Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK 4

Perkembangan Islam Pada Masa Nabi


Muhammad SAW

OLEH:

ALISA ANDRIANI
ERVIAN
PERKEMBANGAN DAKWAH NABI
MUHAMMAD PADA PERIODE MEKAH DAN
PERIODE MADINAH

PERIODE MEKAH
Reaksi Kaum Quraisy Terhadap Dakwah
Rasulullah Di Mekah
1. Kemarahan kaum quraisy : mereka menganggap bahwa dakwah Rasulullah
telah menghina nenek moyang dan tuhan mereka
2. Intimidasi terhadap umat islam : memaksa budak budak yang telah masuk
islam untuk kembali menyembah berhala. Apabila mereka menolak maka
siksaan dan penganiayaan sudah menanti sehingga mereka menyerah dan
sekarat
3. Memengaruhi paman Rasulullah (Abu Thalib) : Beberapa pemuka kaum
quraisy menemui Abu Thalib dan meminta Muhammad untuk
menghentikan segala kegiatannya untuk menyiarkan agama islam. Apabila
Abu Thalib menolak maka mereka yang akan menghentikannya.
4. Penganiayaan dan hijrah ke habsyah : Kemarahan yang sangat luar biasa
terjadi pada kaum quraisy karena gagal untuk menghentikan Rasulullah
SAW dalam berdakwah menyiarkan islam. Mereka kemudian melancarkan
berbagai serangan kepada pengikut dan sahabat Rasulullah SAW.
Akhirnya, beliau tidak tahan melihat penderitaan itu hingga menganjurkan
untuk mereka hijrah ke Habsyah (Abesinia, Etiopia) yang masyarakatnya
banyak penganut Kristen.
Periode Madinah
Sebab utama Rasulullah hijrah ke Madinah

Tantangan yang Nabi hadapi tidak sekeras di


Mekkah

Ada tanda tanda perkembangan dakwah


islam yang baik di Yastrib

Ada rencana pembunuhan terhadap Rasulullah


oleh orang kafir quraisy
Strategi dakwah pada
Membina masyarakat
muslim melalui persaudaraan

periode Madinah
antara kaum muhajirin dan
kaum anshar

Memelihara dan
mempertahankan masyarakat
muslim

Meletakkan dasar-dasar
politik enonomi dan sosial
untuk masyarakat islam
Peperangan Pada Masa Nabi
Muhammad

Disebabkan oleh
Dalam peperangan
tindakan pengusiran
Perang badar (17 ini kaum muslimin
dan perampasan harta
ramadhan tahun ke-2 memenangkan
kaum muslimin yang
hijriah) pertempuran dengan
dilakukan oleh
gemilang
musyrikin quraisy
Perang Uhud dimulai
Perang Uhud
dengan perang tanding
dilatarbelakangi
yang dimenangkan
kekalahan kaum
tentara Islam tetapi
Perang Uhud Quraisy pada Perang
kemenangan tersebut
(Syaban 3 H) Badar sehingga timbul
digagalkan oleh godaan
keinginan untuk
harta, yakni prajurit
membalas dendam
Islam sibuk memungut
kepada kaum muslim.
harta rampasan.
pemicu perang ini adalah Peperangan ini
ketika Rasulullah Saw dimenangkan oleh kaum
mengusir kaum Yahudi muslimin, yang
Bani Nadzir dari kemudian disusul Allah
Perang Khandaq (tahun ke
Madinah. Mereka mendatangkan angin
5 hijriah)
bersekongkol dengan ribut disertai angin yang
kaum kafir Quraisy sangat dingin sehingga
untuk memerangi pasukan Ahzab (pasukan
Rasulullah. kafir) kalang kabut.
Perang Mutah terjadi
karena Haris Al-Ghassani
Perang Beberapa sahabat gugur
, raja Hirah, menolak
Mutah (8 dalam peperangan
penyampaian wahyu dan
Hijriyah) tersebut termasuk Zaid
ajakan masuk Islam yang
Bin Harisah.
dilakukan Nabi
Muhammad SAW.
Latar belakang Pengingkaran perjanjian
Penaklukan kota peristiwa ini adalah hudaibiyah oleh kaum
Mekah/Fathu adanya anggapan quraisy yang menyebabkan
mekah pada kaum Quraisy bahwa mereka diserang oleh kaum
tahun 8 Hijriyah kekuatan kaum muslimin, berhala di kota
muslimin telah hancur Mekah dihancurkan dan
akibat kalah perang di akhirnya banyak kaum
Mutah. quraisy masuk islam.
Perang Hunain merupakan Nabi SAW kemudian
balas dendam kaum Quraisy menyemangati
Perang karena peristiwa Fathu pasukannya dan
Hunain (8 Mekah. Pada awalnya, kaum memimpin langsung
Safar tahun musuh berhasil peperangan, hingga
ke - 8 H) mengacaubalaukan pasukan akhirnya dapat
Islam sehingga banyak yang memenangkan
gugur. pertempuran
Nabi Muhammad SAW mengubah
Pasukan muslimin mengejar
taktik perangnya dengan
pasukan Quraisy yang
memblokade seluruh wilayah Thaif.
melarikan diri dari Hunain,
Pasukan muslimin kemudian
Perang Thaif sampai ke kota Thaif. Pasukan
membakar ladang anggur yang
(8 H) Quraisy bersembunyi dalam
merupakan sumber daya alam utama
benteng kota yang kokoh
penduduk Thaif, dan pada akhirnya
sehingga pasukan muslimin
menyerah dan menyatakan
tidak dapat menembus benteng.
bergabung dengan pasukan islam.
Adanya peristiwa penaklukan Di sini Nabi SAW
kota Mekah membuat seluruh membuat perjanjian
semenanjung Arabia berada di denganpenduduk
Perang Tabuk bawah kepemimpinan Nabi
(tahun 8 SAW. Penguasa romawi, setempat sehingga daerah
Hijriyah ) Heraclius, yang tadinya perbatasantersebut dapat
menyusun pasukan besar untuk dirangkul dalam barisan
menyerang kaum muslimin. Islam.
Perang ini terjadi di Pertempuran fisik tidak
terjadi karena kalifah Quraisy
Wedan, sebuah desa melalui daerah tersebut.
Perang Widan antara Mekah dan Rasulullah selanjuntnya
(12 rabiul Madinah.Rasulullah mengadakan perjanjian
Awwal tahun SAW memimpin kerjasama dengan perdaganan
2 Hijriyah) pasukan muslimin Bani Damrah yang berisi
kesanggupan Bani Damrah
menghadang kafilah membantu kaum muslimin
Quraisy. apabila dibutuhkan.
Surat-surat Dakwah Nabi Muhammad

Surat-surat yang berisi Surat-surat yang


seruan untuk masuk Surat-surat yang
berisi aturan- berisi beberapa hal
Islam, aturan dalam
ditujukan kepada yang wajib
Islam, misalnya dikerajkan oleh
orang-orang nonmuslim tentang
baik Yahudi, Nasrani, orang-orang
zakat,sedekah dan nonmuslim terhadap
maupun majusi serta sebagainya. Surat-
orang-orang musyrik, pemerintah Islam,
surat seperti ini seperti masalah
baik raja, kepala daerah ditujukan kepada
maupun perorangan. jizyah (iuran
muslim yang keamanan).
masih memerlukan
penjelasan tentang
aturan dalam islam
dari Nabi SAW.
Masa terakhir Nabi Muhammad

Pengiriman utusan kepada Nabi Muhammad yang


menyatakan pengakuan akan kekuasaan Islam pada tahun
9 dan 10 H disebut dengan tahun perutusan. Kemudian
tahun 631 M, Nabi Muhammad melakanakan Haji Wada
(haji perpisahan), dan pada Haji Wada itu Nabi berpesan
bahwa umat islam harus selalu berpegang pada 2 sumber
yaitu Al-quran dan Hadist. Ketika mulai sakit panas,
Rasulullah dirawat dirumahnya Aisyah. Kemudian
Rasulullah meninggal pada saat Dhuha hari Senin 12
Rabiul awal 11 H dengan usia 63 tahun
Komentar Para Orientalis tentang Nabi
Muhammad

R.C.V. Bodley
Ia menuturkan bahwa Kedudukan Muhammad
yang unik di dalam sejarah keagamaan disebabkan
kenyataan bahwa ia telah mengilhami segala apa
yang dilakukannya tanpa mengaku sebagai orang
suci atau malaikat, dengan tiada memiliki suatu
sifat pun selain sifat insani semata-mata. Kecuali
pribadinya yang cemerlang, tidak ada suatu
daripadanya yang membedakannya dari kaum
muslimin yang lain.
Michael H. Hart
Ia mengungkapkan bahwaSebuah contoh yang
mencolok mata tentang hal ini adalah tata urutan
(rangking) yang saya susun yang menempatkan
Muhammad lebih tinggi daripada Yesus (Isa), terutama
disebabkan karena keyakinan saya bahwa Muhammad
secara pribadi jauh lebih berpengaruh pada perumusan
agama yang dianut oleh orang Islam, daripada Yesus
pada perumusan kristen. Jatuhnya pilihan saya kepada
muhammad untuk memimpin di tempat teratas dalam
daftar pribadi-pribadi yang paling berpengaruh di dunia
ini, mungkin mengejutkanbeberapa pembaca dan
mungkin juga dipertanyakan oleh yang lainnya, naumun
ia memang satu-satunya orang dalam sejarah yang telah
berhasil secara ungguldan agung, baik dalam bdang
keagamaan maupun dalam bidang keduniaan.
Mhatma K. Ghandi
Komentarnya berbunyi Saya ingin tahu sebaik-baiknya
tentang prikehidupan seorang yang hingga kini memegang
hati jutaan manusia. Saya lebih yakin dari sebelumnya,
bahwa bukanlah pedang yang membawa Islam kepada
kejayaan pada masa-masa itu dalam skema kehidupan.
Kesederhanaan agam Islam yang tegas, penguasaan diri
yang paling kuat dari Nabi itu, keteguhan memenuhi janji,
pelayananya yang sungguh-sungguh kepada sahabat dan
pengikut-pengikutnya, keperwiraannya yang tidak
mengenal takut, keyakinannya yang mutlak kepada Tuhan
dan kepada risalahnya sendiri. Hal inilah, bukannya
pedang yang menaklukkan segala-galanya di hadapan
kaum muslimin dan mengatasi segala rintangan. Ketika
saya menutup jilid ke-2 buku biografi Nabi ini, saya betul-
betul merasa menyesal karena tidak ada lagi bagi saya
yang dapat dibaca mengenai prikehidupan yang agung itu.
Kesimpulan
Nabi Muhammad dalam melakukan dakwahnya dibagi menjadi
dua periode, yaitu Periode Mekah dan Periode Madinah. Ciri pokok
dari Periode Mekah adalah pembinaan dan pendidikan tauhid
(dalam arti luas), sedangkan Periode Madinah, ciri pokok dari
periode ini adalah pendidikan sosial dan politik (dalam arti luas).

Perang dalam Islam diartikan sebagai Qitalu al-Kuffari fi


Sabilillahi li Ilai Kalimatillah, yaitu memerangi orang-orang kafir
dijalan Allah dalam rangka meninggikan kalimat Allah. Ada
beberapa peperangan yang terjadi pada masa Nabi Muhammad
SAW, diantaranya ada yang dipimpin langsung oleh Nabi dan
adapula perang yang dipimpin oleh sahabat atas penunjukan Nabi
Muhammad SAW.
Dalam mengemban misi dakwahnya, salah satu media
yang digunakan Nabi Muhammad SAW
dalam penyebaran pesan-pesan agama adalah surat.
Dengan surat itulah kemudian beliau mengajak raja-
raja dan para pembesar di sekitar tanah Arab untuk
masuk agama Islam.

Pada tahun 10 H, Nabi Muhammad SAW beserta


rombongan yang besar melaksanakan haji, dan inilah
haji yang terkahir bagi beliau yang merupakan haji
perpisahahn atau haji wada. Dalam kesempatan inilah
turun ayat terakhir dari Al-Quran di Padang Arafah
pada hari jumat sesudah Ashar.

Anda mungkin juga menyukai