Pada Abad Klasik dan Abad Pertengahan, konsep tentang robot atau makhluk otomatis telah ada,

meskipun belum ada teknologi modern yang mendukung pembuatan robot sebagaimana yang kita
kenal hari ini. Berikut adalah beberapa perkembangan penting dalam konsep dan mekanisme
otomatis pada periode ini:

1. **Mekanisme Air dan Jam Air:** Pada Abad Klasik, seperti zaman Yunani dan Romawi, telah ada
penggunaan mekanisme air dan jam air yang kompleks. Misalnya, dalam kota Alexandria, Yunani
Kuno, Heron dari Aleksandria (sekitar 10-70 Masehi) mengembangkan berbagai perangkat otomatis,
termasuk pintu otomatis, patung-patung yang bergerak, dan mesin uap sederhana. Jam air juga
digunakan untuk mengukur waktu dengan menggunakan aliran air.

2. **Automata:** Selama Abad Pertengahan, terdapat perkembangan automata, yaitu perangkat

mekanis yang dirancang untuk melakukan tugas-tugas tertentu atau bergerak dengan cara yang
terprogram. Salah satu contoh awal adalah "The Elephant Clock" yang dibuat oleh al-Jazari, seorang
ilmuwan Persia pada abad ke-13. Ini adalah jam air besar yang memiliki elemen otomatis yang
menampilkan figur hewan yang bergerak. Automata juga digunakan dalam hiburan, seperti patung-
patung bergerak di istana-istana Eropa.

3. **Leonardo da Vinci:** Salah satu tokoh terkenal yang tertarik pada konsep-konsep otomatis
adalah Leonardo da Vinci (1452-1519). Dia merancang berbagai mesin dan konsep, termasuk robot
otomatis yang tidak pernah dibangun selama masa hidupnya. Meskipun banyak rencananya hanya
berupa gambar dan sketsa, kontribusinya dalam pemikiran otomatis dan mesin otomatis sangat
penting.

4. **Mekanisme Musikal:** Pada Abad Pertengahan, orang juga mengembangkan mekanisme musik
otomatis yang digunakan untuk menghasilkan musik dengan cara yang otomatis. Sebuah contoh
terkenal adalah "Organum Mathematicum" yang dibuat oleh Athanasius Kircher pada abad ke-17,
sebuah instrumen musik otomatis yang menggunakan silinder logam berlubang untuk memainkan
lagu-lagu.

Meskipun perkembangan pada Abad Klasik dan Abad Pertengahan terbatas pada mekanisme
sederhana, automata, dan mekanisme otomatis, konsep-konsep ini memberikan dasar penting bagi
perkembangan robotika modern. Mereka menunjukkan minat manusia dalam menciptakan makhluk
buatan yang dapat melakukan tugas-tugas tertentu, bahkan jika teknologi saat itu tidak
memungkinkan penciptaan robot sebagaimana yang kita kenal sekarang.