Kelas: AFI C
Sila ke-2 “Kemanusiaan yang adil dan beradab” sendiri mengandung nilai suatu kesadaran sikap moral
dan tingkah laku manusia yang didasarkan pada potensi hati nurani manusia dalam hubungan dengan
norma-norma dan kebudayaan. Sila ini berlaku untuk diri sendiri, juga sesama manusia dan
lingkungannya.
butir-butir pengamalan yang diharapkan dapat terus berlaku dan diterapkan oleh warga negara
Indonesia:
1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-
bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan
sebagainya.
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.