Anda di halaman 1dari 47

HASIL ANALISIS KONTEKS

SMK NEGERI 6 KOTA SERANG

A. Analisis Standar Nasional Pendidikan

1. Analisis Standar Isi


Analisis pada dasar kerangka kurikulum, beban belajar dan kalender pendidikan yang akan menjadi dokumen I Kurikulum .
Standar isi dianalisis pada KI, KD yang akan menjadi dokumen II Kurikulum. Dokumen II berisi silabus dan RPP yang
esensinya ada pada KD, tiap KD harus dianalisis untuk memperoleh indikator pencapaian sebagai dasar pengembangan
silabus. Indikator pencapaian dalam silabus selanjutnya menjadi acuan dalam penentuan kegiatan pembelajaran, alokasi
waktu, jenis dan bentuk instrumen penilain, serta bahan dan sumber pembelajaran.
Hasil analisis standar isi dirangkum dalam tabel sebagai berikut:

Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana Tindak Lanjut
1. Kerangka Prinsip Pengembangan A. Pengembangan K- 1. K-2013 revisi menyesuaikan 1. Dilakukan workshop
Dasar kurikulum 2013 revisi harus dengan prinsip-prinsip pengembangan K-13 revisi
Kurikulum memperhatikan pengembangan kurikulum dengan keunggulan lokal
prinsip-prinsip 2013 revisi, perlu sebelum tahun ajaran baru
pengembangan pengembangan keunggulan dengan penugasan tim
kurikulum Issu lokal dan global untuk pengembang kurikulum.
terutama: menghadapi Era MEA 2. Melakukan penyempurnaan
1. Peningkatan 2. Dalam pengembangan kurikulum 2013 revisi.
iman, takwa, kurikulum 2013 revisi 3. Untuk tahun ajaran 2022/2023
dan akhlak sekolah belum sepenuhnya sekolah berusaha untuk
mulia. menggandeng DU/DI menyelaraskan pengembangan
2. Pembentukan sebagai mitra pengguna Out kurikulum sesuai dengan
Kompetensi put sekolah tuntutan dan kebutuhan DU/DI
Masa Depan. sebagi mitra sekolah.
3. Peningkatan
Potensi,
Kecerdasan,
dan Minat
sesuai dengan
Tingkat
Perkembangan
dan
Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana Tindak Lanjut
Kemampuan
Peserta Didik.
4. Keragaman
Potensi dan
Karakteristik
Daerah dan
Lingkungan.
5. Tuntutan
Pembangunan
Daerah,
Nasional, dan
Internasional
6. Tuntutan
Dunia Kerja.
7. Perkembangan
Ilmu
Pengetahuan,
Teknologi, dan
Seni.
8. Agama.
9. Dinamika
Perkembangan
Global.
10. Persatuan
Nasional dan
Nilai-Nilai
Kebangsaan.
11. Kondisi Sosial
Budaya
Masyarakat
Setempat.
12. Kesetaraan
Jender.
13. Karakteristik
Satuan
Pendidikan.
Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana Tindak Lanjut
B. Tersedia dokumen I
Kurikulum 2013
revisi
2. Struktur Struktur dan muatan Struktur kurikulum 1. Dokumen kurikulum 2013  Pengembangan struktur KTSP ke
Kurikulum kurikulkum 2013 revisi kurikulum 2013 revisi dan mengembangkan Kurikulum 2013 revisi
pada jenjang pendidikan revisi berdasarkan keunggulan daerah melalui .
Menengah Kejuruan Peraturan Direktur  Pengembangan keunggulan
Dokumen I berisi Kerangka
tertuang dalam Peraturan Jenderal Pendidikan sekolah melalui pelatihan,
Direktur Jenderal Dasar dan Menengah dasar,struktur,muatan
jam,Visi, Misi, Tujuan, pembiasaan, penelitian,
Pendidikan Dasar dan Nomor:
Menengah Nomor: 07/D.D5/KK/2018 kreteria kenaikan kelas dan Lomba/kejuaraan,karantina,
07/D.D5/KK/2018 tanggal: 7 Juni 2018 kelulusan,system penilaian serta base camp.
tanggal: 7 Juni 2018 tentang Struktur serta kalender
tentang Struktur Kurikulum Sekolah  Melakukan perubahan
pendidikankegiatan
Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan keseluruhan pembuatan
kurikuler dan
Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah struktur kurikulum 2013 revisi
(SMK)/ Madrasah Aliyah Aliyah Kejuruan ekstrakurikuler.
Kejuruan (MAK) Struktur (MAK) Struktur
Kurikulum Sekolah Kurikulum Sekolah
2. Sudah tersedia struktur
Menengah Menengah
Kejuruan/Madrasah Kejuruan/Madrasah KTSP 2013 revisi
Aliyah Kejuruan Aliyah Kejuruan
3. Beban A. Beban belajar setiap Beban belajar 1.Beban belajar pertatap muka 1. . Dilakukan IHT/workshop
Belajar mata pelajaran pada dirumuskan dalam tidak memungkinkah 45 bimtek kurikulum 2013 dengan
bentuk satuan waktu menit/jam di karenakan fokus
B. Beban belajar yang dibutuhkan oleh kondisi sekolah yang kurang analisis/pemetaanSKL,SI,SK,KD
dinyatakan dalam jam peserta didik untuk kondusip untuk 2. Melakukan sosialisasi terkait
pelajaran ditetapkan 1 mengikuti program melaksanakan hal tersebut. jam pulang sekolah kepada
pembelajaran melalui 2. Melaksanakan surat edaran warga sekolah, sehingga beban
jam pelajaran terdiri
sistem tatap muka, kepala dina pendidikan belajar 45 menit/jam dapat
dari 45 menit/minggu dengan menggunakan propinsi jawa timur No. dioptimalkan untuk mencapai
untuk kegiatan tatap pembelajaran Saintifik , 045.2/4340/103.07/2013 tujuan pembelajaran secara
muka dengan Beban belajar kegiatan tentang Pembelajaran bahasa nasional.
menggunakan tatap muka per jam daerah di Prop.Jatim
pembelajaran Saintifik pembelajaran di SMKN
6 Kota Serang,
Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana Tindak Lanjut
waktu tatap muka. berdasarkan Peraturan
Direktur Jenderal
C. Beban belajar Pendidikan Dasar dan
Kurikulum 2013 revisi Menengah Nomor:
adalah 48 jam/Minggu 07/D.D5/KK/2018
di tambah muatan lokal tanggal: 7 Juni 2018
tentang Struktur
pencak silat, rampak
Kurikulum Sekolah
bedug dan membatik 2 Menengah Kejuruan
jam/Minggu (SMK)/ Madrasah
Aliyah Kejuruan (MAK)
Struktur Kurikulum
Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah
Aliyah
Kejuruanberlangsung
selama 45 menit.
Jumlah jam pelajaran
tata muka perminggu
50 jp/minggu

4. Kalender Perhitungan minggu efektif Kalender pendidikan Masih mengadopsi kalender Membuat kalender pendidikan
Pendidikan tingkat satuan pendidikan yang diterbitkan berdasarkan atas kegiatan-kegiatan
pendidikan disusun oleh Dinas PendidikanProvinsi yang akan dilaksanakan selama
sesuai dengan Jawa Timur setahun kedepan dengan mengacu
kebutuhan daerah dan pada kalender pendidikan terbitan
karakteristik sekolah dinas propinsi jawa timur.
serta mengacu pada
Standar Isi

2. Analisis Standar Proses


Berdasarkan tuntutan permendiknas nomor 41 tahun 2007dan permendikbud 59 tahun 2014 tentang implementasi
kurikulum 2013 dan dikembangkan guru mengacu pada silabus dan RPP ( PP 32 2013 perubahan atas PP 19 tahun2005),
dimana esensinya terletak pada kegiatan pembelajaran yang terurai dalam langkah –langkah , acuan pengembanagn langkah-
langkah tidak bisa terlepas dari metode pembelajaran. Hasil analisis standar proses dirangkum dalam tabel berikut:
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT
I PERENCANAA Pada Silabus harus memuat: Sudah tersedia silabus Mengadakan workshop
N 1. Identitas mata pelajaran ,KI, KD, kurikulum 2013 di tentang pengembangan
1. Silabus Kegiatan Pembelajaran, Indikator Permendikbud no 59 tahun silabus yang sesuai dengan
ketercapaian, Penilaian, Alokasi 2014 lampiran 2 tuntutan dan kebutuhan
Waktu, Sumber/Bahan/Alat. DU/DI.
2. Mengintegrasikan Kompetensi
Sikap, Pengetahuan dan
Keterampilan
3. Sudah Tersedia silabus
kurikulum 2013
2. RPP Komponen RPP terdiri atas: Komponen RPP terdiri atas: Mengadakan Workshop
Identitas matapelajaran, KI, KD, Identitas matapelajaran, SK, KD, tentang cara /proses
Indikator, , Materi ajar, Alokasi Indikator, Materi ajar, Alokasi pembuatan RPP yang benar
waktu, Metode pembelajaran, waktu, Metode pembelajaran, mulai dari analisis
Kegiatan Pembelajaran, Penilaian Kegiatan Pembelajaran, SKL,KI,KD,IPK,Metode,Lang
Hasil Belajar, dan Sumber Belajar Penilaian Hasil Belajar, dan kah pembelajaran serta
a) Identitas matapelajaran, KI, KD,
Sumber Belajar pengembangan alat dan
Indikator, Alokasi waktu a) Identitas matapelajaran, SK, bahan serta sitem autentik
b) Materi Pembelajaran, Metode KD, Indikator, Alokasi waktu penilaian yang berlaku
pembelajaran, Sumber Belajar, b) Materi Pembelajaran, Metode sesuai Permen dikbud no
dan Penilaian Hasil Belajar pembelajaran, Sumber 53 Th. 2015
c) Kegiatan Pembelajaran (kegiatan Belajar, dan Penilaian Hasil
pendahuluan, inti, penutup) Belajar
c) Kegiatan Pembelajaran
(kegiatan pendahuluan, inti,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran penutup)
(RPP) dikembangkan dari silabus
oleh setiap Guru (mencakup satu Semua Guru pada semua
KD yang terdiri atas satu atau tingkatan kelas
beberapa indikator untuk satu kali mengembangkan RPP minimal
pertemuan atau lebih) untuk satu semester Menyusun RPP
berdasarkan kurikulum
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT
Memiliki RPP pendidikan 2013 dengan pendidikan
keunggulan lokal terintegrasi keunggulan lokal
sesuai dengan silabus yang Sudah memiliki RPP pendidikan terintegrasi sesuai dengan
dikembangkan keunggulan lokal terintegrasi silabus yang dikembangkan
sesuai dengan silabus yang RPP pendidikan
dikembangkan keunggulan lokal
Guru mengembangkan Bahan ajar terintegrasi
dalam bentuk Cetakan (modul,
hand out, LKS, dll guru yang mengembangkan Menyusun RPP
Bahan ajar dalam bentuk berdasarkan kurikulum
Cetakan (modul, hand out, LKS, 2013 dengan model
dll pembelajaran Scientifik
Mengembangkan bahan
ajar dalam bentuk cetakan
bahan ajar dalam bentuk
cetakan
Memotifasi dan
memfasilitasi Guru
mengembangkan Bahan
ajar dalam bentuk Cetakan
Guru mengembangkan bahan ajar (modul, hand out, LKS, dll)
dalam bentuk Bahan ajar berbasis kemampuan guru
TIK guru yang mengembangkan mengembangkan Bahan
bahan ajar dalam bentuk Bahan ajar dalam bentuk Cetakan
ajar berbasis TIK
Memotivasi dan
memfasilitasi Guru
mengembangkan bahan
ajar dalam bentuk Bahan
ajar berbasis TIK dan
pembelajaran scientifik
dalam bentuk Cetakan
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT
II PELAKSANAA
N
PEMBELAJAR
AN
2.1. Persyara 1. Jumlah maksimal peserta didik 1. Setiap rombel maksimal Mengupayakan tetap
tan setiap rombongan belajar adalah sudah terisi 32 peserta didik bertahan dengan
Pelaksanaa 32 peserta didik untuk kelas XI untuk kelas XI dan XII jumlahideal.
n dan XII 2. Setiap rombel maksimal
 Rombon 2. Jumlah maksimal peserta didik sudah terisi 36 peserta didik
gan setiap rombongan belajar adalah untuk kelas X
Belajar 36 peserta didik untuk kelas X

2.2. Pelaksan Kegiatan Pembelajaran


aan  Pendahuluan Kegiatan pembelajaran tidak Dalam kegiatan
Pembelajar - Penyampaian tujuan konsisten dengan pemetaan pembelajaran guru wajib
an - Motivasi waktu yang direnecanakan pada membawa RPP sebagai
 Kegiatan inti RPP. Contoh: dalam pemetaan kontrol dalam
Sesuai sintak model Pembelajar waktu pada RPP pelaksanaan
-Discoveri Learning mengalokasikan waktu 15 pembelajaran.
-PBL menit, namun pelaksanaannya Kepala sekolah
-PjBL melampaui dari waktu yang melaksanakan supervise
 Penutup ditetapkan, sehingga tujuan kelas sebagai alat control
- Rangkuman kegiatan pencapaian Kompetensi agar guru selalu
- Penialaian/refleksi tidak tercapai. melaksanakan KBM
- Umpan balik sesuai dengan Skenario
- Tugas yang sudah termuat
dalam RPP
III PENILAIAN  Penilaian dilakukan oleh guru Hasil penilaian pembelajaran Kepala Sekolah melakukan
HASIL terhadap hasil pembelajaran belum semua digunakan oleh pemeriksaan dan
PEMBELAJAR untuk mengukur tingkat Bapak/Ibu guru sebagai bahan pemantauan perkembangan
AN pencapaian kompetensi peserta acuan dalam program perbaikan hasil belajar peserta didik
didik, serta digunakan sebagai proses pembelajaran bagi guru. dari guru sebagai info/data
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT
bahan penyusunan laporan ketidakberhasilan peserta
kemajuan hasil belajar, dan didik
memperbaiki proses
pembelajaran sesuai
Permendikbud No. 53 Tahun
2015.

3. Analisis Standar Kompetensi Lulusan


Analisis SKL mata pelajaran, dimana guru menganalisis esensinya uraian materi yang berhubungan dengan tingkat
kompentensi yang dikembangkan guru menjadi indikator pencapaian. Hasil analisis tersebut dirangkum dalam tabel sebagai
berikut:

Sub
Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut
Komponen
1. Kriteria Kelengkapan Dokumen KKM disusun KKM sekolah masih Dilakukan IHT dengan penentuan
Ketuntas dokumen berdasarkan hasil analisis mengacu pada KKM KKM yang memperhatikan hasil
a Minimal penetapan kompleksitas kompetensi, nasional yaitu 2.68 atau 68 analisis kompleksitas kompetensi,
KKM intake peserta didik , untuk Mapel Wajib. A,B intake peserta didik, daya
sumber daya pendukung dan C1 dan 70 untuk pendukung
Mapel C2 dan C3
Pencapaian Pencapaian nilai peserta Skala pencapaian peserta Pencapaian KKM peserta didik
KKM peserta didik berdasarkan didik masih banyak yang untuk semua mata pelajaran
didik per Permendikbud No. 53 sama dengan KKM bahkan ditingkatkan sehingga mencapai
matapelajaran Tahun 2015 untuk Mapel masih ada yang nilainya di batas minimal :
Kelompok Wajib A, B dan bawah KKM Sekolah dapat menentukan KKM
C.1 = 60 sesuai kondisi Sekolah Masing-
Sedangkan C2, dan C.3 = masing
70 untuk penilian
pengetahuan dan
keterampilan.

Penilaian Sikap yang


berhak menilai guru PAI,
PKn, BK, Wali Kelas atas
dasar masukan dari guru
Mapel.
2. Kriteria Kriteria Kriteria kelulusan peserta KRETERIA KELULUSAN Sesuai dengan ketentuan
Kelulusan kelulusan US didik dari Ujian Sekolah UNTUK kkm YAITU 68 Permendikbud no 53 Tahun
/UN untuk semua mata UNTUK Mapel Wajib.A,B 2015
pelajaran ditetapkan oleh dan C1, sedangkan 70 1. Peserta didik dinyatakan lulus
satuan pendidikan untuk Mapel C2,C3 dari satuan pendidikan
berdasarkan perolehan apabila:
Nilai Sekolah a. Menyelasaikan seluruh
program pembelajaran mulai
kls X,XI,XII
b. Minimal mendapat nilai Baik
untuk sikap/prilaku
c. Lulus ujian sekolah sesuai
KKM yang telah ditentukan
oleh sekolah
d. Berdasarkan Rapat Dewan
guru dan kepala sekolah
e. Mengikuti UN
f. Kelulusan peserta didik
ditetapkan setelah satuan
pendidikan menerima hasil
UN peserta didik yang
bersangkutan dari Dinas
Pendidikan Kabupaten.
4.Analisis Standar Penilaian
Berdasarkan permendiknas nomor 20 tahun 2007 dan permendikbud No.53 tahun 2015tentang standar penilaian
pendidikan dirangkum dalam tabel sebagai berikut:
RENCANA TINDAK
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN
LANJUT
1 Prinsip penilaian Seluruh pendidik Masih ada pendidik Mengadaka workshop
(sahih, objektif, melakukan penilaian yang melakukan Terjadinya Sistem penilaian yang
adil, terpadu, hasil belajar untuk penilaian sekedar kesenjangan antara baik serta
terbuka, memantau proses, memenuhi dokumen nilai aspek menggunakan
menyeluruh dan kemajuan, dan sekolah, belum pada pengetahuan dan penilaian Autentik
berkesinambungan, perbaikan hasil dalam pemenuhan ketrampilan yang esuai dengan
sistematis, bentuk ulangan harian, memantau kemajuan sangat jauh tuntutan Permen
beracuan kriteria, ulangan tengah proses pembelajaran dikbud no 53 Th.
dan akuntabel) semester, ulangan akhir terutama aspek 2015
semester, dan ulangan Ketrampilan
kenaikan kelas, serta
menggunakan penilaian
Autentik
2 Teknik dan Instrumen penilaian Belum ada data Belum teridentifikasi Sekolah menyiapkan
Instrumen hasil belajar yang penelaahan pemenuhan format penelaahan
Penilaian digunakan pendidik instrumen penilaian persyaratan butir soal dan
memenuhi hasil belajar substansi, konstruksi, meminta guru
persyaratan substansi, dan bahasa pada melakukan telaah
konstruksi, dan bahasa. instrumen penilaian butir soal sebelum
hasil belajar diujikan kepada
peserta didik
Sekolah menyiapkan
workshop penilaian
peserta didik
berdasarkan
kurikulum 2013
RENCANA TINDAK
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN
LANJUT
3 Mekanisme dan Penilaian hasil belajar Penilaian yang Penilaian aspek Mengadakan
Prosedur Penilaian pada jenjang pendidikan dilakukan oleh ketrampilan dan sikp sosialisasi penilaian
dasar dan menengah pendidik kebanyakan masih belum sesuai sikap antara Wali
dilaksanakan oleh hanya mengukur dengan kondisi riel kela,Guru BK,PAI dan
pendidik, satuan kemampuan kognitif anak . PKn untuk menilai
pendidikan, dan saja sikap anak sesuai
pemerintah. dengan tuntutan
Permen dikbud no 53
Th. 2015
4 Penilaian oleh Penilaian hasil belajar Penilaian yang Hasil penilaian Melakukan diskusi
Pendidik oleh pendidik dilakukan dilakukan oleh semata –mata hanya dan sharing tentang
secara pendidik diperoleh untuk memenuhi menggunakan hasil
berkesinambungan, dari Penugasan tuntutan penilaian untuk
bertujuan untuk Harian, UH,UTS,UAS sekolah,yaitu mengisi meningkatkan
memantau proses dan pada aspek Nilai Raport belum efektivitas
kemajuan belajar pengetahuan.sedang menitik beratkan pembelajaran
peserta didik serta pada aspek pada proses. kurikulum 2013
untuk meningkatkan ketrampilan belum sekaligus
efektivitas kegiatan sepenuhnya meningkatkan Nilai
pembelajaran.serta dilakukan UN
menggunakan penilaian sebagaimana
Autentik ,Penilaian kondidsi ideal.
Sikap, Pengetahuan dan
Keterampilan
5 Penilaian oleh Menetapkan dan Satuan Pendidikan Sebagian guru belum Melakukan pelatihan
Satuan Pendidikan mendokumentasikan: menetapkan dan memahami dan pendampingan
a).KKM setiap mendokumentasikan: pembuatan KKM dan pembuatan KKM
matapelajaran, a).KKM setiap penetapan KKM Membuat dan
b).kriteria kenaikan matapelajaran, secara umum dan mensosialisasikan
kelas, c).kreteria b).kriteria kenaikan masih mengikuti KKM kriteria kenaikkan
kelulusan peserta didik kelas, Nasional yaitu 2,68 kelas, kelulusan dan
RENCANA TINDAK
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN
LANJUT
c).kreteria kelulusan ato 68 sistem penilaian
peserta didik sesuai dengan kondisi
riel di sekolah

Pelaksanaan kurikulum Kurikulum 2013 mempertimbangkan Mempertimbangkan


2013 : pencapaian SKL hasil penilaian oleh hasil penilaian oleh
Menggunakan PP No.32 melalui domain pendidik pendidik
tahun 2013 tentang SNP sikap, pengetahuan Kurikulum 2013 Kurikulum 2013.
dan permendikbud dan ketrampilan. pencapaian SKL Diadakan workshop
No.70 tentang kerangka Kompetensi lulusan melalui domain sikap, sistem penilaian
dasar dan struktur dapat dicapai melalui pengetahuan dan berdasarkan
kurikulum SMK kompetensi inti ketrampilan. kurikulum 2013 dan
Kompetensi lulusan pendampingan pada
dapat dicapai melalui semua guru kelas X
kompetensi inti terrutama guru
sebagaian guru non sasaran.
sasaran tidak melalui
pembelajaran
scientifik

B. Analisis Kondisi Satuan Pendidikan

1. Analisis Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana sebagai bagian integral dari kebutuhan kegiatan pembelajaran disatuan pendidikan mempunyai fungsi
dan peran dalam pencapaian kegiatan pembelajaran sesuai kurikulum satuan pendididkan . agar pemenuhan sarana dan
prasarana tepat guna dan berdaya guna (efektivitas dan efesiensi), diperlukan suatu analisis kebutuhan yang tepat di dalam
perencanaan pemenuhannya.
Analisis kondisi lingkungan adalah proses pengkajian lingkungan sekolah yang difokuskan untuk memperolh data dan
informasi tentang peluang, tantangan, rencana tindak lanjut, sebagai acuan bagi sekolah dalam proses pengembangan KTSP
dan penyusunan progam kerja sekolah.Bagian yang termasuk analisis lingkungan (eksternal) adalah komite sekolah, dewan
pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi, dunia industri / kerja dan sumber daya alam serta sosial budaya . Hasil
analisis dirangkum dalam tabel berikut:

N KOMPONE RENCANA
ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O N TINDAKLANJUT
1 Standar 1.1 Satuan 1.1.1 Memiliki minimum 3 Sesuai, memiliki 34 Mengusahakan menjadi
Sarana pendidikan rombongan belajar dan rombongan belajar memiliki 36 rombongan
dan maksimum 27 dengan 6 jurusan belajar pada tahun
Prasarana rombongan belajar pelajaran 2016/2017

1.2 Lahan 1.2.1 Lahan memiliki status Status lahan tempat


hak atas tanah, bangunan : sudah status
dan/atau memiliki izin hak milik dan masih ada Merencanakan
pemanfaatan dari sekitar 1 Hektar yang penambahan RKB baru
pemegang hak atas tanah belum di tempati sesuai dengn
sesuai ketentuan Bangunan kebutuhan sekolah
peraturan perundang- serta fasilitas
undangan yang berlaku parker,Hall dan Indoor
untuk jangka waktu Game
minimum 20 tahun
1.3 Bangunan 1.3.1 Bangunan gedung Daya instalasi listrik Membangun Bengkel
gedung dilengkapi instalasi yang tersedia sudah Teknik Mesin ,Teknik
listrik dengan daya memenuhi >46.000Watt Las dan Ruang Guru
minimum 1300 Watt
1.3.2 Memiliki Sumber Daya Memiliki Sumber Daya Melengkapi Memiliki
Listrik yang mecukupi Listrik yang mecukupi Sumber Daya Listrik
(untuk PSB) (untuk PSB) minimum yang mecukupi (untuk
>23.000Watt sdah PSB) 46.000Watt sdah
terpenuhi terpenuhi

1.3.3 Bangunan secara berkala Kebersihan sudah Mengusahakan


dilakukan pemeliharaan terpelihara pembangunan pagar
N KOMPONE RENCANA
ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O N TINDAKLANJUT
baik ringan maupun Kenyamanan sudah
berat (Kebersihan, terpelihara
Kenyamanan, Keselamatan sudah dan mengefektifkan
Keselamatan, terpelihara kerja Team Adiwiyata
Kesehatan, Keamanan) Kesehatan sudah
terpelihara
Keamanan sudah
terpelihara

1.4 Ruang Kelas 1.4.1 Jumlah Minimum ruang Perbandingan ruang Menambah ruang kelas
Kelas sama dengan kelas dengan jumlah sehingga perbandingan
Jumlah rombongan rombongan belajar belum ruang kelas sama
belajar memenuhi, jumlah ruang dengan jumlah
kelas lebih sedikit dari rombongan belajar
jumlah rombongan
belajar

1.4.2 Ruang kelas dilengkapi sudah dilengkapi perabot Mengusahakan ada


sarana meliputi: a). (kursi dan meja peserta LCD dan Sound system
perabot (kursi dan meja didik, kursi dan meja di setiap ruang sebagai
peserta didik, kursi dan guru, lemari dan papan sarana Pembelajaran
meja guru, lemari dan pajang)
papan pajang), b).media
sudah dilengkapi media
pendidikan (papan tulis),
pendidikan (papan tulis)
c). perlengkapan lain
sudah dilengkapi
(tempat sampah, tempat
perlengkapan lain(tempat Penembangan aliran air
cuci tangan, jam dinding,
sampah, tempat cuci di setiap depan kelas
soket listrik)
tangan, jam dinding, untuk menyirami taman
soket listrik) kelas
N KOMPONE RENCANA
ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O N TINDAKLANJUT
1.4.3 Ruang kelas memiliki Ruang kelas sudah
pencahayaan yang memiliki pencahayaan
memadai yang memadai

1.4.4 Ruang kelas terpasang Ruang kelas belum


perangkat TIK (minimal terpasang LCD secara
LCD Projektor) permanen, masih
pindah-pindah. Mengusahakan
Hanya Lab RPL<AK dan Pengadaan LCD di
DKV yang tyerpasang setiap Kelas
LCD secara permanen
Ruang 1.5.1 Luas ruang Ruang Bekerjaama dengan
perpustakaa perpustakaan minimum Perpustakanbelum pihak Exxon Mobilre
n 112 m² dengan lebar Memenuhi Standar utk merehap
minimum 16 x7 perpustakaan dan
melengkapi kebutuhan
perpustakaan
1.5.2 Ruang perpustakaan Ruang perpustakaan Pengadaan buku
dilengkapi buku: a). sudah dilengkapi buku: penunjang dan buku
buku teks pelajaran dan a). buku teks pelajaran referensi untuk
buku panduan pendidik, dan buku panduan melengkapi
b). buku pengayaan, c). pendidik, b). buku perpustakaan
buku referensi dan pengayaan, c). buku
sumber belajar lain) referensi dan sumber
belajar lain) Namun
masih perlu penambahan
buku buku penunjang
dan buku buku referensi
Buku pengayaan sudah
teradministrasi secara
N KOMPONE RENCANA
ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O N TINDAKLANJUT
digital (digital library)
Buku pengayaan sudah
teradministrasi secara
digital (digital library)
1.5.3 Ruang perpustakaan sudah dilengkapi rak
dilengkapi dengan buku
perabot a).rak buku, Semua pelengkapan Bekerjasama dengan
b).rak majalah, c).rak masih dalam proses pihak Exxon Mobile
surat kabar, d).meja pengadaan Cepu Limited
baca, e).kursi baca,
f).kursi kerja, g). meja
kerja/sirkulasi, h).lemari
katalog, i).lemari,
j).papan pengumuman,
k). meja multimedia
1.5.4 Ruang perpustakaan Sudah ada tetapi kurang Diperluas
dilengkapi dengan luas
komputer administrasi
perpustakaan
1.5.5 Ruang perpustakaan Sudah ada tetapi kurang Diperluas
dilengkapi dengan bahan luas
ajar berbasis TIK
berbentuk
CD/Multimedia

1.7 Laboratoriu 1.7.1 Ruang laboratorium Ruang laboratorium


m fisika dapat menampung belum dapat menampung
minimum 1 rombongan minimum 1 rombongan
belajar belajar
1.7.2 Luas laboratorium Fisika Luas laboratorium fisika
minimum 100 m² atau belum memenuhi >100
N KOMPONE RENCANA
ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O N TINDAKLANJUT
untuk jumlah siswa m² atau untuk jumlah
kurang dari 35 atau luas siswa >35 atau luas per
per anak min 2,9 m² dan anak min 2,9m² dan
ruang penyimpanan 21 ruang penyimpanan >21
m2 m2
1.8 Laboratoriu 1.8.1 Ruang laboratorium Ruang laboratorium
m kimia dapat menampung belum dapat menampung
minimum 1 rombongan minimum 1 rombongan
belajar belajar
1.8.2 Luas laboratorium Kimia Luas laboratorium
minimum 100 m² atau kimiabelum memenuhi
luas per anak min 2,9 m² >100 m² atau untuk
jumlah siswa >35 atau
luas per anak min 2,9 m²
dan ruang penyimpanan
>21 m2
1.9 Laboratoriu 1.9.1 Ruang laboratorium Ruang laboratorium
m komputer dapat menampung komputer sudah dapat
minimum 1 rombongan menampung minimum 1
belajar yang bekerja rombongan belajar yang
dalam kelompok @ 1 bekerja dalam kelompok
orang @ 2 orang

1.9.2 Rasio minimum luas Rasio minimum luas


ruang laboratorium ruang laboratorium
komputer 2,4 komputer > 2,4
m2/peserta didik. Lebar m2/peserta didik. Lebar
minimum ruang ruang laboratorium
laboratorium komputer >9 m.
komputer 9 m. ( dua ( dua lantai)
lantai)
N KOMPONE RENCANA
ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O N TINDAKLANJUT
1.9.3 Ruang laboratorium sudah dilengkapi
dilengkapi sarana komputer
meliputi perabot,
sudah dilengkapi
peralatan pendidikan
jaringan LAN
meliputi: (a.) Komputer,
printer (b). UPS,
( c).modul pembelajaran sudah dilengkapi modul
(hard copy maupun pembelajaran (hard copy
softcopy), (d). Jaringan maupun softcopy)
LAN atau akses internet sudah dilengkapi UPS
1.9.4 Ruang laboratorium Ruang laboratorium
komputer memiliki komputer sudah
pencahayaan dan memiliki pencahayaan
pendinginan ruangan dan pendinginan
yang memadai ruangan yang memadai
1.9.5 Memiliki Laboratorium Sudah Memiliki
Komputer dengan jumlah Laboratorium Komputer
komputer minimal 30 dengan jumlah komputer
unit yang terhubung >30 unit yang terhubung
dengan internet dengan internet
1.9.6 Komputer pada Komputer pada
laboratorium Komputer laboratorium Komputer
telah terkoneksi dengan sudah terkoneksi dengan
jaringan LAN jaringan LAN
1.1 Laboratoriu 1.10. Ruang laboratorium Ruang laboratorium
0 m bahasa 1 dapat menampung Bahasa belum tersedia Mengupayakan
minimum 1 rombongan pengadaan laboratoruim
belajar Bahasa secara bertahap
1.10. Rasio minimum luas Ruang laboratorium Mengupayakan
2 ruang laboratorium Bahasa belum tersedia pengadaan laboratoruim
bahasa 2 m2/peserta Bahasa secara bertahap
N KOMPONE RENCANA
ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O N TINDAKLANJUT
didik. Lebar minimum
ruang laboratorium
Bahasa 9 m.

1.1 Ruang Luas ruang pimpinan Luas ruang pimpinan


1. Pimpinan minimum 36m² dengan belum memenuhi
lebar minimum 6 m minimum 36 m² dengan
lebar minimum 6 m

1.11. Ruang pimpinan mudah Ruang pimpinan sudah


2 diakses oleh guru dan memenuhi mudah
tamu sekolah diakses oleh guru dan
tamu sekolah
1.11. Ruang Belum memadai untuk
3 pimpinan :a)Memadai melayani tamu
untuk melayani tamu, b).
Dilengkapi perabot yang Belum dilengkapi perabot
memadai , c). Papan yang memadai
informasi Belum dilengkapi papan
kegiatan/statistik, d). informasi
Nyaman dan bersih kegiatan/statistik
sudah memenuhistandar
nyaman dan bersih
1.11. Ruang Pimpinan
4 dilengkapi Komputer dan
terdapat jaringan
internet
ruang pimpinan sudah
a. Komputer dilengkapi perangkat
komputer
N KOMPONE RENCANA
ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O N TINDAKLANJUT
ruang pimpinan Belum
b. Printer dilengkapi 1 unit printer
ruang pimpinan sudah
c. Koneksi intranet dilengkapi koneksi
intranet

1.1 Ruang Guru 1.12. Luas ruang Guru Luas ruang Guru :
2 1 minimum 172 m² dengan sudah memenuhi 172
Rasio minimum luas m² dengan Rasio
ruang 4 m²/pendidik minimum luas ruang 4
m²/pendidik

Ruang guru mudah Ruang guru dekat


1.12. dicapai dari halaman dengan ruang pimpinan
2 sekolah atau dari luar dan halaman sekolah
lingkungan sekolah dan sudah terpenuhi
dekat dengan ruang
pimpinan
1.12. Ruang guru :a). Mampu Kondisi ruang guru :
3 menampung semua Guru mampu menampung
,b). Dilengkapi perabot semua Guru
(meja, kursi, almari), c). Belumterpenihi
Papan informasi dilengkapi perabot
kegiatan/statistik, (meja,kursi,almari),
d).Komputer dan Belum terpenuhi
printer , e) Nyaman dan papan informasi
bersih kegiatan/statistik sudah
terpenuhi
komputer dan printer
Belumterpenuhi
N KOMPONE RENCANA
ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O N TINDAKLANJUT
Nyaman dan bersih
sudah terpenuhi
1.12. Pengaturan ruang guru Pengaturan ruang guru
4 memungkinkan : memungkinkan mobilitas
a)mobilitas MGMP MGMP rumpun mata
rumpun mata pelajaran, pelajaran Belum
b)memberikan layanan terpenuhi
konsultasi akademik Pengaturan ruang guru Mengusahakan
siswa memungkinkan : Pengaturan ruang guru
memberikan layanan memungkinkan : untuk
konsultasi akademik memberikan layanan
siswa dan konsultasi akademik
teradministrasi dalam siswa dan
bentuk digital belum teradministrasi dalam
terpenuhi bentuk digital
1.1 Ruang tata 1.13. Luas ruang tata usaha Luas ruang tata usaha:
3 usaha 1 minimum 49 m² dengan sudahmemenuhi 49 m²
Rasio minimum luas dengan Rasio luas ruang
ruang 4 m²/pendidik 4 m²/pendidik
1.13. Ruang tata usaha mudah Ruang tata usaha dekat
2 dicapai dari halaman dengan ruang pimpinan,
sekolah atau dari luar mudah dicapai dari
lingkungan sekolah dan halaman sekolah atau
dekat dengan ruang dari luar lingkungan
pimpinan sekolah sudah terpenuhi
1.13. Ruang tata usaha :a). Kondisi & fungsi ruang
3 Sebagai tempat tata usaha sebagai
mengerjakan tempat mengerjakan
administrasi sekolah, b). administrasi sekolah
Dilengkapi perabot (meja, Belum terpenuhi
N KOMPONE RENCANA
ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O N TINDAKLANJUT
kursi, almari), papan Kondisi &fungsi ruang
informasi tata usaha sudah
kegiatan/statistik, c). dilengkapi perabot
Tertata rapi, nyaman dan ( meja, kursi, almari),
bersih, d). Tersedia mesin papan informasi
ketik/komputer/peralata kegiatan/statistik
n lainya yang Kondisi &fungsi ruang
dibutuhkan tata usaha Belumtertata
rapi, nyaman dan bersih
Kondisi &fungsi ruang
tata usaha sudah
tersedia mesin
ketik/komputer/peralata
n lainnya yang
dibutuhkan

1.1 Tempat 1.14. Tempat beribadah sesuai Tempat beribadah sesuai


4 beribadah 1 dengan kebutuhan tiap dengan kebutuhan tiap
satuan pendidikan, satuan pendidikan,
dengan luas minimum dengan luas minimum
188 m2. 188m2. Belumterpenuhi
1.14. Tersedia tempat ibadah : Kondisi tempat ibadah :
2 a). Luas memadai sesuai luas memadahi
kebutuhan atau minimal Belumsesuai kebutuhan
12 m2, b). Tersedia atau minimal 188 m2
perabot dan sudah terpenuhi
perlengkapan ibadah, c). Kondisi tempat ibadah :
Tertata rapih, nyaman tersedia perabot dan
dan bersih perlengkapan Ibadah
Belum terpenuhi
N KOMPONE RENCANA
ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O N TINDAKLANJUT
Kondisi tempat ibadah :
tertata rapih, nyaman,
dan bersih sudah
terpenuhi
1.1 Ruang 1.15. Luas ruang konseling Luas ruang konseling
5 Konseling 1 minimum 21 m² minimum 21 m² sudah
terpenuhi

1.15. Ruang koseling dapat Ruang koseling dapat


2 memberikan memberikan
kenyamanan suasana kenyamanan suasana
dan menjamin privasi dan menjamin privasi
peserta didik peserta didik Belum
terpenuhi
1.15. Ruang konseling :a). Ruang konseling :
3 Luas memadai sebagai dengan luas
tempat layanan Belummemadai sebagai
konseling, b). Perabot tempat layanan konseling
(meja+kursi kerja, kursi sudah terpenuhi
tamu, almari) sesuai Ruang konseling : Pengadaan Meubelair
kebutuhan, c). Peralatan dengan perabot ( meja kursi ) ruang
konseling (instrumen (meja+kursi kerja, kursi BP/BK
konseling, buku sumber, tamu, almari) sesuai
media pengemb. kebutuhan belum
kepribadian), d). terpenuhi terpenuhi
Nyaman, bersih dan Ruang konseling :
menjamin privasi peserta dengan peralatan
didik konseling (instrumen
N KOMPONE RENCANA
ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O N TINDAKLANJUT
konseling, buku sumber,
media pengemb.
kepribadian) Belum
terpenuhi
Ruang konseling :
dengan nyaman, bersih
dan menjamin privasi
peserta didik belum
terpenuhi terpenuhi
1.1 Ruang UKS 1.16. Luas ruang UKS Luas ruang UKS: 15 m²
6 1 minimum 15 m² Belummemenuhi

1.16. Ruang UKS :a). Luas Luas memadai untuk


2 memadai untuk penanganan dini yang
penanganan dini yang mengalami gangguan
mengalami gangguan kesehatan Belum
kesehatan, b). Perabot terpenuhi
(tempat tidur, almari, Perabot (tempat tidur,
meja+kursi), c). almari, meja+kursi)
Perlengkapan kesehatan Belum terpenuhi
(P3K, tandu, selimut, Perlengkapan kesehatan
tensimeter, termometer (P3K, tandu, selimut,
badan, timbang badan, tensimeter, termometer
dll), d). Tertata rapi, badan, timbang badan,
nyaman dan bersih. dll Belumterpenuhi
Tertata rapi, nyaman dan Membuat Kamar Kecil
bersih. Belum terpenuhi di ruang UKS
1.1 Ruang 1.17. Luas ruang organisasi Luas ruang organisasi
7 organisasi 1 kesiswaan minimum 48 kesiswaan: 48m²
kesiswaan m² Belum memenuhi
N KOMPONE RENCANA
ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O N TINDAKLANJUT

1.17. Ruang organisasi Luas memadai untuk


2 kesiswaan : a). Luas melakukan kegiatan
memadai untuk kesekretariatan
melakukan kegiatan pengelolaan organisasi
kesekretariatan kesiswaan Belum
pengelolaan organisasi terpenuhi
kesiswaan, b). Perabot Perabot (meja+kursi,
(meja+kursi, almari, almari, papan tulis
papan tulis), c). TertataBelumterpenuhi
rapi, nyaman dan bersih. Tertata rapi, nyaman dan
bersih. Belum terpenuhi
1.1 Jamban 1.18. Tersedia Minimal rasio 1:30
8 1 jamban :a).Minimal rasio untuk peserta putri dan
1:30 untuk peserta putri 1:40 untuk peserta putra
dan 1:40 untuk peserta Belum
putra b).Tersedia terpenuhi ada 96
minimal 1 unit untuk jamban
tendik, c). Bersih dan Tersedia minimal 1 unit
terawat untuk tendik, sudah
terpenuhi
Bersih dan terawat
sudah terpenuhi

1.18. Luas minimum 2 Luas jamban 2


2 m²/jamban m²/jamban sudah
memenuhi

1.1 Gudang 1.19. Luas Gudang minimum Luas Gudang: 96 m²


N KOMPONE RENCANA
ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O N TINDAKLANJUT
9 1 96 m2 memenuhi

1.19. Gudang :a). Luas Luas memadai sebagai Mengusahakan Luas


2 memadai sebagai tempat tempat menyimpan memadai sebagai
menyimpan peralatan peralatan pembelajaran, tempat menyimpan
pembelajaran, peralatan peralatan sekolah, arsip peralatan pembelajaran,
sekolah, arsip sekolah, sekolah belum terpenuhi peralatan sekolah, arsip
b). Perabot (almari dan sekolah
rak), c). Bersih, rapih Perabot (almari dan rak), Melengkapi Kondisi
dan aman belum terpenuhi Gudang : dengan
Perabot (almari dan
rak), belum terpenuhi
Bersih, rapih dan aman Mengusahakan Bersih,
belum terpenuhi rapih dan aman
1.2 Ruang 1.20. Ruang sirkulasi tempat penghubung
0 sirkulasi 1 berfungsi sebagai: a) antar ruang dalam
tempat penghubung bangunan sekolah
antar ruang dalam Belumterpenuhi
bangunan sekolah, Fungsi Ruang sirkulasi :
b)tempat berlangsungnya tempat berlangsungnya
kegiatan bermain dan kegiatan bermain dan
interaksi sosial peserta interaksi sosial peserta
didik di luar jam didik di luar jam
pelajaran pelajaran Belum
terpenuhi
Luas 1050 m2
1.2 Tempat 1.21. Luas tempat Luas 20. 000 m2tempat
1 bermain/ber 1 bermain/berolahraga: 3 bermain/berolahraga: 3
olahraga m²/peserta didik m²/peserta didik
memenuhi
N KOMPONE RENCANA
ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O N TINDAKLANJUT

1.21. Tempat dengan ruang terbuka


2 bermain/berolahraga Belumterpenuhi
berupa a)ruang terbuka
b)sebagian ditanami
pohon c)tidak dengan sebagian
mengganggu proses ditanami pohon
pembelajaran di kelas Belumterpenuhi
d)tidak digunakan parkir dengan tidak
mengganggu proses
pembelajaran di kelas
d)tidak digunakan parkir
Belum terpenuhi
1.21. Tempat dengan Luas memadai
3 bermain/berolahraga :a). sebagi tempat
Luas memadai sebagi bermain/berolahraga,
tempat upacara, dan
bermain/berolahraga, ekstrakurikuler, Belum
upacara, dan terpenuhi
ekstrakurikuler, b).
Peralatan pendidikan
(peralatan upacara,
peralatan olahraga, dengan Peralatan
peralatan seni budaya, pendidikan (peralatan
peralatan keterampilan, upacara, peralatan
dll), c). Rapih, bersih, olahraga, peralatan seni
nyaman dan indah budaya, peralatan
keterampilan, dll),
Belum terpenuhi
dengan Rapih, bersih,
nyaman dan indah
N KOMPONE RENCANA
ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O N TINDAKLANJUT
Belumterpenuhi
1.2 Kebersihan 1.22. Semua lahan, dengan tertata rapih,
2 dan 1 bangunan/gedung, terpelihara, Belum
keindahan sarana dan prasarana terpenuhi
lainnya: a)tertata rapih, dengan keadaan bersih,
terpelihara, b) keadaan sudah terpenuhi
bersih, c)aman dan dengan aman dan
nyaman nyaman Belum terpenuhi

1.22. Adanya upaya Adanya upaya yang


2 optimalisasi pemanfaatan optimal untuk
sarana prasarana dalam pemanfaatan sarana
mendukung pelaksanaan prasarana dalam
PSB mendukung pelaksanaan
PSB
1.2 Jaringan 1.23. Terdapat koneksi sudah Terdapat koneksi
3 Telekomuni 1 Internet di sekolah untuk Internet di sekolah untuk
kasi dan menunjang operasional menunjang operasional
internet kegiatan PSB kegiatan PSB
1.23. Kapasitas bandwith rata Kapasitas bandwith
2 rata yang tersedia di >5000Kbps sudah
sekolah terpenuhi
1.23. Terdapat hot spot di sudah 76 - 100% luas
3 lingkungan sekolah sekolah Terdapat hot
spot di lingkungan
sekolah
1.23. Menyediakan komputer sudah tersedia komputer Mengusahakan tersedia
4 yang terhubung internet yang terhubung internet komputer yang
selain di Lab komputer selain di Lab komputer terhubung internet
untuk mencari sumber untuk mencari sumber selain di Lab komputer
N KOMPONE RENCANA
ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
O N TINDAKLANJUT
belajar bagi Peserta Didik belajar bagi Peserta Didik untuk mencari sumber
maupun guru maupun guru belajar bagi Peserta
Didik maupun guru
1.23. Memiliki jaringan LAN
5 antar ruangan
1 Laboratorium Sudah di Laboratorium
Komputer Komputer
2 Ruang Tata sudah di Ruang Tata
Usaha Usaha
3 Ruang Guru di Ruang Guru
4 Perpustakaan di Perpustakaan
5 Ruang Kepala di Ruang Kepala Sekolah
Sekolah
Keseluruhan jaringan
1.23. komputer di sekolah sudah 76 - 100% jumlah
6 telah terhubung dengan komputer terhubung
internet internet

1.2 Website 1.24. Memiliki website sekolah Memiliki website sekolah


4 sekolah 1 dan selalu diupdate
sudah terpenuhi

1.24. Website sekolah berbasis Web sekolah berbasis


2 portal portal sudah terpenuhi
C. Analisis Kondisi Lingkungan Satuan Pendidikan

Analisis Kondisi Lingkungan Eksternal Satuan Pendidikan

1. Komite Sekolah

NO. KOMPONEN INDIKATOR IMPLEMENTASI DI SEKOLAH KETERANGAN


a. Struktur 1.Sudah terbentuk sesuai tupoksi

1 Organisasi/Pengelolaan b. Peran dan Fungsi 1. aktif dan selalu koordinasi dengan


sekolah
2
a. Bidang Keterlibatan Komite 1. mendukung pelaksanaan KBM
Sekolah
2 Program/Kegiatan
b. Bentuk Kegiatan 1.Pembuatan progam,monitor RPS
2.penghubung kebijaksanaan
pemerintah dengan masyarakat
a. Dukungan Kebijakan 1.Penggalian dana, rekomendasi
3 Jenis Dukungan
b. Dukungan Fisik (Material) 1.Finansial
2.Pembangunan sarana sekolah

2. Dinas Pendidikan

NO. KOMPONEN INDIKATOR IMPLEMENTASI DI SEKOLAH KETERANGAN


a. Struktur 1.Terbentuk struktur sesuai dengan
peraturan dan undang-undang
Organisasi/
1
Pengelolaan
b. Peran dan Fungsi 1. Fasilitator, motivator, evaluator
a. Bidang Keterlibatan 1.Monitor pelaksanaan KBM
2.Monitor kebijaksanaan sekolah
2 Program/Kegiatan
b. Bentuk Kegiatan 1.Kepengawasan

a. Dukungan Kebijakan 1.Membantu kebutuhan sekolah

3 Jenis Dukungan b. Dukungan Fisik 1.Memberi dana blockgrant


(Material)
2.
3. Assosiasi Profesi

NO. KOMPONEN INDIKATOR IMPLEMENTASI DI SEKOLAH KETERANGAN


1 a. Struktur 1. Terbentuk MGMP
2.
Organisasi/Pengelolaan
b. Peran dan Fungsi 1. Membantu kebutuhan guru
2.
2 a. Bidang Keterlibatan 1. Bidang kurikulum mapel
2.
Program/Kegiatan
b. Bentuk Kegiatan 1. Pertemuan rutin
2.
3 a. Dukungan Kebijakan 1. Masukan kebijaksanaan sekolah
Jenis Dukungan 2.Informasi terbaru
b. Dukungan Fisik (Material) 1.

No RENCANA TINDAK
KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
LANJUT
HUMAS
1. Sosialisasi 1.1 Sosialisasi ke Sosialisasi SMKS YPI Sosialisasi program
No RENCANA TINDAK
KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
LANJUT
Program SMKS SMP / MTs di Darussalam 1 Cermejenjang SMKS YPI
YPI Darussalam 1 kec.Cerme dan satuan pendidikan SMP atau Darussalam 1
Cerme sekitarnya MTs kec.Cerme, dan sekitarnya Cermeakan
secara proaktif dan secara dilakukan secara
berkala serta intensif dengan intensif, proaktif
mengoptimalkan fungsi wakil dengan
kepala humas memberdayakan
potensi yang ada
disekolah melalui
berbagai media baik
elektronik maupun
cetak ke semua
SMP/MTs yang ada
di kabupaten Gresik
1.2 Warga Sosialisasi program MK warga Sosialisai belum Sosialisai ke
Masyarakat masyarakat dilakukan secara dilakukan secara khalayak
berkala dan intensif serta intensif dan berkala. masyarakat akan
proaktif dengan memanfaatkan Sosialisasi hanya dilakukan secara
berbagai saluran media social dilakukan melalui intensif dan proaktif
baik elektronik maupun cetak media poster, baliho serta berkala
terutama sosialisasi melali Web dalam bentuk melalui media masa
Site Sekolah banner serta web cetak, elektornik
site sekolah. melelui dialok
Sosialisasi intensif interaktif di Radio
melalui media cetak pemberdayaan yang
atau elektronik optimal Web Site
belum optimal. sekolah
1.3 Komite Sekolah Sosialisasi dan penyusunan Telah dilakukan Mempertahankan
program secara intensif sosialisasi dan dan meningkatkan
dilakukan bersama-sama penyusunan interaksi yang i
dengan komite sekolah program MK SMK harmonis antara
Negeri 1 Cerme komite sekolah dan
No RENCANA TINDAK
KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
LANJUT
secara intensif sekolah dalam
dilakukan bersama- sosialisai program
sama dengan komite SMKS YPI
sekolah. Darussalam 1
Cerme
1.4 Pemerintah Sosialisasi, konsultasi dan Telah dilakukan Mempertahankan
Kabupaten kerjasama serta pelaporan Sosialisasi, dan meningkatkan
Gresik program MK secara berkala dan konsultasi dan interaksi yang
intensif dilakukan ke kerjasama serta dengan harmonis
Pemerintah Kabupaten Gresik pelaporan program Pemerintah
MK secara berkala Kabupaten Gresik
dan intensif khususnya Dinas
dilakukan ke Pendidikam
Pemerintah Kabupaten Gresik
Kabupaten Gresik

1.5 Pemerintah Sosialisasi, konsultasi dan Telah dilakukan Mempertahankan


Propinsi Jawa kerjasama serta pelaporan sosialisasi, dan meningkatkan
Timur program SMKS YPI Darussalam konsultasi dan interaksi yang
1 Cerme secara berkala dan kerjasama serta harmonis dengan
intensif dilakukan ke pelaporan program Pemerintah Propinsi
Pemerintah Propinsi Jawa MK secara berkala Jawa Timur
Timur dan intensif khususnya Dinas
dilakukan ke Pendidikam dan
Pemerintah Propinsi Kebudayaan
Jawa Timur Provinsi Jawa
Timur
2. Pengelolaan 2.1 Fasilitator Memiliki fasilitator program PAS Telah memiliki Meningkatkan
Sekolah Program Aplikasi yang mumpuni dan professional fasilitator program kompetensi
Sekolah untuk mengoperasikan PAS. PAS yang mumpuni fasilitator PAS
dan profesional dengan
No RENCANA TINDAK
KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
LANJUT
untuk mengikutkan
mengoperasikan pelatihan dan
PAS. workshop tingkat
regional atau
nasional
2.2 Pelatihan Secara berkala dilakukan Telah dilakukan Tetap melakukan
Program Aplikasi program pelatihan Program secara berkala program pelatihan
Sekolah Aplikasi Sekolah kepada dilakukan program Program Aplikasi
fasilitator dan administrator pelatihan Program Sekolah kepada
Aplikasi Sekolah fasilitator dan
kepada fasilitator administrator
dan administrator secara internal
disekolah untuk
pengkaderan
2.3 Entri Data Entri data akademik lengkap Telah dilakukan Review,
Akademik dan senantiasa mengupdate entri data akademik evaluasi,dan up
data secara berkala. lengkap dan date data akademik
senantiasa secara akurat cepat
mengupdate data dan tepat waktu
secara berkala.
2.4 Entri Data Entri data kesiswaan lengkap Telah dilakukan Review,
Kesiswaan dan senantiasa mengupdate entri data kesiswaan evaluasi,dan up
data secara berkala lengkap dan date data kesiswaan
senantiasa secara akurat cepat
mengupdate data dan tepat waktu
secara berkala
2.5 Entri Data Entri data keuangan lengkap Telah dilakukan Review,
Keuangan dan senantiasa mengupdate entri data keuangan evaluasi,dan up
data secara berkala. lengkap dan date data keuangan
senantiasa secara akurat cepat
mengupdate data dan tepat waktu
No RENCANA TINDAK
KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
LANJUT
secara berkala.
2.6 Entri Data Entri data sarana prasarana Telah dilakukan Review,
Sarana dan telah lengkap dan senantiasa nntri data sarana evaluasi,dan up
Prasarana mengupdate data secara berkala prasarana telah date data sarana
lengkap dan prasarana secara
senantiasa akurat cepat dan
mengupdate data tepat waktu
secara berkala
2.7 Entri Data Entri data alumni lengkap dan Telah dilakukan Review,
Alumni senantiasa mengupdate data Entri data alumni evaluasi,dan up
secara berkala lengkap dan date data alumni
senantiasa secara akurat cepat
mengupdate data dan tepat waktu
secara berkala
2.8 Entri Data Entri data pendidik lengkap dan Entri data pendidik Review,
Tenaga Pendidik senantiasa mengupdate data lengkap dan evaluasi,dan up
secara berkala senantiasa date data tenaga
mengupdate data pendidik secara
secara berkala akurat cepat dan
tepat waktu
2.9 Entri Data Entri data kependidikan Telah dilakukan Review,
Tenaga lengkap dan senantiasa entri data evaluasi,dan up
Kependidikan mengupdate data secara berkala kependidikan date data tenaga
lengkap dan kependidikan
senantiasa secara akurat cepat
mengupdate data dan tepat waktu
secara berkala
2.10 Entri Data Entri data struktur organisasi Telah dilakukan Review,
Struktur dan senantiasa mengupdate Entri data struktur evaluasi,dan up
Organisasi data secara berkala organisasi dan date data struktur
senantiasa organisasi secara
No RENCANA TINDAK
KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
LANJUT
mengupdate data akurat cepat dan
secara berkala tepat waktu
3 Akreditasi Sekolah 3.1 Pelaksanaan Semua komponen SNP di 75 % komponen SNP Membentuk team
Akriditasi MKsiap untuk diakreditasi diMK telah siap akreditasi 2015
dengan target nilai A / sama untuk diakreditasi guna menyiapkan
dengan nilai tahun yang lalu dengan target nilai A semua komponen
(96) . / sama dengan SNP di MK Negeri 1
tahun akriditasi Cerme
sebelumnya (93,5)
4 . Study Kampus 4.1 Pelaksanaan Studi banding terhadap dunia DU/DI yang di Berkoordinasi
dan CTL Kunjungan nyata di DU/DI yang kunjungi masih ada dengan DU/DI yang
Industri bertujuaan agar peserta didik yang belum relevan relevan dengan
melihat langsung kegiatan di dengan program program keahlian
DU/DI keahlian
4.2 Pembelajaran CTL Pembelajaran CTL kelas DU/DI yang di Berkoordinasi
XISMKN Cerme Gresik pada tempati dengan DU/DI yang
saat prakerin/PKL ke DU/DI prakerin/PKL masih relevan dengan
ada yang belum program keahlian
relevan dengan
program keahlian
5.Standar Pendidik 5.1 Tenaga Pendidik Pendidik berkualifikasi Pendidik Meningkatkan
dan Tenaga akademik minimum diploma berkualifikasi Pendidik
Kependidikan empat (D-IV) atau sarjana (S1) akademik minimum berkualifikasi
diploma empat (D- akademik minimum
IV) / sarjana (S1) x = diploma empat (D-
sudah 100,00% IV) atau sarjana (S1)
menjadi
berkualifikasi (S2)
Pendidik berlatar belakang Pendidik berlatar Meningkatkan
pendidikan tinggi dengan belakang pendidikan Pendidik berlatar
program pendidikan sesuai tinggi dengan belakang
No RENCANA TINDAK
KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
LANJUT
dengan mata pelajaran yang program pendidikan pendidikan tinggi
diampu (P) sesuai dengan mata dengan program
pelajaran yang linier mata
diampu (P) belum pelajaran yang
91,00% ≤ P ≤ diampu (P) jadi
100,00% 91,00% ≤ P ≤
100,00%
Pendidik bersertifikat profesi Pendidik Meningkatkan
guru (SP) bersertifikat profesi Pendidik
guru (SP) belum bersertifikat profesi
30,00% ≤ SP ≤ guru (SP) menjadi
100,00% 80,00% ≤ SP ≤
100,00%
Pendidik mampu menggunakan Pendidik mampu Meningkatkan
internet sebagai sarana menggunakan kualitas Pendidik
komunikasi internet sebagai yang mampu
sarana komunikasi menggunakan
belum 80,00% ≤ x ≤ internet sebagai
100,00% sarana komunikasi
menjadi 80,00% ≤ x
≤ 100,00%
5.2 Tenaga Tenaga kependidikan yang
kependidikan dimiliki oleh sekolah

a. Kepala sekolah Sudah mempunyai Meningkatkan


Kepala sekolah Fungsi dan kinerja
Kepala sekolah
sesuai dengan
b. Tenaga administrasi Sudah mempunyai Tupoksi
Tenaga administrasi
Meningkatkan
No RENCANA TINDAK
KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
LANJUT
kualitas kinerja
c. Tenaga perpustakaan Sudah mempunyai Tenaga administrasi
Tenaga sesuai dengan
perpustakaan Tupoksi
Meningkatkan
d. Tenaga laboratorium kualitas kinerja
Sudah mempunyai Tenaga
tenaga Laboratorium perpustakaan
Kimia, Belum
mempunyai Tenaga Meningkatkan
laboratorium Fisika kualitas kinerja
dan Biologi tenaga
e. Tenaga kebersihan Laboratorium
Kimia, Menambah
Sudah mempunyai Tenaga
Tenaga kebersihan laboratorium Fisika
dan Biologi

Meningkatkan
kualita kinerja
Tenaga kebersihan

Kriteria Tenaga Perpustakaan

a) Memiliki latar belakang Memiliki latar Meningkatkan


pendidikan sesuai dengan belakang pendidikan kinerja tenaga
tugasnya atau memiliki sesuai dengan perpustakaan
sertifikat pustakawan tugasnya atau sesuai dengan
memiliki sertifikat tugasnya dan
pustakawan mengikutkan
b) Mampu mengoperasikan workshop
komputer Mampu perpustakaan
No RENCANA TINDAK
KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
LANJUT
mengoperasikan Meningkatkan
komputer kemampuan
mengoperasikan
computer
Kriteria Tenaga Laboran
a) Memiliki latar belakang Belum memiliki Melengkapi
pendidikan sesuai dengan laboran Kimia Laboran yang belum
tugasnya dengan latar ada
belakang pendidikan
sesuai dengan
tugasnya, dan belum
memiliki laboran
untuk lab. Fisika
b) Mampu menerapkan TIK Meningkatkan
(Mengoperasikan program sudah mampu kemampuan
office : Word, Excel, Power menerapkan TIK menerapkan TIK
Point) (Mengoperasikan (Mengoperasikan
program office : program office :
Word) Word)
Memiliki teknisi TIK (boleh guru Memiliki teknisi TIK Meningkatkan
maupun tenaga khusus) (boleh guru maupun kinerja teknisi TIK
tenaga khusus) (boleh guru
maupun tenaga
khusus)
Tenaga Administrasi mampu Tenaga Administrasi Meningkatkan
menggunakan internet sebagai mampu kualitas kinerja
sarana komunikasi (TA) menggunakan Tenaga Administrasi
internet sebagai yang mampu
sarana komunikasi menggunakan
(TA) belum 70,00% internet sebagai
≤ TA ≤ 100,00% sarana komunikasi
No RENCANA TINDAK
KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
LANJUT
(TA) menjadi
70,00% ≤ TA ≤
100,00%
\ Kepala Sekolah Mampu Kepala Sekolah Meningkatkan
menggunakan internet sebagai mampu dalam kemampuan Kepala
sarana komunikasi menggunakan Sekolah dalam
internet sebagai menggunakan
sarana komunikasi internet sebagai
sarana komunikasi
Tenaga administrasi
menerapkan TIK (Kemampuan
mengoperasikan MS Office)
sudah MS Acces Meningkatkan
a) MS Acces kemampuan
mengoperasikan
sudah MS Excel MS Acces
b) MS Excel
Meningkatkan
sudah MS Word kemampuan
c) MS Word mengoperasikan
MS Excel

Meningkatkan
kemampuan
mengoperasikan
MS Word
5.3 Tenaga Layanan Satuan pendidikan memiliki
Khusus tenaga layanan khusus
diantaranya:
Sudah memiliki Meningkatkan
a) penjaga sekolah/ Satpam penjaga sekolah kualitas kinerja
No RENCANA TINDAK
KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
LANJUT
penjaga sekolah

Sudah memiliki
b) tenaga kebersihan tenaga kebersihan Meningkatkan
kualitas kinerja
tenaga kebersihan
Sudah memiliki
c) tukang kebun tukang kebun
Menambah tenaga
pengemudi
sudah memiliki
d) Pesuruh pesuruh
Meningkatkan
kualitas kinerja
tukang kebun

Meningkatkan
kualitas kinerja
pesuruh
Satuan pendidikan memiliki
tenaga layanan khusus dalam
bidang Sistem Informasi
Manajemen (SIM) Meliputi :
Sudah memiliki Meningkatkan
Pelaksana Operasional Pusat Pelaksana kinerja Pelaksana
Sumber Belajar (PJP Pelaksana Operasional Pusat Operasional Pusat
RPSB) Sumber Belajar (PJP Sumber Belajar
Pelaksana RPSB) (PJP Pelaksana
RPSB)
Pengembang Konten Pusat Sudah memiliki Meningkatkan
Sumber Belajar Pengembang Konten kinerja Pengembang
No RENCANA TINDAK
KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
LANJUT
Pusat Sumber Konten Pusat
Belajar Sumber Belajar
Pengelola Teknis Jaringan Pusat
Sumber Belajar (Admin/teknisi Sudah memiliki Meningkatkan
RPSB) Pengelola Teknis Pengelola Teknis
Jaringan Pusat Jaringan Pusat
Sumber Belajar Sumber Belajar
(Admin/teknisi (Admin/teknisi
Pengelola Paket Administrasi RPSB) RPSB)
Sekolah (PAS)
Sudah memiliki Meningkatkan
Pengelola Paket kinerja Pengelolaan
Administrasi Paket Administrasi
Sekolah (PAS) Sekolah (PAS)

6. Kegiatan 6.1 Kegiatan Sekolah melaksanakan kegiatan adanya kesadaran Memberikan


PHBI/PHBN dan PHBI/PHBN PHBI/PHBN siswa siswi dalam motivasi dan
Pentas Seni memperingati pengertian kepada
PHBI/PHBN siswa tentang
pentingnya
PHBI/PHBN dalam
kehidupan
berbangsa dan
bernegara
6.2 Pentas seni dan Pelaksanaan Purnawiyata dan Sudah Meningkatkan dan
Purna Wiyata Pentas Seni pada akhir KBM melaksanakan memeriahkan
kelas XII Purnawiyata dan Purnawiyata dan
Pentas Seni setiap Pentas Seni agar
akhir kegiatan siswa bangga
belajar mengajar terhadap SMANEMA
kelas XII
No RENCANA TINDAK
KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
LANJUT
7. Kegiatan sosial 7.1 Kegiatan sosial Guru dan karyawan peduli semua guru dan Meningkatkan
terhadap kegiatan social karyawan SMK kepedulian guru
Negeri 1 Cerme dan karyawan
Gresik peduli
8. MKKS 8.1 Kegiatan Terlaksananya informasi yang optimalnya informasi Meningkatkan kerja
Musyawarah Kerja sama dalam MKKS yang sama dalam sama yang baik
Kepala Sekolah MKKS dalam MKKS SMK
Negeri Swasta se
Kabupaten Gresik
9. Asuransi 9.1 Asuransi Siswa, Terlindunginya keselamatan Semua siswa, guru Meningkatkan kerja
guru dan Tata siswa, guru dan Tata Usaha dan Tata Usaha sama yang baik
Usaha selama 24 Jam sudah terlindungi dengan pihak
asuransi dalam asuransi
melaksanakan tugas
10. sarana siswa 10.1 Fasilitas sarana Memberikan fasilitas sarana semua siswa tidak Memenuhi semua
tidak mampu siswa tidak siswa tidak mampu seperti mampu diberikan kebutuhan sarana
mampu amanat yang diamanatkan fasilitas sarana prasarana siswa
Undang Undang prasarana tidak mampu sesuai
amanat Undang
Undang

Hasil Analisis Kondisi Lingkungan Eksternal Satuan Pendidikan


KONDISI RIIL RENCANA
NO. KOMPONEN KONDISI IDEAL KESENJANGAN
PELUANG TANTANGAN TINDAK LANJUT
1 Komite Komite Sekolah berperan  Komite  Komite  Komite  Mengundang
Sekolah sebagai : sekolah sekolah sekolah unsure komite
1. Pemberi Pertimbangan memiliki yang ada, berperan sekolah yang
(advisory) potensi belum sesuai dengan berpotensi
2. Pendukung financial dan sebagai nara berperan tupoksinya sebagai nara
pemikiran(supporting) sumber secara sumber dalam
3. Pengontrol transparansi dan dalam maksimal peningkatan
akuntabilitas(controlling) peningkatan mutu sekolah
4. Penghubung antara mutu sekolah  Sekolah butuh
pemerintah dan masyarakat  Isu dan dana dan  Mengundang
(mediator)  Komite peraturan komite sekolah Pemerintah
sekolah daerah dapat daerah untuk
Fungsi Komite Sekolah : memiliki tentang menggalang duduk
1. Memberi masukan, potensi kebijakan dana bersama dalam
pertimbangan, dan membantu pendidikan masyarakat menyukseskan
rekomendasi kepada satuan sekolah gratis namun program
pendidikan mengenai dalam kebijakan sekolah yang
kebijakan dan program pemenuhan  Isu bantuan daerah membutuhkan
pendidikan, RAPBS, Kriteria sarana pemerintah mengharapkan dana dari
kinerja satuan pendidikan prasarana untuk RSBI yang berbeda masyarakat
2. Mendorong orang tua dan yang akan
masyarakat untuk dibutuhkan dihentikan
berpartisipasi dalam dengan
pendidikan menggalang
3. Menggalang dana dana dari
masyarakat dalam rangka masyarakat
pembiayaan
penyelenggaraan pendidikan
4. Melakukan evaluasi
5. Mendorong partisipasi
6. Melakukan pengawasan
KONDISI RIIL RENCANA
NO. KOMPONEN KONDISI IDEAL KESENJANGAN
PELUANG TANTANGAN TINDAK LANJUT
7. Melakukan kerja sama
dengan masyarakat
8. Menampung aspirasi
2 Dinas Dinas Pendidikan berperan  Dinas  Dinas  Dinas  Mengundang
Pendidikan sebagai : Pendidikan Pendidikan Pendidikan unsure Dinas
1. Pemberi Pertimbangan memiliki yang ada, sudah Pendidikan
(advisory) potensi berperan berperan yang
2. Pendukung financial dan sebagai nara secara sesuai dengan berpotensi
pemikiran(supporting) sumber maksimal tupoksinya sebagai nara
3. Pengontrol transparansi dan dalam sumber dalam
akuntabilitas(controlling) peningkatan  Sekolah butuh peningkatan
4. Penghubung antara mutu sekolah  Isu dan dana dan mutu sekolah
pemerintah dan masyarakat peraturan komite sekolah
(mediator)  Dinas daerah dapat  Mengundang
Pendidikan tentang menggalang Pemerintah
Dinas Pendidikan Sekolah : memiliki kebijakan dana daerah dan
1. Memberi masukan, potensi pendidikan masyarakat komite sekolah
pertimbangan, dan membantu gratis namun untuk duduk
rekomendasi kepada satuan sekolah kebijakan bersama dalam
pendidikan mengenai dalam daerah menyukseskan
kebijakan dan program pemenuhan mengharapkan program
pendidikan, RAPBS, Kriteria sarana yang berbeda sekolah yang
kinerja satuan pendidikan prasarana membutuhkan
2. Mendorong orang tua dan yang dana dari
masyarakat untuk dibutuhkan masyarakat
berpartisipasi dalam dengan
pendidikan menggalang
3. Menggalang dana dana dari
masyarakat dalam rangka masyarakat
pembiayaan
penyelenggaraan pendidikan
KONDISI RIIL RENCANA
NO. KOMPONEN KONDISI IDEAL KESENJANGAN
PELUANG TANTANGAN TINDAK LANJUT
4. Melakukan evaluasi
5. Mendorong partisipasi
6. Melakukan pengawasan
7. Melakukan kerja sama
dengan masyarakat
8. Menampung aspirasi
3 Assosiasi Setiap Assosiasi Profesi harus Keberadaan Kepedulian Assosiasi profesi Menjalin kerja
Profesi memiliki kepedulian terhadap Assosiasi profesi Assosiasi memiliki sama dengan
lingkungan sekitarnya di sekitar profesi untuk tanggung jawab Assosiasi profesi
termasuk institusi pendidikan sekolah cukup mendukung social terhadap untuk
atau sekolah. banyak dan program- satuan mendukung
bermacam- program pendidikan yang program satuan
macam sekolah masih ada di pendidikan
rendah lingkungannya dengan

4 Dunia Setiap Dunia Usaha/ Dunia Keberadaan Kepedulian Perusahaan Menjalin kerja
Usaha/Dunia Kerja harus memiliki Dunia Dunia Usaha/ memiliki sama dengan
Kerja kepedulian terhadap Usaha/Dunia Dunia Kerja tanggung jawab Dunia Usaha /
lingkungan sekitarnya Kerja di sekitar untuk social terhadap Dunia Kerja
termasuk institusi pendidikan sekolah cukup mendukung satuan untuk
atau sekolah. banyak dan program- pendidikan yang mendukung
Melalui program Corporate bermacam- program ada di program satuan
Social Responsibility (CSR) macam sekolah masih lingkungannya pendidikan
atau tanggung jawab social rendah dengan
perusahaan

Gresik, 15 Juni 2017


Plt Kepala SMK Negeri Cerme
ROEDI ASUS SETIYOONO, S.Pd, MMPd
NIP. 19680814 199802 1 005

Anda mungkin juga menyukai