Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA SIBOLGA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS AEK HABIL
Jalan Merpati No.58 Sibolga
Telepon ( 0631 ) 23345 Kode Pos 22536

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS AEK HABIL


KOTA SIBOLGA
NOMOR 445/ / TAHUN 2023

TENTANG
PERUBAHAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI PUSKESMAS
DI UPTD PUSKESMAS AEK HABIL KOTA SIBOLGA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPTD PUSKESMAS AEK HABIL KOTA SIBOLGA,

Menimbang : a. Bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan


kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan
tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif di wilayah kerjanya.
b. Bahwa peningkatan mutu pelayanan kesehatan di
Puskesmas antara lain dilakukan dengan
meningkatkan kerja sumber daya manusia kesehatan
di Puskesmas;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan keputusan
kepala puskesmas tentang penilaian kinerja
puskesmas;
Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan;
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 857/Menkes/SK/IX/2009
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Permenkes Nomor 25 Tahun 2020 tentang Organisasi
dan Tata Kerja

1
MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS AEK HABIL


TENTANG PENILAIAN KINERJA PEGAWAI PUSKESMAS
PUSKESMAS AEK HABIL;
KESATU : Penilaian Kinerja Sumber Daya Manusia Kesehatan di
Puskesmas sebagaimana dimaksud pada Lampir
Keputusan ini;
KEDUA : Pedoman sebagaimana dimaksud agar digunakan sebagai
acuan Puskesmas serta pihak terkait dalam melakukan
penilaian kinerja sumber daya manusia kesehatan di
Puskesmas;

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan diadakan perbaiakan/perubahan sebagaimana
mestinya.

Pertinggal Ditetapkan di Sibolga


Pada tanggal 2023
Kepala UPTD Puskesmas Aek Habil
Kota Sibolga

dr. MHD. IKHSAN LAKSANA GINTING


PENATA
NIP. 19821228 201403 1 001

Tembusan:
1. Walikota Sibolga sebagai laporan
2. Kepala dinas kesehatan Kota Sibolga
3. Pertinggal

2
LAMPIRAN
KEPATUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS AEK HABIL
KOTA SIBOLGA
NOMOR 445/ / TAHUN 2023
TENTANG PERUBAHAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI
PUSKESMAS DI UPTD PUSKESMAS AEK HABIL
KOTA SIBOLGA

PEDOMAN PENILAIAN KINERJA

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan berdasarkan RPJPN Bidang Kesehatan tahun
2005-2025 diselenggarakan antara lain dengan meningkatkan sumber
daya manusia kesehatan. Untuk mendukung hal tersebeut disusunlah
strategi pembangunan kesehatan yang diantaranya adalah strategi
pengembanagn dan pemberdayaan SDM kesehatan. Dalam SKN 2009,
upaya pengembangan dan pemberdayaaan SDM Kesehatan meliputi :
upaya perencanaan, pengadaan, pendayagunaan serta pembinaan dan
pengawasan SDM Kesehatan untuk mendukung penyelenggaraaan
pembangunan kesehatan gina meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat setinggi-tingginya.
Pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan dilakukan melalui sistem
karir, penggajian dan insentif untuk hidup layak sesuai dengan beban
tugas dan tata nilai di masyarakat agardapat bekerja secara profesional
(SKN,2009). Oalam RPJPN Bidang Kesehatan 2005-2025, Pembinaan
dan pengawasan SDM Kesehatan dilaksanakan secara bertahap.
Pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan Tahap I, pada tahun 2005-
2009 diarahkan dengan membangun komitmen politik dan strategi
pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan.
Dalam mendukung pengembangan sistem karir, penggajian dan insetif
yang adil dibutuhkan metode penilaian kinerja yang efektif untuk
mengukur prestasi kerja SDM Kesehatan secara objektif. Metode
penilaian kinerja tersebut dapat digunakan sebagai dasar bagi
penempatan SDM Kesehatan pada suatu posisi/jabatan tertentu,
penyusunan sisiteminsentif yang wajar dan transparan, pengembangan
karier yang adil serta evaluasi bagi organisasi terhadap sumberdaya
yang dimiliki. Hal ini akan mendorong setiap SDM Kesehatan untuk
meningkatkan produktifitas dan mutu pelayanan kesehatan.
Dalam sub sitem upaya Kesehatan, menempatkan Puskesmas sebagai
garda terdepan layanan kesehatan tingkat primer. Puskesmas
mempunyai peran yang sangat strategi sebagai institusi pelaksana
teknis, sehingga dituntut memiliki kemampuan dalam meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan primer melalui peningkatan kinerja
SDMnya.
Berdasakan uraian diatas, Penilaian Kinerja bagi SDM Kesehatan di
Puskesmas akan memiliki daya ungkit yang sangat besar terhadapt
peningkatan produktifitas SDM Kesehatan yangada akhirnya akan
meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas.

3
B. TUJUAN
Tujuan disusunnya Pedoman Penilaian Kinerja SDM Kesehatan di
Puskesmas adalah :
1. Tercapaianya peningkatan produktivitas dan mutu pelayanan
kesehatan di puskesmas.
2. Terwujudnya pengembangan karier bagi sumber daya manusia
kesehatan di Puskesmas.
3. Terwujudnya transparansi bagi pelaksanaan pemberian insetif bagi

sumber daya manusia kesehatan Puskesmas.

C. SASARN / RUANG LINGKUP


Lingkup pedoman ini adalah seluruh sumber daya manusia
kesehatan di Puskesmas baik yang berstatus PNS maupun non PNS.

D. PENGERTIAN - PENGERTIAN
1. SDM Kesehatan adalah tenaga kesehatn profesi termasuk
termasuk tenaga kesehatan strategi dan tenaga kesehatan non
profesi serta tenaga pendukung/ penunjang kesehatan yang
terlihat dan bekerja serta mengabdikan dirinya seperti dalam
upaya dan manajemen kesehatan.
2. Penilaian kinerja adalah proses menilai hasil karya SDM dalam
suatu organisasi melalui instrumen penilaian kinerja.
3. Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengukur kinerja
SDM-nya yang terdiri variabel yang dinilai, bobot dan skor.
4. Variabel adalah suatu faktor atau umsur yang dinilai, terdiri dari
Variabel Kelompok SDM, Variabel Pendidikan, Variabel Masa Kerja,

Variabel Kehadiran, Variabel Pengurangan, Variabel Penambahan.


5. Bobot adalah nilai yang disepakati SDM Puskesmas.
6. Produk individu adalah hasil kinerja yang diperoleh setiap SDM
dari setiap kegiatan di Puskesmas.
7. Produk Puskesmas adalah hasil kinerja yang diperoleh Puskesmas
dari semua kegiatan di Puskesmas.
8. Masa Penilaian adalah rentang waktu yang diperoleh Puskesmas
dari semua kegiatan di Puskesmas.
9. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan
kabupaten/ kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.

VARIABEL PENILAIAN

Variabel Penilaian terdiri dari :


1. VARIABEL UMUM yaitu variabel ini berlaku umum dimana
seluruh SDM di Puskesmas dinilai dengan unsur-unsur penilaian
yang sama. Variabel ini terdiri dari :
a. VARIABEL KELOMPOK SDM
Adalah variabel yang menilai SDM Puskesmas berdasarkan
tugas pokok dan fungsinya.
b. VARIABEL PENDIDIKAN
Adalah merupakam variabel yang menilai SDM Puskesmas
berdasarkan pendidikan.

4
c. VARIABEL MASA KERJA
Adalah merupakan variabel yang menilai SDM Puskesmas
berdasarkan masa kerja yang dihitung sejak SDM Puskesmas
tersebut bekerja di institusi pemerintah.

d. VARIABEL KEHADIRAN
Adalah merupakan variabel yang menilai SDM Puskesmas
berdasarkan kehadir setiap bulan.
e. VARIABEL PENGURANG
Adalah merupakan variabel yang menilai SDM Puskesmas
berdasarkan.
d. VARIABEL PENAMBAHAN
Merupakan variabel yang menilai SDM Puskesmas berdasarkan
ada tidaknya penghargaan yang diperoleh selama masa
penilaian. Penghargaan yang dapat dinilai adalah yang
tertulisdan telah disetujui kepala puskesmas.
2. VARIABEL KHUSUS yaitu variabel yang berdasarkan hasil
kinerja pemegang program sesui dengan target kinerja Dinas
Kesehatan Kota Sibolga.

Anda mungkin juga menyukai