Penyakit Tidak & Pelaksana PTM
Menular kader dan sasaran
PTM:
2. Bukti hasil pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan RPK dan Penggalian informasi
RPKB, serta mengacu pada SK, terkait koordinasi dan
SOP dan KAK yang ditetapkan. pelaksanaan kegiatan
(lihat dokumen regulasi pada EP Penanggulangan PTM
b).
2. Kerangka acuan
kegiatan
34.82%
34.82%
34.82%
34.82% 1. SK tentang indikator
34.82% mutu di Puskesmas
34.82% yang terintegrasi dengan
34.82% indikator kinerja
34.82%
34.82%
34.82%
34.82%
34.82%
34.82%
34.82%
34.82%
34.82% Ditetapkan SK tentang
34.82% pelaksanaan
34.82% manajemen resiko dan
34.82% SOP nya
34.82%
34.82%
34.82%
34.82%
34.82% 1. SK tentang
34.82% pelaksanaan
SOP SKP
pelaksanaan
34.82% identifikasi pasien
34.82% dengan kondisi khusus
34.82%
34.82% SOP tentang
34.82% pengelolaan obat yang
34.82% perlu diwaspadaisisi
SOP penandaan dan
34.82% obat dengan namamedis
operasi/tindakan dan
34.82%
34.82% 1. SOP tentang
34.82% Langkah kebersihan
34.82% tangan
1. SOP penapisan
34.82% pasien dengan risiko
34.82% jatuh
1. SK di rawat jalan
pelaporan insiden
34.82% keselamatan pasien
34.82%
34.82%
34.82%
34.82% Ditetapkan SK
34.82% Pelaksanaan PPI
34.82%
34.82%
34.82% SOP penerapan
34.82% kewaspadaan standar
34.82% seperti Penggunaan
34.82% APD, pengelolaan Linen,
34.82%
34.82% 1. SOP / alur
34.82% pemisahan pelayanan
34.82% Pasien untuk mencegah
34.82% terjadinya transmisi
Dokumen Bukti Observasi Wawancara
Kepala Puskesmas dan
PJ mutu
Penggalian informasi
terkait penyusunan
program mutu di
Puskesmas
Petugas Puskesmas
diminta
mensimulasikan
tata cara penapisan
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB
NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.
NO BAB CAPAIAN
Nama Puskesmas :
Jenis Puskesmas :
Kab./Kota :
Provinsi :
Tanggal SA :
Petugas :
wawancara pimpinan
TKPP butuh komitmen dari dinkes utk pembinaan sdh menjadi kewajiban dink
bagaimana tindaklanjut terhadap hasil AI pusk ditujukan kpd dinkes kab, a
a tim yg dibentuk,
a tim yg dibentuk,
iajukan oleh pusk, tinggal tgu respon dinkes
TERAKREDITASI TERAKREDITASI
UTAMA PARIPURNA
≥ 80% ≥ 80%
≥ 80% ≥ 80%
≥ 70% ≥ 80%
≥ 80% ≥ 80%
≥ 75% ≥ 80%
a ada hal penting dan monev yg terjadwal melalui lokmin.