Anda di halaman 1dari 7

NAMA: ANDRIAN ANGGOLA

NO.BP:22101155310331

KELAS: MANAJEMEN 2

Tugas Pasca Perkuliahan [Pertemuan 10]

SOAL

Tugas kali ini, anda diminta untuk menentukan jenis paragraf yang sesuai dengan koteks

(situasi) tertentu kemudian menuliskannya.

1. Anda sedang berada dalam sebuah seminar, pada saat seminar tersebut anda diminta

menyampaikan hasil penelitian anda tentang “Efek Media Sosial Bagi Anak-Anak”.

a. Jenis Paragraf apa yang akan anda gunakan?

Dengan kondisi seperti yang ada pada soal yaitu berada dalam sebuah seminar dan

diminta untuk menyampaikan hasil penelitian mengenai "Efek Media Sosial Bagi AnakAnak"

Maka saya akan menggunakan Jenis Paragraf Argumentasi, karena menurut saya

Penelitian termasuk pada Karangan Ilmiah. Mengapa saya memilih Paragraf Argumentasi?

karena Paragraf Argumentasi bertujuan untuk meyakinkan ataupun mengubah pendapat

pendengar, audiens ataupun pembaca atas pendapat kita.

b. Tuliskan beberapa paragraf terkait apa yang ingin anda sampaikan dalam acara

seminar tersebut! (paragraf yang ditulis harus terkait dengan pilihan sebelumnya [poin

a])
Pilihan yang saya pilih yaitu Paragraf Argumentasi, maka yang akan saya sampaikan

pada Seminar tersebut:

Beberapa tahun terakhir, perkembangan media semakin hari semakin pesat. Bahkan

media sosial saat ini telah menjadi ‘menu makanan wajib’bagi manusia sehari-hari, tidak

hanya di kalangan orang dewasa, tetapi juga di kalangan anak-anak usia sekolah dasar.

Namun sayangnya, anak-anak belum matang secara emosional, sehingga membuat mereka

sulit untuk memahami, dan sulit untuk memilah informasi yang beredar pada media sosial.

Berdasarkan salah satu penelitian yang dikutip dari mediaindonesia.com dimana sekitar

lebih dari 87% anak-anak di Indonesia sudah dikenalkan media sosial sebelum menginjak

usia 13 tahun. Dan ada sekitar 92% anak-anak dari keluarga berpenghasilan di bawah,

mengenal media sosial lebih dini lagi.

Media sosial itu sebaiknya dikenalkan pada anak setelah anak menginjak usia minimal 13

tahun, namun pada kenyataannya anak dibawah usia 13 tahun sudah mengenal media sosial.

Maka dari itu, penggunaan media sosial bagi anak di sini harus dipahami secara komprehensif

dan perlu disikapi secara tepat. Tidak bisa dipungkiri bahwa penggunaan media sosial bagi

anak seperti dua sisi matang uang koin, di mana satu sama lain memiliki sisi yang berbeda

tetapi masih menyatu.

Dampak positif media sosial bagi anak-anak adalah mereka dapat termotivasi untuk terus

belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai di media sosial

tersebut, menanamkan rasa persahabatan, perhatian, dan empati yang lebih kepada mereka,

dan media sosial pun memberikan kemudahan untuk anak-anak berkomunikasi, baik dengan

keluarga, ataupun teman-teman yang tidak dapat dijangkau karena faktor

jarak.
Sedangkan dampak negatif media sosial bagi anak-anak adalah mereka akan merasa

asing untuk berkomunikasi secara langsung karena terlalu sering berkomunikasi dengan

media sosial, mereka pun akan terganggu dalam tingkat pemahaman bahasa yang dilakukan

secara nyata dimana terdapat bahasa tubuh, ekspresi, nada suara, mereka akan asing

dengan semua itu, sehingga dapat mempersulit mereka dalam komunikasi secara langsung.

Begitu pula dalam penulisan karena dalam media sosial tidak dituntut untuk menggunakan

penulisan yang baik sehingga hal ini akan berpengaruh pada kemampuan menulis anak-

anak itu sendiri.

Peran orang tua dalam perkembangan teknologi khususnya media sosial seperti sekarang

ini sangat lah dibutuhkan. Terutama untuk mencegah dan meminimalisir dampak negatif dari

penggunaan media sosial bagi para anak- anaknya. Begitu juga dalam mengembangkan

manfaat ataupun dampak- dampak positif dalam penggunaan media sosial tersebut, Orang tua

harus selalu mengetahui dan mengikuti perkembangan serta perubahan yang dialami oleh

anak- anaknya. Maka jadilah orang tua yang bijak dalam membimbing serta mendidik anak

agar terhindar dari hal- hal yang tidak diinginkan.

2. Anda bekerja di PT. Suka Miskin. Perusahaan ini bergerak dibidang perlengkapan bayi.

Minggu depan, anda diminta mempromosikan produk terbaru perusahaan tersebut

yakni Popok Bayi.

a. Jenis Paragraf apa yang akan anda gunakan?

Jenis Paragraf yang akan saya gunakan yaitu Paragraf Persuasi Advertensi, karena

Paragraf Persuasi Advertensi itu sendiri bertujuan untuk membujuk pembeli untuk membeli

barang atau jasa yang ditawarkan. Mengapa saya memilih untuk menggunakan Jenis

Paragraf Persuasi Advertensi? Karena pada Kondisi diatas, saya diminta untuk

mempromosikan produk terbaru perusahaan yaitu produk Popok Bayi, yang kriterianya cocok

dengan ciri-ciri yang dimiliki Paragraf Persuasi Advertensi.


b. Tuliskan beberapa paragraf terkait apa yang ingin anda sampaikan saat

mempromosikan popok bayi! (paragraf yang ditulis harus terkait dengan pilihan

sebelumnya [poin a])

Paragraf Persuasi Advertensi

Setiap ibu pastinya menginginkan yang sehat dan terbaik untuk anak tercintanya. Maka

dari itu, Kami menghadirkan Popok Bayi Slim Diapers yang dapat memberikan kenyamanan

bagi bayi mulai usia newborn hingga balita melalui desain tipis 1,6 mm, inti struktur SAP yang

mampu menyerap hingga 100x beratnya, tetap kering, dan anti gumpal.

Mari beralih pada Produk Popok Bayi kami.

Seluruh produk Popok Bayi Slim Diapers bisa didapatkan di situs web resminya

sekarang juga. Dapatkan potongan sebesar 25% untuk pembelian pada peluncuran

pertama produk kami.

3. Anda sedang berlibur ke tempat terindah yang pernah anda kunjungi. Supaya orang

lain dapat merasakan keindahan tempat tersebut, anda memutuskan untuk

menuliskannya ke dalam Blog yang anda miliki.

a. Jenis Paragraf apa yang akan anda gunakan dalam menuliskan pengalaman

anda tersebut?

Jenis paragraf yang akan saya gunakan untuk menuliskan pengalaman saya yaitu

Paragraf Deskripsi yang merupakan sebuah karangan Semi-Ilmiah yang akan saya tulis ke

dalam blog saya. Saya memilih untuk menggunakan Paragraf Deskripsi karena Paragraf

Deskripsi adalah jenis paragraf yang digunakan untuk menggambarkan bentuk objek

pengamatan dari aspek rupa, sifat, rasa, atau corak yang sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya. Tujuan Paragraf Deskripsi ialah untuk membantu pembaca membayangkan

apa yang digambarkan oleh penulis tersebut.

b. Tuliskan beberapa paragraf tentang apa yang ingin anda sampaikan saat liburan!

(paragraf yang ditulis harus terkait dengan pilihan sebelumnya [poin a])

Paragraf Deskripsi

Pantai Padang merupakan satu dari sekian banyaknya pantai yang ada di Padang,

Sumatera Barat. Awalnya pantai ini kurang dilirik wisatawan karena kurang menarik.

Namun Pantai Padang kini sudah banyak berubah, lokasinya sudah banyak di

perbaharui di beberapa lokasi. Misalnya saja trotoarnya yang dibuat lebar, sehingga

membuat nyaman mereka yang berjalan kaki.

Menyesap secangkir teh sembari menatap keindahan senja adalah kemewahan yang

bisa dinikmati di Pantai Padang, Sumatera Barat. Keindahan pantai, alunan debur ombak, dan

riuh gembira suara anak-anak kecil yang berlarian di pinggir pantai menjadi

perpaduan sempurna sebelum langit berganti malam di sana.

Dengan pasir berwarna cokelat, Pantai Padang bisa menjadi lokasi untuk berjemur,

berenang sampai berselancar. Bagi perenang awam harus berhati-hati karena ombaknya

cukup besar. Ketika cuaca cerah, Pantai Padang termasuk tempat yang ideal untuk

menyaksikan matahari terbenam diufuk barat dengan bias merahnya yang indah.

Jadi jangan lewatkan icon Kota Padang ini jika berkunjung ke Kota Padang. Dan Pantai

Padang juga sangat dekat dengan objek wisata lainnya seperti Jembatan Siti Nurbaya dan lain

sebagainya.
4. Anda merupakan seorang aktivis lingkungan. Di desa anda, banyak sekali

masyarakat yang membuang sampah ke sungai. Kemudian, anda ingin menulis

“Bahaya Membuang Sampah Sembarangan”agar masyarakat paham terkait perbuatan

mereka.

a. Jenis Paragraf apa yang akan anda gunakan dalam menuliskan pengalaman

anda tersebut?

Menurut saya, Jenis Paragraf yang cocok dengan kondisi diatas yaitu Jenis Paragraf

Eksposisi. Paragraf Eksposisi bertujuan untuk memberikan penjelasan, informasi,

pemahaman kepada pembaca agar tidak membuang sampah sembarangan lagi

b. Tuliskan beberapa paragraf yang ingin anda tulis! (paragraf yang ditulis harus terkait

dengan pilihan sebelumnya [poin a])

Paragraf Eksposisi

Sebagian besar kebutuhan rumah tangga, perkantoran, sekolah, serta berbagai

tempat lainnya selalu meninggalkan sampah. Padahal bakteri tidak bisa menguraikan

sampah-sampah anorganik tersebut. Pada akhirnya sampah akan terus menumpuk.

Membuang sampah sembarangan seolah-olah dijadikan hal yang lazim. Mirisnya, jumlah

orang yang membuang sampah sembarangan di kota semakin bertambah.

Sehingga yang terjadi banyak orang membuang sampah sembarangan, termasuk di sungai.

Kebiasaan buang sampah di sungai menjadi faktor utama kerusakan lingkungan, terutamanya

sebagai penyebab banjir.

Banyak sungai yang sudah tercemar oleh sampah anorganik, karena kurangnya

kesadaran membuang sampah pada tempatnya. Dari waktu ke waktu, jumlah individu

yang
membuang sampah sembarangan terus meningkat. Manusia belum kapok membuang

sampah sembarangan yang terus menyebabkan banjir.

orang-orang harusnya sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan agar tidak

merugikan diri sendiri, orang lain, dan juga lingkungan sekitar.

Apabila tidak ada sampah di sungai, drainase atau parit, aliran air tidak akan

tersumbat dan banjir dapat diminimalisir. Maka dari itu, mulai sekarang marilah kita

membiasakan diri untuk tidak membuang sampah.

Anda mungkin juga menyukai