Anda di halaman 1dari 6

• UMAR

Umar termasuk orang yang masuk islam sejak awal. Ia


menyatakan keinginannya di hadapan Nabi di Mekkah
sebelum hijrah dan selalu bersama nabi di seluruh peperangan
peristiwa besar di Madinah.Tak ada keraguan akan
kemampuannya memimpin negara Islam. Dan, berdasarkan
tradisi islam, tampaknya tidak tak ada penolakan atas
pengangkatan yang dirinya sebagai khalifah. Stabilitas
pemerintahan dan suksesi seperti ini akan hilang nantinya
dalam sejarah islam.

Tak seperti abu bakar, umar tak harus mengatasi masalah


stabilitas politik atau keberlanjutan agama seluruh jazirah arab
telah bersatu di bawah perintahnya. Gerakan militer masif ke
seluruh jazirah saat perang Ridda telah memberikan
keyakinan dan kemampuan dikalangan muslim untuk mulai
berpikir terus melebarkan ayah ke utara.Serangan ke
Mesopotamia yang dikuasai Sassanid telah dimulai pada
tahun terakhir kehidupan abu bakar dan dilanjutkan begitu
Umar berkuasa.awalnya, umar dan tokoh Muslim tak
meramalkan serangan ini akan berubah menjadi penaklukan
permanen.Tetapi,perang habis-habisan antara Byzantium dan
Sassanid yang berlangsung seru berlangsung pada 603 hingga
628 Masehi membuat mereka lemah dan tak mampu
membendung gelombang penyerbuan Muslim arab yang telah
di tiba di perbatasan.

Tanah subur Mesopotamia dan suriah sudah siap


ditaklukkan, yang di butuhkan hanyalah serangan organisasi
dari pihak muslim.Tetapi,ini akan menjadi perang model baru.
tak seperti peperangan merusak yang dilakukan kedua
kekaisaran tersebut,perang islam dikombinasikan dengan
seruan untuk keadilan dan keharmonisan sesuai dengan
pesanan bisa nabi.

Pada tahun 633 pasukan dikirim ke Suriah dan


mesotopnia di mana perwakilan itu ialah dipimpin oleh Khalid
bin Walid yang baru saja memenangi perang Ridda,
memimpin detasemen menuju persia.Dan pada tahun 635
September pasukan muslim di komandokan oleh khalid
berhasil memukul mundur pasukan kerajaan yang dipimpin
oleh saudara kaisar sendiri. Yang sudah dibintangi dengan
baik maka, pasukan muslim yang menang bebas menjadi
daerah pedalaman Palestina. Adapun perjanjian yang dibuat
setelahnya yaitu bertujuan untuk memenangkan ketakutan
penduduk setempat titik dalam perjanjian tersebut, Umar
menjanjikan bahwa hidup, harta, dan agama mereka akan
dilumuni dari gangguan, selama upeti kepada pemerintah
Islam dibayar aturan bernada mengancam itu ditunjukkan
kepada pemerintah dan pasukan Byzantium bukan warga sipil
dengan jaminan tersebut peluang pemberontakan pendudukan
Suriah akan lebih rendah hal ini penting mengingat pasukan
Baduy relatif kecil mulai menduduki provinsi yang besar dan
beragam di Suriah., pasukan Byzantium jauh lebih banyak
jumlahnya, lebih lengkap secara persenjataan, dan lebih
terlatih titik tetapi, semangatnya rendah karena banyak
persaingan dan pertengkaran yang menyebabkan fraksi dalam
barisan pasukan titik dengan memanfaatkan konflik tersebut
karena sudah terbiasa bertempur daerah yang sulit pasukan
muslim mengalahkan pasukan Byzantium secara meyakinkan.

Kaisar heraklius dipaksa mengakui kekalahan di Suriah


saat tak lagi punya pasukan atau uang untuk menahan invasi
pasukan muslim kota-kota di seluruh Surya pun satu demi
satu berlainan tangan titik semuanya mendapatkan isyarat
perjanjian seperti halnya damaskus dari Khalid bin wali. Pada
638 masehi, penaklukan Suriah selesai. Pada 70 Masehi
kekaisaran Roma mengusir Yahudi dari Jerusalem.Sampai
menaklukan muslim pada 637 masehi, mereka tak diizinkan
ke publik ke kota suci.
Umar mengadakan perjalanan dari Madinah ke Suriah
untuk membantu merapikan administrasi sipil di wilayah
secara pribadi salah satu langkah pertamanya di sana ialah
memberi tugaskan Khalid bin Walid dari posisinya. Ini tentu
saja mengejutkan semua orang termasuk Khalid sendiri.
Kemungkinan alasan pencoblonan Khalid, para sejarawan
muslim selalu cenderung menyebutkan Umar berniat
mengingatkan pasukan Islam bahwa Allah lah bukan Khalid
yang menjadi penyebab kemenangan mereka. Untuk
menduduki jabatan gubernur di provinsi baru Umar menunjuk
Mu’awiyah putra bangsawan Mekah, abu Sufyan. Keluarga
Umayyah yang kaya dan kuat yang memiliki peran utama
dalam pemerintahan Quraisy sebelum Islam garis keturunan
penguasa ini akan membuat Mu’awiyah mengubah Suriah
dari provinsi baru menjadi jantung ekonomi dan politik dunia
islam selama 20 tahun berikutnya.

Ketika berada di Suriah secara pribadi, Umar menghadiri


penyerahan Jerusalem pada 637 masehi titik ia diantar
berkeliling kota oleh uskup agung sopronius seorang Arab
Kristen yang menjadi salah satu tokoh terkemuka gereja
Yunani di Yerusalem. Syarat-syarat perjanjian yang
ditandatangani pada para pemimpin Yerusalem serupa dengan
perjanjian yang ditetapkan di seluruh Suriah. Mengakui hak
orang Kristen dan Yahudi Darussalam Umar dengan tegas
mengirimkan pesan bahwa kota ini juga memiliki orang Islam
menurut keyakinan Islam, inilah kota tempat tujuan nabi
dalam perjalanan malam yang penuh keajaiban isra mi’raj dari
Mekah titik peran Yerusalem dan tradisi Islam tak bisa
dianggap kecil. Dengan dasar pikiran tersebut, Umar
mengatur pembersihan kuil Sulaiman yang terbengkalai pada
zaman Romawi dan Bizantium titik di atasnya Umar
mendirikan Masjidil Aqsa pertama yaitu tempat suci ketiga
dalam Islam.

Setelah jatuhnya Suriah, perhatian khalifah beralih


kembali ke kaisaran sasanid yang telah hampir diabaikan
sama sekali sejak Khalid diperintahkan memindahkan
pasukan ke Suriah Umar menunjuk veteran perang lain yang
ikut berjuang bersama nabi, sa’ad bin Abi waqqas dimana
ialah pemimpin pasukan muslim ke Mesopotamia. Mengalami
kekalahan akibat tak mampu menghadapi pasukan gajah, bala
tentara sa’ad mampu mengalahkan pasukan persia di
perangkat di Siak pada akhir 636 Masehi. Perang ini
menghasilkan rampasan perang yang di signifikan bagi
pasukan muslim sebagai besar rampasan dikirim ke Madinah
untuk dibagikan sesuai hukum Islam titik perang ini juga
membuahkan kekalahan sementara bagi pasukan sassanid.

10 tahun menjabat Khalifah Umar telah mengubah


negara Islam muda dari yang mulanya terdiri atas masyarakat
merampas di gurun menjadi sebuah kegataan regional.
Ekspansi cepat dibarengi stabilitas sosial membuktikan
kemampuannya yang luar biasa sebagai administrator dan
pemimpin. Dia menjadi salah satu penguasa paling berhasil
dalam sejarah Islam. Kekuasaannya tiba-tiba berakhir pada
644 masehi setelah dia dibunuh di Madinah oleh seorang
budak Persia yang iri kepada pemimpin karismatik ini.
Menjelang wafat Umar menunjuk majelis berisi 6 pemimpin
yang dihormati masyarakat Madinah untuk memilih penerus
dari mereka sendiri titik mereka memilih Utsman bin Affan
seorang pemeluk Islam awal,ia pun diangkat pada akhir 644
Masehi.

Anda mungkin juga menyukai