DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MINASA UPA
JL. MINASA UPA RAYA NO.18 TELP.0411-882998 MAKASSAR
RENCANA TINDAK
No MASALAH ANALISIS TINDAK LANJUT EVALUASI
LANJUT
1. Akses Pelayanan Dan 98,8 % masyarakat berobat ketenaga Membagi lefleat Membagi lefleat di Masyarakat
Pembiayaan Kesehatan kesehatan, 0,5 % masyarakat tentang penggunaan posyandu pada bulan mengetahui cara
membeli obat bebas. obat april 2017. penggunaan
Akses masyarakat ke puskesmas Mengarahkan Bekerja sama dengan obat dengan
tergolong mudah sebab radius masyarakat untuk lintas sektor dan lintas lebih
wilayah terjauh berada ± 2 km dari melapor ke dinas sosial program untuk bertanggung
puskesmas menginformasikan jawab
Jalan mudah dilalui dengan kepada masyarakat Beberapa warga
kendaraan pribadi,angkutan umum yang memenuhi
maupun jalan kaki syarat sudah
Asuransi kesehatan yang terbanyak mendapatkan
JKN dimiliki 68 %,asuransi lainnya kartu KIS
7% dan tidak punya asuransi 25 %
2. Kesehatan Ibu dan anak, Ibu hamil berencana untuk melahirkan di Melakukan Dilaksanakan Ibu hamil sudah
KB, Gizi dan Imunisasi RS dan Puskesmas dengan penolong penjaringan di rumah mulai bulan januari mulai lebih dini
persalinan yaitu Dokter atau Bidan 64 warga 5 kali sebulan s/d desember 2017 memeriksakan
% ibu memeriksakan kehamilannya kehamilannya
lebih 4 kali sebanyak 7 % belum Ibu mulai
pernah memeriksakan kehamilannya Menjelaskan kepada Konseling memahami cara
belum perlu karena kehamilan masih ibu keluhan umum dilakukan setiap mengatasi
muda. 24 % ibu mengalami keluhan pada saat kehamilan waktu ANC keluhan yang
pada masa kehamilan. Semua dan cara menyertai pada
persalinan di tolong oleh tenaga mengatasinya pada kehamilan
kesehatan. saat ANC
Ibu memahami
penjelasan yang
- Terdapat kematian pada balita diberikan dan
sebanyak 1 % - Memperketat Mengingatkan akan lebih
pengawasan pada masyarakat yang waspada
anak balita mempunyai balita
di posyandu agar
lebih waspada Neonatus resti
dalam yang terpantau
pengawasan 5 -7 bayi setiap
anaknya bulan
kejadian BBLR 43%. Cakupan
- Melakukan Kegiatan dilakukan imunisasi
pemantauan dari bulan januari meningkat
neonatus resiko s/d desember 2017
tinggi
Bayi yang tidak di imunisasi sebanyak Kegiatan dilakukan
- Melakukan dari bulan januari
0,5 %. swipping bayi s/d desember 2017
yang tidak
imunisasi untuk
konseling jika
tidak berhasil
keluarga
menanda tangani
surat penolakan
Cakupan D/S
tindakan
meningkata
imunisasi
Balita yang ditimbang 1-7 kali sebanyak - Kader melakukan Kegiatan
31 %. kunjungan rumah kunjungan rumah
( kejar timbang ) dilakukan dari Semua anak
bulan januari s/d berpindah
desember 2017. status gizinya
- Melakukan menjadi lebih
konseling,dan Dilakukan baik
pemantauan berat pelacakan dan
Balita dengan status gizi
badan setiap 10 perbaikan kasus
kurang/BGM/Gizi buruk 2 %.
hari dan Gizi
memberikan kurang/BGM/Gizi
makanan buruk setiap bulan
tambahan selama sejak januari s.d Persentase
90 hari. desember ASI Ekslusif
meningkat.
Dilakukan
- Konseling pada konseling ASI Persentase
ibu hamil tentang EKSLUSIF setiap akseptor KB
manfaat ASI ANC sejak Bulan baru meningkat
Bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif Eksklusif pada Januari
32 %,anak diberi MP ASI diatas 6 saat ANC Dilakukan Jumlah keluarga
bulan sebanyak 100 % Melakukan kunjungan rumah yang berPHBS
kunjungan rumah setiap bulan di 7 meningkat
PUS yang tidak berKB sebanyak 36 % pada PUS yang ORW
tidak berKB
Pembinaan Dilakukan
Keluarga yang tidak sarapan pagi 4% PHBS pada pembinaan setiap
dan tidak mengkonsumsi gizi rumah tangga 3 bulan pada
seimbang 3 %. untuk rumah tangga yang
mengkonsumsi belum berPHBS
Gizi seimbang
dan sarapan pagi
3. Surveilans Penyakit terbanyak yang ditemukan Anggota keluarga Pembinaan perilaku Kasus ISPA
ISPA sebanyak 79% masih ada yang merokok dalam rumah berkurang
merokok di dalam ditingkatkan dan lebih
rumah,sirkulasi udara banyak beraktifitas
berasal hanya dari diluar rumah serta
pintu depan memelihara tanaman
dalam rumah serta
membuka jendela
minimal 1 jam sehari
4. Rumah dan lingkungan Terdapat 1 % keluarga yang Jamban keluarga disarankan keluarga Keluarga
tidak memenuhi syarat jamban tidak mempunyai untuk membuat sumur bersedia
keluarga dan 3% keluarga lantai dan septik tank dengan jarak lebih dari melakukanya
mempunyai septik tank berjarak terhubung dengan 10 meter. dan saat ini
kurang 10 meter dari sumber air selokan sedang
Semua keluarga mempunyai mengumpulkan
sumber air yang memenuhi dana.
syarat
5. Perilaku anggota keluarga a. Anggota keluarga yang merokok Pembinaan PHBS Dilakukan pembinaan Persentase
sebanyak 55% rumah tangga setiap mulai bulan Januari s/d keluarga yang
b. Tidak mencuci tangan sebelum bulan. Desember berPHBS
makan 20% meningkat.
- Tidak menggosok gigi 2x sehari
3%
- Tidak mandi 2x sehari 7%
- Tidak cuci tangan setelah BAB
0%
- BAB di jamban 100%
c. Melakukan PSN 7%
- Menyapu rumah setiap hari 100
%
- Membuka jendela 65 %
d. Mengkonsumsi air masak 100%
- Tidak makan 3x sehari 15 %
- Mencuci bahan makanan
sebelum dimasak 100%
e. 5 % anggota keluarga tidak
melakukan aktifitas fisik dan
tidak berolahraga 80 %
f. 25 % keluarga tidak membuang
sampah pada tempatnya.
g. Anggota keluarga yang
mengkonsumsi Alkohol
sebanyak 10 %. Kerjasama dengan
Kerjasama dengan tokoh Agama dan Tokoh agama
tokoh Agama dan masyarakat sekitar melakukan
masyarakat sekitar bersama keluarga pendekatan
bersama keluarga membimbing klien keluarga
membimbing klien a.
Drg.Asniwaty Idris,MARS
Nip. 19601020 199903 2 010