Anda di halaman 1dari 7

6 Kebudayaan Cina

Negeri Cina atau Tiongkok yang sukses sudah berlangsung sejak lama. Jauh sebelum
abad Masehi, masyarakat purba China sudah mampu menemukan peralatan penting, seperti
kompas, kertas, dan kode biner komputer. Para ilmuan Barat juga mengakui bahwa budaya
China tidak tertandingi dalam sejarah umat manusia. Budaya tersebut memiliki banyak sekali
rahasia tentang motivasi dan kesuksesan sejak zaman dulu. Mereka percaya budaya China
berlangsung sepanjang masa. Bukti konkretnya adalah manakala peradaban-peradaban kuno
lain, seperti Sumeria, Babilonia, Mesir, Romawi, dan Yunani timbul tenggelam ditelan
waktu, budaya China tetap bertahan terus. Dalam seni bangunan, misalnya:

Kota Terlarang atau Forbidden City adalah istana imperium China di masa dinasti
Ming hingga akhir dari dinasti Qing antara tahun 1420 sampai tahun 1912. Terletak di pusat
kota Beijing, ibukota Tiongkok, dan sekarang menjadi Museum istana. Selama hampir 500
tahun telah menjadi pusat kegiatan politik pemerintah Cina. Forbidden City dibangun pada
tahun 1406 sampai 1420, komplek tersebut terdiri dari 980 bangunan yang menempati area
seluas 72 hektar.

Komplek istana mempertunjukkan arsitektur tradisional cina yang khas dan


mempengaruhi pembangunan arsitektur dan budaya di Asia Timur lainnya. Forbidden city
dideklarasikan sebagai warisan situs dunia pada tahun 1987 dan terdaftar di UNESCO PBB
sebagai struktur kuno kayu yang paling terpelihara di dunia. Sejak tahun 1925, Forbidden
City masuk di bawah wewenang Musium Istana yang artefak dan karya-karya seninya
dibangun selama masa Dinasti Ming dan Qing.
Salah satu peninggalan bangunan yang penting di China adalah Tembok Besar atau
Great Wall. Tembok ini dibangun sejak masa pemerintahan Dinasti Chin untuk membendung
masuknya bangsa pengembara dari utara, misalnya Suku Hsiung Nu, ke daratan China.
Pembangunan Tembok Besar dilanjutkan oleh dinasti-dinasti berikutnya, sampai Dinasti
Ming (1364-1644 sehingga panjangnya yang semula 2.250 km lalu mencapai 7000 km.
Berapa tinggi Tembok Besar di Cina itu ? Yaitu 16 m dan lebar 8 m. Pada jarak tertentu,
didirikan benteng pertahanan yang dijaga ketat oleh prajurit. Kini tembok tersebut masih
kokoh berdiri dan dijadikan andalan komoditas pariwisata China yang mendatangkan banyak
devisa. Keramik juga merupakan salah satu peninggalan budaya bangsa China yang bermutu
tinggi. Keramik yang berglasur (diberi lapisan keras yang berkilap serta porselin China yang
indah dibuat dengan teknik yang tinggi. Mangkuk, cawan, dan piring-piring keramik China
dikenal di Eropa, juga di Indonesia.

Tembok besar Cina atau Great Wall yang dibangun untuk melindungi wilayah Cina
dari serangan atau invasi dari kelompok-kelompok suku nomaden dari Eurasia dan Mongolia
di utara. Mulai dibangun pada tahun 220 SM pada jaman kaisar pertama Cina yaitu Qin Shi
Huang. Tujuan lain dari dibangunnya tembok yang termasuk situs Warisan Unesco ini adalah
untuk mengontrol kegiatan yang berkenaan dengan bea atas keluar masuknya barang di
perbatasan. Panjang tembok ini termasuk cabang-cabangnya adalah 21.196 km.
7 Kebudaayaan India

Di kawasan Afrika Selatan, peradaban india telah berkembang sejak 5000 tahun yang
lampau di sepanjang sungai indus. India juga dikenal sebagai pusat lahirnya dua agama besar
yaitu Hindu dan Budha. Peradaban Lembah Indus beribukota di Mohenjo-daro dan Happa.

Taj Mahal, Agra. Tanda peringatan Shah Jahan tahun 1648 untuk isteri
beliau Mumtaz Mahal, yang dipuji sebagai "permata kesenian Islam di India" dan salah
sebuah karya agung yang dikagumi ramai dalam warisan dunia pada tahun 1983.

Rabindranath Tagore - Penerima Hadiah Nobel dari Asia yang pertama[2][3] dan
penggubah lagu kebangsaan India, memainkan peranan penting dalam membangkitkan
semula gaya kesenian tertentu seperti tarian Manipuri.

b. Budaya visual barat


Peradaban barat yang kita lihat sekarang, sebenarnya bibit bibitnya telah berkembang
di sekitar Eropa Selatan, serta banyak pula dipengaruhi oleh peradaban yang tumbuh di
sekitar Timur Tengah.
1 Budaya Visual Yunani dan Romawi (Budaya Visual Klasik)
Selama masa kejayaannya, lahir karya karya besar seperti bangunan Parthenon di
Athena, kuil Poseidon di Paestum, kuil Zeus di Olympia,ribuan jenis ragam hias, karya seni
patung tembikar, dan karya karya teknologi yang selalu menjadi inspirasi pemikir hingga
sekarang.

Masjid Umayyah, Syria

2 Budaya Visual Zaman Pencerahan (Renaissance)


Zaman Pencerahan atau yang lebih dikenal dengan zaman Renaissance merupakan
suatu era kebangkitan kebudayaan Eropa dari masa kegelapan yang dukuasai oleh gerja.
Zaman Pencerahan terjadi sekitar abad ke-15 dan 16, berpusat di Italy dan pengaruhnya
meluas hingga ke benua
Leonardo da Vinci adalah seniman yang jenius. Di samping dikenal sebagai seorang
pelukis, ia juga dikenal sebagai seorang arsitek, ahli ilmu pasti, penyair, peneliti, filsuf, dan
perancang segala bisa. Salah satu lukisannya yang terkenal adalah ''Monalisa" dan
"Perjamuan Terakhir". Leonardo adalah murid Verocchico yang juga seorang pelukis dan
pematung.

Leonardo da Vinci
The Last Supper "Perjamuan Terakhir" dibuat 1495-1498

Cerita dari pembuatan lukisan The Last Supper ini sangatlah menarik. Maka dari itu,
saya rekomendasikan sebuah situs yang menceritakan keunikan pembuatan dari lukisan
ini.Michaelangelo Buonarroti, adalah seorang seniman serba bisa. Dalam berkarya, ia lebih
banyak menekankan kepada keahlian membentuk,
sehingga banyak karya pahatannya mengutamakan
bentuk-bentuk yang ideal, seperti patung manusia yang
gagah, berotot dan berbadan atletis. Karyanya yang
terkenal adalah "Penciptaan Adam" dan "Keputusan
Terakhir".

Michelangelo's Lightmatter Sistine Chapel ceiling

Dari beberapa karya Michaelangelo, karyanya yang paling dikenang hingga abad ini
adalah lukisannya di atap langit-langit dari Sistine Chapel, sebuah tempat terkenal di Kota
Vatican di Roma, penuh dengan lukisan Michelangelo yang menggambarkan cerita-cerita
tentang Dewa.
Rafaello Sanzio (Raphael Santi), dikenal sebagai seorang pelukis zaman Renaissance
yang terkemuka. Meskipun karya-karyanya tak sepopuler Leonardo da Vinci atau Michael
Angelo, tetapi karyanya memiliki gaya tersendiri yang unik. Karya Raphael lebih
menekankan kepada permainan warna, bentu yang alami, dan keseimbangan komposisi unsur
rupa. Karyanya yang terkenal diantaranya "Ibu dan Anak". samping ketiga seniman yang
telah disebutkan di atas,meskipun masih banyak lagi seniman di zaman Renaissance yang
mana karya-karya mereka dapat merubah peradaban dunia.

3 Budaya Visual Barok dan Rokoko

Istilah Barok (Baroque) berasal dari kata romawi yang berarti tidak beraturan. Baapak
seni rupa yang dianggap merintis gaya Barok adalah Michael Angelo dan Palladio. Gaya
Barok berkembang pada paruh kedua abad ke-16, setelah seni rupa dari Itali berkembang dan
meluas ke berbagai negara Eropa. Ciri utama seni rupa Barok adalah adanya kebebasan
seniman untuk mengekspresikan diri melalui karya-karyanya dan karyanya lebih hidup.

Salah satu seniman Barok adalah Peter Paul Rubens (1577 - 1640). Rubens adalah
seniman Belanda yang belajar pada seniman-seniman Italia. Dikarenakan karyanya yang
bergaya Barok tersebut, Rubens dikenal sebagai pelopor seni rupa Barok. Seorang murid
Rubens yang bernama van Dijck (1599 - 1641) kemudian menjadi pelukis terkenal dan
menjadi pelukis istana kerajaan Inggris.

The Night Watch by Rembrandt

Selain Rembrandt, pelukis bergaya Barok lainnya yang terkenal adalah Francisco Goya.
Francisco Goya

Di samping dikenal sebagai pelukis, El Greco juga seorang ahli filsafat, ahli agama,
dan ahli sastra. Sedangkan Francisco Goya adalah seorang seniman dari Spanyol yang
berpengaruh kuat dikalangan para pelukis Spanyol di masanya.Di abad ke-18, pengaruh gaya
Barok dalam seni lukis, patung, dan bangunan mulai menunjukkan tingkat penurunan. Ini
dikarenakan gaya Barok sudah mencapai puncaknya. Kemudian gaya baru bernama Gaya
Rokoko dinilai sebagai "penyelewengan" gaya Barok yang telah jenuh. Salah satu seniman
bergaya Rokoko adalah Jean Antonie Watteau (1684 - 1721). Ciri gaya Rokoko adalah
terdapatnya hiasan yang berlebihan, baik pada bangunan, seni patung, maupun seni lukisnya.

Entry of Alexander into Babylon by Charles Le Brun

Anda mungkin juga menyukai