Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Sabrina Joyceline Saleng

NIM : 2290241404149
JURUSAN : DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
KELAS : AAE

KARYA SENI RUPA NASRANI KUNO & SENI


RUPA RENAISSANCE

I. Pengertian Seni Rupa Nasrani Kuno


Masa seni rupa Nasrani kuno dibagi menjadi tiga, yaitu seni Bysantium, seni
Romaneska dan seni Gothic.

• Seni Bysantium

Seni Bysantium merupakan seni dan kebudayaan kekaisaran Kristen yang


menggantiksn keaisaran Romawi Timur. Kurun waktu kebudayaan
Bysantium dimulai sejak tahun 330 M, saat Constantinopel (Bysantium
kuni) menjadi ibu kota kekaisaran sampai pertengahan abad ke-15 saat
bangsa Turki menaklukan Contantinopel

Berikut ialah karya yang saya minati pada masa seni rupa Nasarani kuno di masa seni
rupa Bysantium.

A. Christ Pantocrator

Christ Pantocrator adalah panel kayu dicat yang berasal dari abad ke-6 dari Biara
St. Catherine yang terletak di Sinai, Mesir. Lukisan ini dianggap sebagai salah satu ikon
keagamaan Bizantium tertua dan merupakan karya gaya pantocrator paling awal yang
diketahui. Panel yang dicat berdiri pada ketinggian 84 cm dengan lebar 45,5 cm dan
kedalaman 1,2 cm. Lukisan itu awalnya diyakini lebih besar, tetapi ditebang di bagian
atas dan samping di beberapa titik, karena alasan tidak diketahui, untuk menghasilka n
dimensi yang kita miliki sekarang.

Di sini Kristus ditampilkan mengenakan jubah ungu—warna yang biasanya


dipilih untuk mewakili status kekaisaran dan bangsawan. Pilihan warna jubahnya ini
melambangkan status dan kepentingannya. Kristus digambarkan mengangkat tangan
kirinya untuk membuat tanda berkat dan dengan tangan kanannya dia memegang sebuah
buku. Kita dapat berasumsi bahwa buku ini kemungkinan besar adalah Injil karena dihia si
dengan permata berbentuk salib. Lukisan itu sengaja dibuat asimetris untuk
melambangkan sifat ganda Kristus (Weitzmann, 15). Sisi kiri Kristus adalah simbol dari
sifat manusianya dengan fitur-fiturnya digambarkan jauh lebih lembut dan ringan
(Weitzmann, 15). Sedangkan sisi kanan Kristus adalah simbol keilahian-Nya dengan
tampilan tegas dan fitur intens (Weitzmann, 15). Matanya sendiri berbeda dalam bentuk
dan ukuran serta rambut di sisi kirinya tersapu ke belakang bahunya (Tur Mesir).

B. Catacomba

Pada zaman kuno, Catacomba disebut sebagai Ad Catacumba, yang berupa nama asli dari
sebagian lembah di jalan Via Appia dekat kota Roma. Pada perkembangannya menjadi -
nama kuburan yang dibangun di batu-batu padas dibawah tanah dari abad I-IV. Selain di
Roma, Catacumba juga dapat ditemukan di Syracusa, Napoli, dan beberapa tempat di
Afrika Utara dan Paris. Alasan saya memilih karya ini sebagai karya yang saya minati
adalah saya takjub dan takut pada saat yang bersamaan ketika melihat banyaknya
tengkorak yang ada di dalam foto tersebut.

• Seni Romaneska

Masa seni Romaneska berlangsung dalam kurun waktu tahun 950-1151 M.


S. Sebutan untuk Romaneska sendiri dimulai sejak abad XIX. Pada masa
berlangsungnya seni Romaneska banyak menghasilkan kreasi dan
penemuan besar yang bertujuan untuk merelalisasikan simbol-simbo l
relijius dan entitas agama Kristen zaman pertengahan. Seni Romaneska
banyak mendapatkan pengaruh dari seni Byzantium dan seni Carolingia n.
Terbagi atas dua periode yaitu periode Romaneska awal tahun 950-1070
M dan periode Romaneska puncak tahun 1070-1150 M.

Berikut ialah salah satu karya arsitektur yang saya minati pada masa seni rupa Nasarani
kuno di masa seni rupa Romaneska.

C. Biara Maria Laach

Biara Maria Laach merupakan bangunan biara Benediktin yang terletak di Jerman.
Bangunan ini merupakan jenis bangunan Biara bercorak Seni Arsitektur Romanesque
yang dibangun pada kisaran tahun 1200-an. Bangunan Biara ini menampilkan bangunan
dengan Arsitektur Kristen Awal dan dipadukan dengan elemen bergaya Arsitektur
Romanesque. Saya sendiri tertarik akan bangunan yang seperti ini dikarenakan serupa
dengan bangunan istana yang ada pada kartun Barbie dan kartun kesukaan saya, melihat
bangunan seperti itu ada di dunia nyata dan melihat bahwa bangunan nya sangat megah,
hal tersebut sangat memukaukan bagi saya.

• Seni Gothic

Sebuah gaya seni yang berasal dari Prancis pada abad ke XII yang
menyebar ke seluruh Eropa pada abad ke-XIII. Berlangsung hingga
dagantikan oleh gaya Renaissance pada abad ke XV dan abad-abad
berikutnya. Mempunyai karakteristik vital yaitu kualitas dinamika yang
merefleksikan aspirasi puncak kemegahan kekristenan abad pertengahan.

Berikut ialah salah satu karya arsitektur yang saya minati pada masa seni rupa Nasarani
kuno di masa seni rupa Gothic.

D. Maestà by Duccio

Duccio Buonunsegna adalah salah satu pelukis Italia terbesar dari Abad
Pertengahan dan pendiri sekolah Siena. Seni Duccio didasarkan pada tradisi Italo-
Bizantium, direformasi oleh evolusi klasik, dengan spiritualitas baru gaya Gotik. Yang
terbesar dari semua karya-karyanya adalah altar katedral Siena, yang dikenal sebagai
"Maestà". Gaya Duccio mirip dengan seni Bizantium, dengan latar belakang emas dan
pemandangan keagamaan yang akrab. Pelukis Gothic Italia berhasil menaklukka n
medium berkat presisi dan kelezatannya.
II. Pengertian Seni Rupa Renaissance
Renaissance adalah kelahiran kembali dimana situasa di era tersebut
memperlihatkan kemunduran dari pihak gereja dan penguasa lalu bangkitnya
nasionalisme serta pergantian dari feodalisme ke kapitalisme, mengembangka n
penyelidikan dan Pendidikan perubahan sistem astronomi dari Protolomeus ke
Copernicus. Secara singkat masa ini merupakan masa transisi, peleburan dan persiapan,
walaupun kreatifitas berkembang sangat mengagumkan hal itu bukan berarti segalanya
orisinil.

Adapun para pelukis pada era Renaissance ini yang mungkin tidak terdengar asing
di telinga kita, mereka adalah Leonardo da Vinci, Raphael Sanzio, Michaelange lo
Bounarroti, Titian Tiziano Vaceli dan lainnya.

Berikut ialah karya yang saya minati pada masa seni rupa Renaissance.

E. Monalisa by Leonardo da Vinci

Lukisan Monalisa sendiri awalnya dikenal sebagai La Gioconda yang dibuat oleh
Leonardo Da Vinci diantara tahun 1503-1506 di Italia. Da Vinci diduga menggunaka n
model pria dan wanita untuk membuat Monalisa. Monalisa menjadi lukisan paling
terkenal di dunia. Lukisan ini membuat saya tertarik karena warna nya yang masih awet
hingga sekarang serta detail kain nya yang sangat realistis.

Anda mungkin juga menyukai