Di Susun Oleh :
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN INDIVIDU KULIAH KERJA NYATA (KKN)
KELOMPOK II - PONTREN DARUT TAUFIQ
DESA TAPANREJO KECAMATAN MUNCAR
Oleh :
IMAM MAS’UD (NIMKO : 2009.4.039.0001.1.02433)
Mengetahui,
Pengasuh Pontren Daruttaufiq Kepala Desa Tapanrejo
KH. LUKMAN HAKIM
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Puji dan syukur kita munajatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN-PPM) sebagai salah
satu tugas yang diberikan lembaga untuk tugas laporan kelompok dan dilanjutkan sebagai bukti
bahwa kami telah mengikuti dan menyelesaikan kegiatan KKN yang dilaksakanan pada
tanggal 05 September sampai dengan 13 Oktober 2012 dengan tema “PENGUATAN
RISALAH SEDEKAH BERBASIS MASJID DAN PESANTREN MENUJU
MASYARAKAT MUSLIM SEJAHTERA”.
Dalam melaksanakan KKN di Desa Tapanrejo Kecamatan Muncar, maupun dalam
penyusunan laporan ini banyak kendala yang ditemukan . Namun berkat bantuan dan kerja sama
yang baik dari berbagai pihak segala kesulitan dapat diselesaikan tanpa permasalahan yang
berarti.
Dengan penuh kerendahan hati melalui laporan ini penyusun mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Drs H. M. Hasyim. MM.,M.Pd, selaku Ketua STAI Ibrahimy Genteng
2. Bapak/Ibu Panitia KKN-PPM STAI Ibrahimy Genteng tahun 2012
3. Bapak Multazim AA, M.Ag, Selaku Dosen Pembimbing Lapangan
4. Bapak Kepala Desa Tapanrejo beserta para stafnya
5. Bapak KH. Lukman Hakim selaku Pengasuh Pondok Pesantren Daruttaufiq
6. Rekan-rekan mahasiswa peserta KKN-PPM Kelompok II STAI Ibrahimy
Genteng.
Kami mengaharapkan kritik dan saran dari para pembaca terutama dari pihak STAI
IBRAHIMY Genteng, demi perbaikan di masa yang akan datang.
Semoga segala kebaikan yang telah diberikan mendapat pahala yang berlipat ganda
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Luas Wilayah Desa Tapanrejo Berdasarkan Pemanfaatan Tanah Wilayah Pada Tahun 2012
Tabel 2.2 Luas tanaman Pertanian menurut komuditasnya di desa Tapanrejo Tahun 2012
Tabel 2.3 Luas Tanaman Perkebunan Menurut Komuditasnya Di Desa Tapanrejo Tahun 2012
Tabel 2.4 Daftar Kepemilikan Biantang Ternak Masyarakat Desa Tapanrejo Tahun 2012
Tabel 2.5 Jumlah dan Pemanfaatan Air Bersih di Desa Tapanrejo
Tabel 2.6 Jumlah Tingkatan Pendidikan Formal di Desa Tapanrejo
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Jum’at Bersih di Desa Tapanrejo
DAFTAR GAMBAR
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN INDIVIDU KULIAH KERJA NYATA
KELOMPOK II - PONTREN DARUT TAUFIQ
DESA TAPANREJO KECAMATAN MUNCAR
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM IBRAHIMY GENTENG
TAHUN 2012
Laporan kegiatan ini di susun sebagai bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah
Tinggi Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi Tahun 2012 yang dilaksanakan di Desa
Tapanrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi pada tanggal 05 September sampai
dengan 13 Oktober 2012.
Mengesahkan,
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.1 LATAR BELAKANG
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, yang
merupakan salah satu cara mengaplikasikan apa yang sudah diterima selama di dalam perkuliahan. KKN dapat
dikatakan sebagai suatu wadah perkuliahan yang tidak mengutamakan teori lagi, akan tetapi lebih mengutamakan
praktik kita dalam mengatasi problematika di masyarakat.
Mengingat permasalahan dalam hal pembangunan yang sangat kompleks dan saling bertautan, maka perlu
penanganan secara pragmatis dan interdisiplioner. Untuk itu diperlukan pendidikan yang dapat melatih mahasiswa
sebagai calon sarjana yang bekerja secara interdispliner dan menanggulagi permasalahan yang pragmatis. Dalam hal
ini menunjukan adanya tiga unsur penting yang dimiliki dalam mengartikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yaitu
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagai kegiatan pendidikan, melalui Kuliah Kerja
Nyata mahasiswa memperkenalkan langsung dengan masyarakat dan permasalahannya dengan cara kerja
antarsektor dan interdisipliner.
Dalam kaitannya dengan penelitian, mahasiswa diajak untuk menelaah dan merumuskan permasalahan
yang terjadi di masyarakat, menelaah potensi-potensi dan kelemahan dilema masyarakat serta merumuskannya dan
mencari solosi untuk masalah itu.
Sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata mahasiswa mengamalkan
ilmu, teknologi, seni, agama untuk memecahkan masalah tersebut dan menanggulangi secara pragmatis.Atau dapat
dikatakan bahwa Kuliah Kerja Nyata membantu dalam membangun masyarakat.
Spesifikasi pelaksanaan kegiatan KKN ini diprioritaskan pada pengabdian kepada masyarakat
dandimuatkan misi khusus dengan kemasan mengangkat tema penguatan risalah sedekah menuju masyarakat
muslim sejahtera agar dapat berkembangnya rasa kepekaan sosial, membantu mempercepat proses pembangunan,
pendidikan karakter serta membentuk kader penerus kegiatan pembangunan masyarakat.Sehingga pada
pelaksanaannya menekankan pada pengabdian dan pema’muran kegiatan di dalam pesantren dan masjid dengan
program-program bimbingan keilmuan vertical dan horizontal yang dikomplementasikan dengan pemahaman makna
mulia infaq dan sedekah.
b. Waktu
Pelaksanaan kuliah kerja nyata dilakukan dalam dua tahap yaitu :
a. Pembekalan KKN dilaksanakana pada tanggal 05-06 September 2012 .
b. Kegiatan Kuliah kerja nyata di lapangan dimulai dari tanggal 08 September 2012 hingga penutupan
kegiatan KKN di Ponpes Daruttaufiq pada tanggal 08 Oktober 2012.
1.1.4 TUJUAN DAN MANFAAT
1. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan KKN PPM ini adalah:
a. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa
b. Melaksanakan nilai luhur berbagi pada sesama melalui infaq dan sedekah
c. Menanamkan nilai kepribadian
Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Menumbuhkan jiwa dermawan pada masyarakat
Berjiwa mandiri dan solidaritas tinggi
d. Meningkatkan daya masyarakat dengan kekuatan risalah sedekah
2. Manfaat
Pada dasarnya kegiatan KKN PPM diarahkan kepada 3 sasaran, yaitu:
a. Mahasiswa
1. Memperdalam Pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa tentang:
Kemampuan meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa pada sesama
Nilai luhur berbagi pada sesama melalui infaq dan sedekah
Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta keseluruhan konteks masalah pembangunan
pengembangan daerah
2. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan pemecahan masalah kesadaran bersedekah
yang ada di masyarakat
3. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat
4. Memberikan ketrampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan program-program peengembangan dan
pembangunan.
b. Masyarakat
1. Memperoleh bantuan fikiran dan tenaga untuk merencanakan serta melaksanakan program pengelolaan infaq dan
sedekah
2. Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak agar sesuai dengan tujuan yang terarah pada pencapaian
target tertentu
3. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pembangunan di daerah
4. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin kesinambungan pembangunan
c. Perguruan Tinggi
1. Perguruan tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan kepada mahasiswa, dengan adanya
umpan baliksebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum perguruan tinggi
akan dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan. Tenaga pengajar memperoleh berbagai kasus yang dapat
digunakan sebagai contoh dalam proses pendidikan
2. Perguruan tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau department lainnya dalam
melaksanakan pembangunan dan pengembangan IMTAQ dan IPTEKS
3. Perguruan tinggi dapat mengembangkan IMTAQ dan IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan
penyelesaian berbagai masalah pembangunan.
BAB II
GAMBARAN SINGKAT WILAYAH
KKN KELOMPOK II STAI IBRAHIMY
2.1 KONDISI OBJEKTIF DESA TAPANREJO
Sejarah Singkat Desa Tapanrejo
Desa Tapanrejo terletak 7 m diatas permukaan laut berbatasan dengan Desa Tambakrejo
disebelah selatan,Desa Kedungrejo disebelah Timur,Desa Blambangan disebelah UtaraDesa Sraten Di
sebelah Barat. Ciri khas dan keseharian masyarakat Desa Tapanrejo nampak jelas pada gaya hidup dan
tata bahasa sehari –hari dengan menggunakan Bahasa Jawa, karena pada mulanya yang menghuni
desa ini adalah orang – orang keturunan dari daerah Yogyakarta
Sekitar tahun 1901 Kyai Kasan Raji setelah mengetahui keadaan hutan yang menuai hasil maka
Kyai Kasan Raji berniat untuk menjemput saudara-saudaranya dari Yogyakarta. Dan mulailah mereka
melakukan penebangan hutan dengan penuh prihatin dan penuh harapan. Lalu tempat itu dibuat untuk
mendirikan gubuk – gubuk dari ilalang yang akhirnya banyak didirikan rumah – rumah sederhana dan
mereka menamakan kampung kecil itu dengan nama Toporejo yang di ilhami dari Pertapaan Kyai Karyo
Rejo dalam membuka hutan. Nama itu secara informal mendapat dukungan dari Pemerintah Belanda,
akhirnya dalam musyawarah bersama memunculkan nama Dukuh Tapanrejo
Selanjutnya Dukuh Tapanrejo menjadi pedukuhan dari Desa Kebaman, kemuadian pada tahun
1927 Dukuh Tapanrejo menjadi Dukuh mandiri dengan Kepala Desa pertama bernama Ki Mangun Tono.
Nama Desa Tapanrejo diabadikan di rumah peninggalan Ki Kasan Raji yang tertera dalam ejaan lama
diatas pintu depan tertanggal 15 Besar 1918 yang ditulis oleh Ki Marsi semasa menjabat Carik pada
waktu itu ( sekarang Balai kadinawan ).
3. Orbitasi
Jarak dari ibu kota kecamatan :4 Km
Jarak dari ibu kota kabupaten : 32 Km
Jarakdariibukotaprovinsi : 280 Km
2.2.2 Potensi Sumber Daya Manusia
a. Jumlah Penduduk
Penduduklaki-laki : 3 595 Orang
Penduduk perempuan : 3 623 Orang
Jumlah keseluruhan : 7 218 Orang
Jumlah kepala keluarga : 2,368 KK
Kepadatanpenduduk : 461 per KM²
b. Agama
c. Peribadatan
Di Desa Tapanrejo ini terdapat 4 kepercayaan yaitu : Islam, kristen, Katolik danBudha. Sarana peribadatan yang
ada di desa ini adalah:
1. 16 masjid dan 12 musholla
2. 0 Gereja
3. 0 Vihara
2.2.4 Potensi sarana prasarana
a. Kesehatan
Sarana kesehatan di desa ini yaitu : memiliki 16 posyandu dan 1 gedung puskesmas. Sementara untuk tenaga medis
yang berdomisili di desa ini yaitu :
Dokter Umum : 1 Orang
Dokter Gigi : 1 Orang
Bidan : 2 Orang
Perawat : 2 Orang
Kader Kesehatan : 16 Orang
Untuk tenaga medis tradisional di desa ini memiliki 2 orang tenaga pengobatan alternatif dan1 orang dukun terlatih.
b. Penerangan
Semua warga di Desa Tapanrejo ini menggunakan tenaga listrik PLN.
c. KONDISI OBJEKTIF PONPES DARUTTAUFIQ
2.3.1 Sejarah Singkat Ponpes Daruttaufiq
Pondok Pesantren Daruttaufiq yang bertempat di Ujung Timur Desa Tapanrejo adalah salah satu pesantren
yang termasuk baru di Kecamatan Muncar.Pesantren ini dirintis dalam rangka mewujudkan harapan pengasuh untuk
turut serta mengembangkan perjuangan Pesantren Manbaul Uluum yang merupakan pesantren pendahulunya yang
didirikan Ulama’ besar KH.Askandar dalam mengemban amanat dakwah islamiyah.Peletakan batu pertama dimulai
pada 14 April 2007 berdasarkan tanah yang diwakafkan H. Hadis di Dusun Kedungdandang Desa Tapanrejo.
Pesantren yang diasuh KH.Lukman Hakim dan Ibu Nyai Nikmatur Rohmah ini merupakan lembaga media dakwah
yang berusaha tangguh dalam mensyiarkan Syariat Islam yang belum banyak menyentuh masyarakat secara utuh
dan nilai yang mulai terabrasi modernisasi.Seperti kebanyakan ujian setiap perjuangan, awal berjalannya Pesantren
Daruttaufiq juga banyak hambatan dan masalah yang mengiringi.Akan tetapi dibalik ujian juga pasti selalu disertai
kemudahan dan pertolongan dari Allah SWT.
Pada mulanya hanya ada dua santri putra dan dua santri putri.Seiring berjalannya waktu Pesantren Daruttaufiq terus
mengalami perkembangan dan kemajuan.Diawali dengan mulai diadakannya pengajian rutin tafsir pada Juni 2009
tiap satu bulan sekali bagi seluruh lapisan masyarakat.Pada pertengahan tahun 2009 sudah mengadakan Khotmil
Quran yang pertama kali.Hingga pada Januari 2011 sudah mulai meletakkan batu pertama pembangunan Masjid dan
dapat diresmikan pada Juni 2011.Sampai saat ini sudah mengalami perkembangan pesat dengan semakin
diterimanya eksistensi Pesantren Daruttaufiq oleh masyarakat, bahkan dalam waktu yang cukup singkat, saat ini
sudah memiliki 125 santri yang bersekolah diniyyah, 75 santri TPQ dan 70 santri yang menetap dan terus bertambah
dalam waktu-waktu mendatang.
BAB III
DESKRIPSI PELAKSANAAN PROGRAM
BAB IV
ANALISA PROGRAM (SWOT)
PENGUATAN RISALAH SEDEKAH dan PENGABDIAN PADA PESANTREN
DALAM PEMBELAJARAN ELEMENTARY ARABIC GRAMMAR
4.1 S (Strong) : Kekuatan
Kegiatan KKN ini merupakan salah satu proses pembelajaran serta pengabdian kepada masyarakat
sekaligus hubungan timbal balik antara mahasiswa dengan pesantren dan masyarakat. Program Penguatan Risalah
Sedekah merupakan program yang dapat dengan mudah terintegrasi untuk diaplikasikan di Pesantren. Jadi sangat
memberikan kemudahan tersendiri dalam merealisasikan program yang direncanakan. Selain itu, progam
bimbingan belajar Elementary Arabic Grammar, Mitode mudah memaknai kitab kuning, dan bimbel Rumus-rumus
makna kitab kuning yang saya terapkan di Pesantren Daruttaufiq juga mendapat respectasi positif dari pengasuh
maupun para santri, sehingga sangat mendukung kelancaran kegiatan dan tewujudnya santri yang kaya khasanah
keilmuan sebagai pendekatan dakwah kepada masyarakat.
Tanggapan dan sikap Pemerintah Desa, Kepala Dusun dan Tokoh Agama dan Masyarakat yang sangat
mendukung program “Penguatan Risalah Sedekah Menuju Masyarakat Muslim Sejahtera ”merupakan kekuatan yang
dapat memotivasi kami dan warga untuk berperan serta mensukseskan program ini.
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Secara keseluruhan, kegiatan KKN berlangsung dengan baik.Program-program yang direncanakan dapat
terealisasi dengan optimal dan tepat waktu meskipun ada beberapa faktor penghambat baik eksternal maupun
internal yang membuat beberapa program kurang maksimal.Dari semua pemaparan di atas, dapat disimpulkan
bahwa permasalahan kesadaran bersedekah masyarakat Tapanrejo perlu terus disyiarkan dan dipupuksecara berkala
agar pemahaman tentang pentingnya rasa kepekaan social melalui infaq dan sedekah pada sesama dapat terbangun
dengan kokoh demi terselenggaranya pemberdayaan masyarakat, membantu mempercepat proses pembangunan,
pendidikan karakter serta membentuk kader penerus kegiatan pembangunan di masyarakat.
5.2 SARAN
a. Saran Kepada Lembaga STAI Ibrahimy dan Panitia
Pihak lembaga dan panitia sebagai penyelenggara KKN hendaknya menyelenggarakan kegiatan KKN pada
suatu wilayah dengan program berkelanjutan sebagai daerah binaan.Bagaimanapun, adanya KKN diharapkan dapat
memberikan dampak yang nyata dan manfaat yang dirasakan berkesinambungan oleh wilayah yang ditempati KKN,
tidak hanya dirasa sebagai hujan gerimis semata yang menyejukkan sesaat tanpa ada efek yang signifikan bagi
perubahan konsisten.
Harapan saya, pada daerah yang telah dijadikan lokasi KKN dikelola secara sistemik oleh lembaga bersama
pemerintah desa setempat dengan menerjunkan peserta KKN rutin dalam beberapa periode hingga dirasa beberapa
program prioritas dapat terlaksana dengan baik yang terkelola secara berkesinambungan oleh peserta-peserta KKN
berikutnya dengan misi yang sama. Sehingga tidak perlu mengedepankan bermacam-macam misi yang hanya
berlangsung sepintas tapi tidak dapat meninggalkan manfaat yang berarti.
TAHLISUL ASAS
ABD. HADIS
M. TOHA PUTRA
MIFT. ULUM
IMAM MAS’UD TAHLISUL ASAS KHOLIQUL HIDAYAT HASYIM ASY’ARI
ALI MUHTAR IMAM MAS’UD I
HASYIM ASY’ARI ABD. HADIST M. SAFAWI TAHLISUL ASAS
ALI MUHTAR.
KHOLIKUL. H MIFT. ULUM A.FAWAID AB. HADIS
LUKMAN HAKIM MIFT. ULUM
M. SAFAWI LUKMAN HAKIM M. TOHA PUTRA. LUKMAN HAKIM
A. FAWAID
Nb. –Harapdilaksanakandenganaktifdanakuntable
DosenPembimbingLapangan KetuaKelompok II
DATA AMAL
TOTAL
JADWAL PELAJARAN
MI DARUS SHOLAH DESA TAPANREJO
KKN IBRAHIMY KELOMPOK II
HARI SELASA
KELAS
NO IV (EMPAT) V (LIMA)
PELAJARAN PEMBIMBING PELAJARAN PEMBIMBING
1 IPS MTK
2 IPS ALI MUHTAR MTK MIFT.ULUM
3 IPS MTK
ISTIRAHAT
4 SKI SKI
5 SKI SKI
MIFT.ULUM TAHLISUL ASAS
6 QURDIS QURDIS
7 QURDIS QURDIS
HARI KAMIS
KELAS
NO IV (EMPAT) V (LIMA)
PELAJARAN PEMBIMBING PELAJARAN PEMBIMBING
1 MTK B. INDONESIA
AB. HADIS
2 MTK B. INDONESIA TOHA PUTRA
3 ASWAJA IMAM MAS’UD B. INDONESIA
ISTIRAHAT
4 BHS. ARAB IPA
5 BHS. ARAB IPA LUKMAN
IMAM MAS’UD
6 FIQIH AQIDAH HAKIM.
7 FIQIH AQIDAH
Mengetahui,
Pengasuh PP. Daruttaufiq Ketua KKN Kelp. II
STRUKTUR
KEANGGOTAAN KKN STAI IBRAHIMY GENTENG KELOMPOK II
DI PONDOK PESANTREN DARUT TAUFIQ DESA TAPANREJO
KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2012
KETUA
HASYIM ASYARI
WAKIL KETUA
ALI MUKHTAR
SEKRETARIS
MIFTAH. ULUM
BENDAHARA
TAKHLISUL A.
SEKSI AGAMA
GUS MAS’UD
LUKMAN HAKIM
SIE. PENDIDIKAN
KHOLIQUL H.
ABDUL HADIS
SEKSI-SEKSI
SEKSI HUMAS
TOHA PUTRA
FAWAID
M. SAFAWI
Dosen Pembimbing
Lapangan Ketua KKN
KELOMPOK II
Seluruh warga
Sejarah singkat des
Pendataan karakteristik Desa Tapanrejo desa
dan Potensi DesaT
3Pemerintahan Desa Tapanrejo
.3 Desa
Berpartisipasidalammensukseskan PILKADES
Masyarakat Memberikankontri
di Tapanrejo
2. Keagamaan Pengajian Rutin/ Majlis Ta’lim jami’yah tahlil Kelompok Pemantapan jama’
putra pengajian jam’iyah tahlilan.
ta hlil putra Al
Hidayah dusun
Kedung Dandang
Merintis hari jumat berbagi di lembaga Siswa, santri dan Memupuk kesadar
pendidikan dan jam’iyah Masyarakat waktu tertentu
Khutbah Jumat Masyarakat Memotivasi masya
Allah SWT.
Seluruh warga
Sejarah singkat des
Pendataan karakteristik Desa Tapanrejo desa
dan Potensi DesaT
3Pemerintahan Desa Tapanrejo
.3 Desa
Berpartisipasidalammensukseskan PILKADES
Masyarakat Memberikankontri
di Tapanrejo