Perilaku Bullying

pada Remaja di Lingkungan Sekolah

 APA ITU BULLYING ??

o Kata bullying itu berasal dari Bahasa Inggris “bull” yang

artinya banteng yang senang merunduk kesana kemari
o Dalam Bahasa Indonesia “bully” artinya penggertak yaitu
orang yang suka mengganggu orang lemah

o Bullying adalah bentuk bentuk perilaku kekerasan dimana

terjadi pemaksaan secara psikologis ataupun fisik terhadap
seseorang atau sekelompok orang yang lebih (lemah) oleh
seseorang atau sekelompok orang
2
 Peran Dalam Bullying
 Bullies (pelaku bullying)
Yaitu murid yang secara fisik atau
emosional melukai murid lain
secara berulang ulang. Remaja
yang diindentifikasi sebagai pelaku
bullying sering memperlihatkan
fungsi psikososial yang lebih buruk
daripada korban bullying dan murid
yang tidak terlibat dalam perilaku
bullying.
 Viktim (korban bullying)
Yaitu murid yang sering menjadi
target dari perilaku agresif, tindakan
yang menyakitkan dan hanya
memperlihatkan sedikit pertahanan
melawan penyerangnya. Murid yang
menjadi korban bullying akan lebih
suka menyendiri dan kurang bahagia
disekolah serta memiliki teman
dekat yang lebih sedikit daripada
murid lain.
3
 Bystander (saksi)  Neutral

1) Saksi Aktif Yaitu Yaitu pihak yang tidak

2) Saksi Pasif terlibat dalam perilaku agresif
atau bullying.

4
 Kategori Bullying

✢ Kontak fisik ✢ Kontak verbal ✢ Perilaku non

langsung langsung verbal langsung

5
✢ Perilaku non verbal ✢ Pelecehan seksual
tidak langsung

6
 CyberBullying

Cyber bullying adalah segala bentuk kekerasan yang

di alami anak atau remaja yang dilakukan teman
seusia mereka melalui dunia cyber atau internet.
Cyber bullying adalah kejadian manakala seorang
anak atau remaja diejek, dihina, diintimidasi, atau
dipermalukan oleh anak atau remaja lain melalui
media internet, teknologi digital atau telepon seluler.

7
Faktor Penyebab Bullying

 Keluarga
 Sekolah
 Kelompok Sebaya
 Kondisi Lingkungan Sosial
 Tayangan Televisi dan Media Cetak

8
 Dampak Bullying

✢ Harga diri yang rendah

✢ Kesulitan untuk tidur
✢ Tidak nafsu makan
✢ Merasa takut datang ke sekolah sehingga sering bolos
✢ Menangis sebelum atau sesudah bersekolah
✢ Tidak tertarik pada aktivitas sosial yang melibatkan
murid lain
✢ Perubahan derastis pada sikap, cara berpakaian, atau
kebiasaannya
✢ Kesulitan dalam bergaul
✢ Mengalami kesulitan berkonsentrasi dalam mengikuti
pelajaran
✢ Kesehatan fisik dan mental dalam jangka pendek atau
jangka panjang akan terpengaruh 9
Contoh Kasus Bullying

10
 Audrey adalah siswi SMP yang berusia 14 tahun di
Pontianak, Kalimantan Barat. Kejadian bermula
dari permasalahan laki-laki, yang menurut
informasi kakak sepupu korban merupakan mantan
kekasih dari pelaku penganiayaan ini. Sehingga
gesekan ini memicu terjadinya Bullying kepada
korban yang bernama Audrey.

Tragedi kekerasan ini terjadi pada hari Jumat

(29/03/2019), namun baru dilaporkan pada
orangtua korban pada hari Jumat (05/04/2019).
Audrey dianiaya secara brutal oleh pelaku utama
dan rekannya. Sehingga harus menjalani perawatan
intesif di Rumah Sakit karena mengalami trauma
baik fisik maupun psikologis.

11
 Pencegahan Bullying

 Berikan mereka alternatif komunitas yang

mengakuinya
 Putus mata rantai pelaku dan budaya bullying
 Ajarkan cara mengantisipasi kekerasan bukan
melakukannya
 Tingkatkan kepedulian lingkungan sosial untuk
mencegah praktek bullying
 Dukung gerakan diet siaran televisi
12
Pentingnya Bimbingan di Sekolah

1. Perlakuan terhadap siswa sebagai individu yang

memiliki potensi untuk berkembang dan maju
serta mampu mengarahkan dirinya sendiri untuk
mandiri
2. Perlakuan terhadap siswa secara hangat, ramah,
rendah hati, dan menyenangkan.
3. Kepekaan terhadap perasaan yang dinyatakan oleh
siswa dalam membantu untuk menyadari
perasaannya itu.
13
4. Kesadaran bahwa tujuan mengajar bukan terbatas
pada penguasaan siswa terhadap bahan pengajaran
saja, melainkan menyangkut pengembangan siswa
menjadi individu yang lebih dewasa.
5. Penyesuian diri terhadap keadaan siswa yang
khusus.
6. Ajarkan tentang cara menghargai orang lain dan
rasa tanggung jawab
7. Pemahaman siswa secara empati
8. Dapat membantu membuat keputusan secara bijak

14
TERIMAKASIH

15