Anda di halaman 1dari 6

FIELD TRIP

MUSEUM PANGLIMA BESAR JENDERAL SOEDIRMAN

Disusun untuk memenuhi sebagian tugas mata kuliah Pembelajaran IPS


Dosen Pengampu : Agung Nugroho, M.Pd

Disusun Oleh :
1. Nandar Purbo Handoyo (1501100146)
2. Ike Naily Saadah (1501100147)
3. Yevi Fitriani (1501100155)
4. Ilma Aulia Mufidah (1501100169)
5. Anggit Rizki Nur R (1501100171)
6. Yuni Purnamasari (1501100176)
7. Lathifah Amalia Rizki (1501100178)
8. Isnaini Dini Saputri (1501100186)
Kelas : 3D

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2016

STUDI LAPANGAN ( FIELD TRIP )


MUSEUM PANGLIMA BESAR TNI JENDERAL SOEDIRMAN
1. Profil Tempat
a. Sejarah Museum Jenderal Sudirman
Museum Panglima Besar Jenderal Soedirman ini dibangun sejak tahun 1960-
an oleh Yayasan Serulingmas (Seruan Eling Banyumas) yang diketuai oleh Susilo
Sudarman yang menjabat sebagai Menkopolkan. Setelah selesai, bangunan
dihibahkan ke Pemerintah Daerah pada tahun 2000, selanjutnya dari Pemerintah
Daerah diserahkan kepada Dinporabudpar yang kemudian sampai sekarang ini
dijadikan sebagai objek serta daya tarik wisata edukatif di wilayah Purwokerto
Barat, Kabupaten Banyumas ini.
Museum Panglima Besar Jenderal Soedirman yang berada di pintu masuk kota
Purwokerto dari arah barat tepatnya di sebelah timur sungai Logawa, Desa Pasir
Kidul, Kecamatan Karang Lewas ini telah diresmikan pada tanggal 10 Oktober
2001. Sampai saat ini Museum tersebut masih berdiri dan digunakan untuk wisata
edukatif. Sarana yang ada saat ini berbentuk “Museum Pangsar Soedirman” yang
ditujukan sebagai penghormatan pada beberapa layanan Pak Dirman, putra bangsa
yang mengharumkan nama Banyumas.
b. Deskripsi tempat
Museum Jenderal Soedirman bertempat di tepi sungai Logawa, Desa Pasir
Kidul, Kecamatan Karanglewas didaerah Purwoketo Barat, Kabupaten Banyumas.
Museum ini memiliki dua lantai yang pada lantai bawah menceritakan sejarah
Panglima Besar Jendral Soedirman saat merebut Yogyakarta kembali sebagai
ibukota Indonesia (pada saat itu) dari kolonial Belanda. Selain itu dilantai bawah
berisi berbagai macam miniatur dan diorama Jenderal Soedirman yang
menceritakan kisah hidup beliau dari kecil hingga wafat. Sedangkan pada lantai
dua terdapat patung Jendral Soedirman duduk diatas kuda, patung ini terbuat dari
bahan perunggu seberat 5,5 ton dan tinggi 4,5 meter. Selain itu, di lantai atas juga
terdapat Lambang Negara Indonesia yakni Burung Garuda, dan terdapat relief-
relief yang menceritakan sejarah perjuangan bangsa Indonesia pada tahun 1945.
Museum Jendral Soedirman memiliki lahan yang luas, lingkungannya bersih
dan suasananya asri karena terdapat banyak pohon. Disana bisa dijadikan sebagai
tempat rekreasi edukatif. Karena memiliki lahan yang luas, tempat ini juga bisa
dijadikan tempat liburan bersama keluarga.
c. Isi/koleksi
Koleksi yang ada di Museum Jenderal Soedirman berupa miniatur dan diorama
mengenai kisah hidup Jenderal Soedirman dari kecil hingga wafat. Beberapa daftar
koleksinya yaitu :
1) Sekolah Taman kanak-kanak Aisiyah-Cilacap tempat Pak Soedirman
pernah bersekolah disini.
2) Gedung Sekolah Lanjutan Pertama Negeri Cilacap-“Taman Siswa” temapt
Pak Soedirman menimba ilmu.
3) Jenderal Soedirman sedang melakukan inspeksi terhadap anggota TRI yang
bertugas mengawal pemulangan tentara Jepang pada April 1946.
4) Panglima Besar Jenderal Soedirman sedang melakukan inspeksi pasukan di
Komplek Candi Borobudur.
5) Panglima Besar Jenderal Soedirman meletakkan karangan bunga pada
Tugu Pahlawan Kemerdekaan di Blitar pada Desember 1946.
6) Setiba di Yogyakarta Pak Dirman langsung menemui Presiden Soekarno
pada tanggal 29 Juni 1949. Belanda telah bersih ditarik dari Yogyakarta.
Setelah seminggu lamanya mengadakan pengunduran bagian demi bagian.
7) Panglima Besar Jenderal Soedirman mendampingi Bug Karno ketika
menyambut kedatangan Douwes Decker dari Belanda.
8) Bung Karno sedang melantik Jenderal Soedirman sebagai Pucuk Pimpinan
Angkatan Perang RI pada 15 Januari 1947 di Yogyakarta.
9) Panglima Besar Jenderal Soedirman sedang bertatap muka dengan
Komodor Udara Halim Perdana Kusuma pada Juli 1947.
10) Setelah perundingan antara Menteri-menteri Susanto dan Sumpeno,
Kol.Bambang Supeno dan Kapten Suparjo. Pertemuan ini adalah
pertemuan terakhir antar Pak Dirman dengan Menteri Supeno pada tanggal
12 Januari 1949.
11) Panglima Besar Jenderal Soedirman dan para Panglima divisi sedang
menghadap kepada Presiden Soekarno pada 27 Desember 1947.
12) Panglima Besar Jenderal Soedirman dengan pengawalan turun dari daerah
Gerilya menuju Yogyakarta pada bulan Juli 1949. Panglima Besar Jenderal
Soedirman memimpin Perang Gerilya dalam keadaan sakit.
13) Letkol Soeharto menjemput Panglima Besar Jenderal Soedirma diluar Kota
Yogyakarta.
14) Pangliman Besar Jenderal Soedirman sedang melakukan inspeksi pasukan
dengan menunggang kuda.
15) Panglima Besar Jenderal Soedirman sedang berada ditengah-tengah para
pengawal dan masyarakat setempat.
16) Sebagai orang taat beragama Pak Dirman bersama tokoh-tokoh dan
masyarakat Jakarta menunaikan Shalat Idul Adha.
17) Panglima Besar Jenderal Soedirman disambut oleh Wakil Presiden Moh.
Hatta di Istana Negara.
18) Panglima Besar Jenderal Soedirman diiringi Letkol Soeharto saat kembali
ke Yogyakarta pada tanggal 8 Juli 1949.
19) Panglima Besar Jenderal Soedirman memimpin Perang Gerilya dalam
keadaan sakit.
20) Panglima Besar Jenderal Soedirman didampingi oleh Letkol Soeharto,
yang diutus untuk menjemput beliau setiba di Yogyakarta disambut oleh
Kolonel Suhud pada bulan Juli 1949.
21) Upacara militer sebagai penghormatan terakhir kepada Almarhum
Panglima Besar Jenderal Soedirman sebelum dibawa ke Taman Makam
Pahlawan Semaki Yogyakarta pada tanggal, 30 Januari 1950.
22) Upacara pemakaman Almarhum Jenderal Soedirman di Taman Makam
Pahlawan Semaki Yogyakarta pada 30 Januari 1950.
Koleksi lain selain yang dijelaskan diatas, yaitu ada Duplikat Tandu
Panglima Besar Jenderal Soedirman ketika memimpin Perang Gerilya, Patung
setengah badan Jenderal Soedirman, beberapa Senjata dan buku-buku, Foto-
foto Jenderal Soedirman saat memimpin Perang Gerilya, Biografi Jenderal
Soedirman, dan di lantai atas terdapat Lambang Negara Indonesia yaitu Garuda
Pancasila, beberapa relief sejarah perjuangan bangsa Indonesia pada tahun
1945, serta patung Jenderal Soedirman sedang menunggangi kuda.
d. Fasilitas
Fasilitas yang ada di Museum jenderal Soedirman diantaranya yaitu Mushola,
area bermain anak-anak, tempat untuk lomba burung, tempat untuk berbagai
macam perlombaan anak, toilet, dan area parkir.

e. Data Pengunjung
Data pengunjung setiap harinya tidak menentu, namun dalam satu bulan
terakhir ini data pengunjung Museum mencapai 2.074 orang. Pengunjung paling
banyak biasanya pada hari Sabtu dan Minggu. Museum Jenderal Soedirman buka
setiap hari mulai pukul 07.00 – 14.30, tetapi pada hari Jumat tutup pada pukul
13.00.
2. Keterkaitan Lokasi dengan Materi Siswa
Keterkaitan lokasi dengan materi siswa yaitu, terdapatnya berbagai macam
koleksi di Museum Jenderal Soedirman, bisa dikaitkan dengan mata pelajaran IPS.
Lokasi tersebut mengajarkan kepada peserta didik terkait dengan sejarah. Khususnya
sejarah pahlawan yang berasal dari daerahnya. Selain itu terdapat pula beberapa relief
yang menceritakan sejarah perjuangan bangsa Indonesia pada tahun 1945. Selain IPS,
mata pelajaran PKn juga termasuk, karena disana terdapat gambar lambang negara
Indonesia yaitu Garuda Pancasila.
3. Alasan Lokasi dijadikan Field Trip
Museum Jenderal Soedirman dapat dijadikan sebagai sumber belajar diluar
sekolah. Hal ini dikarenakan didalam museum tersebut terdapat pengetahuan yang
berkaitan dengan sejarah perjalanan hidup Panglima Besar Jenderal Soedirman dari
kecil hingga wafat dan adanya Lambang Negara Indonesia. Selain itu, harga tiket
masuknya pun terjangkau. Area sekitar museum luas ditambah dengan berbagai
macam wahana permainan anak, sehingga anak tidak merasa bosan jika berkunjung ke
museum. Oleh karena itu, lokasi ini merupakan salah satu tempat yang tepat untuk
dijadikan field trip karena dapat menambah pengetahuan dan dan juga dapat dijadikan
sebagai tempat rekreasi.

4. Foto / Dokumentasi
Beberapa Koleksi dan Fasilitas yang ada didalam Museum Jenderal Soedirman

Anda mungkin juga menyukai