Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Sabrina Joyceline Saleng

NIM : 2290242140149

JURUSAN : Desain Komunikasi Visual

KELAS : AAE

TUGAS SEJARAH SENI RUPA

SEJARAH SENI RUPA BARAT DAN SENI RUPA TIMUR

A. Penjelasan Seni Rupa Barat


Seni rupa Barat merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut senirupa Ero-
pa dan Amerika. Juga negara-negara berbasis kebudayaan Barat. Kronologinya bisa di-
urutkan dari zaman kuno, Yunani, Romawi, Gotik, Renaisans, Barok, Rokoko, modern,
hingga kontemporer.

I. Sejarah seni Rupa Yunani


Sejarah Yunani Kuno Yunani kuno tidak diragukan lagi merupakan salah satu
peradaban paling berpengaruh dalam sejarah umat manusia. Dari daerah yang terletak di
ujung semenanjung Balkan ini, tercipta dan berkembang berbagai hal penting, misalnya
demokrasi, alfabet, filsafat, teater, dan ilmu pasti. Yunani Klasik sangat berpengaruh
terhadap Kekaisaran Romawi, yang pada gilirannya menyebarluaskannya ke seluruh
penjuru Mediterania dan Eropa di bawah kekuasaan Romawi. Karena alasan inilah,
Yunani Klasik dianggap sebagai pondasi bagi peradaban Barat.

A. Karya Seni Yunani


Seni Yunani Kuno memiliki ciri yang khas jika dibandingkan dengan seni budaya
peradaban lainnya, yakni perkembangan penggambaran tubuh manusia yang natural
tetapi ideal, dengan sebagian besar berupa laki-laki telanjang. Perkembangan gaya
penggambaran antara sekitar 750 dan 300 SM dapat dibilang luar biasa dengan standar
zaman kuno, dan karya yang masih bertahan dapat dilihat dari patung yang dibuat.
Terdapat inovasi penting dalam seni lukis, yang sayangnya harus direkonstruksi terlebih
dahulu karena karya yang bertahan hingga saat ini sebagian besar mengalami kerusakan,
kecuali lukisan yang dilukis pada tembikar.

Kemungkinan suatu karya dari kesenian Yunani dapat bertahan hingga saat ini
tergantung dari media seninya. Saat ini, terdapat banyak kesenian Yunani Kuno berupa
tembikar, koin, patung batu, dan beberapa patung perunggu. Sedangkan lukisan,
perpipaan dari logam, dan yang menggunakan bahan yang tidak bertahan lama seperti
kayu telah hilang. Beberapa kepingan batu dari sejumlah kuil dan teater berhasil
diselamatkan, tetapi tidak bagi dekorasi bangunan.

Salah satu karya Yunani kuno yang saya minati adalah seni lukis dan patung,
berikut adalah beberapa karya yang saya minati:

i. Fallen Warrior from Temple of Aphaia (c 480-470BC)

Gambar 1 Patung Fallen Warrior from Temple of Aphaia

Ada kesedihan yang tragis pada patung pahlawan yang sekarat ini dari sebuah
kuil di pulau Aegina, Yunani. Tragedi adalah konsep Yunani. Tragedi Sophocles,
Euripides dan Aeschylus masih dilakukan. Patung ini menunjukkan seorang pria kuat
yang jatuh, heroik hingga nafas terakhirnya.
ii. Goddesses from the East Pediment of the Parthenon (c 438-432BC)

Gambar 2 Patung Goddesses from the East Pediment of the Parthenon

Patung-patung luar biasa yang ditemukan di laut lepas Italia selatan pada
tahun 1972 ini penting karena begitu sedikit patung perunggu asli Yunani yang
bertahan. Sebagian besar telanjang klasik di museum diukir di marmer di era Romawi,
sebagai reproduksi langka, dan sekarang sebagian besar hilang, asli. Di sini kita
melihat keagungan sejati seni Yunani pada zaman klasiknya, yang terjadi pada abad
kelima SM.

iii. Narcissus

Gambar 3 Lukisan Narcissus

Metamorphosis of Narcissus, lukisan Salvador Dali yang mencoba


menginterpretasikan kisah tokoh mitologi Yunani, Narcissus. Karya ini tercatat
rampung pada tahun 1937, yang lalu setahun kemudian Dali sendiri
menunjukannya pada Freud ketika mereka bertemu di London. Sebagaimana kita
ketahui, besar pengaruh Freud dalam karir kepelukisan Surealis Dali. Sebagai
‘detektif Dali’, Bernard Ewell tak segan menyebut Dali sebagai ‘a well-read
student of Freud’. Bahkan dalam beberapa lukisannya, Dali menggunakan
semacam metode yang ia sebut sebagai ‘paranoia-critical activity’ yang
menurutnya dengan metode tersebut alam sadar dan bawah sadar dapat diakses
secara simultan, berbeda dengan pendapat Freud yang dengan tegas membedakan
aksesibilitas dua alam psyche tersebut. Dengan fakta-fakta tersebut, maka kiranya
akan lebih tepat jika kita meninjau lukisan ini dengan bantuan psikoanalisa,
walaupun tak tertutup hanya pada psikoanalisa Freudian saja.

B. Penjelasan Seni Rupa Timur


Seni rupa Bizantium adalah nama untuk produk-produk artistik dari
Kekaisaran Romawi Timur (Bizantium), serta negara-negara dan negeri-negeri yang
diwarisi budaya dari kekaisaran tersebut. Meskipun kekaisaran tersebut berdiri dari
kemunduran Romawi dan berlangsung sampai Kejatuhan Konstantinopel pada 1453,
beberapa negara Ortodoks Timur di Eropa Timur, serta beberapa
negara Muslim di Mediterania timur, memakai beberapa aspek budaya dan seni rupa
kekaisaran selama berabad-abad setelahnya.

II. Sejarah Seni Rupa Romawi


Kebudayaan Romawi Kuno berada di semenanjung Apenia (yang sekarang
disebut Italy) dan berpusat di kota Roma. Mereka hidup dengan cara bertani. Karya
seni Romawi dibagi menjadi karya arsitektur, lukisan, patung dan mosaik. Benda-
benda mewah seperti pengolahan logam, ukiran permata, ukiran gading,
dan kaca terkadang dianggap sebagai bentuk kecil dari seni Romawi dalam istilah
modern. Patung dianggap sebagai bentuk tertinggi dari seni oleh warga Romawi,
tetapi lukisan juga sangat sangat dihargai. Dua bentuk kesenian tersebut mempunyai
kemungkinan untuk bertahan hingga saat ini yang sangat berbeda. Patung yang
berasal dari abad ke-1 SM masih bertahan hingga sat ini, tetapi sangat sedikit lukisan
yang dapat bertahan dengan kualitas yang masih sama seperti pada zaman lukisan
dibuat.
Saya tertarik akan seni lukis Romawi, seni lukis Romawi merupakan hasil
campuran dari unsur seni lukis Mesir dan Yunani, serta bertemakan tentang
kedudiawian dan cerita-cerita mitos. Berikut adamlah karya-karya seni rupa
Romawi yang saya minati:

iv. Ides of March

Gambar 4 Lukisan Ides of March

Lukisan karya Vincenzo Camuccini ini menggambarkan momen pembunuhan jenderal


Romawi Kuno, Julius Caesar, pada abad 44 Sebelum Masehi. Insiden yang terjadi pada
15 Maret ini kemudian dikenal sebagai Ides of March. Alasan saya menyukai lukisan ini
karena detail dan kontras yang dimilikki oleh lukisan karya Vincenzo Camuccini ini.

Anda mungkin juga menyukai