Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Komponen : Layanan Dasar


Nama sekolah : Smp Negeri 1 Srono
Bidang Layanan : Sosial
Topik / Tema Layanan : Menghargai Orang Lain
Kelas / Semester : 7 / Genap
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. Tujuan Layanan
1. Peserta didik/konseli dapat menunjukkan arti penting menghargai orang lain
2. Peserta didik/konseli dapat menumbuhkan cara untuk menghargai orang lain
3. Peserta didik/konseli dapat memperoleh manfaat dari menghargai orang lain dan diri
sendiri
B. Metode, Alat dan Media
1. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
2. Alat / Media : LCD, Power Point tentang Menghargai Orang Lain
C. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
1.1. Memberikan salam/sapaan dengan penuh semangat dan keakraban kepada peserta
didik, kemudian mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan dengan berdo’a.
1.2. Guru BK meminta siswa siswi agar selalu peduli lingkungan dengan melakukan
penghematan air di rumah dan sekolah
1.3. Guru BK memberikan pengantar singkat tentang tujuan layanan Bimbingan dan
Konseling
1.4. Membina hubungan baik dengan peserta didik serta membuat suasana kegiatan
menjadi lebih semangat/bergairah dengan diawali ice breaking. (Mencaikan kebekuan
di kelas)
2. Tahap Inti
2.1. Guru pembimbing menayangkan media slide power point yang berhubungan
dengan materi layanan tersebut diatas.
2.2. Peserta didik memperhatikan penjelasan materi yang diberikan serta Guru
BK mengajak peserta didik berdialog interaktif tentang contoh
penerapannya.
2.3. Setelah itu, peserta didik memperhatikan, mengamati tampilan video yang terkait
dengan “Saling Menghargai”
2.4. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab setelah peserta didik
melihat tayangan video tersebut.
2.5. Guru BK mengajak peserta didik mengikuti permainan “Terserang Nuklir”. Diawali
dengan guru memberikan penjelesan dan instruksi cara bermain (lihat deskripnya) .
2.6. Peserta didik mengikuti permainan dengan antusias dengan mentaati instruksi yang
diberikan oleh guru BK.
3. Tahap Penutup
3.1. Guru BK mengajak peserta didik melakukan refleksi atas kegiatan yang telah dilakukan
3.2. Guru BK mengajak peserta didik untuk selalu menghargai orang lain
3.3. Guru BK juga mengingatkan serta menghimbau peserta didik untuk selalu melakukan
penghematan air di rumah dan sekolah
3.4. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang dan mengakhiri kegiatan
dengan berdoa dan salam
D. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Guru BK memperhatikan proses layanan serta melakukan refleksi dari
kegiatan layanan klasikal tersebut menggunakan lembar observasi
2. Evaluasi Hasil : Peserta didik mengisi angket evaluasi setelah mengikuti kegiatan layanan
klasikal, antara lain: suasana yang dirasakan, pentingnya topik yang dibahas, cara
penyampaiannya. (bisa melalui link google form.

Mengetahui Srono, Januari 2023


Kepala SMP Negeri 1 Srono Guru Mata Pelajaran

Afadah,S.Pd Dania Wahyu Utami,S.Pd


NIP.197008172000031011 NIP. 198509162022212049
1. URAIAN MATERI

PENTINGNYA SIKAP
SALING MENGHARGAI DAN SALING MENGHORMATI
Kita tidak dapat hidup sendirian, selalu membutuhkan orang lain. Namun terkadang prinsip yang
kita pegang tidak sejalan dengan prinsip orang lain. Yang akhirnya menimbulkan perasaan tidak
nyaman di hati bahkan kadang sampai terjadi permusuhan atau persaingan. Apalagi jika kita adalah
tipe orang yang sangat ketat menjaga prinsip. Sebenarnya permasalahan ini sangat mungkin terjadi
pada semua orang, dan masalah ini solusinya ada pada diri kita masing-masing. Kita tidak mungkin lari
dari diri kita sendiri.

Bagi orang dengan tipe pemegang prinsip kuat, permasalahan ini harus segera mendapat
perhatian dan fokus mencari solusinya. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah kesadaran
diri sendiri bahwa kita harus dan wajib merubah diri sendiri menjadi lebih fleksibel, lebih
memprioritaskan untuk lebih menghargai orang lain bahkan kepada saingan atau musuh.

Beberapa hal menghargai orang lain:

1. Menghargai orang lain bukan berarti kita menunjukkan kelemahan kita.


Sejak dahulu, masih banyan yang mengajarkan bahwa sikap penghormatan kepada musuh akan
menunjukkan kita lemah. Malah sebaliknya, jika kita tetap bisa hormat kepada saingan kita, kita
akan semakin merasa percaya diri, dan tidak ada celah bagi saingan untuk menjatuhkan kita.
Kelemahan sesungguhnya adalah ketika kita menunjukkan sikap negative dan melukai perasaan
orang lain. Memang memulai hal ini sangatlah berat, namun jika secepatnya dimulai, dan dilatih
bertahap, maka akan terasa mudah dan kebiasaan kita menghargai orang lain akan berimbas baik
juga untuk diri kita.

2. Menjadi lebih berpengalaman.


Seorang saingan merupakan guru kehidupan yang sangat baik, begitu juga dengan kesulitan-
kesulitan kehidupan lainnya. Setiap manusia mempunyai pilihan untuk berbuat positif maupun
negatif. Sayangnya sering manusia membiarkan dirinya melakukan hal negatif. Kita harus berhati-
hati dengan ucapan dan tindakan kita, karena jika tidak hati-hati akan menjerumuskan kitqa ke
perangkap kemarahan terhadap orang lain. Banyak orang sukses yang bisa menahan amarah,
bahkan berterima kasih kepada saingan dan musuh mereka.

3. Sikap menghargai orang lain merupakan nilai manusia yang terbaik di dunia, tak ternilai
harganya. Dimanapun dan kemanapun kita bepergian, jika kita selalu bersikap menghormati dan
menghargai orang lain, maka hati orang lain akan terbuka dan akan berbalik menghoramati kita.
Penghormatan tidak dapat dibangun dengan ancaman dan kekerasan. Ketaatan dan rasa hormat
memiliki sesuatu yang sama, tetapi berbeda. Rasa hormat hanya ada dalam hubungan yang
dibangun di atas saling pengertian dan kebajikan. Perusahaan yang mengutamakan rasa hormat,
biasanya akan lebih berhasil disbanding hanya mengutamakan kepatuhan dan ketakutan.

4. Rasa menghargai dan menghormati, meredam permusuhan.


Jika kita selalu berpikir “membunuh” pesaing atau musuh, tidak akan pernah ada caranya. Akan
selalu muncul musuh-musuh baru. Manusia adalah makhluk social, hidup di dunia yang beradab
harus saling bekerjasama.
Menghargai orang lain bisa dilakukan dengan banyak cara, kuncinya adalah bersikap baik. Nah,
berikut cara yang bisa membuat orang lain merasa dihargai.

1. Jadilah Pendengar yang Baik


Ketika sedang berkomunikasi dengan orang lain, baik dalam lingkup pertemanan atau forum
diskusi yang lebih luas hargailah pendapat yang lain. Saat orang lain sedang berbicara jadilah
pendengar yang baik. Jangan sekali-kali memotong bahkan mencela pendapatnya.

2. Memberikan Apresiasi
Bentuk apresiasi bukan hanya dengan barang dan bentuk real yang berharga. Dengan memberi
ucapan selamat saja kamu telah menghargai orang lain. Ikut senang melihat keberhasilan orang
lain adalah hal baik yang seharusnya kamu lakukan.

3. Bersikap Sopan Santun


Sopan santun merupakan sikap yang terpuji dan wajib diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Berlaku untuk semua orang, dari anak kecil hingga lanjut usia. Jadi, usahakan selalu sopan, ramah,
dan berperilaku baik kepada siapapun.

4. Perhatikan Kesukaan Orang Lain


Kamu akan merasa dihargai ketika mendapat perhatian teman, keluarga, atau kerabat bukan?
Nah, begitu juga ketika kamu memperhatikan kesukaan orang lain, secara psikologis orang yang
kamu perhatikan akan merasa bahagia, dan kamu akan berhasil membuat mereka merasa
dihargai. Kalaupun kamu belum berhasil mengetahui bagaimana memperhatikan mereka,
setidaknya jangan membuat orang lain merasa tidak nyaman, bahkan marah dengan perilaku kita
yang tidak sopan.

5. Jaga Ucapan
Ini nih yang sering disepelekan kebanyakan orang. Tanpa sadar seseorang bisa mengucapkan kata-
kata yang tidak sepatutnya terucap. Hingga membuat orang lain merasa sakit hati dan terluka.
Maka dari itu, penting sekali untuk menjaga ucapan saat bersama orang lain. Jadi, kendalikan
setiap kata yang terlontar ya.

6. Jangan Mencela
Hargai orang lain seperti menghargai diri sendiri. Perlakukan mereka dengan adil dan baik.
Caranya jangan pernah mencela orang lain. Kita harus menyadari bahwa semua orang mempunyai
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hormatilah pikiran dan pilihan hidup mereka meskipun
kadang tidak sesuai dengan pemikiran kita.

2. KEGIATAN (ACTIVITY) PESERTA DIDIK

NAMA KEGIATAN : TERSERANG NUKLIR

Tujuan : Peserta didik memahami bahwa masing-masing pribadi itu berbeda dan unik
Prosedur Permainan :
a. Guru BK memastikan semua perserta didik siap melaksanakan permainan
b. Guru BK meminta peserta didik untuk mengeluarkan alat tulis atau HP sebagai alat untuk mencatat
c. Guru BK memberikan cerita singkat : Bayangkan bahwa kamu tinggal di sebuah pulau. Pulau
tersebut nyaman. Tentrem, damai dan membuat kamu betah untuk tinggal di pulau itu. Namun
kondisi itu berubah setelah pulaunya diserang. Sekarang kamu berada di posisi yang sulit. Sudah
sekian lama pulau yang kamu tempatai diserang oleh musuh. Keadaan semakin memburuk setalh
kamu mengetahui palaumu akan terserang oleh nuklir. Sebagai pemegang kendali, kamu
diperintahkan untuk menyelamatkan 5 orang dari 15 orang tersisa dari serangan nuklir. INGAT,
Anda hanya bisa menyelamatkan 5 orang karana kondisi yang tidak memungkinan untuk
menyelamatkan semua
d. Guru meminta peserta didik untuk mencermati berbagai belakang orang yang akan diselamatkan :
1. Ahli siasat perang
2. Ahli Nuklir
3. Petani (ahli pangan)
4. Dokter
5. Ibu Hamil
6. Anak kecil
7. Bapak yang ditunggu kedatangannya anaknya disuatu tempat
8. Politukus Hebat
9. Guru besar/intelek
10. Perempuan
11. Perwira TNI
12. Prajurit
13. Tokoh Agama (pendeta, ustadz/ah, romo, dll)
14. Tenaga ahli pengelola SDA
15. Perawat

Anda mungkin juga menyukai