Anda di halaman 1dari 7

BULLIYING

BULLIYING??
■ Bullying adalah perilaku agresif disengaja yang menggunakan
ketidakseimbangan kekuasaan atau kekuatan. Bullying beda dengan berkonflik.
Konflik melibatkan antagonisme antara dua orang atau lebih. Setiap dua orang dapat
memiliki konflik, perselisihan, atau perkelahian tetapi bullying hanya terjadi di mana
ada ketidakseimbangan kekuatan. Seseorang yang melakukan bullying dapat melakukan
hal seperti: memukul, menendang, mendorong, meludah, mengejek, menggoda,
penghinaan rasial, pelecehan verbal, dan mengancam. Menurut ahli lain Bullying
adalah salah satu bentuk dari perilaku agresi dengan kekuatan yang dominan pada
perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan mengganggu anak lain
atau korban yang lebih lemah darinya. Bullying terjadi jika seseorang atau sekelompok
orang mengganggu atau mengancam keselamatan dan kesehatan seseorang baik secara
fisik maupun psikologis, mengancam properti, reputasi atau penerimaan sosial seseorang
yang dilakukan secara berulang dan terus menerus.
■ Pelecehan verbal: pelecehan verbal adalah kekerasan dalam bentuk kata ataupun ucapan.
Kata-kata yang digunakan dalam pelecehan verbal akan membuat diri seseorang merasa
rendah didepan orang lain. Kata yang sering digunakan untuk kekerasan ini
menyinggung ras, agama, pakaian, penampilan, pekerjaan, teman, dll
Pack Intimidasi dan Intimidasi Individu
■ Pack intimidasi adalah bullying yang dilakukan oleh kelompok. intimidasi itu lebih menonjol di
sekolah-sekolah tinggi. Pack intimidasi dilakukan dengan cara intimidasi fisik atau intimidasi
emosional dan dapat dilakukan secara langsung atau di dunia maya. bullying ini bisa terjadi di
halaman sekolah, lorong-lorong sekolah, lapangan olahraga, ruang kelas, atau di bus sekolah.
■ Intimidasi individu adalah bullying yang dilakukan perorangan dan bisa terjadi baik secara
langsung atau online. Intimidasi individu juga bisa dilakukan dengan cara intimidasi fisik atau
intimidasi emosional. Jenis ini sering terjadi di sekolah dasar di tempat-tempat yang sepi.
 Intimidasi fisik adalah bullying yang berbentuk kekerasan fisik, seperti: mendorong, memukul,
berkelahi, dan meludah. Mereka memberikan ancaman bahaya fisik untuk memaksa orang
melakukan sesuatu dan harus sesuai keinginannya.
 Intimidasi emosional adalah bullying yang melibatkan faktor-faktor lain selain interaksi fisik,
seperti: penghinaan, komentar yang menghina, merubah nama panggilan, dan menggoda.
Intimidasi ini dilakukan supaya orang lain mengucilkan korban dan diabaikan, jenis ini juga bisa
disebut sebagai intimidasi sosial. Intimidasi emosional juga bisa dilakukan dengan cara
mengambil barang dan sengaja melupakan tempat menyimpan atau menyembunyikan barang-
barang seseorang
DAMPAK BULLYING:
■ Akibat bullying ini tidak dapat dikatakan main-main. Ianya mengganggu perkembangan
sosial dan emosional anak mulai dari yang ringan, sedang hingga yang serius dan mampu
berakibat pada kematian. Yakni:
1. Prestasi belajar menurun
2. Phobia sekolah
3. Gelisah, sulit tidur
4. Gangguan makan
5. Menyendiri, mengucilkan diri
6. Sensitive, lekas marah
7. Agresif , bersikap kasar pada orang lain (contoh : pada kakak atau adik bahkan orang tua)
8. Depresi
9. Hasrat bunuh diri
(Data dari Jepang dinyatakan bahwa 10% korban bullying mencoba bunuh diri)
PERLU TAHU
1. Korban bisa anak laki-laki maupun perempuan.
2. Pelaku juga dapat anak laki-laki atau pun perempuan.
3. Bullying juga dapat dilakukan oleh orang dewasa, seperti guru/kepala sekolah, guru les,
tetangga, oom & tante, bahkan orangtua sendiri...!!!!
4. Biasanya terjadi di waktu yang tidak ada orang yang melihat/pengawasan/guru; sebelum
pelajaran dimulai, jam istirahat, pulang sekolah, di kantin, di WC, di jalan yang sepi, di
rumah kosong.
5. Menganggap bahwa itu hanya kegiatan ‘iseng belaka’ dan ‘kamu akan baik-baik saja’ bukan
lah respon atau sikap yang diharapkan korban dari orang dewasa/guru maupun pihak
sekolah.
6. Ancaman untuk bunuh diri dari korban. Jangan pernah anggap remeh dengan ancaman yang
satu ini.
7. Beberapa sekolah di Jakarta bahkan di daerah masih banyak yang menganggap bullying
adalah hal yang "jamak". Pastikan pihak sekolah anak-anak kita ‘AWARE’ akan hal ini
TERIMAKASIH-MATUR THANKYOU
WASSALAMUALAIKUM WR.WB
Stop bullying
Ajak temanmu itu ke arah yang labih
baik bukan menjerumuskannya pada
hal trauma atau hal yang akan di
ingatnya selalu
Jangan ejek kekurangan dia,tapi
angkat kelebihannya
Ajari dia kalau dia belum bisa

Anda mungkin juga menyukai