‘…………………………………….’
Anggota Kelompok :
I. Kata Pengantar…………………………………………………….…….1
II. Pendahuluan…………………………………………….….……………..2
a. Latar Belakang…………………………………………………………………..2
b. Tujuan…………………………………………………………………..……….2
c. Rumusan Masalah…………………………………………………………..…..2
II. Pembahasan……………………………………..……………………….2
IV. Penutup……………………………………………………………..…….3
a. Kesimpulan……………………………………………………………….…….3
b. Lampiran……………………………………………………….………………..4
Silakan dikembangkan
KATA PENGANTAR
Penulis
Silakan dikembangkan
I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Latar belakang hasil observasi yakni agar dapat memahami pentingnya sejarah untuk
mengetahui kehidupan masa lampau dan begitu juga peninggalannya.
b. Tujuan
Observasi ini dilakukan karena bertujuan untuk menyelesaikan tugas dengan mengetahui
penggambaran mengenai kehidupan suatu tokoh pada masa lampau dan hasil peninggalan-
peninggalannya.
c. Rumusan Masalah
i. Siapakah gerangan Kyai Haji Saleh Lateng itu?
ii. Bagaimanakah kepribadian Kyai Saleh?
iii. Mengapa Kyai Saleh sangat dikenang masayarakat hingga saat ini?
iv. Apa sajakah jasa yang diberikan Kyai Saleh sesaat beliau masih hidup?
v. Kapankah Kyai Saleh wafat?
vi. Dimanakah makam Kyai Saleh berada?
Silakan dikembangkan
II. PEMBAHASAN
KH Saleh memiliki kepribadian yang baik, sejak kecil kehidupan beliau sangat religius.
Meskipun beliau lahir di tengah masyarakat yang hancur dan terpisah dikarenakan adu domba
oleh Belanda saat itu. KH Saleh pun sangat dikenang oleh masyarakat dikarenakan banyak
jasa yang telah diberikan beliau kepada masyarakat Banyuwangi terutama yang berada di
sekitar tempat tinggalnya.
Berbagai macam jasa yang diberikan KH Saleh antara lain, menentang penjajahan,
meredakan pertikaian antar geng dan kelompok masyarakat karena hasutan Belanda,
berdakwah hingga ke seluruh penjuru Banyuwangi, mengabdikan dirinya untuk perbaikan
kualitas masyarakat Banyuwangi, mengayomi dan membuka konsultasi seluas-luasnya, dan
beliau memegang peranan cukup penting dalam membidani kelahiran Nahdatul Ulama (NU)
terutama di wilayah Blambangan. KH Saleh Lateng pun juga merupakan salah seorang yang
naik diatas podium untuk turut memberikan kontribusi dan dukungan pada pertemuan Komite
Hijaz.
KH Saleh Lateng wafat pada malam Rabu tanggal 29 Dzulqoidah 1371 H (tepatnya
tanggal 20 Agustus 1952) pada usia 93 tahun. Untuk mengenang jasa beliau, masyarakat
sekitar memberi nama sebuah musholla dimana beliau biasa memberikan pengajian pada
santri-santrinya dengan nama Musholla Kyai Saleh. Dan makam beliau berada kurang lebih
10 m di sebelah selatan Musholla tersebut.
Silakan dikembangkan
III. PENUTUP
Demikian laporan yang kami buat dengan sebaik-baiknya. Mohon maaf bila ada salah
kata yang tidak berkenan di hati para pembaca. Dan terima kasih atas perhatiannya. Semoga
laporan ini selalu berguna dimanapun dan kapanpun. Aamiin…
Silakan dikembangkan
A. KESIMPULAN
Musholla Kyai Saleh yang berada di daerah Lateng, merupakan musholla yang namanya
diberi dari nama salah seorang pendekar kelahiran Mandar, dikenang masyarakat karena
jasanya yang sangat besar. Dan beliau juga merupakan penentang penjajahan di Banyuwangi,
yakni KH Saleh Lateng.
Silakan dikembangkan
B. LAMPIRAN
Berupa Foto-Foto
CATATAN