Anda di halaman 1dari 3

Wujud Nyata Sejarah di Museum

Apakah itu museum? Pernahkah kamu


datang ke museum? Lalu apa tujuanmu
datang ke museum? Museum adalah
sebuah tempat yang menyimpan bendabenda antik maupun bersejarah yang
digunakan untuk menambah
pengetahuan pengunjung terutama untuk
kaum pelajar. Menurut para ahli museum
memiliki beberapa fungsi, diantaranya
adalah untuk melestarikan benda masa lalu yang dianggap penting dan bernilai sejarah.
Disamping itu, museum juga sangat bermanfaat sebagai penyedia sarana pendidikan dan
ilmu pengetahuan dalam bentuk nyata sehingga lebih meningkatkan ketertarikan pelajar
untuk lebih tahu mengenai sejarah. Dan fungsi terakhir adalah sebagai tempat rekreasi
sehingga menjadi tujuan wisata. Dari ketiga fungsi tersebut yang paling cocok dengan fakta
saat ini adalah sebagai tempat rekreasi atau tujuan wisata, karena pengunjung cenderung
lebih suka untuk berfoto ria dengan benda-benda bersejarah itu daripada mengetahui nilai
sejarah yang terkandung didalamnya.
Salah satu museum yang terkenal di Yogyakarta adalah Museum Dirgantara Mandala.
Museum ini adalah museum kedirgantaraan terbesar yang menyediakan koleksi sejarah
penerbangan terlengkap di Indonesia. Museum yang berlokasi di Wonocatur, Yogyakarta
atau lebih tepatnya di wilayah Komplek Pangkalan Udara TNI AU Adisucipto Yogyakarta ini
merupakan wujud hebatnya perjuangan TNI AU dalam mempertahankan kedaulatan
Indonesia . Awalnya, pada tahun 1969 dibangunlah Museum Perjuangan TNI AU di Tanah
Abang Jakarta. Kemudian Museum Perjuangan TNI AU tersebut dipindahkan dan
digabungkan dengan Museum Ksatrian yang ada di Yogyakarta. Alasan perpindahan ini tidak
lain karena Yogyakarta merupakan tempat bersejarah bagi TNI AU dan di Yogyakarta inilah
TNI AU memusatkan latihan militernya.
Menurut sejarah, Museum Dirgantara Mandala adalah bekas pabrik gula pada zaman
penjajahan Belanda dan bekas gudang logistik pada zaman penjajahan Jepang. Kemudian
diubah menjadi ruang koleksi, diorama, dan hanggar yang disusun secara rapi dan
kronologis sejak awal berdirinya TNI AU.
Museum yang terkenal di Yogyakarta ini menyimpan koleksi perjuangan udara seperti
pesawat, baik itu pesawat khusus tempur maupun pesawat sipil. Contohnya adalah replika

pesawat Dakota, pesawat guntei dan pesawat Mustang. Ketiga pesawat tersebut sangat
penting bagi sejarah perjuangan TNI AU yang tidak dapat dipisahkan nilai sejarahnya.
Gedung museum ini terbagi menjadi enam ruangan. Ruangan utama museum ini
menampilkan beberapa tanda-tanda kehormatan militer yang sangat beragam dan terdengar
asing bagi orang awam karena
banyaknya. Tokoh penerima Bintang Swa
Bhuwana Paksa dan Pahlawan Nasional
dari TNI AU juga ditampilkan diruangan
ini. Atas jasanya yang besar dalam
mengabdi pada pertahanan Indonesia
itulah tokoh-tokoh tersebut
diabadikan.agar dikenang dan menjadi
teladan bagi pengunjung. Tokoh yang
tidak kalah berjasa bagi kelangsungan keudaraan di Indonesia dan diabadikan adalah
beberapa Mantan Pimpinan Staff TNI AU. Mereka menjabat sebagai pimpinan dalam
beberapa periode yang tidak selalu tetap satu sama lain seperti Laksamana Udara Suryadi,
Laksamana udara Omar Dani, Laksamana Muda Sri Muljono Herlambang, Laksamana
Udara Roesmin Nurjadin, Marsekal TNI Suwoto Sukendar, dan Marsekal TNI Saleh Basarah,
Bagi pengunjung yang suka mempelajari
kronologi sejarah, ruangan kedua ini
sangat cocok. Karena pada ruangan ini
terdapat gambaran sejarah mengenai
perjuangan TNI AU sejak Kemerdekaan
Indonesia pada tahun 1945 hingga
sekarang. Terpampang jelas pula replika
teks proklamasi yang dibuat secara
menarik sehingga menjadi daya tarik
tersendiri bagi pengunjung. Mengingat bahwa kebanyakan pengunjung terutama pelajar
memiliki minat baca yang tidak terlalu tinggi, ruangan ini justru tidak terlalu diperhatikan oleh
pengunjung.
Selanjutnya adalah ruang seragam TNI AU. Terdapat bermacam-macam koleksi seragam
yang ditampilkan di ruangan ini. Mulai dari pegawai dengan seragam biasa hingga pilot
dengan seragam lengkap tersedia disini. Seragam tersebut tentunya sudah ditentukan
dengan kebutuhan minimal pemakai sesuai standar keamanan.

Hal yang paling diutamakan bagi pengunjung berada di ruangan alutsista. Ruangan ini
menyimpan berbagai macam senjata udara yang telah digunakan oleh TNI AU, baik berupa
pesawat maupun peluru kendali dan roket. Ruangan ini memang cocok untuk berfoto,
terlebih lagi ada beberapa pesawat yang boleh dinaiki jadi tak heran jika banyak pengunjung
yang lebih meluangkan waktu disini.

Biodata Penulis
Judul Essay

Wujud Nyata Sejarah di Museum

Nama Penulis

Achmad Arifaturrohman

Tempat & Tanggal Lahir

Sleman, 25 Januari 2000

Sekolah

SMK N 2 Depok

Telepon/Ponsel

089630084021

Anda mungkin juga menyukai