Anindya Putri A. - Siroh Ke 8-PERANG TABUK
Anindya Putri A. - Siroh Ke 8-PERANG TABUK
konflik antara muslim dan romawi al-Harits bin umair di tangan syurahbil bin
amr al-ghassani
t erjadi pada bulan rajab 9 H dan berakhir s etelah peperangan, ternyata sejumlah
pada bulan ramadhan di tahun yang sama kabilah arab mulai melepaskan diri dari
qaishar romawi dan bergabung dengan umat
kan tetapi tidak ada kontak fisik karena
a islam
pasukan musuh menyerah sebelum Definisi
bertempur
20 hari muslim berada di tabuk enyadari kondisi yang sangat genting,
m
rasulullah segera mengambil keputusan
berlangsung selama 50 hari melalui pertimbangan militer cukup matang.
0 hari untuk menempuh perjalanan pulang
3
pergi dari madinah ke tabuk
r asulullah tidak ingin pasukan muslim hanya
menunggu imperium romawi di madinah dan
membiarkan mereka menjarah wilayah
etelah persiapan matang, pasukan muslim
S dibawah kekuasan muslim
bergerak ke arah utara menuju tabuk dengan
membawa 30.000 prajurit. r asulullah memutuskan untuk keluar dari
Keputusan Pasukan Muslim madinah dan imperium terkuat pada masa itu
s umbangan yang telah terkumpul tidak
cukup untuk mencukupi kebutuhan pasukan r asulullah segera melakukan konsolidasi
dengan mengirim utusan untuk mengajak
Berangkat ke Tabuk
engetahui hal tersebut, orang munafik
m kabilah2 Arab bergabung
menghasut ali untuk pergi perang dan
meninggalkan ahlul bait r asulullah mengumumkan secara langsung
seruan perang ini => merupakan hal yang
asutan itu gagal dan rasulullah berkata
h r asulullah sendiri menitipkan keluarganya di baru kali itu dilakukan oleh rasulullah
kepada Ali madinah kepada ali bin abi thalib
“ Tidakkah engkau senang, hai Ali. Kau bagiku enyadari hal tersebut, romawi segera
M
seperti kedudukan Harun bagi Musa, hanya mengambil sikap sebelum umat islam benar-
saja tidak ada Nabi setelahku.” benar menjelma pasukan yang sangat kuat
dan sulit dikalakan
s ejak saat itu pasukan muslim semakin hal serupa dialami oleh rasulullah
digdaya karena berhasil mengalahkan
imperium raksasa romawi diperparah oleh orang munafik