Anda di halaman 1dari 3

PENJELASAN PENANGANAN KETIDAK SESUAIAN HASIL

PEMBINAAN PESERTA DIDIK KELAS : X , XI , XII

Berikut ini adalah penjelasan tahapan penanganan ketidak sesuaian hasil pembinaan
peserta didik sebagai berikut :

I. Peserta didik tidak hadir sebanyak satu kali sampai dua kali.
Jika peserta didik tidak masuk 1 (Satu) kali dan 2 (Dua) kali tanpa keterangan apapun,
maka wali kelas bertindak sebagai berikut :

1. Pemanggilan peserta didik oleh pengasuh dan wali kelas


Pengasuh dan wali kelas memanggil peserta didik yang bermasalah guna
untuk dimintai keterangan terkait ketidak hadiran.

2. Peringatan tidak tertulis dari wali kelas kepada peserta didik


Wali kelas memberikan peringatan secara lisan dan memotivasi kepada peserta
didik agar tidak mengulangi perbuatan yang sama dan merugikan dirinya sendiri.

II. Peserta didik tidak hadir sebanyak tiga kali sampai empat kali
Jika peserta didik tidak masuk yang ke 3 (Tiga) kali sampai ke 4 (Empat) kali tanpa
keterangan apapun, maka wali kelas bertindak sebagai berikut :

1. Pemanggilan peserta didik oleh pengasuh dan wali kelas di dampingi oleh
BK
Pemanggilan ini dilakukan oleh pengasuh dan wali kelas yang diketahui oleh BK
kepada peserta didik sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan oleh peserta
didik.

2. Peserta didik membuat pernyataan tertulis sebagai catatan pribadi oleh wali
kelas.
Wali kelas memanggil peserta didik tersebut dan memberikan peringatan secara
tertulis sebagai catatan pribadi wali kelas.

3. Melaksakan home visit oleh wali kelas bersama BK


Bila pembinaan seperti yang ada di (poin 2), peserta didik masih melakukan
kesalahan yang sama lagi (Tidak masuk sekolah), maka dilakukan Home Visit
yang dilakukan oleh wali kelas dengan di dampingi oleh BK.

III. Tidak hadir sebanyak lima kali sampai tujuh kali


Jika peserta didik tidak masuk yang ke 5 (Lima) kali sampai ke 7 (Tujuh) kali tanpa
keterangan apapun, maka tindakan yang harus dilakukan sebagai berikut :

1. Pemanggilan peserta didik oleh pengasuh dan wali kelas

1
Pemanggilan ini dilakukan oleh pengasuh dan wali kelas kepada peserta didik
sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan oleh peserta didik.

2. Pemberitahuan kepada BK dan WKS 3


Wali kelas wajib melaporkan kepada BK dan WKS 3 dengan adanya pemanggilan
peserta didik di (poin 1).

3. Pembinaan bersama oleh pengasuh + wali kelas + BK + WKS 3


Dengan adanya pelaporan oleh pengasuh, wali kelas kepada BK dan WKS 3,
maka semua pihak yang terlibat (pengasuh, wali kelas, BK dan WKS 3)
memberikan Pembinaan berupa motivasi dan Bimbingan moral kepada peserta
didik.

4. Melaksakan home visit oleh wali kelas bersama BK


Bila pembinaan seperti yang ada di (poin 3), peserta didik masih melakukan
kesalahan yang sama lagi (Tidak masuk sekolah), maka dilakukan Home Visit
yang dilakukan oleh wali kelas dengan di damping oleh BK.

5. Pemanggilan wali murid oleh wali kelas ( Koordinasikan dengan TU )


Bila pembinaan seperti yang ada di (poin 4), peserta didik masih melakukan
kesalahan yang sama lagi (Tidak masuk sekolah), maka dilakukan pemanggilan
yang dilakukan oleh wali kelas dengan dikoordinasikan bersama Tata Usaha
Sekolah.

6. Orang tua membuat surat pernyataan tentang pelanggaran tata tertib


sekolah yang dilakukan oleh peserta didik
Tindak lanjut dari (poin 5), wali kelas memberikan surat pernyataan tertulis
tentang pelanggaran tata tertib sekolah yang dilakukan oleh peserta didik untuk
tidak mengulangi perbuatannya lagi dan menerima konsekwensi yang diberikan
oleh pihak sekolah kepada Wali murid bersangkutan yang di ketahui oleh wali
kelas, BK dan WKS 3.

IV. Siswa tidak hadir sebanyak delapan kali sampai sepuluh kali
Jika peserta didik tidak masuk yang ke 8 (Delapan) kali sampai ke 10 (Sepuluh) kali
tanpa keterangan apapun, maka tindakan yang harus dilakukan sebagai berikut :
1. Pemanggilan wali murid oleh wali kelas ( Koordinasikan dengan TU )
Pemanggilan yang dilakukan oleh wali kelas dengan dikoordinasikan bersama tata
usaha sekolah,pemanggilan ini bertujuan untuk memberitahukan kepada wali
murid untuk mengetahui kondisi peserta didik selama disekolah.

2. Pemanggilan peserta didik oleh wali kelas


Selain mendatangkan wali murid, wali kelas wajib mendatangkan peserta didik
yang bersangkutan untuk diberikan arahan.

3. Melaksakan home visit oleh wali kelas bersama BK


Bila peserta didik masih melakukan kesalahan yang sama lagi (tidak masuk
sekolah), maka dilakukan home visit yang dilakukan oleh wali kelas dengan di
dampingi oleh BK.

2
4. Tindakan pembinaan intensif oleh pengasuh + wali kelas + BK + WKS 3
Selain poin 1 dan poin 3, peserta didik di berikan tindakan pembinaan intensif
yaitu tindakan khusus oleh wali kelas BK dan WKS 3.

V. Siswa tidak hadir sebanyak sebelas kali sampai empat belas kali.
Jika siswa tidak masuk yang ke 11 (Sebelas) kali sampai ke 14 (Empat Belas) kali
tanpa keterangan apapun, maka langkah tindakannya sebagai berikut :

1. Pelaporan kepada kepala sekolah oleh wali kelas + BK + WKS 3 + TU


Pelaporan tentang proses yang selama ini sudah dilakukan oleh wali kelas,
BK,WKS 3 dan TU,dan kemudian diangkat dalam forum dewan guru.

2. Konverensi kasus yang dilakukan oleh Manajemen + WKS 3 + BK + Wali Kelas


+ Wali dari peserta didik yang bermasalah + peserta didik yang berkasus dipimpin
oleh kepala sekolah, Susunan acara sebagai berikut :

A. Pembukaan oleh Kepala Sekolah / yang mewakili


B. Laporan Wali Kelas
C. Laporan BK
D. Laporan Kesiswaan
E. Diskusi
F. Penetapan :
1. Dipertahankan dengan pembinaan khusus
2. Dikeluarkan langsung
3. Dikeluarkan pada akhir semester :
a) Tunggu semester
b) Menyelesaikan administrasi ke Bendahara Sekolah
c) Wali Murid yang bersangkutan menulis Surat Pengunduran Diri
G. Penutup ( Kepala Sekolah / yang mewakili )

Sleman, Juli 2017


Kepala Sekolah

…………………………

CATATAN KHUSUS :

Toleransi waktu diberikan kepada peserta didik untuk menyusulkan surat keterangan sakit dari dokter
(max 3 hari), yang didahului pemberitahuan dari wali murid via telp,pada hari tersebut.

Anda mungkin juga menyukai