Laporan Kegiatan Di Teratai
Laporan Kegiatan Di Teratai
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pemilihan umum merupakan sarana perwujudan kedaulatan
rakyat guna menghasilkan Pemerintah Negara yang demokasi
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara RI tahun
1945. Penyelenggaraan Pemilihan Umum secara langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur dan adil dapat terwujud apabila dilaksanakan oleh
penyelenggaraan Pemilihan Umum yang mempunyai integritas,
profesionallitas dan akuntabilitas.
Penguatan kelembagaan diwujudkan melalui penguatan tugas,
kewenangan, kewajiban, peran dan fungsi kelembagaan yang mengarah
transformasi fungsi sebagai institusi kontrol. Dampak terhadap
kapasitas lembaga diantaranya mekanisme pembentukan belum
berorientasi penguatan kapasitas, kesenjangan penatalaksanaan fungsi
administrasi, tata kerja dan penatausahaan keuangan.
Pengembangan susunan organisasi dan struktur kewenangan
kelembagaan pengawas Pemilu, serta perubahan tata laksana dan
hubungan kewenangan antar penyelenggara Pemilu, yang merefleksikan
perubahan politik hukum terhadap kelembagaan pengawas Pemilu.
Untuk itu, perlu dilakukan tinjauan mengenai arah kebijakan penguatan
kelembagaan Pengawas Pemilu dalam penyelenggaraan Pilkada, serta
dampak penguatan kelembagaan pengawas Pemilu terhadap kapasitas
lembaga dalam mewujudkan tujuan penguatan sistem pengawasan
Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024.
A. JENIS KEGIATAN
Kegiatan ini adalah “Rapat Peningkatan Kapasitas dan Penguatan
Kelembagaan Bagi Panwaslu Desa Se-Kecamatan Tabongo Pada Pemilihan
Umum Serentak Tahun 2024”.
C. PELAKSANA KEGIATAN
Kegiatan Rapat “Rapat Peningkatan Kapasitas dan Penguatan
Kelembagaan Bagi Panwaslu Desa Se-Kecamatan Tabongo Pada
Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024” dilaksanakan oleh Panwaslu
Kecamatan Tabongo.
D. PESERTA KEGIATAN
Adapun peserta dalam kegiatan “Rapat Peningkatan Kapasitas dan
Penguatan Kelembagaan Bagi Panwaslu Desa Se-Kecamatan Tabongo
Pada Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024” ini berjumlah 15 (Lima
Belas) orang yang terdiri dari Ketua, Anggota, Kepala Sekretariat
Kecamatan Tabongo dan Panwaslu Desa se-Kecamatan, serta Panitia dari
Sekretariat Panwaslu Kecamatan Tabongo.
E. PELAKSANAAN KEGIATAN
F. BIAYA
Kegiatan ini, dibiayai melalui DIPA Sekretariat Bawaslu Kabupaten
Gorontalo Nomor : SP DIPA-115.01.2.419665/2023 tanggal 30 November
2022.
G. HASIL KEGIATAN
“Rapat Peningkatan Kapasitas dan Penguatan Kelembagaan Bagi
Panwaslu Desa Se-Kecamatan Tabongo Pada Pemilihan Umum Serentak
Tahun 2024” dilaksanakan hari Rabu, 29 Maret 2023 bertempat di
SORGA Desa Teratai.adalah sebagai berikut :
PENUTUP
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Indonesia adalah negara yang menganut paham kedaulatan rakyat.
Ini jelas tersurat dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945. Dalam negara
yang menganut kedaulatan rakyat, rakyat merupakan pemilik dan
pemegang kekuasaan tertinggi.
Oleh karena itu, semua fungsi penyelenggaraan kekuasaan harus
ditujukan dalam rangka kepentingan rakyat. Salah satu wujud dari
kedaulatan rakyat tersebut adalah rakyat memiliki hak untuk memilih
dan menentukan siapa pemimpin dan wakil-wakilnya. Dalam rangka itu,
maka dilakukan Pemilu dan Pemilu ialah sarana untuk mewujudkan
kedaulatan rakyat.
Untuk menjamin Pemilu yang betul-betul mencerminkan
kedaulatan rakyat dibutuhkan pengaturan. Pasal 22E ayat (1) UUD 1945
menyebutkan, “Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum,
bebas, rahasia, jujur dan adil setiap lima tahun sekali”. Luber dan jurdil
merupakan asas dalam penyelenggaraan Pemilu. Pengawasan berfungsi
untuk mengetahui dan menjamin apakah pekerjaan yang dilakukan
telah berlangsung berdasarkan rencana yang ditetapkan.
Dalam sejarah kelembagaan pengawasan Pemilu di Indonesia,
lembaga pengawas terus mengalami dinamika dan dinamika. Dengan
melihat persoalan dan tantangan ke depan dalam pelaksanaan Pemilu
dengan memperhatikan masih banyaknya terjadi pelanggaran Pemilu
LAPORAN KEGIATAN