Anda di halaman 1dari 11

SEKOLAH INDAH

TANPA BULLYING

Astri Yunita, S.Psi, M.Psi,


Bullying adalah perilaku
agresif dan negatif seseorang
atau sekelompok orang
secara berulang kali dengan
menyalahgunakan
ketidakseimbangan
kekuatan untuk menyakiti
korban secara mental dan
fisik.
Bentuk Bullying

Bullying mental/psikologis;
Bullying fisik; memukul,
memandang sinis,
menampar, menimpuk, memandang penuh ancaman,
menginjak kaki, menjegal, mendiamkan, mengucilkan,
meludahi, memalak, meneror lewat pesan
menghukum dengan cara pendek/whatsapp atau e-mail,
push-up, dsb. memandang yang
Bullying verbal; memaki, merendahkan, memelototi,
menghina, menjuluki, dan mencibir;
meneriaki, mempermalukan Bullying di dunia maya :
di depan umum, menuduh, mempermalukan orang
menyoraki, menebar gossip, dengan menyebar gosip di
memfitnah dan menolak. jejaring social internet (misal :
Facebook, Instagram, Twitter)
Di mana Bullying Bisa Terjadi

Sekolah Tempat Bermain

Lingkungan
Bermain Tempat Kerja
Mengapa seseorang bisa menjadi korban
bullying?
● Pengaruh pola asuh
● Pengaruh tontonan bermuatan
kekerasan

● Pengaruh game online bermuatan


kekerasan
● Pengaruh permisifitas lingkungan

● Pengaruh teman sebaya


● Pengaruh kultur di satuan
pendidikan
Peran-peran dalam bullying

 Bully  pemimpin yang berinisiatif dan aktif terlibat


dalam perilaku bullying
 Asisten Bully  terlibat aktif, namun cenderung
tergantung atau mengikuti perintah bully
 Reinforcer  ikut menyaksikan; menertawakan
korban; memprovokasi bully; mengajak siswa lain
untuk menonton; dll
 Victim  korban
 Defender  pembela
 Outsider  orang yang tahu hal tersebut, namun tidak
melakukan apapun, seolah-olah tidak peduli
Karakteristik Pelaku Bullying
Agresif thd orang lain termasuk guru dan orang tua

Scr fisik lebih kuat, scr sosial dominan dan berusaha untuk
menguasai orang lain

Memiliki masalah dlm mentaati peraturan

Hanya peduli dengan keinginannya sendiri

Sulit melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain

Secara emosional mudah marah dan tersinggung

Mencari perhatian

Perilakunya tidak bertanggung jawab (semaunya sendiri)

Pola perilakunya impulsif, agresif, intimidatif dan suka memukul


Siapa saja yang bisa menjadi korban bullying?
Anak yang lemah

Pemalu

Pendiam

Scr fisik kurus atau terlalu gemuk


Memiliki special (cacat, tertutup, cantik atau punya ciri-ciri tubuh
yang tertentu) yang dapat menjadi bahan ejekan.

Memiliki perbedaan selera/gaya

Memiliki budaya/latar belakang ekonomi keluarga/agama yang


berbeda
Penanganan : Bagi Korban Bullying

Berani mengatakan tidak! Asertif.


Bergabung dalam kegiatan
organisasi/ekstrakurikuler sekolah.
Berbaur dengan teman lain yang
bersahabat.
Segera mencari bantuan pada
guru/teman/keluarga saat di-bully
oleh teman.
Membantu teman lain yang juga
mengalami masalah yang sama.
Jangan ragu berteriak minta
tolong.
Usahakan jangan sendiri saat
berada di lingkungan sekolah.
Penanganan Dari Guru/Pihak Sekolah

 Membentuk kelompok siswa peduli


bullying.
 Menempel poster-poster tentang
bullying di tiap sudut sekolah.
 Ajarkan siswa cara berkomunikasi
asertif (tegas menolak).
 Melakukan deteksi dini pada siswa-
siswa yang rentan menjadi korban
bullying maupun pelaku bullying.
 Menjalin hubungan dekat dengan
para siswa
 Menciptakan suasana sekolah yang
nyaman dan bersahabat.
Mewujudkan Sekolah Indah Tanpa Bullying

 Sekolah bisa membuat program


 Sekolah bisa memberikan
“Polisi/Pengawas Bullying” yang
penyuluhan atau
direkrut dari siswa-siswa terpilih
psikoedukasi kepada
yang sebelumnya telah diseleksi
orangtua siswa mengenai
dan diberikan edukasi mengenai
bagaimana mengenali tanda-
bullying.
tanda bahwa anak kita telah
 Tugas dari “Polisi/Pengawas
menjadi korban bullying
Bullying” ini nantinya adalah
ataupun untuk membantu
untuk mendeteksi siswa yang
orangtua mengenali
terindikasi sebagai pelaku
perilaku-perilaku agresif
maupun korban bullying, dan
anak yang bisa membuat
sebagai wadah bagi para siswa
mereka berpotensi menjadi
korban bullying untuk
pelaku bullying.
mendapatkan perlindungan.

Anda mungkin juga menyukai