JARINGAN BERBASIS
LUAS/WAN
1 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
MENGEVALUASI JARINGAN NIRKABEL
1) Kompetensi Inti
3) Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawasan langsung.
2) Kompetensi Dasar
3.2. Mengevaluasi Jaringan Nirkabel
4.2. Mengkonfigurasi Jaringan Nirkabel
3) Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi beriku peserta didik diharapkan dapat:
1) Mengetahui konsep dasar jaringan nirkabel
2) Mengidentifikasi pemanfaatan jaringan nirkabel dengan benar
3) Membuat konfigurasi jaringan nirkabel
2 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
untuk komunikasi jaringan informasi kantor nirkabel diterbitkan oleh IEEE Kaveh Pahlavan
di Jaringan Komputer Simposium yang muncul kemudian dalam IEEE Communication Society
Magazine. Pada bulan Mei 1985, upaya .Marcus memimpin FCC untuk mengumumkan ISM
band eksperimental untuk aplikasi komersial teknologi spread spectrum. Belakangan M.
Kavehrad melaporkan percobaan sistem PBX nirkabel kode menggunakan Division Multiple
Access. Upaya-upaya ini mendorong kegiatan industri yang signifikan dalam pengembangan
dari generasi baru dari jaringan area lokal nirkabel dan diperbarui beberapa lama diskusi di
radio portabel dan mobile industri.
Generasi pertama dari modem data nirkabel dikembangkan pada awal tahun 1980-
an oleh operator radio amatir, yang sering disebut sebagai radio paket ini. Mereka
menambahkan komunikasi data pita suara modem, dengan kecepatan data di bawah 9.600-
bit/s, untuk yang sudah ada sistem radio jarak pendek, biasanya dalam dua meter band
amatir. Generasi kedua modem nirkabel dikembangkan FCC segera setelah pengumuman di
band eksperimental untuk nonmiliter penggunaan spektrum penyebaran teknologi. Modem
ini memiliki kecepatan data yang diberikan atas perintah ratusan kbit/s. Generasi ketiga
modem nirkabel ditujukan untuk kompatibilitas dengan LAN yang ada dengan data tingkat
atas perintah Mbit/s. Beberapa perusahaan yang mengembangkan produk-produk generasi
ketiga dengan kecepatan data di atas 1 Mbit/s dan beberapa produk sudah diumumkan oleh
waktu pertama IEEE Workshop on Wireless LAN.
2) Manfaat Keberadaan Jaringan Nirkabel
Manfaat jaringan nirkabel di antaranya sebagai berikut.
a) Pengguna dapat saling berbagi file dan sumber daya lainnya dengan perangkat lain
yang terhubung ke jaringan tanpa harus bersusah payah melepas port.
b) Pengguna dapat bergerak bebas dalam menggunakan laptop maupun perangkat
genggam lainnya, karena mempunyai jangkauan area lebih luas tanpa kabel.
c) Lebih nyaman digunakan.
d) Jaringan nirkabel seringkali dapat menangani pengguna dalam jumlah yang lebih
banyak karena tidak dibatasi oleh sejumlah port koneksi tertentu.
e) Pengalihan informasi secara instan ke media sosial menjadi lebih mudah. Misalnya,
mengambil foto dan mengunggahnya ke Facebook pada umumnya bisa dilakukan
lebih cepat dengan teknologi nirkabel.
3 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
perangkat mobile tersebut dapat melakukan koneksi ke printer atau
peralatan multimedia yang lain, sehingga praktis dapat menggantikar
komunikasi kabel tradisional. Beberapa peralatan mobile yang dapat
memanfaatkan komunikas area keeil hanya mengkonsumsi daya cukup
rendah. Konsumsi daya yang rendah mengakibatkan peraltan tersebut dapat
mempunyai kemampuan operasional yang relatif panjang tanpa harus
kehilangan aya baterai. Implementasi wireless PAN banyak diterapkan pada
peralatan gadget seperti telepon selular, PDA atau PDA phone, audio headset
contohnya, pengguna gadget akan dengan mudah berkomunikasi dan
mendengarkan musik tanpa terbebani kabel yang membelit peralatannya.
4 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
Nama bluetooth sendiri diambil dari nama seorang raja di Denmark yang
bertakhta ada Abad ke-10, yakni Raja Harald Bluetooth. Pada masa hidupnya,
raja tersebut aktif berdiplomasi memfasilitasi perundingan-perundingan
untuk mendamaikan pihak-pihak yang bersengketa. Para penemu teknologi
bluetooth menganggap nama belakang raja tersebut sesuai dengan sifat
teknologi nirkabel itu.
2) Arsitektur WPAN
Pada gambar berikut arsitektur WPAN terdiri dari penerima frekuensi radio
yang merupakan pengontrol level bawah yang berada pada lapisan fisik.
Kemudian di atasnya ada lapisan data link (data link layer) yang di dalamnya
terdapat sublapisan MAC yang selain berfungsi untuk menghubungkan dengan
lapisan fisik juga berfungsi untuk mengonflgurasi jaringan. Lapisan di atas
lapisan data link adalah lapisan network yang berfungsi mencari jalan untuk
pengiriman data (message routing). Lapisan paling atas dalam arsitektur
WPAN adalah lapisan aphkasr yang berfungsi untuk perangkat antarmuka
antara pemakai dan perangkat.
5 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
b) WLAN (Wireless Area Network)
Wireless LocalArea Network ( Wireless LAN) adalah jaringan komputer
yang memungkinkan user untuk terkoneksi tanpa menggunakan kabel
jaringan. Laptop atau gadget yang dilengkapi dengan kartu wireless LAN
dapat bergerak di sekitar gedung sambil membawa komputer dan tetap
terhubung ke jaringan mereka tanpa perlu mencolok kabel. Jaringan wireless
LAN sangat efektif digunakan dalam sebuah kawasan atau gedung. Dengan
performa dan keamanan yang dapat diandalkan, pengembangan jaringan
wireless LAN menjadi tren baru pengembangan jaringan menggantikan
jaringan Wired atau jaringan penuh kabel. Oleh karena wireless LAN mengirim
menggunakan frekuensi radio, wireless LAN diatur oleh jenis hukum yang
sama dan digunakan untuk mengatur hal-hal, seperti AM/FM radio. Federal
Communications Commission (FCC) mengatur penggunaan alat dari wireless
LAN. Dalam pemasaran wireless LAN sekarang, menerima beberapa standar
operasional dan syarat dalam Amerika Serikat yang diciptakan dan dirawat
oleh Institute of Electrical Electronic Engineers (IEEE).
1) Standar Wireless LAN
tandar wireless LAN adalah sebagai berikut. IEEE (Institute Of
Electrical Engineers) merupakan organisasi non-profit yang
mendedikasikan kerja kerasnya demi kemajuan teknologi. Pada tahun
1980, IEEE membuat sebuah bagian yang mengurusi standardisasi LAN
dan MAN (Metropolitan Area Network). Bagian ini kemudian
dinamakan sebagai 802. Angka 80 menunjukan tahun dan angka 2
menunjukan bulan dibentuknya kelompok kerja ini. (sto, 2007).
Adapun standardisasi tersebut adalah sebagai berikut.
a) IEEE 802.11 -Standar asli wireless LAN menetapkan tingkat
perpindahan data yang paling lambat dalam teknologi transmisi
light-based dan RF.
b) IEEE 802.11b Menggambarkan tentang beberapa transfer data yang
lebih cepat dan lebih bersifat terbatas dalam lingkup teknologi
transmisi. IEEE 80211a gambaran tentang pengiriman data lebih
cepat dibandingkan (tetapi kurang sesuai dengan) IEEE 802.11b,
dan menggunakan 5 GHZ frekuensi band UNII.
c) IEEE 802.11g Syarat yang paling terbaru berdasar pada 802.11
standar yang menguraikan transfer data sama dengan cepatnya
seperti IEEE 802.11a, dan sesuai dengan 802.11b yang
memungkinkan untuk lebih murah.
2) Komponen wireless LAN
Komponen utama dalam Wireless LAN adalah sebagai berikut:
a) Access Point
Merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari
pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor
pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan_
Access-Point berfungsi mengonversikan sinyal frekuensi radio
(RF) menjadi sinya| digital yang akan disalurkan melalui kabel,
atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan
dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
b) Wireless LAN Interface
Merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC,
peralatan yang dikembangkan secara massal adalah dalam
6 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International
Association) card, PCI cand, maupun melalui port USB
(Universal Serial Bus).
c) Mobile Desktop/PC
Merupakan perangkat akses untuk pengguna. mobile PC pada
umumnya sudah terpasang port PCMCIA. Adapun, desktop PC
harus ditambahkan wireless adapter melalui PCI (Peripheral
Component Interconnect) card atau USB (Universal Sen'al Bus).
3) Teknologi LAN Nirkabel
a) WiFi
WI-Fi adalah singkatan dari wireless fidelity merupakan
pengembangan dari istilah HiFi, sebuah teknologi jaringan
nirkabel yang digunakan di seluruh dunia. Wi-Fi mengacu pada
sistem yang menggunakan standar 802.11, yang dikembangkan
oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) dan
dirilis pada tahun 1997.
Dalam jaringan Wi-Fi, komputer dengan kartu jaringan wifi
terhubung tanpa kabel ke router nirkabel. Router tersambung
ke Internet melalui modem, biasanya kabel atau modem DSL.
Setiap pengguna dalam jarak 200 kaki atau lebih (sekitar 61
meter) dari titik akses kemudian dapat terhubung ke internet,
meskipun untuk kecepatan transfer yang baik, jarak 100 kaki
(30,5 meter) atau kurang lebih baik. Pengecer juga menjual
penguat sinyal wireless yang memperpanjang jangkauan
jaringan nirkabel. Wirijaringan dapat menjadi “open”,
sehingga siapapun dapat menggunakannya, atau “closed”,
dalam hal ini dibutuhkan password. Area yang diselimuti akses
nirkabel ini sering disebut area hotspot nirkabel. WiFi adalah
teknologi yang dirancang untuk memenuhi sistem komputasi
ringan masa depan dengan mengonsumsi daya minimal. PDA,
laptop, dan berbagai aksesori dirancang untuk wifi-
kompatibel. Bahkan ada ponsel dalam pengembangan yang
akan beralih mulus dari jaringan selular ke jaringan win tanpa
mengabaikan panggilan masuk.
b) Hotspot
Hotspot adalah definisi untuk daerah yang dilayani oleh satu
Access Point Wireless LAN standart 802.11a/b/g, dimana
pengguna (user) dapat masuk ke dalam Access Point secara
bebas dan mobile menggunakan perangkat sejenis notebook,
PDA, atau lainnya. Hal yang perlu diperhatikan dalam
membangun sebuah kawasan wireless area adalah konfigurasi
serta persyaratan apa yang harus dipenuhi serta untuk siapa
wireless area diperuntukkan. Beberapa hal tersebut adalah
ukuran lokasi cakupan, jumlah perkiraan user yang simultan,
dan tipe pengguna wireless sasaran.
1) Ukuran lokasi cakupanya yaitu ukuran ini
menjadi pertimbangan awal yang sangat menentukan
dalam membangun area wireless hotspot. Dengan
menentukan area cakupan, akan dapat dipilih
peralatan access point (AP) mana yang dapat melayani.
7 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
Beberapa AP diperlukan untuk menyediakan area
cakupan yang lebih luas.
2) Jumlah pengguna, yaitu dalam melakukan
layout hotspot. jumlah user dapat digunakan untuk
menentukan serta memperkirakan kepadatan pengguna
pada kawasan tersebut. Kepadatan ini dapat diukur
dari jumlah pengguna per kawasan. Selain jumlah
pengguna, hal yang lebih penting adalah pola pengguna
sasaran yang dituju, sehingga akan dapat ditentukan
pula target minimum bandwith per user yang aktif.
3) Model penggunaan, yaitu faktor ketiga adalah
tipe apiikasi apa yang digunakan oleh user yang akan
tersambung di hotspo ttersebut. Model pada aplikasi
kampus akan berbeda aplikasinya dibanding dengan di
hotel, atau di kafe-kafe yang menyediakan hotspot.
Kebutuhan sebagai standar minimal bandwith untuk
menyediakan resource bandwith merupakan faktor
utama dalam menentukan kapasitas minimal bandwith
Internet yang akan digunakan.
8 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
a) Point to point, disebut juga jaringan leased line, di mana
jaringan ini secara privat berhubungan satu sama lain. Link ini
mengakomodasi dua tipe transmisi, transmisi datagram, dan
transmisi datastream. Contoh metode ini adalah sistem
telepon.
b) Sirkuit Switching, merupakan metode switching dengan
keberadaan sirkuit secara fisik yang terdedikasi. Metode ini
digunakan oleh teknologi Integrated Servise Digital Network
atau ISDN.
c) Paket Switching, merupakan metode switching pada peralatan
jaringan yang melakukan share link point to point untuk
transportasi paket dari sumber data ke tujuan melintasi
jaringan. Contoh metode ini adalah Asycnchronous Transfer
Mode (ATM), Frame Relay, Slwitched Multimegabit Data
Service (SMDS) dan X. 25
2) Teknologi selular WWAN
Secara umum. sebuah sistem selular terdirl darl tower cell,
konsentrator, switches Voices. dan data gateway. Sistem selular
menggunakan sistem penggambaran heksagonal untuk menggambarkan
cakupan area secara geograns. Area inilah yang disebut dengan Cell.
Setiap sel mempunyai ukuran diameter kurang lebih 26-32 Km2 dengan
radius jangkauan 1 hingga 50 Km, dan setiap sel tersebut akan membentuk
grid-gn'd heksagonal seperti sarang lebah yang mempunyai ukuran sel
yang lebih kecil, yaitu 6 Km. Setiap cell site sebuah base station
mempunyai daya pancar 800-1900 MHz dengan dilengkapi antena untuk
mengatur cakupan wilayahnya. Frekuensi untuk setiap base station harus
dipilih dengan hati-hati untuk mengurangi interferensi dengan sel
tetangga. Layanan pancaran akan sangat tergantung dari keadaan
topografi, kepadatan populasi, dan kepadatan lalu lintas data. Berikut
perkembangan generasi layanan selular.
a) Selular generasi pertama (1G) Komunikasi mobile phone
wireless pertama kali dikembangkan dengan menggunakan
sinyal analaog. Sinyal suara akan dikirimkan dengan
menggunakan gelombang frekuensi modulasi (FM). Sistem
selular generasi pertama ini digunakan hanya untuk voice dan
tidak mencukupi untuk memenuhi layanan transfer data
komputer. Sistem 1G ini mempunyai kapasitas yang terbatas
untuk melakukan mekanisme autentifikasi dan enkripsi.
Teknologi seluar generasi pertama ini dipelopori oleh AMPS
(Advanced Mobile Phone Service) yang dikenalkan pada taun
1978. Jaringan ini menggunakan sirkuit terintegrasi yang
sangat besar dan terdiri dari komputer dedicated serta sistem
switch dan mobile telepon khusus beserta antenanya yang
menjamin sistem selular tersebut bekerja dengan baik.
b) Selular generasi kedua (2G)
Perkembangan teknologi wireless selular yang sangat
ambisius memicu munculnya selular dengan sistem digital,
tidak lama setelah perkembangan 1G. Sistem ini mempunyai
modulasi yang efisien karena menggunakan sinyal digital untuk
channel voice. Sistem selular digital mengandalkan Frecuency
9 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
Shift Keying (FSK) untuk mengirim data keluar masuk melalui
AMPS. FSK menggunakan dua buah frekuensi, satu untuk digit
1, dan yang lain untuk 0. Tukar menukar terjadi secara cepat
antara pengiriman informasi digital pada tower selular dengan
telepon. Modulasi dengan skema enckode yang baik sangat
dibutuhkan untuk mengonversi dari informasi analog ke digital,
kemudian melakukan kompresi serta menerjemahkan kembali
data tersebut. Pengembangan versi sistem ZG (sering disebut
2.5 G) memasukkan sistem modulasi yang lebih baik dengan
meningkatkan data rate dan efisiensi spektrum. Perkembangan
teknologi pemaketan data berkembang pesat dengan
munculnya GPRS (General Packet Radio Service) yang
memungkinkan data rate yang cepat melalui sistem GSM. Data
rate maksimum yang melalui GPRS adalah 172,2 Kbps dan
hanya digunakan pada peralatan yang telah didesain untuk
mendukung GPRS. Perkembangan selanjutnya dari GPRS
adalah EDGE (Enhanced Data Rate for Global Evolution) yang
menghasilkan data rate hingga 474 Kbps. GSM pada awalnya
adalah singkatan dari Grupe Speciale Mobile, setelah menjadi
standar internasional akhirnya disebut Global System for
Mobile Communications. Pengembangan GSM dimulai pada
tahun 1982 dengan 26 perusahaan nasional telepon Eropa Pada
tahun tersebut, Conference of European Postal and
Telecommunications Administrations (CEPT) mencoba
menyeragamkan sistem selular Eropa ke dalam frekuensi 900
MHz.
c) Selular generasi ketiga (3G)
Perkembangan tekno|ogi komunikasi mobile
berkembang dengan pesatnya. Setelah 2G, generasi selular
berikutnya yaitu 3G. Teknologi ini telah merambah kelayanan
intemet secara wireless. Teknologi ini juga dapat mengakses
secara permanen ke web, video interaktif, dengan kualitas
suara yang sangat baik seperti kualitas CD audio plater hingga
ke teknologi kamera video yang diintegrasikan dalam telepon
selular atau gadget kita. Pembatasan terminologi BG tidak
begitu "jelas, namun definisi 3G mempunyai standar yang
berlainan dengan teknologi-teknologi pendahulunya, Seperti
GPRS dan lS-95b yang belum optimal. Sistem 3G telah
menyediakan kecepatan tinggi seperti pada saluran lSDN
(Integrated Service Digital Network) untuk semua pengguna
tanpa terkecuali. cdmaOne telah mendukung beberapa tipe
yang secara kolektif disebut cdma2000 yang bukan merupakan
standar Eropa maupun Jepang.
Negara-negara Eropa telah mendefinisikannya sebagai
sebuah teknologi tipe CDMA yang dapat bekerja sama dengan
sistem GSM, akan tetapi tidak kompatibel dengan sistem yang
digunakan dinegara Jepang. Sementara itu, di Amerika,
operator D-AMPS dan GSM menggunakan TDMA, sehingga dapat
terjadi global roaming dan hanya dapat dilakukan pada telepon
yang mempunyai multimode yang khusus. Tren layanan yang
10 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
ditawarkan pada sistem 3G ke depan adalah mengombinasikan
layanan Internet, telepon, dan media broadcast ke dalam
sebuah alat. Oleh karena itu, layanan-SG telah
mengembangkan enam kelas mulai dari layanan telepon
sederhana hingga jaringan komputer, yaitu sebagai berikut.
1) Voice, adalah layanan standar dengan kualitas yang lebih
baik dari Jaringan telepon biasa
2) Messaging, tidak seperti pada sistem 26, di mana layanan
pesan hanya berupa teks, tetapi pada sistem 3G telah
menyertakan attachment e-mail
3) Swithced Data, layanan ini meliputi faks dan akses diaI-up
ke jaringan intranet maupun internet.
4) Medium multimedia, layanan ini populer di teknologi 3G
dengan kecepatan down stream yang sangat ideal untuk
web surfing.
5) High multimedia, layanan ini digunakan untuk akses
Internet high-speed dengan kualitas multimedia yang
sangat baik.
6) nteractive high multimedia, layanan ini menghasilkan
kualitas multimedia yang sangat baik, sehingga mampu
melakukan video conference atau video call dan
telepresence.
d) HSDPA
Merupakan teknologi yang disempurnakan dari
teknologi sebelumnya yang juga dapat disebut 3G, 3G+ atau
Turbo 3G yang memungkinkan jaringan berbasis Universal
Mobile Telecommunication System (UMTS) memiliki kecepatan
dan kapasitas transfer data yang lebih tinggi. Penggunaan
HSDPA saat ini menyokong kecepatan penelusuran dari 1.8,
3.6, 7.2 hingga 14 Mpbs. Oleh karena itulah, jaringan HSDPA
ini sangat memungkinkan untuk digunakan sebagai modem
internet pada computer atau pun notebook. Pemasaran HSDPA
dalam bentuk modern yang digunakan sebagai koneksi mobile
broadband baru diperkenalkan pada tahun 2007. Pada bulan
Agustus tahun 2009, 250 jaringan HSDPA secara komersial telah
meluncurkan layanan mobile broadband di 109 negara. Pada
dasarnya |ayanan HSDPA tidak beda jauh dengan layanan yang
diberikan oleh generasi sebelumnya yaitu: GPRS, CDMA, EDGE,
dan SG. Teknologi tersebut memiliki kesamaan bahwa sama-
sama menggunakan layanan lewat jalur lP (internet protokol).
HSDPA diperkenalkan oleh Third Generation Partnership
Project (3GPP) release standar. Tujuan utamanya adalah
meningkatkan standar througput melalui konsep multiple input
multp/e output (MIMO) atau dengan teknik antena array.
Proses kerja cell menggunakan alokasi asymetrics spectrum
frekuensi dalam multi carries cell. Efisiensi dari sistem
menjadi dua kali lipat, artinya juga meningkatkan persepsi
pelanggan terhadap kualitas layanan.
Jaringan HSDPA secara fisik memiliki tiga kanal, yakni
High Speed Data Physich Downlink Shared Channel (HS-PDSC),
11 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
High Speed Shared Control Channel (HSSCCH) dan High Speed
Dedicated Physical Control Channel (HS-DPCCH). HS-PDSCH
mengadopsi adaptive modulation QPSK (Quadrature Phase
Shift Keying) atau algoritma fase modulasi yang sudah ada, dan
16 QAM (Quadrative Amplitude Modulation), yakni empat
aplitude dan empat fase yang memungkinkan pengunaan data
rate tinggi di bawah kondisi jaringan radio yang bermacam-
macam.
3) Teknologi WWAN
Teknologi wireless LAN mempunyai fokus pada modulasi suara dan data.
ModulaSI akan mengonversi sinyal digital, sehingga dapat
merepresentasikan informasi di komputer melalui sinyaldigital melalui
radio frequency (RF) atau sinyal cahaya. Wireless WAN secara ekslusif
menggunakan sinyal RF yang didesain untuk mengakomodasi beberapa
pengguna sekaligus. Setiap user akan mempunyai channel terdedikasi. Hal
inilah yang membedakan dengan wireless LAN di mana setiap user akan
melakukan share pada satu channel. Interfensiantara pengguna wireless
WAN dengan basestation dapat dikurangi. Beberapa teknik modulasi pada
teknologi wireless WAN, antara lain sebagai berikut.
12 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
dengan rekannya, maka sudah tentu diperlukan 100 pita frekuensi.
Kalau setiap pjta memerlukan lebar 30 Kilo Hertz (kHz) dan frekuensi
yang digunakan berawal dari 890 Mega Hertz (MHz), maka
(1) Pita frekuensi kanal 1 mulai dari 890 MHz hingga 890,030 Mhz.
(2) Pita frekuensi kanal 2 mulai dari 890,030 MHz hingga 890,060 MHz.
(3) Pita frekuensi kanal 3 mulai dari 890,060 MHz hingga 890,090 MHz.
Adapun lebar total seluruh pita yang digunakan adalah: 100 x 30.000
Hz = 3.000.000 Hz = 3MHz. Artinya, jika frekuensi yang digunakan
mempunyai batas bawah 890 MHz, maka batas atasnya adalah 893 MHz.
Akan tetapi, frekuensi yang tersedia untuk komunikasi bergerak dibatasi
oIeh peraturan yang ada karena frekuensi-frekuensi lain pasti digunakan
untuk jatah keperluan yang lain pula. Sementara jatah frekuensi yang
ada pun harus dibagi antar penyelenggara telepon se|uler. Oleh karena
itu, untuk memperbanyak kapasitas dengan jumlah kanal yang terbatas
digunakan trik-trik tertentu sesuai dengan strategi si penyedia layanan.
13 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
3) Code Division Multiple Access ( CDMA )
CDMA merupakan akses yang menggunakan prinsip komunikasi
spektrum tersebar. Metode ini dapat dianalogikan dengan cara
berkomunikasi dalam satu ruangan yang besar. Setiap pasangan dapat
berkomunikasi secara bersama-sama tetapi dengan bahasa yang berbeda,
sehingga pembicaraan pasangan satu bisa dianggap seperti suara kipas
bagi pengguna yang lain, karena tidak diketahui maknanya. Pada saat
banyak yang berkomunikasi maka ruangan menjadi bising. Kondisi ini
membuat ruangan menjadi tidak kondusif lagi untuk berkomunikasi. Oleh
karena itu, jumlah yang berkomunikasi harus dibatasi.
Dalam CDMA setiap pengguna menggunakan frekuensi yang sama
dalam waktu bersamaan tetapi menggunakan sandi unik yang saling
ortogonal. Sandi-sandi ini membedakan antara pengguna satu dengan
pengguna yang lain. Pada jumlah pengguna yang besar, dalam bidang
frekuensi yang diberikan akan ada banyak sinyal dari pengguna sehingga
interferensi akan meningkat. Kondisi ini akan menurunkan unjukkerja
sistem. Ini berarti, kapasitas dan kualitas sistem dibatasi oleh daya
interferensi yang timbul pada lebar bidang frekuensi yang digunakan.
14 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
4) Topologi Jaringan Nirkabel Indoor dan Outdoor
Topologi adalah sebuah rancangan jaringan komputer yang akan diterapkan
pada suatu jaringan komputer sesuai dengan kebutuhan pada saat itu. Topologi Pada
jaringan LAN (via kabel) akan berbeda dengan jaringan WLAN (via wireless). Meski
secara prinsip sama-sama menggunakan komputer dengan komputer, namun media
transmisi yang digunakan menyebabkan adanya perbedaan jenis topologi antara
kedua jaringan ini. Teknologi yang digunakan oleh jarmgan WLAN dan LAN juga
berbeda, jika pada WLAN menggunakan teknologi wireless (IEEE 802-11) sedangkan
jringan LAN menggunakan teknologi ethernet (IEEE 802.3). Menurut standar IEEE
untuk WLAN ada dua model topologi utama, yaitu sebagai berikut:
a) Jaringan infrastruktur
Network infrastructure atau infrastruktur jaringan merupakan sebuah
kumpulan sistem komputer yang saling berhubungan, dihubungkan oleh berbagai
macam bagian dari sebuah arsitektur telekomunikasi. Bentuk paling sederhana
dari infrastruktur jaringan biasanya terdiri dari satu atau lebih komputer, sebuah
jaringan atau koneksi internet, sebuah hub yang menghubungkan komputer yang
satu dengan lainnya sampai dengan sistem jaringan yang terhubung dengan
sistem jaringan lainnya. Dengan jaringan lnfrastcruture memungkinkan anda
untuk melakukan beberapa hal, di antaranya sebagai berikut:
1) Memperluas jangkauan wireless Anda dengan jalan meletakkan sebuah
wireless access point di antara dua wireless adapters memperpanjang
jangkauan menjadi dua kali lipat.
2) Menggunakan kemampuan roaming. Jika Anda menggunakan beberapa
wireless access point seperti halnya dalam sebuah kantor yang besar atau
rumah yang sangat luas, user dapat melakukan roaming antara dua cell
access point yang saling terikat, tanpa harus kehilangan koneksi kepada
jaringan walau melompat dari satu access point ke access point Iainnya.
Modus dari Wireless access point dengan kemampuan roaming seperti ini
disebut WDS ( wireless distribution system).
3) Terhubung kepada jaringan kabel LAN. Sebuah wireless access
pointmemungkinkan Anda memperluas jaringan LAN anda dengan
kemampuan koneksi secara wireless. Komputer pada jaringan kabel dan
komputer dengan koneksi wireless dapat saling berkomunikasi satu sama
lain. Hal ini lah yang menjadi kekuatan utama dari topology wireless
infrastructure.
15 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
4) Dengan infrastructure topology, Anda dapat berbagi sambungan internet.
Mungkin perangkat yang sangat praktis untuk berbagi sambungan internet
broadband dari sambungan ADSL adalah wireless modem-router, yaitu
wireless router/gateway yang mempunyai buiIt-in modem ADSL, seperti DSL-
264O dari D-Link atau Netgear DGND2000.
Berikut jenis-jenis topologi yang digunakan pada jaringan infrastruktur
wireless.
a) Extended Service Set ( ESS )
Pada topologi ESS terdapat lebih dari satu access point yang digunakan.
Tujuannya adalah untuk menjangkau area yang lebih jauh tadi. Jadi,
dapat dikatakan topologi ESS ini merupakan gabungan atau kumpulan dari
topologi BSS. Pada topologi BSS atau ESS, kita bisa memadukannya
dengan jaringan kabel. Koneksi ini biasa disebut
infrastruktur, di mana wireless client dapat terhubung dan berkomunikasi
dengan client lain pada jaringan kabel.
b) Independent Basic Service Set (IBBS)
AdHoc sering disebut Independent Basic Set (IBSS). Jaringan AdHoc
terbentuk bila antara client wireless yang dilengkapi dengan wireless LAN
Card saling terhubung satu sama lain secara langsung. Pada jaringan ini
tidak memerlukan perantara seperti access point atau perangkat lainnya.
c) Basic Service Set ( BSS)
Koneksi antar-wireless client pada topoIogi ini diperantai oleh sebuah
perangkat access point. Setiap wireless client yang ingin terhubng dengan
client lainnya harus terhubung dulu dengan access point yang digunakan.
b) Jaringan Ad Hoc
Ad Hoc merupakan salah satu mode jaringan dalam WLAN (Wireless LocaIArea
Network). Mode ini memungkinkan dua atau lebih device (komputer atau router)
untuk saling berkomunikasi satu sama lain secara langsung (dikenal dengan
istilah peer to peer) tanpa melalui Central Wireless Router atau Acces Point (AP).
Jika dua piranti berdekatan pada jangkauan satu sama lain, mereka bisa
berkomunikasi satu sama lain, dan segera membentuk 2 nodejaringan. Piranti
jaringan yang berada pada area layanan dasar disebut suatu set layanan dasar
(BSS Basic Service Set).
Apabila ada satu lagi piranti wireless mendekat masuk dalam jangkauan BSA |ni
juga dapat berpartisipasi dalam jaringan. Akan tetapi, jaringan Ad Hoc tidaklah
transitive. Artinya, jika dua piranti A dan B saling berkomunikasi dalam
jangkauan piranti A, maka jika ada satu piranti C masuk dalam jangkauan piranti
B tetapi tidak masuk dalam jangkauan A. Jadi, piranti C tidak bisa berkomunikasi
dengan piranti A. Berbeda dengan jaringan infrastruktur, jaringan ad-hoc tidak
membutuhkan sebuah wireless LAN untuk menghubungkan masing-masing
komputer dan topologi jaringan yang terbentuk adalah jaringan mesh. Berikut
beberapa keuntungan dari sebuah jaringan wireless ad-hoc.
1) Jaringan wireless Ad-Hoc sangat sederhana dalam men-setup-nya.
Tancapkan adapter wireless ke pada Iaptop/computer, configure
softwarenya, dan Anda pun sudah bisa melakukan komunikasi antar
laptop.
2) Jaringan Ad-Hoc adalah murah karena Anda tidak memerlukan sebuah
wireless access point.
16 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
3) Jaringan Ad-Hoc adalah cepat. Rate throughput-nya antar-adapter dua
kali lebih cepat dari pada anda menggunakan Wireless access point dalam
topology infrastcruture.
17 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
Jaringan nirkabel dapat menyediakan transmisi data 11 Mbps hingga 54
Mbps. Kecepatan data dipengaruhi oleh lingkungan sehingga laju data
yang didapat menjadi 11 Mbps hingga 24 Mbps. Faktor cuaca sangat
berpengaruh terhadap kualitas sinyal, mengingat bahwa sistem transmisi
yang digunakan adalah medium gelombang radio di udara, sehingga bisa
memberikan penundaan kepada pengguna.
3) Faktor biaya (cost)
Harga komponen untuk membuat jaringan nirkabel saat ini masih
tergolong mahal sehingga implementasinya membutuhkan perencanaan
yang tepat. Walaupun biaya awalnya sangat tinggi, biaya perawatannya
masih lebih murah dibandingkan jaringan kabel. Selain itu, jaringan
nirkabel sangat cocok untuk lingkungan yang dinamis, maksudnya sering
mengalami perpindahan atau rotasi lingkungan kerja. Terlepas dari
keuntungan dan kerugian jaringan nirkabel, saat ini pemanfaatan
teknologi nirkabel telah banyak digunakan baik di dalam perusahaan
(private) maupun di lokasi publik (hotspot). Makin maraknya penggunaan
jaringan nirkabel menunjukkan bahwa keuntungan nirkabel lebih besar
dibandingkan dengan kerugiannya.
2) Gelombang Radio
Radio merupakan teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan
cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang
ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa
yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut
(seperti molekul udara). Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang
gelombang atau frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti
frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz
ke atas dan di kelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya.
18 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
3) Perilaku Gelombang Radio
Berikut beberapa aturan yang sangat ampuh pada saat merencanakan pertama kali
untuk jaringan nirkabel
a) Makin panjang panjang gelombang, makin jauh gelombang radio merambat
Guna daya pancar yang sama, gelombang dengan panjang gelombang yang
lebih panjang cenderung untuk dapat menjalar lebih jauh daripada gelombang
dengan panjang gelombang pendek. Effek ini kadang kala dapat terlihat di radio
FM, jika dibandingkan jarak pancar pemancar FM di wilayah 88MHz dengan wilayah
108MHz. Pemancar dengan frekuensi yang Iebih rendah cenderung untuk dapat
mencapai jarak yang Iebih jauh dibandingkan dengan pemancar dengan frekuensi
yang tinggi pada daya yang sama.
b) Makin panjang panjang gelombang, makin mudah gelombang radio melalui atau
mengitari penghalang
Gelombang dengan panjang gelombang yang panjang (atau frekuensi makin
rendah) cenderung untuk dapat menembus objek lebih baik dibandingkan dengan
yang panjang gelombangnya pendek (frekuensinya lebih tinggi). Sebagai contoh,
radio FM (88-108MHz) dapat menembus bangunan atau berbagai halangan dengan
lebih mudah. Sementara yang gelombangnya lebih rendah, seperti handphone GSM
yang bekerja pada 900MHz atau 18OOMHz, akan lebih sukar untuk menembus
bangunan. Memang efek ini sebagian karena perbedaan daya pancar yang digunakan
di radio FM dengan GSM, tetapi juga sebagian karena pendeknya panjang gelombang
di sinyal GSM. Panjang gelombang yang pendek dapat membawa data lebih banyak.
c) Makin pendek panjang gelombang, makin banyak data yang dapat dikirim
Makin cepat gelombang berayun atau bergetar, makin banyak informasi yang
dapat dia bawa. Contoh: setiap getaran atau ayunan dapat, digunakan untuk
mengirimkan bit digital, ‘0’ atau ‘1’, ‘ya’ atau ‘tidak’. Setiap titik dalam
gelombang berjalan adalah pusat dari perubahan yang baru dan sumber dari
gelombang yang lain, dan gelombang berjalan secara umum dapat dilihat sebagai
penjumlahan dari gelombang yang muncul pada media yang bergerak.
19 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
4) Polarisasi Jaringan Nirkabel
Polarisasi didefinisikan sebagai orientasi medan listrik gelombang
elektromagnetik. Polarisasi pada umumnya digambarkan seperti elips. Dua kasus
istimewa polarisasi elips adalah polarisasi linear dan polarisasi sirkular. Awal
polarisasi gelombang radio ditentukan oleh antena. Dengan polarisasi linear, vektor
medan listrik tetap berada di bidang yang sama terus menerus. Medan listrik mungkin
meninggalkan antena dalam orientasi vertikal, horizontal, atau suatu sudut di antara
keduanya. Radiasi dengan polarisasi vertikal lebih sedikit dipengaruhi oleh pantulan
pada jalur perambatannya. Antena Omnidirectional selalu memiliki polarisasi
vertikal. Dengan radiasi polarisasi horisontal, pantulan seperti itu menyebabkan
variasi dalam kekuatan signal yang diterima. Antena horizontal lebih sedikit
kemungkinannya untuk mendapat gangguan buatan manusia, yang biasanya
dipolarisasikan secara vertikal.
5) Spektrum Elektromagnetik
Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik
yang mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang
gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton Spektrum |ni secara langsung berkaitan
(lihatjuga tabel dan awalan Sl).
a) Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300
Mm/s, yaitu 300 MmHz.
b) Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1 ueV/GHz.
c) Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 ueVm.
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang
terentang dari sinar gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada
gelombang mikro dan gelombang radio dengan panjang gelombang sangat panjang.
Pembagian ini sebenarnya tidak begitu tegas dan tumbuh dari penggunaan
praktis yang secara historis berasal dari berbagai macam metode deteksi. Gelombang
elektromagnetik yang dirumuskan oleh Maxwell ternyata terbentang dalam rentang
frekuensi yang luas. Sebagai sebuah gejala gelombang, gelombang elektromagnetik
20 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
dapat diidentitikasi berdasarkan frekuensi dan panjang gelombangnya. Cahaya
merupakan gelombang elektromagnetik sebagaimana gelombang radio atau sinar-X.
Masing-masing memiliki penggunaan yang berbeda meskipun mereka secara fisika
menggambarkan gejala yang serupa, yaitu gejala gelombang, lebih khusus lagi
gelombang elektromagnetik. Mereka dibedakan berdasarkan frekuensi dan panjang
gelombangnya.
21 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
Dari sisi pemancarjuga perlu diperhatikan. Hal tersebut karena besarnya
daya pancar yang dihasilkan dari antenna akan sangat berpengaruh pada
sisi penerimanya. Sejatinya kekuatan sinyal akan semakin berkurang ketika
sampai pada penerimanya. Faktor interferensi dan jarak adalah penyebab
utamanya. Jadi, semakin kuat sinyal yang dipancarkan oleh sebuah access
Point, maka akan semakin besar sinyal yang diterima oleh penerima (wi-fi
client).
3) Perancangan Jaringan Nirkabel
Terdapat beberapa langkah untuk memulai perancangan jaringan wireless. Di
setiap langkah ini nanti perancang membutuhkan beberapa perangkat tambahan,
baik software maupun hardware, dan juga berapa strategi tertentu. Berikut
langkah perancangan jaringan wireless.
a) Identifikasi kegiatan survei (koordinat. zona, channel, dan noise). Berikut
caranya.
1) Tentukan koordinat Ietak kedudukan station, jarak udara terhadap
BTS dengan GPS dan Kompas pada peta.
2) Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang(obstructure)
sepanjang path.
3) Hitung SOM, path dan accessories loss, EIRP, Freznal zone,
ketinggian antena.
4) Perhatikan posisi terhadap station lain, kemudian potensi hidden
station, over shoot, dan test noise serta interferensi.
5) Tentukan posisi ideal Tower, elevasi, panjang kabel dan alternative
seandainya ada kesulitan dalam instalasi.
6) Rencanakan sejumlah alternative metode instalasi.
b) Penentuan kapasitas jaringan wireless.
c) Penentuan topologi jaringan wireless. Berikut jenis topologi yang
digunakan pada jaringan wireless.
1) Independent Basic Service Set (IBBS)
Jenis topologi Independent Basic Service Set (IBBS) sering disebut
dengan Ad-hoc. Jaringan AdHoc terbentuk bila antara client wireless
yang dilengkapi dengan wireless LAN Card saling terhubung satu
sama lain secara langsung. Pada jaringan ini tidak memerlukan
perantara seperti access point atau perangkat lainnya. Topologi
Adhoc ini memiliki beberapa kelemahan. Jika client yang terhubung
semakin banyak, maka proses transmisi data akan semakin lambat.
Kelemahan lainnya, karena tidak adanya access point yang dijadikan
consentrator pada topologi ini, menyebabkan tidak adanya
perangkat yang bisa mengatur wireless client yang tekoneksi.
Collusion atau tabrakan pun sangat mungkin terjadi.
2) Basic Service Set
Koneksi antar-wireless client pada topologi ini diperantarai oleh
sebuah perangkat access point. Setiap wireless client yang ingin
terhubung dengan client lainnya harus terhubung dulu dengan access
point yang digunakan.
3) Extended Service Set
22 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
Pada topologi ESS terdapat lebih dari satu access point yang
digunakan. Tujuannya adalah untuk menjangkau area yang lebih
jauh lagi. Jadi, bisa dikatakan topologi ESS ini merupakan gabungan
atau kumpulan dari topologi BSS. Pada topologi BSS atau ESS, kita
bisa memadukannya dengan jaringan kabel. Koneksi ini biasa disebut
infrastruktur, di mana wireless client dapat terhubng dan
berkomunikasi dengan client lain pada jaringan kabel.
d) Mengidentifikasi interkoneksi perangkatjaringan.
e) Kondisi channel. Channel dapat diibaratkan seperti sebuah jalan. Peralatan
wireless yang mendukung standar protocol 802.11a/b/g yang menggunakan
frekwensi 2,4 GHz mempunyai jumlah 14 channel. Pemasangan Access
Point dengan menggunakan frekwensi 2,4 GHz lebih dari satu dalam satu
ruangan atau area, harus memperhatikan channel agar tidak terjadi
interferensi antar-access point yang nanti dapat mengakibatkan kerusakan
data.
f) Interferensi. Berikut beberapa sumber noise.
1) Natural noise, adalah noise dari atmosfer dan galaksi.
2) Manmade noise, adalah sinyal RF yang diambil oleh antena.
Termasuk microwave oven, telepon cordless, dan indoor WiFi.
3) eceiver noise, adalah noise yang dihasilkan oleh rangkaian internal
penerima.
4) Interferensi dari jaringan Iain, adalah interferensi yang disebabkan
oleh jaringan wireless lain yang bekerja pada band yang sama.
5) lnterferensi dari jaringan sendiri, adalah terjadi jika kita
menggunakan frekwensi yang sama lebih dari satu kali,
menggunakan channel yang tidak mempunyai cukup jarak/spasi
antarchannelnya, atau menggunakan urusan frekwensi hopping yang
tidak benar.
6) interferensi dari sinyal out of band, adalah disebabkan oleh sinyal
yang kuat di luar fredkuensi band yang kita gunakan, misalnya
pemancar FM, AM, televisi, pager, dan radio CB.
g) Strategi penanggulangan interferensi, antara lain sebagai berikut.
1) Gunakan antena sectoral atau antena pengarah/narrow band dengan
penguatan tinggi. Biasanya sangat efektif untuk mengurangi
interferensi terutama di daerah yang spektrumnya sangat padat
sekali.
2) Gunakan jalur-jalur yang pendek, jangan berusaha membangun
sambungan jarak jauh.
3) Pilih frekuensi yang tidak banyak digunakan oleh stasiun lain.
4) Ubah/ganti polarisasi antena.
5) Atur azimuth antena.
6) Ubah lokasi peralatan.
23 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
Jaringan nirkabel itu ada banyak macam. Salah satunya yaitu jaringan Ad Hoc.
Ad Hoc adalah jaringan nirkabel peer to peer. Guna mengkonfigurasi Ad Hoc
cukuplah mudah. Berikut cara setting dan konfigurasinya.
a) Pastikan PC Anda telah terinstal Wireless Network Connection. kemudian
pilih Open Network and Sharing Center.
b) Pada Open Network and Sharing Center, pilih Set up 8 new connection or
network untuk membuat connection atau network baru dalam penggunaan
ad-hoc (peer to peer) Jaringan.
c) Pada Set up a new connection or network, pilih Set Up a wireless ad-hoc
(Computer-to-computer) Network. Tujuannya untuk memilih jenis koneksi
jaringan yang akan digunakan berupa ad-hoc kemudian Next.
d) Kemudian pada Set up a wireless ad hoc Network permission network pilih
Next.
e) Kemudian pada halaman Give your Network a name and choose security
option. isikan nama Network yang ingin kita gunakan serta pemberian
security pada Network agar tidak sembarang orang dapat masuk di jaringan
yang kita buat. Kemudian, pilih Next untuk melanjutkan konngurasi.
f) Konfigurasi jaringan computer nirkabel dapat digunakan atau Success,
dengan wireless network name: Nurul Ilham dan Network security key:
unsecured (tidak terpassword).
g) Guna membuktikan arahkan kursor pada jaringan wireless kemudian klik.
Iihat pada wireless connection network, akan terdapat nama jaringan “
Nurul Ilham “ Connected. Jika masih “waiting a user” maka belum terdapat
user yang bergabung ke kita. Namun, jika network Connected maka ada
user yang sudah bergabung pada jaringan kita.
h) Guna mengecek koneksi antar-PC, uji dengan sharing folder. Kemudian.
buka windows explorer klik kanan Network. Jika terhubung dengan Nurul
Ilham Network, maka akan terlihat PC mana saja yang terkoneksi dengan
kita.
i) Jadi, kita dapat melihat apa saja File yang di Share oleh PC masing-masing
User.
24 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
2) Buatlah desain settingan konfigurasi terlebih dahulu sebelum
melakukan pada alat-alat yang ada (Access Point, Bridge, dan
klien device) misalnya IPAddress yang akan dipasang, SSID yang
akan digunakan, user dan password login untuk administrator
serta setting-an parameter sekuritas yang harus disamakan
supaya tidak terjadi masalah saat klien device ingin terhubung
dengan access point yang ada.
3) Gunakan software-software yang dapat digunakan untuk
menguji radius sinyal dari access point dan pemeriksaan dari
overlapping chanel.
4) Catat dan dokumentasikan setiap Iangkah konngurasi serta
contact person dari tim instalasi. Hal ini berguna apabila terjadi
permasalahan di kemudian hari sehingga mudah dalam
melakukan pengecekan permasalahan.
25 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
2) Melakukan pembongkaran dan pembenahan infrastruktur
lapangan.
3) Melakukan pemasangan peralatan jaringan secara menyeluruh.
4) Melakukan konflgurasi peralatan jaringan secara menyeluruh.
5) Menguji konektivitas semua node dalam Jaringan dan radius
dari access point yang dipasang.
6) Tim instalasi.
7) Tim instalasi adalah orang-orang yang terlibat dalam
melaksanakan instalasi suatu jaringan Nirkabel. Orang-orang
inihendaknya bukanlah orang-orang sembarangan, melainkan
memiliki pengalaman dalam bidang jaringan komputer,
khususnya pengalaman dalam melakukan instalasi jaringan
nirkabel.
C. Soal-Soal Latihan
a) Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang
benar!
1. Gelombang yang memiliki jangkauan frekuensi yang cukup luas dan biasanya
dihasilkan oleh rangkaian isolator dalam alat-alat elektronika. Merupakan
pengertian dari ...
a) Gelombang longitudinal
b) Gelombang transfersal
c) Gelombang radio
d) Gelombang elektro
e) Gelombang frekuensi
2. Jarak yang ditempuh oleh gelombang itu sendiri dalam satu satuan waktu
adalah ...
a) panjang getaran
b) panjang gelombang
c) amplitudo
d) frekuensi
e) Sinyal
3. Contoh penerapan teknologi jaringan WLAN adalah ...
a) Voip Local
b) Shareeit
c) CDMA
d) 4G LTE
e) Radio frekuensi
4. Berikut yang termasuk sekuritas dasar jaringan nirkabel, kecuali ...
a) SSID
b) Qos
c) WEP
d) MAC Address Veiflcation
e) CDPD
5. Sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau
internet menuju tujuannya melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing
adalah pengertian dari ...
a) Access Point
b) Nirkabel ad-hoc
26 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
c) Hotspot
d) Nirkabel router
e) Nirkabel jaringan
6. Zigbee dan share it merupakan contoh penerapan teknologi nirkabel dari ...
a) WLAN
b) WPAN
c) WWAN
d) Nirkabel router
e) Nirkabel jaringan
7. Standar jaringan wireless yang bekerja pada frekuensi 5 Ghz pengertian dari ...
a) IEEE 802.11b
b) IEEE 802.11a
c) IEEE 802.119
d) IEEE 802.11n
e) IEEE 802.11b
8. Berikut contoh penerapan teknologi jaringan WWAN adalah
a) Handy Talky
b) CDPD
c) Radio Frekuensi
d) Zigbee
e) SSID
9. Berikut yang termasuk teknik Security pada WLAN, kecuali ...
a) Enkripsi data
b) Auntetikasi data
c) Autorisasi
d) Kriptogran
e) SSID
10. Perhatikan beberapa jenis jaringan berikut!
1) WPAN
2) WLAN
3) WMAN
4) WSAN
5) WWAN
27 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
a) (2), (3), (4), dan (5)
b) (1), (2), (3), dan (4)
c) (1), (2), dan (3)
d) (1), (3), (4), dan (5)
e) (2), (3), dan (4)
12. Back up dan restore merupakan hal penting dalam perawatan jaringan karena ...
a) agar kapasitas media penyimpanan makin berkurang
b) untuk membuat lokasi penyimpanan berubah
c) untuk mendokumentasikan data dan informasi penting
d) menyebabkan kesalahan perubahan data
e) untuk membuat lokasi keamanan
13. Banyaknya getaran gelombang yang terjadi dalam waktu satu detik adalah ...
a) panjang getaran
b) panjang gelombang
c) amplitudo
d) frekuensi
e) sinyal
14. Seorang pengembang komputer pertama di dunia jaringan komunikasi,
ALOHAnet, menggunakan biaya rendah seperti hamradio adalah ...
a) Norman Kamarun
b) Norman Abramson
c) Norman Wilson
d) lbert Wilson
e) Alberto Gonzalves
15. Nama lain dari nirkabel adalah ...
a) jaringan menggunakan kabel
b) jaringan tanpa kabel
c) jaringan menggunakan modem
d) tipe jaringan
e) jaringan berkabel
28 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI
Daftar Pustaka
Rudi Setiawan., 2018. Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) Untuk SMK/MAK Kelas XI. Surakarta:CV.
Mediatama
29 Bahan Ajar Teknik Jaringan Berbasis Luas | Teknik Komputer Dan Jaringan Kelas XI