Anda di halaman 1dari 15

JULI 2022

MODUL AJAR
DAMPAK SOSIAL
INFORMATIKA 7

ERWIN SURYANI,
S.Pd
SMK AL MALIKI
SMK AL MALIKI SUKODONO_INFORMATIKA_FASE E

SUKODONO
MODUL AJAR INFORMATIKA

1 INFORMASI UMUM

Penyusun ERWIN SURYANI, S.Pd


NamaSekolah SMK AL MALIKI SUKODONO
Tahun Penyusunan 2022
Fase / Kelas E/X
Alokasi Waktu 12 x 45 menit
Kompetensi Awal Sebelum mempelajari modul ini peserta didik harus
memahami: apa yang dimaksud dari informatika

Profil Pelajar Pancasila  Bernalar kritis


 Kreatif
 Mandiri
SaranadanPrasarana
a. Sarana
 Alat - Laptop
 Bahan - Kertas HVS

b. Prasarana
 Buku paket, modul, google
 Sumber ajar
 Internet, LCD proyektor
 Media ajar
Target Peserta Didik  Peserta didik reguler

Konsentrasi Keahlian Semua Konsentrasi Keahlian


Model Pembelajaran Problem Based Learning
Moda Pembelajaran Luring Learning
Metode Pembelajaran Diskusi, Presentasi, Tugas, Tanya Jawab

Elemen Dampak Sosial Informatika (DSI)


Capaian Pembelajaran Peserta didik mampu memahami sejarah
perkembangan komputer dan tokoh-tokohnya,
memahami hak kekayaan intelektual, lisensi, aspek
teknis, hukum, ekonomi, lingkungan, dan sosial dari
produk TIK, memahami berbagai bidang studi dan
profesi bidang Informatika serta peran Informatika
pada bidang lain.

SMK AL MALIKI SUKODONO_INFORMATIKA_FASE E


MODUL AJAR INFORMATIKA

2 KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran  Menjelaskan sejarah perkembangan komputer dan


tokoh-tokoh yang menjadi pelaku sejarahnya.
 Menjelaskan dampak informatika pada aspek
ekonomi dan hukum yang terjadi pada masyarakat.
 Merancang gagasan berbasis informatika untuk
menyelesaikan suatu permasalahan yang
berdampak pada berbagai aspek kehidupan
manusia.
 Merancang rencana studi lanjut dan kariernya, baik
di bidang informatika, bidang yang terkait dengan
informatika, atau bidang yang menggunakan
informatika.
B. Pemahaman Bermakna Melalui pembelajaran mengenal algoritma ini, peserta
didik mampu membuat langkah perencanaan yang
terstruktur dengan baik yang dapat menjadi petunjuk
untuk mencapai tujuan yang akan dicapai atau
ditentukan
C. Pertanyaan Pemantik Apa cita-cita kalian yang berkaitan dengan
informatika? Bagaimana kalianakan mencapainya?

SMK AL MALIKI SUKODONO_INFORMATIKA_FASE E


MODUL AJAR INFORMATIKA

D. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti


1. Peserta didik menjawab salam 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan mengenai
guru dampak social informatika
2. Peserta didik berdoa 2. Dengan metode tanya jawab guru memberikan
sebelum memulai kegiatan pertanyaan:
pembelajaran dengan a. Dari tayangan diatas, informasi apa yang
dipimpin salah satu peserta diperoleh dari dampak social informatika?
didik untukmemimpin doa b. Apa saja gagasan yang terdapat dalam dampak
3. Peserta didik menjawab social informatika?
presensi guru 3. Peserta didik mendapatkan LKPD masing-masing
dankesiapanbelajar secara individu.
4. Peserta didik menyimak 4. Peserta didik mengerjakan (mandiri) dari
Capaian Pembelajaran, permasalahan yang telah diberikan pada LKPD
tujuan pembelajaran yang 5. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
akan dicapai yang melakukan studi pustaka (browsing dan/atau
disampaikan oleh guru mengunjungi perpustakaan) guna mengeksplorasi:
5. Peserta didik menyimak 6. Peserta didik mencari, menemukan dan mencatat
motivasi dari guru informasi tentang materi yang ditugaskan dengan
6. Peserta didik menyimak dan penuh antusias dan bernalar kritis
merespon apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan
yang berkaitan dengan
materi yang akan dibahas
7. Peserta didik menyimak
garis besar cakupan materi
dan kegiatan yang akan
dilakukan

c. Kegiatan Penutup d. Refleksi


1. Peserta didik membuat 1. Manfaat bergabung dengan komunitas di dunia maya
rangkuman/simpulan terkait adalah?
dengan materi yang 2. Di Indonesia situs jejaring social digunakan oleh
dipelajari pada hari ini berbagai kalangan, yaitu ….
dengan penuh antusias,
cermat dan tepat
2. Peserta didik menjawab soal
post test dengan cermat dan
tepat
3. Peserta didik menerima
penilaian/refleksi hasil
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
4. Peserta didik menyimak
rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
5. Peserta didik mengakhiri
pembelajaran dengan “Doa”
dan salam penutup

SMK AL MALIKI SUKODONO_INFORMATIKA_FASE E


MODUL AJAR INFORMATIKA

E. Asesmen

Bentuk
Jenis
Profil Pelajar Pancasila Tertulis Performa
Diagnostik Penilaian diri Jawaban singkat
Kognitif Pilihan ganda
Non Kognitif
Esai Diskusi kelas
Jurnal Drama
Poster Produk
Formatif Tes Tertulis Presentasi
Tes lisan
Refleksi
Esai Diskusi kelas
Jurnal Drama
Poster Produk
Sumatif
Tes Tertulis Presentasi
Tes lisan
Refleksi

F. Pengayaan dan Remidial

PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan, diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
i. Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan) >n >n (maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan CP dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
ii. Peserta didik yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan CP
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. Soal-soal yang diberikan untuk mereka
jawab adalah soal-soal yang belum mampu mereka tuntaskan pada saat mengikuti Penilaian
Harian dan soal lainnya yang relevan yang diberikan oleh guru. Nilai yang diberikan
sebagai nilai akhir pada CP ini bagi para peserta didik yang menempuh perbaikan adalah
nilai akhir yang berhasil diraih dan dengan pertimbangan lainnya dari guru.
REMIDIAL
Program remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas atau belum mencapai nilai
standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Bagi para peserta didik ini, bila memungkinkan
akan diberikan “review” pembelajaran atau bahkan pembelajaran ulang sehingga lebih
memantapkan mereka untuk menempuh perbaikan pada tahap remedial. Soal-soal yang diberikan
untuk mereka jawab adalah soal-soal yang belum mampu mereka tuntaskan pada saat mengikuti
Penilaian Harian. Nilai yang diberikan sebagai nilai akhir pada CP ini bagi para peserta didik
yang menempuh remedial adalah nilai akhir yang berhasil diraih dan dengan pertimbangan
ainnya dari guru

3 LAMPIRAN

GLOSARIUM
Dampak informatika yaitu suatu pengaruh studi yang mempelajari aspek-aspek sosial dari
komputerisasi termasuk peran teknologi informasi dalam perubahan sosial dan organisasi.

DAFTAR PUSTAKA
https://drive.google.com/drive/folders/1KQ3c2zmt2t6HgMXVtL6vvXgFM2nh9Ldt

SMK AL MALIKI SUKODONO_INFORMATIKA_FASE E


MODUL AJAR INFORMATIKA

RINGKASAN MATERI
ASESMEN DIAGNOSTIK
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (AKTIVITAS)
RUBRIK ASESMEN FORMATIF AKTIVITAS
PEMBELAJARAN REMEDIASI
PEMBELAJARAN PENGAYAAN

SMK AL MALIKI SUKODONO_INFORMATIKA_FASE E


MODUL AJAR INFORMATIKA

LAMPIRAN

SMK AL MALIKI SUKODONO_INFORMATIKA_FASE E


MODUL AJAR INFORMATIKA

RINGKASAN MATERI AJAR


     

A. Sejarah Perkembangan Komputer

Komputer pada saat ini telah masuk pada seluruh sendi kehidupan kalian. Komputer saat ini
sangat terjangkau dan memiliki banyak bentuk. Komputer tidak lagi berbentuk deskǐop, tetapi
juga dapat berbentuk laptop, ponsel pintar, jam tangan, kacamata, bahkan menyatu dengan
beragam benda yang kita sebut sebagai inǐerneǐ of ǐhings. Akan tetapi, tidak banyak yang
mengetahui bahwa komputer memiliki sejarah yang sangat panjang. Ternyata, sejarah mesin
komputasi dimulai bahkan jauh sebelum Masehi, yaitu +/- 2400 BC dengan abacus, sebelum
mesin elektronik pertama diciptakan. Komputer kemudian dapat diprogram, yang dirancang
oleh Charles Babbage, dengan pemrogram pertamanya ialah seorang wanita bernama Ada
Lovelace.

Di tingkat SMP, kalian juga sudah dilatih untuk merangkum bahan bacaan digital. Kali ini,
kalian diminta untuk merangkum informasi tentang perkembangan komputer (hardware dan
sofǐware), dan tokoh-tokoh yang berperan di balik perkembangan tersebut. Karena banyak,
kalian harus memilih suatu periode tertentu yang “pendek” dan paling menakjubkan buat
kalian, dan mengulas mesin yang ada saat itu berikut tokoh-tokohnya.
B. Aspek Ekonomi dan Hukum dari Produk Informatika
Sebuah produk informatika memiliki aspek ekonomi dan dampak hukum. Bagaimana aspek
ekonomi dan hukum dari sebuah produk informatika? Mari, kita cermati berikut ini.
1. Aspek Ekonomi
Industri perangkat keras dan perangkat lunak berkembang sejak ditemukannya komputer.
Mula-mula, perusahaan perangkat keras mainframe dan mini- komputer yang muncul,
misalnya IBM, Hitachi, UNIVAC, dan berbagai merk lainnya. Kemudian, dengan lahirnya
PC (personal compuǐer) dan diikuti dengan lapǐop, ǐableǐ serta telepon pintar, industri
perangkat keras mulai tumbuh. Bukan hanya komputer, tetapi juga semua periferal seperti
prinǐer, alat inpuǐ/ ouǐpuǐ lainnya. Industri perangkat keras melahirkan industri manufaktur
perangkat keras. Sayangnya, di Indonesia masih dalam tahap perakitan.
Seiring dengan berkembangnya industri di bidang perangkat keras, industri di
bidang perangkat lunak juga berkembang. Mula-mula, industri perangkat lunak
menyatu dengan perangkat keras, dan perangkat lunak dibangun untuk perusahaan
atau pemerintahan, bukan untuk kehidupan
2. Aspek Hukum
Perangkat lunak merupakan hasil buah pikir (karya intelektual) manusia, seperti halnya
buku atau karya lainnya. Oleh karena itu, perangkat lunak harus dihargai sebagai salah satu
hak kekayaan intelektual. Sayangnya, karena bentuknya yang berupa benda digital,
perangkat lunak lebih mudah untuk diperoleh melalui cara yang tidak legal/benar secara

SMK AL MALIKI SUKODONO_INFORMATIKA_FASE E


MODUL AJAR INFORMATIKA

hukum, atau dengan istilah umumnya ialah melalui pembajakan. Perlu ditekankan bahwa
melakukan pembajakan perangkat lunak itu tindakan melawan hukum.
Untuk dapat memahami hal-hal yang boleh/tidak boleh dilakukan terhadap suatu
perangkat lunak, kita perlu melihat jenis lisensi apa yang disediakan oleh pembuat perangkat
lunak tersebut. Lisensi perangkat lunak mencakup izin, hak, dan pembatasan yang
diberlakukan atas perangkat lunak, baik berupa suatu komponen atau program berdiri
sendiri. Penggunaan suatu perangkat lunak tanpa lisensi dapat dianggap pelanggaran atas
hak eksklusif pemilik menurut hukum hak cipta atau, kadang, paten dan dapat membuat
pemilik menuntut pelanggarnya. Dalam suatu lisensi, penerima lisensi diizinkan untuk
menggunakan perangkat lunak berlisensi sesuai dengan persyaratan khusus dalam lisensi.
Pelanggaran persyaratan lisensi, bergantung pada lisensinya, dapat menyebabkan
pengakhiran lisensi, dan hak pemilik untuk menuntut pelanggarnya. Lisensi dapat dianggap
sebagai sebuah perjanjian hukum yang resmi antara pembuat perangkat lunak yang
menyediakan lisensi tersebut (licensor) dan pihak pengguna perangkat lunak yang menerima
lisensinya (licensee).

SMK AL MALIKI SUKODONO_INFORMATIKA_FASE E


MODUL AJAR INFORMATIKA

LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF


1. Bagaimanakah perasaaanmu hari ini! (silang pada gambar)

2. Apakah kamu menyukai pembelajaran Informatika?

3. Apa hal yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan dalam belajar
Informatika?

4. Apa usaha kamu untuk membuat nyaman dalam belajar Informatika?

5. Apa harapanmu agar kamu lebih mudah dalam belajar Informatika?

SMK AL MALIKI SUKODONO_INFORMATIKA_FASE E


MODUL AJAR INFORMATIKA

LKPD

Nama Kelompok
……………………..
…………………….
………………………

SMK AL MALIKI SUKODONO_INFORMATIKA_FASE E


MODUL AJAR INFORMATIKA

Nama Sekolah : SMK AL MALIKI SUKODONO


Mata Pelajaran : Informatika
Komp. Keahlian : Semua Konsentrasi Keahlian
Kelas/Semester : X / Genap
Tahun Pelajaran : 2022-2023
Alokasi Waktu : 3 JP (1 Pertemuan)

PETUNJUK PENGERJAAN
1. Pastikan nama anggota kelompok sudah ditulis pada tempat yang
disediakan!
2. Bacalah perintah dengan seksama!
3. Jika terdapat kesulitan pada saat mengerjakan silahkan bertanya!

SMK AL MALIKI SUKODONO_INFORMATIKA_FASE E


MODUL AJAR INFORMATIKA

1. Di dunia nyata, banyak barang bermerk yang mahal harganya ditiru, seperti tas, koper, baju,
dan sebagainya. Pembuat barang palsu mencantumkan merk yang sama pada barang yang
diproduksinya. Hal ini juga terjadi pada perangkat lunak atau produk dalam bentuk digital
lainnya, yang secara populer biasa disebut perangkat lunak/video/buku “bajakan”. Menurut
kalian, apa bedanya membajak barang nyata dan barang digital? Apakah tindakan membajak itu
boleh dilakukan?
2. Banyak perangkat lunak disediakan untuk dapat dipakai secara legal dan “gratis”. Tentu, kalian
sudah menikmati beberapa perangkat lunak semacam itu. Dari aspek ekonomi perangkat lunak,
kalian tahu bahwa mengembangkan perangkat lunak membutuhkan biaya. Menurut kalian,
bagaimana perusahaan pengembang perangkat lunak bisa hidup?
3. Carilah di internet, perangkat lunak berlisensi dan “padanan”-nya (artinya yang fungsi utamanya
sama, walau mungkin tidak sama persis).
No Jenis Perangkat Lunak Merk Berlisensi Gratis

1 Sistem Operasi Smartphone


2 Sistem Operasi PC
3 Paket Oice
4 Pengolah kata
5 Pengolah lembar kerja
6 Pengolah Presentasi
7 Editor gambar
8 Kompiler Bahasa Pemrograman C
9 Pemutar media (suara, video)
4. Carilah di internet halaman web atau buku yang dapat diunduh dengan berlisensi gratis, misalnya
buku di https://csunplugged.org. Lisensinya disebut CCL (Common Creative Licence). Apa saja yang
boleh dilakukan dengan buku yang kalian download dengan lisensi tersebut? Ada berapa jenis
lisensi CCL?
5. Carilah referensi di internet (Wikipedia, Blog, Berita, pencarian di Google) untuk dapat
menjawab pertanyaan berikut: “Apa yang menjadi motivasi bagi orang-orang ataupun
perusahaan-perusahaan tertentu untuk menulis sebuah program untuk perangkat lunak, lalu
kemudian menerbitkan perangkat lunak tersebut dengan lisensi open source sehingga orang
lain dapat menggunakan perangkat lunak tersebut tanpa membayar?”
6. Ada beberapa jenis lisensi open source yang berbeda dengan konsekuensi/ akibat yang berbeda-
beda juga bagi pengguna perangkat lunak dengan lisensi tersebut (baik pengguna yang sekadar
menggunakan ataupun yang akan memodiikasi kode program perangkat lunak tersebut).
Contoh dua buah lisensi open source yang cukup berbeda ialah GPL (v1 – v3) dan BSD.
Carilah referensi di internet untuk dapat memahami, apa perbedaan utama antara kedua
jenis lisensi open source tersebut!

SMK AL MALIKI SUKODONO_INFORMATIKA_FASE E


MODUL AJAR INFORMATIKA

RUBRIK ASESMEN FORMATIF AKTIVITAS


INSTRUMEN PENILAIAN: ESAI

Indikator Baik Sedang Kurang


Kemampuan Siswa dapat Siswa dapat Siswa tidak
Berargumen- menjelaskan menjelaskan menjelaskan
tasi pendapatnya dengan pendapatnya, alasannya.
alasan yang kuat. walaupun alasannya
tidak kuat.
Pemahaman Siswa mampu Siswa mampu Siswa tidak mampu
Informaika menjelaskan menjelaskan menjelaskan
aspek hukum dari aspek hukum dari aspek hukum dari
informaika dengan informaika dengan informaika.
baik. cukup baik.
Komunikasi Siswa mampu Siswa mampu Siswa belum mampu
menyampaikan menyampaikan menyampaikan
argumentasinya argumentasinya argumentasinya/
dengan sangat jelas. walaupun kurang
jelas.

SMK AL MALIKI SUKODONO_INFORMATIKA_FASE E


MODUL AJAR INFORMATIKA

PEMBELAJARAN REMEDIASI

Peserta didik menjawab :

Uraikan hubungan antara kekuatan hukum atas karya dengan tujuan penerapan HaKI!

PEMBELAJARAN PENGAYAAN

Peserta didik menjawab :

1. Mengapa Indonesia harus mengembangkan industri berbasis pada HKI?


2. Jelaskan setiap warga negara perlu mamahami HaKI!
3. Apa yang terjadi jika karya diri sendiri atau milik orang lain tidak dilindungi?

SMK AL MALIKI SUKODONO_INFORMATIKA_FASE E

Anda mungkin juga menyukai