Anda di halaman 1dari 1

ADAT DIISI, LIMBAGO DITUANG

Adat yang sudah menjadi kebiasaan disebut limbago, yaitu pola pikir atau acuan
yang jelas bentuk, susunan dan fungsinya. Pandangan dan sikap batin hidup orang
Minangkabau dalam memandang sesuatu dikatakan “adat diisi, limbago dituang”
Sebelum menjadi limbago atau melembaga adat itu harus diramu dan
dimusyawarahkan, kemudian dituangkan ke dalam limbago atau cetakan adat.

Demikian siklus adat diisi, limbago dituang. Norma-norma ditetapkan menjadi


adat setelah dirundingkan dan dimusyawarahkan. Adat itu lahir atas menjadi
kesepakatan , kemudian diisi dan dilaksanakan atau dituangkan dalam pergaulan
hidup. Adat itu sesuai dengan persetujuan atau aturan permainan.

Dalam adat perkawinan di Minangkabau, mamak dari calon marapulai (mempelai


laki-laki) sering disebut adat yang mendatang. Sedang mamak mempelai perempuan
disebut limbago nan mananti (lembaga yang menanti). Ada juga pada suatu nagari
menyebutnya pusaka yang menanti. Kelembagaan adat itu sudah menjadi pusaka
turun temurun. Waktu pernikahan pun disetujui kedua belah pihak. Segala syarat
menurut adat istiadat telah disepakati. Dalam pelaksanaannya dikatakan adat telah
diisi, limbago telah dituang. Namun bagaimana bentuk alek, sederhana (pangkeh
pucuk), atau agak besar sedikit (kabuang batang), maupun alek gadang atau pesta
besar (balambang urek). Semua itu adalah kelembagaan adat untuk mengekalkan
kekerabatan menurut garis ibu sepanjang masa.

Dengan penuh kearifan nenek moyang kita dapat melihat tanda-tanda di alam
sebagai ciptaan Al-Khalik. Orang Minangkabau mengambil dan mengaduk ramuan
itu di alam semesta yang dituangkan ke dalam limbago. Demikian siklus adat diisi,
limbago dituang yang disebut gurindam adat: Satitiak jadikan lauik, Sakapa jadikan
gunuang,alam takambang jadikan guru.(Setitik dijadikan laut, kegenggam dijadikan
gunung dan alam yang luas ini jadikan pedoman)

Sumber: LKAAM Sumbar, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah Padang,2002
Ensiklopedi Indonesia (I), Edisi Khusus, PT Ichtiar Baru-Van Hoeve, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai