SAFE MOTHERHOOD
Disusun Oleh:
Pembimbing:
KEPANITERAAN KLINIK
ILMU KEDOKTERAN KEMUNITAS / KESEHATAN
MASYARAKAT PERIODE 11 OKTOBER– 5 NOVEMBER 2021
Salah satu solusi efektif dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI)
dan Angka Kematian Bayi (AKB) adalah dengan cara meningkatkan pertolongan
persalinan yang dilakukan oleh tenaga medis terlatih yang disediakan oleh
fasilitas pelayanan kesehatan. Di samping itu, dibutuhkan partisipasi serta
kesadaran ibu terhadap pentingnya pemeriksaan kehamilan di fasilitas pelayanan
kesehatan oleh tenaga kesehatan.
Upaya untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak Indonesia telah lama
dilakukan pemerintah sejak berdirinya Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA)
pada tahun 1950 yang memberi pelayanan berupa perawatan kehamilan,
persalinan, perawatan bayi dan anak, pendidikan kesehatan dan pelayanan
keluarga berencana, namun sampai saat ini masih ada berbagai masalah yang
sering terjadi pada ibu dan bayi antara lain, masih banyak ibu hamil yang
mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK), bayi lahir dengan Berat Badan
Lahir Rendah (BBLR) dan kematian ibu dan bayi masih tinggi.
PICO ANALYSIS
women in rural most rural and Assistance by Health with selection of place
Problems Negara berkembang Angka kematian ibu Menurut laporan WHO Angka Kematian Ibu
menyumbang sekitar dan bayi baru lahir di tentang tren kematian (AKI) menjadi
99% dari perkiraan Zambia, sekitar 398 ibu, sekitar 295.000 perhatian global karena
setengah juta kematian kematian per 100.000 wanita meninggal menjadi indikator
ibu yang terjadi setiap kelahiran hidup dan 24 selama dan setelah utama status kesehatan
tahun per 1000 kelahiran kehamilan dan suatu bangsa dan
hidup dilaporkan persalinan pada tahun kualitas pelayanan
dalam Survei 2017. kesehatan yang
Kesehatan Demografis diberikan kepada ibu
Zambia (ZDHS) baru- hamil atau Ante-Natal
baru ini Care (ANC).
women in rural most rural and Assistance by Health with selection of place
Populasi 540 Wanita yang 2 provinsi di Zambia 45179 Wanita yang 7313 Wanita yang
melahirkan melahirkan melahirkan
studi
Lokasi Nigeria Zambia Indonesia Indonesia
women in rural most rural and remote Health Workers: A selection of place and
reduction
Apakah Tidak ada Tidak ada Ada, wanita yang Ada, semua ibu rumah
Kriteria pernah melahirkan tangga dengan anak usia
inklusi untuk dalam lima tahun 0-59 bulan (rumah
sampel terakhir tangga layak)
didefinisikan
dengan jelas?
Apakah Ya, subjek adalah540 Ya, subjek adalah 2 Ya, subjek adalah Ya, subjek adalah
subjek Wanita yang provinsi di Zambia 45179 Wanita yang 7313 Wanita yang
penelitian dan melahirkan di nigeria melahirkan di melahirkan di
wilayah Indonesia indonesia
dijelaskan
dengan detail?
Apakah data Ya, pengambilan Ya, pengambilan data Ya, pengambilan data Ya, pengambilan data
penelitian data menggunakan menggunakan kuesioner menggunakan kuesioner menggunakan kuesioner
diambil secara kuesioner terstruktur
valid dengan
metode yang
sesuai?
Apakah ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
strategi yang
dilakukan
untuk
menyelesaika
n faktor
perancu yang
ada?
Apakah hasil Ya, hasil dianalisis Tidak Ya, hasil dianalisis Ya, hasil dianalisis
menggunakan uji statistik menggunakan uji statistik
diukur secara menggunakan uji chi-square chi-square
valid dan statistik chi-square
andal?
Apakah Ya, sudah sesuai Tidak Ya, sudah sesuai dan jelas Ya, sudah sesuai dan jelas
analisis yang dan jelas
digunakan
dalam studi
sudah sesuai
dan dijelaskan
dengan jelas?
PEMBAHASAN
Pelayanan ANC oleh dokter pada trimester 1 (satu) dengan usia kehamilan kurang dari 12
minggu atau dari kontak pertama, dokter melakukan skrining kemungkinan adanya faktor
risiko kehamilan atau penyakit penyerta pada ibu hamil termasuk didalamnya pemeriksaan
ultrasonografi (USG). Pelayanan ANC oleh dokter pada trimester 3 (tiga) dilakukan
perencanaan persalinan, termasuk pemeriksaan ultrasonografi (USG) dan rujukan
terencana bila diperlukan.
kehamilan
8. Tes laboratorium: tes kehamilan, kadar hemoglobin darah, golongan darah, tes triple
eliminasi (HIV, Sifilis dan Hepatitis B,) malaria pada daerah endemis. Tes lainnya dapat
dilakukan sesuai indikasi seperti gluko-protein urin, gula darah sewaktu, sputum Basil
Tahan Asam (BTA), kusta, malaria daerah non endemis, pemeriksaan feses untuk
kecacingan, pemeriksaan darah lengkap untuk deteksi dini talasemia dan pemeriksaan
lainnya.
10. Temu wicara (konseling) dan penilaian kesehatan jiwa. Informasi yang disampaikan
saat konseling minimal meliputi hasil pemeriksaan, perawatan sesuai usia kehamilan dan
usia ibu, gizi ibu hamil, kesiapan mental, mengenali tanda bahaya kehamilan, persalinan,
dan nifas, persiapan persalinan, kontrasepsi pascapersalinan, perawatan bayi baru lahir,
inisiasi menyusu dini, ASI Eksklusif
Pada fasilitas pelayanan kesehatan yang tidak memiliki vaksin tetanus difteri dan/atau
pemeriksaan laboratorium, fasilitas pelayanan kesehatan dapat berkoordinasi dengan dinas
kesehatan kabupaten/kota dan Puskesmas untuk penyediaan dan/atau pemeriksaan, atau
merujuk ibu hamil ke Puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang dapat
melakukan pemeriksaan tersebut.
hamil.
hamil sedini mungkin atau melakukan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan
sesuai dengan sistem rujukan yang ada.
Pelayanan kesehatan pada ibu hamil tidak dapat dipisahkan dengan pelayanan persalinan,
pelayanan nifas, dan pelayanan kesehatan bayi baru lahir. Kualitas pelayanan antenatal
yang diberikan akan mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan janinnya, ibu bersalin dan
bayi baru lahir serta ibu nifas. Dalam pelayanan antenatal terpadu, tenaga kesehatan harus
mampu melakukan deteksi dini masalah gizi, faktor risiko, komplikasi kebidanan,
gangguan jiwa, penyakit menular dan tidak menular yang dialami ibu hamil serta
melakukan tata laksana secara adekuat (termasuk rujukan apabila diperlukan) sehingga ibu
hamil siap untuk menjalani persalinan bersih dan aman
.
Daftar Pustaka