Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA

GLOBALISASI

DISUSUN OLEH :

1. LINTANG ISTIQOMAH
2. SITI SANAWIYAH

DOSEN PEMBIMBING :

WAHYUDI M.pd

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI

TAHUN AJARAN 2018/2019


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang maha Esa karna berkat limpahan ranmat dan
hidayahnyalah kapada kami, sehingga terselesaikanlah penyusunan makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik. Dan makalah ini sebagai bukti untuk memenuhi bahwa kami telah
melaksanakan tugas pembuatan makalah yang bapak percayakan kepada kelompok kami untuk
membuat makalah ini.

Penyusunan laporan makalah ini adalah salah satu syarat untuk memenuhi kewajiban
kami sebagai mahasiswa yang siap untuk menjalankan tugas yang lain.

Dengan ini kami berterimakasih kepada bapak yang telah membimbing kami dalam
belajar ,yang selama di sma/smk kami tidak pelajari.

Meskipun kami telah berusaha dengan sebaik-baiknya dalam menyusun laporan makalah
ini, namun kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan, baik dari sistematika laporan
maupun penyusunan kalimatnya .

Seperti pepatah yang mengatakan tak ada gading yang tak retak dan tak ada manusia
yang tag bersalah . demikian juga dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari bahwa masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran membangun
kesempurnaan laporan makalah ini.

Kami berharap semoga laporan makalah ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya kami
yang membuat makalah ini mudah mudahan kami bisa memahami pelajaran yang bapak ajarkan

Jambi, 8 Oktober 2018

ii
DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL……………………………………………………………………………………………i

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………....ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..iii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………..iv

1.1 Latar belakang……………………………………………………………………………….v

1.2 Rumusan masalah…………………………………………………………………………...vi

1.3 Tujuan penulisan……………………………………………………………………………vii

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………….1

A. Pengertian Globalisasi………………………………………………………………………..2
B. Contoh Globalisasi dalam kehidupan sehari-hari…………………………………………….3
C. Faktor penyebab globalisasi…………………………………………………………………..4
D. Dampak globalisasi…………………………………………………………………………...5

BAB III PENUTUP

1.1 Kesimpulan

1.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
LATAR BELAKANG

Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam
masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu.

Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses


globalisasi ini.

Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai


tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi
untuk kepentingan kehidupan.

Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan
mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir.

Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia. Wacana
globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar.

Globalisasi sering diperbincangkan oleh banyak orang, mulai dari para pakar ekonomi, sampai
penjual iklan. Dalam kata globalisasi tersebut mengandung suatu pengetian akan hilangnya satu situasi
dimana berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara diseluruh dunia dapat bergerak bebas dan
terbuka dalam perdagangan. Dan dengan terbukanya satu negara terhadap negara lain, yang masuk bukan
hanya barang dan jasa, tetapi juga teknologi, pola konsumsi, pendidikan, nilai budaya dan lain-lain.

Globalisasi juga berpengaruh terhadap pemuda dalam kehidupan sehari-hari, seperti budaya
berpakaian, gaya rambut dan sebagainya
RUMUSAN MASALAH

Adanya globalisasi menimbulkan berbagai masalah terhadap eksistensi kebudayaan


daerah, salah satunya adalah terjadinya penurunan rasa cinta terhadap kebudayaan yang
merupakan jati diri suatu bangsa, erosi nilai-nilai budaya, terjadinya akulturasi budaya yang
selanjutnya berkembang menjadi budaya massa.

TUJUAN MAKALAH
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :

Mengetahui pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kebudayaan daerah

Untuk meningkatkan kesadaran remaja untuk menjunjung tinggi kebudayaan bangsa sendiri
karena kebudayaan merupakan jati diri bangsa.
PENGERTIAN GLOBALISASI

Globalisasi adalah suatu hubungan sosial yang mendunia yang kemudian terhubung satu
sama lain sehingga antara kejadian dari tempat yang berbeda bisa berdampak juga bagi tempat
yang lain.

Kemudian menurut Malcom Waters, globalisasi membuat batasan geografis dan budaya
menjadi samar dalam pikiran seseorang karena semuanya menjadi satu.

Sedangkan Mansour Fakih mengatakan bahwa era Globalisasi ditandai dengan semakin
majunya peran pasar, investasi dan bidang ekonomi secara global saling berhubungan satu sama
lainnya.

Bukan hal yang sulit lagi pada zaman ini untuk mendapatkan kabar dan berita dari tempat
yang jaraknya ribuan kilometer dari tempat kita berada dalam waktu yang sama. Semuanya
seolah dengan mudahnya kita ketahui tanpa perlu melakukan usaha yang berat.

Tidak seperti di zaman dulu, kabari di belahan dunia lain yang sudah terjadi sebulan yang
lalu baru akan kita ketahui di hari ini.

Adanya Globalisasi ini tentunya juga didukung dengan adanya teknologi yang semakin
lama semakin berkembang dan memudahkan kehidupan manusia. Di era Globalisasi saat ini
semua yang kita lakukan menjadi lebih mudah.

Namun disisi lain globalisasi juga memiliki dampak, baik itu dampak yang positif dan
juga negatif dalam berbagai bidang.
Contoh Globalisasi dalam kehidupan sehari-hari

Semakin berkembangnya globalisasi membuat kita sadar bahwa saat ini globalisasi sudah
menyentuh kehidupan sehari – hari kita. Berikut adalah contoh globalisasi dalam kehidupan
sehari – hari:

-Banyak produk asing beredar di Indonesia

Saat ini sudah tidak sulit lagi menemukan produk-produk asing di Indonesia. Mulai dari
busana, alat elektronik, hingga makanan. Tidak jarang pula produsen dari negara lain yang
membangun pabriknya di Indonesia demi memenuhi permintaan pasar Indonesia.

-Banyak pasar swalayan atau supermarket

Dulu, pasar tradisional adalah satu – satunya tempat jual beli terjadi. Namun, dua puluh
tahun belakangan, pasar swalayan mulai merajalela. Supermarket menggantikan peran pasar
tradisional. Dan saat ini, setiap 500 meter kita juga akan bisa menemukan mini market yang
menggantikan warung – warung kelontong.

-Pergantian tenaga manusia dengan tenaga mesin

Dunia kerja di Indonesia telah berubah. Buruh – buruh pabrik telah digantikan oleh mesin
– mesin yang lebih efisien. Bahkan, pekerjaan petani saat ini semakin berkurang, karena sudah
banyak mesin-mesin yang bisa membantu pekerjaan manusia.

-Jual beli online terus berkembang

Seperti yang sudah disebutkan diatas, saat ini jual beli tidak hanya di lakukan di pasar. Saat ini,
jual beli secara daring atau online sudah sangat berkembang di indonesia. Hal ini juga
memberikan keuntungan baik bagi penjual ataupun pembeli yang lebih hemat waktu dan tenaga.
-Meningkatnya penggunaan gadget

Meningkatnya penggunaan gadget sebagai salah satu contoh globalisasi dalam kehidupan
sehari-hari adalah salah satu faktor jual beli online berkembang. Saat ini gadget atau gawai
mampu menawarkan berbagai fitur yang membuat segala hal lebih efektif dan efisien. Banyak
hal yang bisa kita lakukan dari satu genggaman tangan. Akan tetapi kita harus bisa
mengendalikan penggunaan gadget, karena kita harus tahu bahaya globalisasi dan modernisasi.

-Teknologi terbaru bisa diakses semua orang

Selain itu, teknologi bukan lagi hal mewah bagi rakyat Indonesia. Hal ini juga
dimungkinkan karena penggunaan gadget yang sudah menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
Teknologi seperti video call, email, sosial media, bukan lagi hal asing bagi masyarakat. Bahkan,
dunia maya mungkin sudah jadi kehidupan kedua bagi semua orang.

-Persebaran informasi yang sangat cepat

Cepatnya persebaran informasi sebagai perwujudan dari globalisasi tentu saja tidak lepas
dari peranan teknologi. Saat ini banyak sekali hal kecil yang bisa merajalela atau viral di dunia
maya. Kejadian- kejadian penting pun bisa disaksikan oleh banyak orang dalam waktu yang
bersamaan. Orang biasa bisa terkenal dalam dalam waktu singkat. Peristiwa di satu daerah, bisa
jadi buah bibir di seluruh penjuru negeri dalam sekejap. Semua itu merupakan contoh globalisasi
dalam kehidupan sehari – hari.

-Dibentuknya Perserikatan Bangsa Bangsa

Dibentuknya perserikatan Bangsa Bangsa atau PPB menjadi salah satu contoh
globalisasi dalam bidang politik. Hal ini karena PBB menjadi wadah yang memungkinkan proses
globalisasi berjalan lancar.

-Pemerintah lebih terbuka dan demokratis

Globalisasi juga memberikan efek yang bagus bagi pemerintahan di Indonesia. Saat ini
pemerintahan disemua tingkat menjadi lebih terbuka dan demokratis. Hal ini terjadi mulai dari
pemerintahan desa hingga pemerintahan pusat.

-Masuknya ideologi-ideologi asing


Globalisasi juga memungkinkan masuknya ideologi – ideologi bangsa asing masuk ke
Indonesia. Hal ini perlu diwaspadai karena hal tersebut bisa jadi bagus maupun buruk. Indonesia
adalah negara yang memiliki makna pancasila sebagai ideologi negara. Dan kita masih harus
berpegang teguh pada pancasila di era reformasi.

-Banyak bahasa asing yang dipelajari di Indonesia

Pada zaman dahulu, mempelajari bahasa asing dianggap menghianati bahasa nasional
bahasa Indonesia. Akan tetapi saat ini, mempelajari bahasa asing diperlukan untuk mengikuti
perkembangan jaman. Tidak hanya bahasa Ingris, bahasa asing yang banyak dipelajari di
Indonesia antara lain Mandarin, Jepang, Perancis, Jerman, Arab, dan Rusia.

-Pandangan baru terhadap etos kerja yang lebih disiplin

Sering kita diminta untuk bertolak ukur pada etos kerja bangsa asing. Sebagai contoh,
orang – orang di Jepang yang bekerja keras layaknya robot demi kepentingan negara, bukan
hanya kepentingan pribadi. Mereka yakin jika negaranya maju, maka rakyatnya juga akan ikut
menikmati hasilnya.

-Banyak tenaga ahli dalam dunia kerja Indonesia

Saat ini lapangan kerja di Indonesia sudah semakin berkembang. Banyak sekali bidang-
bidang baru dalam dunia pekerjaan. Akan tetapi, terkadang tenaga kerja ahli di Indonesia kurang
menguasai bidang – bidang baru tersebut. Oleh karena itu, banyak tenaga ahli dari bangsa lain
yang diperbantukan demi kemajuan di Indonesia.

-Mode busana yang terpengaruh bangsa lain

Perkembangan dalam dunia fashion adalah salah satu bukti adanya globalisasi. Kita tahu
beberapa kota yang menjadi kiblat dalam dunia fashion dunia, seperti halnya Paris, Milan, dan
Tokyo. Dengan adanya globalisasi, mode busana masyarakat Indonesia pun mulai mengarah
kesana. Akan tetapi, saat ini Indonesia juga sedang berusaha memajukan busana muslim
Indonesia untuk dapat dilirik oleh negara lain. Seperti yang kita tahu, selama lima tahun
belakangan, kemajuan prestasi busana muslim Indonesia berkembang pesat di pasar dunia. Hal
itu karena telah lahir insan-insan yang inovatif dalam hal busana.

-Terjadi pertukaran budaya internasional

Tidak hanya busana saja, akan tetapi budaya juga menjadi salah satu unsur globalisasi
yang terjadi di Indonesia. Pertukaran budaya menjadi contoh globalisasi dalam kehidupan sehari-
hari yang sangat mudah ditemukan. Sebagai contoh, kegemaran generasi muda terhadap budaya-
budaya asing seperti K-POP dan budaya hip hop dari barat. Tidak sulit kita menemukan pelaku
dunia hiburan yang tampil kebarat – baratan, atau pertunjukan yang mulai mengacu pada budaya
lain.
-Peran wanita yang mulai sejajar dengan pria

Dahulu, gerak wanita sangatlah terbatas. Di negara lain pun begitu. Akan tetapi, negara –
negara barat lebih dulu menginspirasi wanita indonesia untuk memperjuangkan hak agar setara
dengan pria. Dan pada saat ini, kita bisa lihat bahwa wanita mempunyai peran yang sama dengan
pria. Sebagai contoh globalisasi dalam kehidupan sehari – hari, kita bisa menemukan wanita di
setiap bidang yang dikerjakan oleh pria. Dalam pemerintahan pun, banyak wanita yang menjadi
pemimpin.
Faktor Pendorong Globalisasi Eksternal

Faktor eksternal munculnya globalisasi berasal dari luar negeri atau perkembangan dunia,
yang diantara lain adalah:

1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Globalisasi tidak akan bisa lepas dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan
pesatnya ilmu dan teknologi, manusia dapat melakukan suatu penelitian sekaligus menciptakan
fasilitas yang memudahkan kerja dan aktivitas sehari-hari.

Kemajuan ilmu dan teknologi menghasilkan alat-alat komunikasi dan transportasi yang
serba canggih. Dapat mempermudah arus informasi dan transportasi secara cepat tanpa mengenal
ruang dan waktu. Perkembangan sarana komunikasi yang semakin canggih juga merupakan salah
satu bentuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendorong munculnya
globalisasi.

2. Kesepakatan internasional tentang pasar bebas

Hadirnya perdagangan bebas merupakan hal-hal yang bisa menguatkan terjadinya


globalisasi di dunia ini. Tentunya, fenomena ini bisa terjadi karena mayoritas negara-negara yang
ada saat ini menerapkan sistem ekonomi terbuka, seperti setiap negara bisa bekerjasama dengan
negara lainnya. Dan tentunya Indonesia pun melakukan hal ini dengan negara lainnya. Hal ini
menuntut adanya komunikasi yang semakin intensif antar negara-negara di dunia.

3. Keberhasilan perjuangan pro demokrasi/politik dunia

Keberhasilan perjuangan prodemokrasi di berbagai negara di dunia sedikit banyak


memberi inspirasi munculnya tuntutan transparansi dan globalisasi di sebuah negara. Salah satu
penyebab munculnya demokratisasi di berbagai belahan dunia adalah setelah runtuhnya Uni
Soviet.

4. Meningkatnya fungsi dan peran lembaga-lembaga internasional


Lembaga internasional tersebut, seperti IMF, PBB, Palang Merah Dunia, ASEAN, WTO
yang membuka peluang bagi setiap negara untuk duduk bersama membahas masalah-masalah
negara maupun perkembangan internasional.

5. Perkembangan HAM di negara-negara belahan dunia

Perkembangan Hak Asasi Manusia (HAM) menuntut kepedulian masyarakat


internasional untuk turut memengaruhi upaya perlindungan maupun penegakkan HAM. Seperti
halnya di Indonesia yang masih intens atas pelanggaran HAM di dalam negeri.

6. Kemudahaan dalam migrasi

Saat ini semakin banyak orang yang bermigrasi atau berpindah dari satu negara ke negara
lain dengan berbagai macam tujuan misalnya saja untuk bekerja, menuntut ilmu, wisata, dan
berbagai macam keperluan lainnya.

Hal ini yang membuat orang-orang yang ada dalam suatu daerah sudah terbiasa dengan
orang-orang pendatang yang datang dari daerah lainnya misalnya Bali dengan turis-turis
internasionalnya.
Faktor Internal

Faktor internal munculnya globalisasi berasal dari dalam negeri itu sendiri, antara lain
seperti berikut:

1. Ketergantungan sebuah negara terhadap negara lain

Negara yang berkembang sangat membutuhkan barang-barang dan jasa dari negara
negara maju untuk membangun negerinya. Demikian pula negara-negara maju perlu menjalin
hubungan komunikasi dengan negara-negara lain guna mengekspor produk atau barang-
barangnya.

2. Kebebasan pers atau media

Kebebasan pers atu media sangat berperan penting dalam era globalisasi. Sebab pers
merupakan penghubung antara sebuah negara dengan masyarakatnya ataupun antara negara
dengan negara lain

3. Berkembangnya transparansi dan demokrasi pemerintahan

Kesadaran para pemegang kekuasaan dengan paradigma baru untuk menjadi pemimpin
yang bersih, berwibawa, adil dan transparan. Biasanya pemerintahan dengan manajemen yang
cenderung otoriter yang tidak memberi jaminan pada rakyatnya untuk mengakses pemerintahan.

Hal ini mendorong perubahan menuju pemerintahan yang transparan yang memberi
kebebasan dan jaminan bagi masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat untuk melakukan
pengawasan.

4. Berkembangnya cara berpikir dan semakin majunya pendidikan masyarakat

Hal ini menjadikan masyarakat semakin kritis terhadap berbagai informasi dan
perkembangan dunia. Masyarakat semakin haus akan informasi, sehingga berbagai keadaan
dunia mudah diketahui oleh masyarakat.
DAMPAK GLOBLISASI
A). Dampak Positif Globalisasi :

1. Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa
kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.

2. Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan
efisien sehingga membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional.

3. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik.

4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik.

5. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri.

6. Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan


kehidupan manusia.

7. Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi).

8. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan.

9. Berkembangnya turisme dan pariwisata.

10. Meningkatkan pembangunan negara.


B). Dampak Negatif Globalisasi :

1. Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi,
maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.

2. Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan


sosial sehingga dalam keadaan tertentu/ darurat, misalnya sakit,kecelakaan, atau musibah hanya
ditangani oleh segelintir orang.

3. Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia.

4. Perusahaan dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan perusahaan dari luar, Akibatnya
kondisi industri dalam negeri sulit berkembang.

5. Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.

6. Menghambat pertumbuhan sektor industri.

7. Terjadinya sikap mementingkan diri sendiri (individualisme)

8. Adanya sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan
nilai-nilai agama.

9. Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam
masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya.

10. Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu
Negara
Kesimpulan

Globalisasi dan teknologi informasi telah membawa dampak yang luar biasa dalam perkembanga
kebudayaan dan peradaban mansia, termasuk dalam bidang kebahasaan yang menyangkut jati
diri bangsa yang diperlihatkan melalui jati diri bahasa.

Eksistensi bahasa Indonesia popular memang mengganggu eksistensi bahasa Indonesia yang baik
dan benar. Apalagi dengan pengaruh globalisasi sekarang yang membuat bahasa Indonesia
popular semakin meraja dikalangan masyarakat.

Namun disisi lain kita tidak bisa mencegahnya apalagi dikalangan anak remaja karena
perkembangan psikologis yang menuntun mereka agar diakui masyarakat dengan cara mengikuti
trend yang ada.

Oleh karena itu, kita dapat meminimalisirkan dampak negatif yang ada dengan cara mulai dari
diri sendiri. Yakni, meningkatkan kembali eksistensi bahasa Indonesia oleh kita sendiri.

SARAN

Sebagai masyarakat Indonesia sebaiknya kita mempelajari dan mencermati dampak


globalisasi terhadap bahasa Indonesia.

Agar masyarakat dapat menyikapi dampak globalisasi tersebut dengan arif dan bijaksana. Baik
dampak positif maupun dampak yang negative terhadap bahasa Indonesia itu sendiri.

Untuk itu, seharusnya kita menanamkan sifat disiplin dalam berbahasa Indonesia.
Sehingga dengan sifat disiplin itulah akan menjadikan berbahasa Indonesia tetap lestari sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesiayang baik dan benar.

Selain itu, jika ada pengaruh bahasa popular yang masuk kedalam bahasa Indonesia hendaknya
disesuaikan dengan kaidah berbahasa Indonesia , yang pada hakikatnya merupakan identitas
bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Http://www.coursehero.com

https://salamadian.com/pengertian-globalisasi/

https://www.scribd.com

Anda mungkin juga menyukai