Anda di halaman 1dari 37

Bullying adalah pola perilaku, bukan

insiden yang terjadi sekali-kali.


Anak-anak yang
melakukan bullying biasanya
berasal dari status sosial
atau posisi kekuasaan yang lebih
tinggi
Ada tiga pihak yang terlibat dalam bullying:
1. Bullying dapat merusak hubungan
sosial korban. Mereka mungkin korban, pelaku, dan saksi. Bahkan jika anak-
kesulitan mempercayai orang lain, anak bukan korban bullying, mereka dapat
mengembangkan persahabatan, atau mencegah bullying dengan bersikap positif,
berinteraksi secara sosial. Hal ini hormat, dan baik kepada teman sebayanya.
dapat berdampak jangka panjang Jika mereka menyaksikan bullying, mereka
terhadap kualitas hubungan dan dapat membela korban, menawarkan
interaksi sosial mereka di masa dukungan, dan atau mempertanyakan
depan. perilaku bullying yang terjadi.

Memiliki teman yang dapat diajak


kerjasama merupakan keuntungan
tersendiri bagi kalian. Kalian dapat
saling melengkapi dan berkolaborasi,
mau dan mampu menerima satu sama
lain, merupakan satu upaya untuk
memperkecil potensi terjadinya kasus
bullying.
Audila Nurul Nazwa Rafka
Hidayati Harun Desriyanti Mohamad
Adam Djafar
Nabila Putri
Kai

Faisal Hidayat Siti Avriliani Nur


Abas Rauf Alyatul’Husna
Malanua
UKS PERPUSTAKAAN

KANTIIN
POS SATPAM
KELOMPOK
S

UKS

PER KANTIN
PPP

Anda mungkin juga menyukai