Anda di halaman 1dari 35

SEKSUALITAS

seksualitas
DEFINISI:

Seksualitas dan seks


merupakan dua hal yang
berbeda

Apa sih “seksualitas” itu..??


Semua yang berhubungan dengan manusia sebagai makhluk
seksual
(emosi,kepribadian,sikap,dll)

Arti seks

Jenis kelamin,reproduksi seksual ,organ


seks,rangsangan/gairah seksual,dan
hubungan seks
seksualitas

Organ seks

 Ereksi o Pengerasan &pembesaran pada


penis ketika pembulu darah di
 Ejakulasi penis dipenuhi dengan darah
o Ereksi bisa terjadi karena
rangsangan seksual
o Impotensi (ketidakmampuan
ereksi)

o Keluarnya air mani yang


mengandung sperma melalui
saluran kemih di batang penis
o Ejakulasi yang terjadi secara
alamai(tanpa sadar) disebut
mimpi basah
o Onani(rangsangan yang
terjadi pada diri sendiri
seksualitas

Orga
reproduksi
seksualitas
seksualitas

kesehatan
seksualitas

Kesehatan seksual didefinisikan


sebagai pengintegrasian aspek
somatik, emosional, intelektual,
dan sosial dari kehidupan seksual,
dengan cara yang positif yang
memperkaya dan meningkatkan
kepribadian, komunikasi dan cinta
(WHO, 1975).
Definisi ini mencakup dimensi
biologi, psikologi dan sosiokultural.
seksualitas
Karakteristik
kesehatan
seksualitas

Kemampuan
Kemampuan mengekspresikan
mengekspresikan potensi
potensi seksual,
seksual, dengan
dengan meniadakan
meniadakan
kekerasan, eksploitasi dam penyalahgunaan seksual.
kekerasan, eksploitasi dam penyalahgunaan seksual.
Gambaran
Gambaran tubuh
tubuh positif,
positif, ditunjukkan
ditunjukkan dengan
dengan kepuasan
kepuasan diri
diri terhadap
terhadap
penampilan pribadi
penampilan pribadi

Kongruen
Kongruen antara
antara seks
seks biologis,
biologis, identitas
identitas jender,
jender, dan
dan perilaku
perilaku peran
peran
jender
jender
Kemampuan
Kemampuan membuat
membuat keputusan
keputusan pribadi
pribadi (otonomi)
(otonomi) mengenai
mengenai
kehidupan
kehidupan seksual yang dijalani dalam konteks personal dan
seksual yang dijalani dalam konteks personal dan etik
etik
sosial
sosial

Kemampuan
Kemampuan mengekspresikan
mengekspresikan seksualitas
seksualitas melalui
melalui komunikasi,
komunikasi, sentuhan,
sentuhan,
emosional dan cinta
emosional dan cinta
Kemampuan
Kemampuan menerina
menerina pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan seksual
seksual untuk
untuk mencegah
mencegah dan
dan
mengatasi semua masalah, dan gangguan seksual
mengatasi semua masalah, dan gangguan seksual
seksualitas

Siklus respon seksual

Tahap sukacita Tahap kestabilan


 Tahap awal dalam respon  Pada wanita mengalami
seksual pada wanita retaksi dibawah klitoris
ditandai dengan banyaknya adanya lendir yang
lendir pada vagina,dinding banyak pada vagina dan
vagina mengalami labia mayor,elevasi di
ekspansi(menebal),meningka serviks dan uterus,serta
tnya sensitvasi kilotoris meningkatnya otot
,puting susu meregang dan pernapasan
ukuran buah dada  Pada pria ditandai dengan
meningkat meningkatnya ukuran
gland penis dan tekanan
 Pada pria ditandai dengan otot pernapasan
ketegangan ereksi pada
penis dan penebalan atau
elevasi pada skrotum
seksualitas

Kehamilan
Merupakan proses regenerasi
Sel telur + sel sperma

Embrio
Hal yang menyebabkan
kehamilan :
1.Usia subur
2.Melakukan hus
3.Masa subur
bayi 4.Sperma + ovum
seksualitas

Keadaan ideal untuk hamil


 Kesiapan fisik: jika tubuh berhenti
tumbuh
 Kesiapan mental :bila pasangan suami istri
telah sama-sama siap punya anak
(mendidik dan mengasuh)
 Kesiapan Sos –ek: bila sudah mampu
menyediakan kebutuhan
(makan,minum,tempat tinggal dan
pendidikan)
seksualitas

Fase kanak-kanak
Masa pranatal dan bayi
Oedipal (3-5 th)
Laten (5-12 th) Oral(0-1 th)
Anal (1-3 th)

Perkembangan
seksual
Fase pubertas Fase dewasa muda
dan pertengahan
Genital (12-18 umur
th)
Puncak(18-30)
Fase dewasakhir
Puncak (65 th)
seksualitas
• Fase ini komponen fisik atau biologis
sudah mulai berkembang
.berkembangnya organ seksual
Fase maupun merespon rangsangan seperti
pranatal adanya ereksi penis pada laki-laki
dan adanya peluamas vagina pada
wanita

• Kepuasan ,kesenangan atau


kenikmatan dapat dicapai dengan
Oral(0-1th) menghisap,mengigit,mengunyah,ata
u bersuara

• Kepuasan pada saat ini terjadi


pada saat pengeluaran
feses.anak mulai menunjukan
Anal(1-3th) kelakuanya ,sikapnya sangat
narsistik(cinta terhadap diri
sendiri) dan egois,anak juga
mulai mempelajari struktur
tubuhnya
seksualitas

Fase kanak-kanak

Rangsangan terjadi pada


otoerotis yaitu meraba
bagian erogennya mulai
Oedipal
menyukai lawan jenis .anak
(3-5th) laki-laki cenderung menyukai
ibunya sedangkan
anakperempuan sebaliknya

Pada masa ini mulai


Laten memasuki masa pubertas
(5-12th) dan berhadapan langsung
pada tuntutan sosial
seksualitas

Mencari
perawatan Karakteristik seks
kesehatan tanpa mulai berkembang
ditemani orang tua

Mengidentifikasi
orientasi seksual Mulai terjadi
(homoseks / menarke
heteroseks)

Dapat terjadi
aktivitas seksual, Fase Mengembangkan
hubungan yang
misalnya
masturbasi pubertas menyenangkan
seksualitas

Kapan pubertas dimulai??

Laki –laki =mimpi basah Perempuan =menstruasi


seksualitas

Perubahan pada
saat pubertas

Tumbuh
Tumbuh
Suara
Suara
membesar
rambut
rambut di
daerah
di pria
membesar daerah
tertentu
tertentu

Pinggul
Pinggul membesar
membesar
Dada
Dada dan
dan tumbuh
membesar rambut
tumbuh
rambut didi daerah
perempuan
perempuan
membesar daerah
tertentu
tertentu
seksualitas

Masa pubertas
Awal &akhir

13/14 th 17/18 th

11/12 th
seksualitas

Pengertian:
Keluarnya cairan sperma ketika tidur.

Testis memproduksi
sperma tiap hari

Sperma ditampung

Saat penuh terjadi ejakulasi

Tidak sadar(mimpi basah) Sengaja(mastrubasi)


seksualitas

Menstruasi merupakan proses


pelepasan dinding rahim
(endometrium) yang disertai
dengan pendarahan dan terjadi
secara berulang setiap bulan
kecuali pada saat kehamilan.
seksualitas
seksualitas
SEKSUALITAS

Fase dewasa muda dan pertengahan (18-40th)


• Terjadi aktivitas seksual
• Gaya hidup dan nilai-nilai yang dianut telah kuat
• Beberapa pasangan berbagi tugas : keuangan, pekerjaan
* rumah tangga

• Mengalami ancaman terhadap body image akibat penuaan


• Penurunan produksi hormon
*
• Wanita mengalami menopause (umumnya usia 40-55 tahun)
• Laki-laki mengalami klimakterik secara bertahap

* • Mulai memperkokoh stándar moral dan etik


Fase dewasa akhir(65 th)

Laki-laki
menghasilkan Aktivitas seksual lebih
sperma lebih sedikit berkurang
dan memerlukan
waktu lebih lama
untuk dapat ereksi
dan ejakulasi

Sekresi vagina
berkurang, payudara
mengalami atrofi
Konsep
Interseks seksual diri

Transeksual Cross-
Istilah
preoperatif dresses
dalam
sekluali
tas

Transeksual
postoperatif Transjender

Body image Identitas


jender
SEKSUALITAS
Pola fungsi
seksualitas

1) Seksual yang Sehat Meliputi :


a) Bebas dari gangguan fisik maupun psikologis.
b) Bersikap positif terhadap seksual.
c)  Mempunyai pengetahuan yang akurat tentang seksualitas.
d) Kesesuaian antara jenis kelamin, identitas, dan peran

2)  Karakteristik Kesehatan Seks :


e)  Kemampuan mengekspresikan potensi seksual, dengan
meniadakan kekerasan, eksploitasi dan penyalahgunaan
seksual.
f) Gambaran tubuh positif, ditunjukkan dengan kepuasan
diri terhadap penampilan pribadi.
g) Merupakan hubungan biologis yang paling intim antara
dua individu yang mempunyai tujuan.
SEKSUALITAS

d)   Mendapatkan keturunan (reproduksi).


e) Memenuhi kebutuhan biologis (rekreasi).
f) Mampu membina hubungan efektif dengan orang lain.
g) Kemampuan mengekspresikan seksualitas melalui komunikasi,
sentuhan, emosional dan cinta.

3)      Komponen kesehatan seksual :


h)  Konsep seksual diri yaitu nilai tentang kapan, dimana, dengan
siapa dan bagaimana seseorang mengekspresikan seksualitasnya.
Konsep seksual diri yang negatif  menghalangi terbentuknya suatu
hubungan dengan orang lain.
i)  Body image yaitu pusat kesadaran terhadap diri sendiri, secara
konstan dapat berubah. Bagaimana seseorang memandang
(merasakan) penampilan tubuhnya berhubungan dengan
seksualitasnya: Kehamilan, proses penuaan, trauma, penyakit, dan
terapi tertentu. Contoh : wanita ---bentuk tubuh dan ukuran
payudara,  Pria --- ukuran penis.
j) Identitas jender yaitu suatu pandangan mengenai jenis kelamin
seseorang, sebagai laki-laki atau perempuan, mencakup komponen
biologi, juga norma sosial dan budaya.
k)  Orientasi seksual (identitas seksual) adalah bagaimana seseorang
mempunyai kesukaan berhubungan intim dengan orang lain, dengan
lawan jenis atau sejenis.
SEKSUALITAS

4)    Tubuh Manusia Memiliki Zona Erotik : Alat genital, kulit ,


paha, bibir , telinga, buah dada , bila dirangsang menyebabkan
sexual arousal & desire (keinginan).

5)    Ekspresi Seksual dipengaruhi oleh : Sentuhan,


 bau, penglihatan,suara,  perasaan,  pikiran,
fantasy.
6)   Organ Seksual Wanita
a) Organ seks internal : vagina, uterus,    
tubulus falopii dan ovarium.
b) Organ seks eksternal secara kolektif disebut
vulva yang terdiri dari mons pubis (mons
veneris), labia mayora, labia minora, klitoris
dan ostium vaginalis (introitus)
7)   Organ Seksual Laki-Laki
a) Organ seks eksternal pria adalah penis dan
skrotum.
b) Organ seks internal pria yaitu testis,
epididimis dan duktus deferen, kelenjar prostat,
vesikula seminalis dan kelenjar Cowper. 
SEKSUALITAS

Oral
Seks/Kun
ilingus

Urol
a  Transves ag
fili nia
K opro
tisme

 Hom
os
ual d eks
. Transeks Lesb an
e i sme
r ism lia Sad ualisme
ianis
m
ye fi e.
  E
Vo opo
/S k on ks
is ibi
m si
k is Fela e
Maso Fetisisme ksio
.
me
ia
o fil

Fr Frik e
ed

e/ ism
ot sio
 P

er
 Porno

i sm n
Fr
to ot
ron grafi ta
ge
Go . 

GANGGUAN
GANGGUAN
SEKS
SEKS
SEKSUALITAS

Faktor –faktor yang mempengaruhi seksualitas

Nilai-nilai
Budaya religi
(keagamaan)

Status
Hospitalisasi
kesehatan
SEKSUALITAS

Masalah seputar
seks

Aborsi

Penganiayaan
seksual
SEKSUALITAS

Asuhan keperawatan pada gangguan seksualitas

RIWAYAT
RIWAYAT KES
KES SEKS
SEKS
ADA MASALAH ATAU ANSIETAS

PENGKAJIAN FISIK
PERUBAHAN ABNORMAL TUBUH

Pengkajian
keperawatan mencakup
IDENTIFIKASI KLIEN

SEXUAL HARASMENT ,ABUSE

IDENTIFIKASI KLIEN

PATOLOGI TUBUH,LOST
SEKSUALITAS

DIAGNOSA KEPERAWATAN

 PERUBAHAN POLA SEKSUALITAS


KETAKUTAN TENTANG KEHAMILAN,EFEK
ANTIHIPERTENSI,DEPRESI TERHADAP KEMATIAN ATAU
PERPISAHAN DENGAN PASANGAN
 DISFUNGSI SEKSUAL
CEDERA MENDULLA SPINALIS,PENYAKIT KRONIS,ANSIETA
MENGENAI PENEMPATAN DI RUMAH PERAWATAN ATAU PANTI
NYERI
 GANGGUAN CITRA TUBUH
EFEK MASEKTOMI ATAU KOLOSTOMI YANG BARU
DILAKUKAN ,DISFUNGSI SEKSUAL
 GANGGUAN HARGA DIRI
KERENTANAN YANG DIRASAKAN POST AMII,POLA
PENGANIAYAAN KETIKA MASIH KECIL
SEKSUALITAS

PERENCANAAN EVALUASI IMPLEMENTASI


KEPERAWATAN
Evaluasi tujuan yang telah promosi kesehatan seksual --
Tujuan yang akan dicapai ditentukan dalam perencanaan. penyuluhan / pendidikan
terhadap masalah seksual yang Jika tidak tercapai, perawat kesehatan.
dialami klien, mencakup : seharusnya mengeksplorasi Perawat : ketrampilan
mempertahankan, memperbaiki alasan-alasan tujuan tersebut komunikasi yang baik,
atau meningkatkan kesehatan tidak tercapai --- lingkungan dan waktu yang
seksual Pengungkapan klien atau mendukung privasi dan
pasangan, klien dapat diminta kenyamanan klien.
meningkatkan pengetahuan mengungkapkan kekuatiran, dan
seksualitas dan kesehatan Topik tentang penyuluhan
menunjukkan faktor risiko, tergantung karakteristik dan
seksual isyarat perilaku seperti kontak faktor yang berhubungan ---
mencegah terjadinya atau mata, atau postur yang pendidikan tentang
menyebarnya PMS menandakan kenyamanan atau perkembangan normal pada anak
mencegah terjadinya kehamilan kekuatiran usia todler, kontrasepsi pada
yang tidak diinginkan klien, pasangan dan perawat klien usia subur, serta
meningkatkan kepuasan mungkin harus mengubah pendidikan tentang PMS pada
terhadap tingkat fungsi seksual harapan atau menetapkan klien yang memiliki pasangan
jangka waktu yang lebih sesuai seks lebih dari satu.
memperbaiki konsep seksual diri untuk mencapai tujuan yang
Rujukan mungkin diperlukan
ditetapkan.
Komunikasi terbuka dan harga
diri yang positif penting
SELESAI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai