BANYUMAS
LAPORAN OBSERVASI
Disusun Sebagai Tugas Pada Mata Kuliah Museum dan Kearsipan
Dosen Pengampu: Aris Nurrohman, S.H.I, M. Hum.
Oleh:
1. Abdul Kodir 1817503001
2. Afik fathur Rohman 1817503002
3. Iid Saefulloh Anwar 181750300
4. M. Sahal Makhfud 1817503023
5. Shohifatun Nur Arifin 1817503034
6. Yachya Mutohir 1817503047
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah diatas, maka penyusun perlu merumuskan
permasalahan laporan ini sebagai berikut:
1. Apa pengertian Musuem?
2. Dimana letak geografis Musuem Panglima Besar TNI Jendral Sudirman?
3. Bagaimana perkembangan & kearsipan di Musuem Panglima Besar TNI
Jendral Sudirman?
C. Tujuan
Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mendiskripsikan pengertian Musuem.
2. Untuk mengetahui letak geografis Musuem Panglima Besar TNI Jendral
Sudirman.
3. Untuk mengetahui perkembangan & kearsipan di Musuem Panglima Besar
TNI Jendral Sudirman.\
D. Metode
Metode yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah sebagai berikut;
1. Jenis penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan.
2. Sumber Data
Sumber data yang diperoleh adalah wawancara, dan dokumentasi
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah metode verfikasi, yaitu dari
hasil wawancara diolah dan ditambah dengan kajian pustaka.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Museum
Museum merupakan tempat preservasi dan meneliti koleksi yang mereka
miliki untuk kemudian diinformasikan kepada masyarakat dan museum menyadari
perannya di tengah masyarakat. Museum merupakan wahana untuk mengabadikan
dan mendokumentasikan kegiatan-kegiatan maupun peristiwa-peristiwa dan benda-
benda bersejarah (Kukuh Pamuji, 2020: 16-17).
Monumen dan sekaligus Museum Panglima Besar Jenderal Soedirman
merupakan salah satu obyek wisata sejarah di Purwokerto. Monumen ini memiliki dua
lantai yang pada lantai bawah menceritakan sejarah perjuangan Panglima Besar
Jenderal Sudirman saat merebut Yogyakarta kembali sebagai Ibukota Indonesia (pada
saat itu) dari Kolonial Belanda. Dan pada lantai dua terdapat patung Jenderal
Soedirman duduk diatas kuda, patung ini terbuat dari bahan perunggu seberat 5,5 ton
dan tinggi 4,5 meter. Pada lantai bawah cerita sejarah menggunakan diorama dengan
keterangan dibawahnya agar pengunjung lebih menjiwai sejarah pada masa perjalanan
hidup Panglima Jenderal Soedirman (foto lengkap diorama). Di bawah patung
Jenderal Soedirman yang menunggang kuda, terdapat relief-relief sejarah perjuangan
bangsa Indonesia pada tahun 1945. Dan di belakang patung terdapat lambang Negara
Indonesia yakni Garuda Pancasila adapun didirikannya Monumen atau Museum
jenderal Soedirman antara lain karena Jenderal Soedirman merupakan putra asli
Banyumas beliau lahir di desa Rawalo Kecamatan Tipar dan kemudian diadopsi oleh
pamannya di Rembang (Wawancara, 2 Desember 2021).
A. Kesimpulan
Meningkatkan pengetahuan dan wawasan, Museum adalah rumah bagi koleksi
banyak objek menarik, baik bersejarah atau unik, yang akan menambah pengetahuan
dan wawasan yang kita miliki dan Berinteraksi dengan orang lain Museum juga bisa
menjadi tempat kita berinteraksi dengan orang lain. Di dalam museum kita akan
menemukan staf museum dan pengunjung museum. Kita dapat berinteraksi dengan
staf museum untuk belajar tentang museum dan objek museum.
B. Saran
Semoga laporan yang dituliskan ini dapat membawa manfaat bagi penulis dan
pembaca. Untuk kedepannya diharapkan dapat memperkaya lagi sumber data yang
digali. Memperhatikan waktu pencarian informasi dan memperkaya landasan teori
untuk bisa dikaitkan dengan hasil informasi yang didapat.
Daftar Pustaka