Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KERJA MAHASISWA 2

UNIVERSITAS JEMBER KODE DOKUMEN


FAKULTAS TEKNIK
PRODI S1 TEKNIK ELEKTRO F1.03.07
LEMBAR KERJA MAHASISWA
Dosen Pengampu Mata kuliah : M.T./Immawan Wicaksono, S.T., M.T.
Pokok Bahasan : Metode Terkurung
Model Pembelajaran : Diskusi dan Penugasan Individu

IDENTITAS MAHASISWA
Nama/NIM/Kelas Josua Luhut Sadana/201910201104/C
Pertemuan Ke
Hari/Tanggal Jumat,29 April 2023

BAHAN DISKUSI

1.

2.

3.

4.
HASIL DISKUSI
Tuliskan hasil diskusi di bagian ini!
1. Menentukan akar-akar riil dari −0.5x2+2.5x+4.5:
a)Secara grafis:
Untuk mencari akar-akar real dari fungsi f(x) = —0.5x^2 + 2.5x + 4.5 dengan
metode grafis, langkah pertama adalah menuliskan ulang fungsi dalam bentuk
standar, yaitu f(x) = —0.5(x^2 - 5x - 9). Kemudian, kita dapat melengkapi
kuadrat dengan mengubah bentuk menjadi f(x) = —0.5(x - 2.5)^2 + 11.25.
Dalam bentuk ini, dapat diketahui bahwa titik puncak parabola berada di (2.5,
11.25) dan bahwa parabola membuka ke bawah. Dengan menggambar fungsi
pada kalkulator atau perangkat lunak komputer, kita dapat melihat bahwa
grafik memotong sumbu-x pada dua titik, yaitu sekitar x = 1,24 dan x = 7,26.
Oleh karena itu, akar-akar real dari fungsi tersebut adalah x = 1,24 dan x =
7,26
b) Menggunakan rumus kuadrat:
Untuk menemukan akar-akar real dari f(x) = —0.5x^2 + 2.5x + 4.5 menggunakan rumus
kuadrat, kita menggunakan rumus:
x = (-b ± akar(b^2 - 4ac)) / 2a
dengan a = —0.5, b = 2.5, dan c = 4.5.
Dengan memasukkan nilai-nilai ini, kita mendapatkan:
x = (-2.5 ± akar(2.5^2 - 4(-0.5)(4.5))) / 2(-0.5)
Sederhanakan persamaan ini, kita mendapatkan:
x = (-2.5 ± akar(29)) / -1
Oleh karena itu, akar-akar real dari fungsi adalah sekitar x = 1,24 dan x = 7,26.
c) Menggunakan metode biseksi:

Untuk mencari akar tertinggi dari f(x) = — 0.5x^2 + 2.5x + 4.5 dengan menggunakan metode
biseksi, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut. Pertama, tentukan dua
tebakan awal, misalnya x1 = 5 dan xu = 10. Selanjutnya, hitung titik tengah antara kedua tebakan
tersebut: xm = (x1 + xu) / 2 Kemudian, evaluasi fungsi pada xm dan tentukan apakah akar ada
pada interval kiri atau kanan dengan memeriksa tanda f(xm). Jika f(xm) memiliki tanda yang
sama dengan f(x1), maka akar berada pada interval kanan, sehingga kita dapat mengganti nilai
xu dengan xm. Namun, jika f(xm) memiliki tanda yang sama dengan f(xu), maka akar berada
pada interval kiri, sehingga kita dapat mengganti nilai x1 dengan xm. Proses ini diulangi hingga
tingkat akurasi yang diinginkan tercapai.

Pada iterasi pertama, nilai x1 dan xu adalah 5 dan 10, sehingga nilai xm dapat dihitung sebagai
berikut: xm = (5 + 10) / 2 = 7.5

Selanjutnya, kita dapat mengevaluasi fungsi pada xm dan mendapatkan hasil sebagai berikut:
f(x1) = —0.5(5)^2 + 2.5(5) + 4.5 = 9.5 f(xm) = —0.5(7.5)^2 + 2.5(7.5) + 4.5 = 1.625 f(xu) = —
0.5(10)^2 + 2.5(10) + 4.5 = —5.5

Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, kita dapat melihat bahwa f(xm) memiliki tanda yang sama
dengan f(x1), sehingga akar berada pada interval kanan. Oleh karena itu, kita dapat mengganti
nilai xu dengan xm dan melanjutkan proses dengan menggunakan interval baru [x1, xm] = [5,
7.5]
(0.8−0.3𝑥)
2. Tentukan akar dari persamaan 𝑓(𝑥) =
𝑥

a. Secara analisis

b.

b. Secara grafis
Akar berada pada interval tertutup 2.5 : 2.75
c. Metode posisi palsu

Iterasi satu

Iterasi dua
2. Tentukan akar real positif dari f(x)=x4−8x3−35x2+450x−1001 menggunakan metode
posisi salah
𝑓(𝑥𝑢)(𝑥𝑖−𝑥𝑢)
Xr = xu−
𝑓(𝑥𝑖)−𝑓(𝑥𝑢)

Dengan persamaan fungsi:


Dengan interval terdekat adalah [4.5 ; 6]

Menggunakan metode posisi salah

Iterasi pertama

Iterasi dua

Anda mungkin juga menyukai