Budidaya Tanaman
Sayuran
SMALB KELAS XI TUNARUNGU
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
TUNARUNGU ( B )
Disklaimer:
Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan pemerintah dalam rangka
Implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh
berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum
2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki,
diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan
perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat
meningkatkan kualitas buku ini.
i
Tentang Buku Siswa
ii
Daftar Isi
iii
Daftar Gambar
iv
1.42 Pengendalkian gulma dengan penggenangan................................. 43
1.43 Kutu daun persik (Myus persicae)...................................................... 44
1.44 Kutu daun Aphis (Aphis gossypii) ...................................................... 45
1.45 Thrips ..................................................................................................... 45
1.46 Lalat buah ............................................................................................. 45
1.47 Layu Fusarium ...................................................................................... 48
1.48 Penyakit antraknosa ............................................................................ 48
1.49 Penyakit akibat serangan virus........................................................... 48
1.50 Cabai rawit merah siap panen ........................................................... 55
1.51 Cabai rawit dapat juga dipanen muda (warna putih atau hijau) .. 55
1.52 Sortasi cabai rawit ............................................................................... 59
1.53 Grading cabai rawit ............................................................................. 59
1.54 Pengemasan cabai rawit segar .......................................................... 59
1.55 Pengemasan cabai rawit kering untuk eksport ................................ 59
1.56 Pedagang cabai rawit di pasar ........................................................... 63
2.1 Selada hidroponik ................................................................................ 73
2.2 Selada keriting hijau............................................................................ 74
2.3 Selada keriting merah ......................................................................... 74
2.4 Lettuce romain...................................................................................... 74
2.5 Salad sayuran ....................................................................................... 75
2.6 Daun selada keriting hijau.................................................................. 76
2.7 Daun selada keriting merah ............................................................... 76
2.8 Daun lettuce romain ............................................................................ 76
2.9 Batang selada....................................................................................... 76
2.10 Akar selada ........................................................................................... 76
2.11 Bunga selada ........................................................................................ 76
2.12 Hidroponik sederhana system sumbu (wick system) ...................... 87
2.13 Netpot.................................................................................................... 89
2.14 Baki hidroponik .................................................................................... 89
2.15 Aerator................................................................................................... 89
2.16 Sumbu dari kain flannel ...................................................................... 89
2.17 Memasang sumbu pada netpot.......................................................... 89
2.18 Papan Styrofoam yang dilubangi ....................................................... 90
2.19 Aerator dipasang dalam baki.............................................................. 90
2.20 Media penanaman hidroponik siap digunakan................................ 90
2.21 Hidroponik system sumbu menggunakan botol bekas .................... 92
2.22 Bibit selada ........................................................................................... 93
2.23 Nutrisi padat......................................................................................... 94
2.24 Nutrisi cair ............................................................................................ 94
2.25 Penyiapan larutan nutrisi hidroponik ................................................ 94
2.26 pH meter ............................................................................................... 100
2.27 TDS meter ............................................................................................. 100
2.28 LUX meter.............................................................................................. 100
2.29 Selada keriting merah siap panen ..................................................... 103
v
2.30 Selada keriting hijau siap panen........................................................ 103
2.31 Panen selada merah hidroponik ........................................................ 104
2.32 Selada dibersihkan............................................................................... 107
2.33 Timbangan untuk menimbang selada ............................................... 107
2.34 Selada yang sudah dikemas siap dipasarkan................................... 108
2.35 Standar kualitas produk selada .......................................................... 111
2.36 Supermarket yang menjual sayuran hidroponik............................... 112
2.37 Pasar Tani.............................................................................................. 113
vi
Daftar Tabel
vii
viii
BAB I
BUDIDAYA CABAI RAWIT
1
A. Identifikasi, Karakteristik, dan Persyaratan Tumbuh Tanaman
Cabai
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran ini, siswa dapat :
a. Melakukan identifikasi tanaman cabai
b. Menunjukkan karakteristik tanaman cabai
c. Menguraikan dan menunjukkan syarat tumbuh tanaman cabai
2. Kegiatan Pembelajaran
Ayo Mengamati
Gb.1.2 Sambal
Sumber : sambal ulek Indonesia
2
Ayo Cari Tahu
3
Gb.1.5 Bunga Cabai
Sumber : www.lmgaagro.web.id
4
Kita akan berkunjung ke kebun cabai.
Aktivitas yang akan kita lakukan adalah sebagai berikut :
a. Buat kelompok beranggotakan 3 orang
b. Pilih satu orang sebagai ketua kelompok
c. Bawalah gambar dari halaman sebelumnya
d. Carilah tanaman sesuai gambar yang ada
e. Tanyakan kepada petani tentang :
1) Ciri-ciri (morfologi) tanaman cabai
2) Syarat tumbuh tanaman cabai
f. Buatlah laporan hasil kunjungan dengan format di bawah ini
Ayo Simpulkan
5
Tabel 1.2 Hasil identifikasi tanaman cabai
3. Rangkuman
4. Latihan
Selesaikan soal-soal latihan di bawah ini.
1. Uraikan karakteristik tanaman cabai.
a. Daun
b. Batang
6
c. Akar
d. Bunga
e. Buah
2. Gambarkan morfologi tanaman cabai
a. Daun
b. Batang
c. Akar
d. Bunga
e. Buah
3. Uraikan syarat tumbuh tanaman cabai.
a. Suhu udara
b. Ketinggian tempat
c. Kelembaban udara
d. Curah hujan
e. pH tanah
f. Jenis tanah
7
dalam bentuk kering, saus, tepung, dan lainnya.
B. Jenis Cabai Rawit
Cabai rawit sering juga disebut Hot Chili, cabai kecil atau “lombok
jempling”, dikelompokkan menjadi tiga jenis :
1. Cabai kecil/mini/jemprit
Bentuk buah kecil dan pendek, panjangnya hanya 1-2 cm saja.
Buah muda biasanya berwarna hijau dan berubah menjadi
merah tua kecoklatan bila masak dan mempunyai rasa paling
pedas.
2. Cabai rawit putih
Bentuk buahnya langsing dan mempunyai ukuran rata-rata 4 -
6 cm. Buahnya berwarna kuning keputih-putihan bila masih
muda dan berubah menjadi merah kekuningan setelah masak.
3. Cabai rawit hijau
Buah cabai rawit hijau ini besar dan gemuk, dengan panjang
sekitar 3 –4 cm. Sesuai dengan namanya, waktu muda
buahnya berwarna hijau tua dan berubah menjadi merah tua
setelah masak Rasa dlebih pedas dari cabai rawit putih , tetapi
masih kalah dengan cabai rawit kecil.
6. Ayo Renungkan
Kamu telah mempelajari tentang karakteristik dan syarat tumbuh tanaman
cabai.
Hal apa yang menurutmu paling menarik untuk dipelajari?
Tuliskan juga apa alasanmu.
8
7. Kerjasama dengan orangtua
Lakukan kegiatan ini bersama orangtuamu.
a. Mintalah orangtuamu untuk mengajakmu ke pasar.
b. Mintalah orangtuamu menunjukkan macam-macam cabai yang dijual di
pasar.
c. Catat harga dari masing-masing jenis cabai tersebut.
B. Pembibitan Cabai
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran ini, siswa dapat :
a. Menentukan dan memilah alat yang digunakan untuk membuat
pembibitan cabai
b. Menentukan dan memilah bahan yang digunakan untuk membuat
pembibitan cabai
c. Menguraikan dan melaksanakan prosedur pembibitan cabai
2. Kegiatan Pembelajaran
Ayo Membaca
9
1. Apa ________________________________________________________ ?
2. Mengapa ___________________________________________________ ?
3. Siapa_______________________________________________________ ?
4. Bagaimana_________________________________________________ ?
5. Di mana____________________________________________________ ?
Diskusikan dengan temanmu untuk mendapatkan jawabannya.
Ayo Cermati
10
Gb.1.12 Benih cabai direndam dalam
air hangat
Sumber : www.ide-rumahku.blogspot.com
11
Gb.1.16 Bibit cabai siap tanam
Sumber : www.hidroponik.bisnisant.web.id
12
LAPORAN KUNJUNGAN KE PRODUSEN BIBIT CABAI
Komposisi media
pembibitan
Tahapan pembuatan media
pembibitan
Varietas benih cabai
Merk dagang benih cabai
Alasan penggunaan benih
tersebut
Perlakuan benih sebelum
ditanam
Penanaman benih
Pemeliharaan yang
dilakukan
Panen dan paska panen
Ayo Menanam
13
3. Rangkuman
PEMBIBITAN CABAI
Alat: Bahan:
1) Cangkul 1) Benih cabai
2) Sekop 2) Tanah subur
3) Ember 3) Pupuk kandang
4) Polybag pembibitan 4) Air
5) Cethok 5) ZPT
6) Gembor 6) Pestisida
Cara Kerja:
1) Campur tanah subur dan pupuk kandang dengan perbandingan 1
:1
2) Masukkan campuran media tanam ke dalam polybag pembibitan,
istirahatkan selama 1 minggu
3) Rendam benih dalam air hangat bersuhu 500 C yang diberi ZPT
selama 30 menit.
4) Benih dapat langsung ditanam di polybag pembibitan. Benih
cabai yang telah direndam, disemaikan satu per satu sedalam 1,0
- 1,5 cm, lalu ditutup dengan tanah tipis.
5) Bila benih dikecambahkan terlebih dahulu, maka sehabis
direndam harus segera dimasukkan ke dalam lipatan kain basah
(lembab) selama + 3 hari. Setelah benih keluar bakal akar
sepanjang 2-3 mm, dapat segera disemaikan ke dalam polybag.
Cara ini untuk meyakinkan daya kecambah benih yang siap
disemai dalam polybag. Benih cabai disemaikan satu per satu
sedalam 1,0 - 1,5 cm, lalu ditutup dengan tanah tipis.
6) Setelah semaian cabai tersebut diatur rapi, maka harus segera
dilindungi dengan sungkup dari bilah bambu beratapkan plastik
bening (transparan) ataupun jaring net kassa.
7) Pemeliharaan adalah penyiraman 1-2 kali/hari atau tergantung
cuaca, dan penyemprotan pupuk daun pada dosis rendah 0,5
gr/liter air saat tanaman muda berumur 10 - 15 hari, serta
penyemprotan pestisida pada konsentrasi setengah dari yang
dianjurkan untuk mengendalikan serangan hama dan penyakit.
8) Pemanenan bibit cabai dilakukan setelah berumur 17 - 23 hari
atau berdaun 2 - 4 helai.
4. Latihan
Lengkapi mind map pembibitan cabai di bawah ini.
14
Bahan:
Alat:
Cara Kerja:
15
I. Alat dan BahanAlat :
- Nampan
- Pisau / pisau silet
- Baskom / ember
- Tempat benih dapat berupa kaleng plastikBahan:
- Buah cabai
- Air
- Kertas tissue
II. Langkah Kerja
1. Petik buah cabai yang benar-benar tua dengan warna merah
dengan ukuran dan bentuk yang seragam, buah yang sehat
dan tidak terserang hama penyakit.
2. Sayat setiap cabai dengan hati-hati agar tidak melukai biji
cabai dan tentunya tidak melukai tangan kita.
3. Ambil biji tersebut, lalu cuci dengan air bersih sampai
terpisah dari kotoran dan daging buah cabai.
4. Rendam benih dalam air bersih dan ambil benih yang
tenggelam saja. Benih yang terapung akan memiliki
pertumbuhan yang kurang baik, sehingga lebih baik kita
buang saja.
5. Jemur benih cabai, hindarkan dari sinar matahari langsung.
Anda dapat menjemur di bawah atap yang tidak terlalu
terang.
6. Setelah benih cabai benar-benar kering, maka benih
tersebut dapat digunakan untuk proses selanjutnya, yaitu
penyemaian dan penanaman.
6. Ayo Renungkan
Kamu telah mempelajari tentang pembibitan tanaman cabai.
Hal apa yang menurutmu paling mudah untuk dipelajari?
Tuliskan juga apa alasanmu.
16
Hal apa yang menutmu paling membosankan untuk dipelajari?
Tuliskan juga apa alasanmu.
Ayo Membaca
17
Buatlah pertanyaan berdasarkan teks bacaan di atas.
Gunakan kata tanya yang tersedia.
1. Apa ________________________________________________________?
2. Siapa_______________________________________________________?
3. Dimana_____________________________________________________?
4. Kapan_______________________________________________________?
5. Mengapa____________________________________________________?
6. Bagaimana__________________________________________________?
Pencangkulan
Pengapuran
Pemasangan mulsa
18
Ayo Menalar
Gambar Keterangan
1. a. Pengapuran
⁻ Pengapuran adalah untuk
menaikan pH yang masam
mendekati netral
⁻ Menambah unsur kalsium (Ca),
Magnesium (Mg)
⁻ Dilakukan saat pengolahan
pertama, bisa juga saat setelah
selesai pembuatan bedengan
kasar
⁻ Dosis pengapuran 2-4 ton/ha,
Gb.1.17 tergantung kepada keasaman
Sumber : tanah
⁻ Segera setelah penaburan kapur
lahan harus dicangkul.
2. b. Pengapuran
⁻ Pengapuran adalah untuk
menaikan pH yang masam
mendekati netral
⁻ Menambah unsur kalsium (Ca),
Magnesium (Mg)
⁻ Dilakukan saat pengolahan
pertama, bisa juga saat setelah
selesai pembuatan bedengan
kasar
⁻ Dosis pengapuran 2-4 ton/ha,
tergantung kepada keasaman
Gb.1.18 tanah
Sumber : ⁻ Segera setelah penaburan kapur
lahan harus dicangkul.
19
Sebaiknya gunakan jerami yang
masih baru agar lebih tahan lama
- Menjelang penanaman,
semprotkan Trichoderma secara
merata pada jerami
- Agar lebih aman dari cendawan
patogen, semprotkan
Thrichoderma seminggu sekali.
- Pemberian jerami jangan terlalu
dekat dengan batang minimal 10
Gb.1.19 cm.
Sumber :
d. Pembentukan Bedengan Kasar
⁻ Bedengan kasar adalah tempat
penanaman cabai hibrida yang
baru 70% selesai dikerjakan
⁻ Bedengan dibuat dengan ukuran
sebagai berikut :
Panjang : 10-12 m
Lebar : 110-120 cm
Tinggi : 30-40 cm
(kemarau) 50-70 cm (hujan)
Lebar parit : 50-55 cm
(kemarau)
Gb.1.20 ⁻ Untuk memudahkan pekerjaan
Sumber : dibuat plot-plot menggunakan
tali
⁻ Tanah dari parit dinaikan keatas
bedengan
20
cm.
- Bedengan yang telah ditutup
MPHP dibiarkan dulu selama + 5
hari agar pupuk buatan larut
dalam tanah dan tidak
membahayakan (toksis) bibit
cabai yang ditanam.
- Lakukan pemasangan mulsa
pada siang hari
Ayo Praktikkan
Kalian sudah mengetahui prosedur penyiapan lahan.
Mari kita praktekkan sesuai prosedur.
a. Siapkan alat yang diperlukan
b. Siapkan bahan yang diperlukan
c. Buatlah kelompok kerja
d. Masing-masing kelompok akan diberi tanggung jawab 1 bedengan
e. Lakukan dengan hati-hati dan cermat
f. Jika mengalami kesulitan, mintalah bantuan gurumu
3. Rangkuman
Penyiapan Lahan :
v Pembukaan lahan : membersihkan lahan dari gulma, sisa
tanaman, akar pohon, dll
v Pengolahan tanah; bertujuan untuk mengubah struktur tanah
21
yang bergumpal-gumpal menjadi struktur yang gembur yang
sesuai dengan perkembangan akar cabai.
v Proses pengolahan tanah terdiri dari :
l Pembajakan atau pencangkulan
l Pembentukan bedengan kasar
l Pengapuran
l Pemupukan
l Pemasangan mulsa
4. Latihan
Kerjakan soal-soal latihan di bawah ini.
Pilih jawaban yang paling tepat.
1. Pembukaan lahan adalah ….
a. Membersihkan lahan
b. Menebang pohon-pohon di lahan
c. Menyapu lahan
2. Pengolahan tanah bertujuan ….
a. Meratakan tanah
b. Membersihkan tanah
c. Membuat tanah menjadi gembur
3. Berikut ini yang bukan tahapan dalam proses pengolahan tanah adalah
….
a. Pencangkulan
b. Perataan
c. Pemupukan
4. Dalam tahap pencangkulan, tanah dicangkul sedalam ….
a. 15-20 cm
b. 20-25 cm
c. 25-30 cm
5. Panjang : 10-12 m
Lebar : 110-120 cm
Tinggi : 30-40 cm
Lebar parit : 50-55 cm
Ukuran di atas adalah untuk membuat ….
a. Lapangan
b. Bedengan
c. Kandang
6. Bertujuan untuk menaikkan Ph tanah yang masam menjadi netral,
disebut ….
a. Pemupukan
b. Penyiraman
c. Pengapuran
22
7. Dosis pupuk kandang yang tepat adalah ….
a. 3-6 ton/ha
b. 8-16 ton/ha
c. 20-25 ton/ha
8. Setelah penaburan pupuk kandang, lahan siap ditanami setelah ….
a. 2 minggu
b. 3 minggu
c. 4 minggu
9. Tujuan pemasangan mulsa adalah ….
a. Agar menarik
b. Agar terlihat rapi
c. Mengurangi penguapan
10. Manfaat mulsa jerami adalah ….
a. Tanah jadi lebih subur
b. Mahal dan tidak hemat
c. Mengotori lahan
b. Pengayaan
Untuk menambah pengetahuan tentang penyiapan media tanam cabai,
bacalah teks bacaan di bawah ini.
23
matahari yang beragam. Bahan plastik yang saat ini sering digunakan
yang sering digunakan sebagai bahan mulsa adalah plastik transparan,
plastik hitam, palstik perak, dan plastik perak hitam.
Mulsa Plastik terdiri dari dua warna, yaitu :
Ø Warna Hitam, di bagian bawah berfungsi utk menahan sinar
matahari sehingga menekan pertumbuhan gulma dan rumput liar
serta menjaga kelembaban tanah agar tetap stabil.
Ø Warna Perak, di bagian atas yang berfungsi utk memantulkan sinar
matahari dan mencegah hama seperti aphis, thrips atau tungau dan
serangan penyakit virus lainnya.
Mulsa dibedakan menjadi dua macam dilihat dari bahan asalnya, yaitu:
1. Mulsa organik berasal dari bahan-bahan alami yang mudah terurai
seperti sisa-sisa tanaman seperti jerami dan alang-alang. Mulsa
organik diberikan setelah tanaman /bibit ditanam. Keuntungan
mulsa organik adalah dan lebih ekonomis (murah), mudah
didapatkan, dan dapat terurai sehingga menambah kandungan
bahan organik dalam tanah. Contoh mulsa organik adalah jerami,
ataupun cacahan batang dan daun dari tanaman jenis rumput-
rumputan lainnya.
2. Mulsa anorganik terbuat dari bahan-bahan sintetis yang sukar/tidak
dapat terurai. Contoh mulsa anorganik adalah mulsa plastik, mulsa
plastik hitam perak atau karung. Mulsa anorganik dipasang sebelum
tanaman/bibit ditanam, lalu dilubangi sesuai dengan jarak tanam.
Mulsa anorganik ini harganya relatif mahal, terutama mulsa plastik
hitam perak yang banyak digunakan dalam budidaya cabai atau
melon. fungsi mulsa plastik ini dapat memantulkan sinar matahari
secara tidak langsung untuk menghalau hama tungau, thrips dan
apahid, selain itu mulsa plastik digunakan dengan tujuan
menaikkan suhu dan menurunkan kelembapan di sekitar tanaman-
ini dapat menghambat munculnya penyakit yang disebabkan oleh
bakteri.
6. Ayo Renungkan
Kamu telah mempelajari tentang penyiapan lahan tanaman cabai.
Hal apa yang menurutmu paling menantang untuk dipelajari?
Tuliskan juga apa alasanmu.
24
Hal apa yang menutmu paling sulit untuk dipelajari?
Tuliskan juga apa alasanmu.
D. Penanaman Cabai
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran ini, siswa dapat :
a. Memilih dan menentukan alat yang digunakan untuk menanam
bibit cabai
b. Memilih dan menentukan bahan digunakan untuk menanam bibit
cabai
c. Menguraikan dan melaksanakan prosedur penanaman bibit cabai
2. Kegiatan Pembelajaran
Ayo Mengamati
25
Tahukah kamu ciri-ciri bibit cabai yang siap tanam?
Berdasarkan gambar di atas, cobalah menuliskan ciri-cirinya.
Tuliskan dalam tabel di bawah ini.
No Ciri-ciri Keterangan
1. Umur bibit
2. Jumlah daun
3. Tinggi tanaman
Ayo Belajar
Penanaman Cabai
1. Waktu tanam yang baik sore hari.
2. Bibit sudah berumur 17-23 hari, memiliki 2-4 helai daun, dan tinggi ±10
cm
3. Buat lubang tanam dengan 60 X 70 cm atau 70 X 70 cm, satu hari
sebelum tanam.
26
bibit cabai dijepit oleh jari telunjuk dan jari tengah
ii. Bagian dasar polybag ditepuk-tepuk secara pelan dan hati-hati,
maka bibit cabai akan keluar bersama akar dan medianya
iii. Bibit cabai siap langsung ditanam pada lubang tanam yang
tersedia.
27
c. Prosedur penanaman bibit secara singkat dan berurutan
Tuliskan hasil diskusimu.
Ayo Praktikkan
3. Rangkuman
4. Latihan
Kerjakan soal-soal latihan di bawah ini.
1. Sebutkan alat apa saya diperlukan untuk penanaman bibit cabai.
Jawab :
a. ________________________
b. ________________________
c. ________________________
d. ________________________
e. ________________________
2. Sebutkan bahan apa saja diperlukan untuk penanaman bibit cabai.
Jawab :
a. ________________________
b. ________________________
3. Sebutkan cara menanam bibit cabai.
a. ____________________________________________________________
b. ____________________________________________________________
c. ____________________________________________________________
d. ____________________________________________________________
e. ____________________________________________________________
28
5. Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Kita akan mempelajari kembali cara menanam bibit cabai.
Diawali dari memilih bibit yang baik, kemudian membuat lubang tanam,
dan menanam bibit dengan hati-hati.
Lakukan bersama dengan teman-teman sekelompokmu.
Jika mengalami kesulitan, mintalah bantuan gurumu.
b. Pengayaan
Untuk menambah pengetahuan tentang penanaman bibit cabai, bacalah
teks bacaan berikut
6. Ayo Renungkan
Kamu telah mempelajari tentang penanaman bibit cabai.
Hal apa yang menurutmu paling menarik untuk dipelajari?
Tuliskan juga apa alasanmu.
29
Hal apa yang menutmu paling membosankan untuk dipelajari?
Tuliskan juga apa alasanmu.
Ayo Mengamati
30
Gb1.29 Irigasi sistem penggenangan
Sumber : programhcs.com Gb.1.30 Irigasi menggunakan
gembor
Sumber : abi-maryam.blogspot.com
31
Kelebihan air menyebabkan tanaman menjadi busuk, buah dan bunga
rontok, cabai cepat busuk.
Kekurangan air menyebabkan tanaman layu dan mati.
Ada beberapa cara pengairan, yaitu :
1. Irigasi springkler
2. Irigasi tetes
3. Penggenangan
4. Penyiraman menggunakan gembor
Ayo Lakukan
Ayo Mengamati
32
Buatlah pertanyaan berdasarkan gambar di atas.
Gunakan kata tanya yang sudah tersedia.
1. Apa _________________________________________________?
2. Siapa _______________________________________________?
3. Dimana _____________________________________________?
4. Kapan _______________________________________________?
5. Mengapa ____________________________________________?
6. Bagaimana __________________________________________?
Diskusikan dengan temanmu untuk menemukan jawabannya.
Jika kamu mengalami kesulitan, mintalah bantuan gurumu.
Ayo Belajar
Bibit cabai yang ditanam tidak semuanya hidup, ada juga yang mati.
Hal ini disebabkan oleh sinar matahari yang terlalu terik, hujan yang
terlalu besar, serangan hama dan penyakit
Pada umur 7 dan 14 hari setelah tanam dilakukan penyulaman.
Yaitu mengganti bibit yang mati atau rusak dengan bibit baru.
Penyulaman sebaiknya dilakukan sore hari, dengan cara sebagai
berikut :
1. Tanaman yang telah mati atau rusak dicabut
2. Buat lubang tanaman yang baru di tempat tanaman terdahulu,
dibersihkan, siram dengan PGPR.
3. Biarkan terbuka selama 2-3 hari, agar terkena cahaya matahari
dan terangin-angin
33
4. Bibit sulaman ditanam pada lubang tanam tersebut dengan
posisi tegak lurus
5. Lubang tanam ditutup tanah sambil agak ditekan-tekan agar
tanaman dapat berdiri kokoh.
6. Setelah penanaman segera dilakukan penyiraman.
Kita akan ke kebun untuk menyulam bibit cabai yang rusak dan mati.
Kalian sudah mengetahui prosedur penyulaman bibit cabai.
Mari kita praktekkan sesuai prosedur.
a. Siapkan alat yang diperlukan
b. Siapkan bahan yang diperlukan
c. Berkumpul dalam 1 kelompok kerja seperti pada kegiatan sebelumnya
d. Masing-masing kelompok akan diberi tanggung jawab 1 bedengan
e. Lakukan dengan hati-hati dan cermat
f. Jika mengalami kesulitan, mintalah bantuan gurumu
a. Pemasangan Ajir
Ayo Mengamati
34
??? Ayo Menanya
35
Ayo Lakukan
d. Perempelan
Ayo Mengamati
36
??? Ayo Menanya
37
Ayo Lakukan
e. Pemupukan Susulan
Perhatikan gambar di bawah ini.
38
Tuliskan pendapatmu tentang gambar di atas.
39
3) Pupuk Susulan III (24 hst)
1 kg Urea+4 kg NPK+1 kg KNO putih+1 kg TSP+1 kg MKP+250 L
air, dikocor 250 ml/tanaman atau ditabur disekeliling tanaman,
jarak 15 cm dari batang tanaman.
4) Pupuk Susulan IV (30 hst)
1 kg Urea+4 kg NPK+2 kg KNO putih+2 kg TSP+1 kg MKP+250 L
air, dikocor 250 ml/tanaman atau ditabur disekeliling tanaman,
jarak 15 cm dari batang tanaman.
5) Pupuk Susulan V (40 hst)
6 kg NPK+2 kg KNO putih+2 kg MKP+250 L air, dikocor 250
ml/tanaman atau ditabur disekeliling tanaman, jarak 15 cm dari
batang tanaman.
6) Pupuk Susulan VI (50 hst)
8 kg NPK+2 kg KNO putih+3 kg TSP+2 kg MKP+250 L air, dikocor
250 ml/tanaman atau ditabur disekeliling tanaman, jarak 15 cm
dari batang tanaman.
7) Pupuk Susukan VII (60 hst)
8 kg NPK+2 kg KNO putih+3 kg TSP+2 kg MKP+250 L air, dikocor
250 ml/tanaman atau ditabur disekeliling tanaman, jarak 15 cm
dari batang tanaman.
8) Pupuk Susulan VIII (70 hst)
Pupuk susulan ke-8 dan seterusnya hingga panen dilakukan
dengan cara dan dosis yang sama dengan pemupukan susulan
ke-7, dengan rentang waktu 10 hari sekali. Pemupukan dilakukan
terus sampai usia produktif tanaman cabai berakhir (2-3 tahun).
Ayo Lakukan
40
Tabel 1.6 Pembagian Kerja Pemupukan Susulan
f. Pengendalian Gulma
Ayo Mengamati
41
Gb. 1.40 Gulma
Sumber : https://www.slideshare.net/novayantisimamora/tugas-akhir-gulma-pada-tanaman-
hortikultura: www.slideshare.net
42
Ayo Cari Tahu
43
Ayo Lakukan
g. Pengendalian Hama
Ayo Mengamati
Gb. 1.43
Kutu daun persik (Myus persicae)
Sumber :
www.willsenekasaputra.blogspot.com
44
Gb. 1.44 Kutu daun Aphis
(Aphis gossypii)
Sumber :
www.majalahseranggga.wordpress.com
45
??? Ayo Menanya
2. Thrips
3. Lalat buah
46
Kalian bisa mencari tahu dengan membaca buku di perpustakaan, membaca
majalah, ataupun mrngakses internet.
Ayo Lakukan
47
Setelah rencana tersusun, lakukan pengendalian hama.
a. Siapkan alat yang diperlukan
b. Siapkan bahan yang diperlukan
c. Dalam kelompok kerjamu, lakukan pembagian tugas.
d. Masing-masing kelompok akan diberi tanggung jawab 1 bedengan
e. Lakukan dengan hati-hati dan cermat
f. Lakukan pengendalian hama secara berkala berdasarkan hasil
pengamatan sampai berakhirnya usia produktif tanaman cabai rawit
g. Jika mengalami kesulitan, mintalah bantuan gurumu
h. Buatlah laporan hasil pengendalian hama yang telah kamu lakukan.
i. Pengendalian Penyakit
Ayo Mengamati
48
??? Ayo Menanya
Buatlah pertanyaan berdasarkan gambar di atas.
Gunakan kata tanya yang sudah tersedia.
1. Apa _________________________________________________?
2. Siapa _______________________________________________?
3. Dimana _____________________________________________?
4. Kapan _______________________________________________?
5. Mengapa ____________________________________________?
6. Bagaimana __________________________________________?
Diskusikan dengan temanmu untuk menemukan jawabannya.
Jika kamu mengalami kesulitan, mintalah bantuan gurumu.
Cari tahu tentang gejala tanaman yang terserang penyakit dan cara
pengendaliannya.
Gunakan tabel panduan di bawah ini
Tabel 1.11 Gejala tanaman yang terserang penyakit dan cara pengendalian
2. Antraknosa
3. Virus kuning
49
Kalian bisa mencari tahu dengan membaca buku di perpustakaan, membaca
majalah, ataupun mengakses internet.
Ayo Lakukan
Kamu sudah mengetahui tanda dan gejala tanaman yang terserang penyakit
pada kegiatan sebelumnya.
Kita akan ke kebun cabai.
Kita akan melakukan pengamatan penyakit tanaman cabai.
Langkah-langkah kerja :
1) Bersama kelompok kerjamu, lakukan pembagian tugas.
2) Masing-masing kelompok akan diberi tanggung jawab 1 bedengan
3) Lakukan pengamatan dengan hati-hati dan cermat
4) Jika mengalami kesulitan mintalah bantuan guru
5) Catatlah hasil pengamatanmu dalam bentuk tabel seperti di bawah ini
6) Lakukan pengamatan secara berkala setiap 1 minggu sekali sampai
berakhirnya usia produktif tanaman cabai rawit
50
Setelah rencana tersusun, lakukan pengendalian hama.
a. Siapkan alat yang diperlukan
b. Siapkan bahan yang diperlukan
c. Dalam kelompok kerjamu, lakukan pembagian tugas.
d. Masing-masing kelompok akan diberi tanggung jawab 1 bedengan
e. Lakukan dengan hati-hati dan cermat
f. Lakukan pengendalian penyakit secara berkala berdasarkan hasil
pengamatan sampai berakhirnya usia produktif tanaman cabai rawit
g. Jika mengalami kesulitan, mintalah bantuan gurumu
3. Rangkuman
4. Evaluasi
Selesaikan soal-soal di bawah ini.
1. Yang termasuk kegiatan pemeliharaan tanaman adalah ….
a. Pembibitan
b. Perempelan
c. Pemanenan
2. Penyulaman adalah ….
a. Mengganti tanaman rusak atau mati dengan tanaman baru
b. Mengganti tanaman yang baik
c. Membuang tanaman yang baik
3. Perempelan ada 3 macam, kecuali ….
a. Perempelan tunas
b. Perempelan bunga
c. Perempelan akar
4. Perempelan tunas bertujuan ….
a. Tanaman cabai lebih cepat menghasilkan bunga dan buah
b. Merangsang pertumbuhan tunas
c. Hasil fotosintesis dimanfaatkan oleh daun peoduktif
5. Pemasangan ajir sebaiknya ….
a. Setelah tanaman berumur 35 hst
b. Sedini mungkin
c. Setelah tanaman berumur 40 hst
51
6. Pengairan dapat dilakukan dengan berbagai cara, kecuali ….
a. Irigasi springkler
b. Irigasi tetes
c. Irigasi intermiten
7. Kekurangan air pada saat pembentukan buah berakibat ….
a. Buah yang terbentuk berukuran kecil
b. Buah yang terbentuk berukuran besar
c. Buah yang terbentuk banyak dan bagus
8. Pemupukan susulan pada tanaman cabai dilakukan setiap ….
a. Seminggu satu kali
b. Sepuluh hari sekali
c. Dua minggu sekali
9. Pupuk yang digunakan adalah ….
a. Pupuk organik
b. Pupuk anorganik
c. Semua benar
10. Pengendalian gulma yang baik pada tanaman cabai dilakukan dengan
….
a. Penyiangan
b. Pembakaran
c. Pemusnahan
11. Hama utama pada tanaman cabai adalah ….
a. Tikus
b. Kutu daun
c. Ulat
12. Gejala serangan hama Thrips adalah ….
a. Buah busuk dan berlubang
b. Daun berwarna kuning
c. Pucuk tunas menggulung, mengecil dan muncul benjolan
13. Penyakit utama pada tanaman cabai adalah ….
a. Antraknosa
b. Daun dimakan ulat
c. Buah diserang lalat buah
14. Cara pengendalian hama kutu daun secara mekanis adalah ….
a. Penggunaan pestisida
b. Penggunaan mulsa
c. Pemasangan alat perangkap
15. Cara pengendalian penyakit antraknosa secara kimia adalah ….
a. Penggunaan pestisida
b. Penggunaan mulsa
c. Pemasangan alat perangkap
52
5. Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Kita akan mempelajari kembali cara pemeliharaan tanaman cabai.
Diawali dari penyulaman, pemasangan ajir, perempelan, penyiraman,
pemupukan, pengendalian hama, pengendalian penyakit, dan
pengendalian gulma.
Lakukan bersama dengan teman-teman sekelompokmu.
Jika mengalami kesulitan, mintalah bantuan gurumu.
b. Pengayaan
Untuk menambah pengetahuan tentang pemeliharaan cabai, bacalah
teks bacaan berikut ini.
6. Ayo Renungkan
Kamu telah mempelajari tentang pemeliharaan tanaman cabai.
Hal apa yang menurutmu paling menarik untuk dipelajari?
Tuliskan juga apa alasanmu.
53
Hal apa yang menutmu paling membosankan untuk dipelajari?
Tuliskan juga apa alasanmu.
54
F. PANEN CABAI
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran ini, siswa dapat :
a. Mengidentifikasi syarat cabai siap panen
b. Menentukan alat yang digunakan untuk panen cabai
c. Melaksanakan panen cabai
2. Kegiatan Pembelajaran
Ayo Mengamati
Gb.1.51 Cabai rawit dapat juga dipanen muda (warna putih atau hijau)
Sumber : Budidayamenjanjikan.blogspot.com
55
Ayo Cari Tahu
Panen merupakan kegiatan yang kita nantikan untuk menikmati jerih payah
selama penanaman.
Sebelum panen, kita harus tahu terlebih dahulu syarat cabai siap panen.
Mari kita cari tahu dengan membaca buku atau sumber belajar lain yang
tersedia di perpustakaan.
Carilah informasi tentang :
1) Umur panen
2) Ciri-ciri cabai siap panen
3) Usia produktif cabai
4) Prosedur panen yang tepat
5) Alat yang diperlukan untuk panen
Tuliskan informasi yang kamu peroleh.
Kamu boleh berdiskusi dengan temanmu.
Ayo Praktikkan
3. Rangkuman
Panen cabai sangat dipengaruhi oleh :
a. faktor jenis atau varietasnya
b. lingkungan tempat tanam.
Di dataran rendah :
v Cabai mulai dipanen pada umur 75-80 hari setelah tanam.
v Panen berikutnya dilakukan selang 2-3 hari sekali.
v Khusus untuk sasaran ekspor, panen cabai dipilih pada
tingkat kemasakan 85% - 90% saat warna buah merah-
kehitaman.
v Panen cabai untuk tujuan ekspor dapat diatur 2 hari sekali
Di dataran tinggi (pegunungan):
v Panen perdana dapat dimulai pada umur 90-100 hari
setelah tanam.
56
v Selanjutnya pemetikan buah dilakukan selang 6-10 hari
sekali.
v Khusus untuk sasaran ekspor, panen cabai dipilih pada
tingkat kemasakan 85% - 90% saat warna buah merah-
kehitaman.
v panen cabai untuk tujuan ekspor dapat diatur 4-6 hari
sekali;
Cara panen cabai adalah memetik buah bersama tangkainya secara
hati-hati di saat cuaca terang.
Hasil panen dimasukkan ke dalam wadah, kemudian dikumpulkan di
tempat penampungan. Pada pertanaman yang baik, dapat
menghasilkan produksi antara 20-40 ton/ha.
Usia produktif cabai rawit antara 2-3 tahun dengan pemeliharaan
yang intensif.
4. Latihan
Selesaikan soal-soal di bawah ini.
1. Alat yang digunakan untuk memanen cabai adalah _________________
2. Cara panen cabai adalah ________________________________________
3. Cabai rawit di dataran rendah, panen perdana pada umur __________
4. Cabai rawit di dataran rendah,panen berikutnya selang _____________
5. Untuk eksport dipilih tingkat kematangan _________________________
6. Cabai rawit di dataran tinggi, panen perdana pada umur ___________
7. Cabai rawit di dataran tinggi, panen berikutnya selang _____________
8. Produksi cabai dengan pemeliharaan yang intensif adalah ___ ton/ha
9. Usia produktif tanaman cabai rawit adalah ________________________
6. Ayo Renungkan
Kamu telah mempelajari tentang panen cabai.
Hal apa yang menurutmu paling menyenangkan untuk dipelajari?
57
Tuliskan juga apa alasanmu.
58
2. Kegiatan Pembelajaran
Ayo Mengamati
Gb.1.54 Pengemasan cabai rawit segar Gb. 1.55 Pengemasan cabai rawit kering
Sumber : www.forum.liputan6.com untuk eksport
Sumber : www.alibaba.com
59
Ayo Cari Tahu
No Pertanyaan Jawaban
1. Apa definisi paska panen?
2. Sebutkan macam-macam cara
paska panen cabai.
CABAI RAWIT SEGAR
3. Alat yang digunakan
4. Bahan yang digunakan
5. Prosedur kerja
CABAI RAWIT KERING
6. Alat yang digunakan
7. Bahan yang digunakan
8. Prosedur kerja
Ayo Praktikkan
Kalian sudah mengetahui prosedur paska panen cabai segar dan kering.
Mari kita praktekkan sesuai prosedur.
a. Siapkan alat yang diperlukan
b. Siapkan bahan yang diperlukan
c. Buatlah kelompok kerja
d. Masing-masing kelompok akan diberi tanggung jawab hasil panen cabai
dari 1 bedengan.
e. Lakukan dengan hati-hati dan cermat
f. Jika mengalami kesulitan, mintalah bantuan gurumu
3. Rangkuman
60
4. Latihan
Isilah skema paska panen cabai di bawah ini.
61
Faktor paska panen yang mempengaruhi kualitas produk :
1. Kondisi saat panen (umur panen, kesehata tanaman)
2. Cara panen
3. Cara penyimpanan
4. Cara pengemasan
5. Cara transportasi
6. Ayo Renungkan
Kamu telah mempelajari tentang paska panen cabai.
Hal apa yang menurutmu paling menarik untuk dipelajari?
Tuliskan juga apa alasanmu.
62
H. Pemasaran
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran ini, siswa dapat :
a. Mengidentifikasi sifat-sifat produk pertanian
b. Mengidentifikasi cirri-ciri cabai layak jual
c. Mengidentifikasi tindakan petani untuk memperkecil resiko
kerusakan produk pertanian
d. Merancang strategi pemasaran cabai
2. Kegiatan Pembelajaran
Ayo Mengamati
63
Ayo Cari Tahu
Berdasarkan sifat-sifat produk cabai segar yang telah kamu ketahui, petani
harus memiliki perencanaan sejak awal untuk memperkecil resiko kerusakan
produk cabai.
Tindakan apa saja yang harus dilakukan petani?
Mari kita cari tahu jawabannya.
Kita akan mengunjungi petani cabai.
Kita akan melakukan wawancara dengan petani tersebut.
Gunakan pertanyaan di bawah ini sebagai panduan.
Tindakan apa yang dilakukan petani untuk memperkecil resiko kerusakan
produk cabai?
Tuliskan hasil wawancaramu.
Apabila mengalami kesulitan, mintalah bantuan guru.
Ayo Belajar
64
No Strategi Pemasaran Kegiatan Spesifik Keterangan/hal-hal
yang diperlukan
4. Menggunakan media
internet
5. Menjalin hubungan
baik dengan konsumen
3. Rangkuman
65
4. Latihan
Selesaikan soal-soal di bawah ini.
1. Sebutkan cirri-ciri cabai yang layak jual :
a. _______________________________
b. _______________________________
c. _______________________________
d. _______________________________
e. _______________________________
f. _______________________________
2. Sebutkan hal-hal yang menyebabkan kerusakan produk pertanian.
a. ______________________________
b. ______________________________
c. ______________________________
d. ______________________________
3. Sebutkan tindakan petani untuk memperkesil resiko kerusakan cabai.
a. ______________________________
b. ______________________________
c. ______________________________
66
6. Ayo Renungkan
Kamu telah mempelajari tentang pemasaran cabai.
Hal apa yang menurutmu paling menarik untuk dipelajari?
Tuliskan juga apa alasanmu.
Ayo Belajar
67
Ilmu Usaha Tani adalah ilmu yang mempelajari bagaimana seseorang
mengalokasikan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien
untuk memperoleh keuntungan yang tinggi pada waktu tertentu.
Tahukah kamu?
Apa manfaat kita mempelajari ilmu usaha tani?
Kita akan mencari tahu lebih lanjut tentang analisa usaha tani.
Kita kunjungi perpustakaan dan mencari informasi di sana.
Gunakan pertanyaan panduan di bawah ini.
a. Apa yang dimaksud dengan analisa usaha tani?
b. Apa manfaat melakukan analisa usaha tani?
c. Apa yang dimaksud dengan input usaha tani?
d. Apa yang dimaksud dengan output usaha tani?
e. Bagaimana menghitung pendapatan usaha tani?
Kalian bisa bekerja dalam kelompok.
Masing-masing kelompok beranggotakan 3 orang.
Jika mengalami kesulitan, mintalah bantuan gurumu.
Ayo Menalar
68
Contoh :
2
Pak Tani memiliki lahan seluas 1000 m .
Ditanami 900 batang cabai.
Rata-rata 1 tanaman menghasilkan 1 kg cabai/musim tanam.
Harga rata-rata 1 kg cabai rawit Rp. 25.000
Biaya tenaga kerja Rp. Rp. 5.000.000
Kebutuhan sarana produksi pertanian :
a. Benih Rp. 450.000
b. Pupuk kimia Rp. 440.000
c. Pupuk organik Rp. 600.000
d. Pestisida Rp. 400.000
e. Mulsa Rp. 500.000
f. Ajir Rp. 900.000
Hitunglah pendapatan usaha taninya.
Jawab :
Output = 900 batang X 1kg X Rp. 25.000
= 900 kg X Rp. 25.000
= Rp. 22.500.000
Ayo Berlatih
69
Rata-rata 1 tanaman menghasilkan 1 kg cabai/musim taman.
Harga rata-rata 1 kg cabai rawit Rp. 20.000
Biaya tenaga kerja Rp. Rp. 600.000
Kebutuhan sarana produksi pertanian :
a. Benih Rp. 45.000
b. Pupuk kimia Rp. 50.000
c. Pupuk organik Rp. 80.000
d. Pestisida Rp. 30.000
e. Mulsa Rp. 60.000
f. Ajir Rp. 90.000
3. Rangkuman
4. Latihan
Selesaikan soal-soal di bawah ini.
1. Apa yang dimaksud dengan ilmu usaha tani?
Jawab : ____________________________________________
2. Apa manfaat melakukan analisa usaha tani?
Jawab : ____________________________________________
3. Apa yang dimaksud dengan input usaha tani?
Jawab : ____________________________________________
4. Apa yang dimaksud dengan output usaha tani?
Jawab : ____________________________________________
5. Bagaimana menghitung pendapatan usaha tani?
Jawab : ____________________________________________
70
5. Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Kita akan mempelajari kembali analisa usaha tani cabai.
Lakukan bersama dengan teman-teman sekelompokmu.
Jika mengalami kesulitan, mintalah bantuan gurumu
b. Pengayaan
Untuk menambah pengetahuan tentang analisa usaha tani cabai,
perhatikan skema berikut ini.
Usaha Tani
Input
- Lahan
- Modal Proses Output
- Tenaga Kerja
- Saprodi dll
Biaya Penerimaan
Kelayakan
6. Ayo Renungkan
Kamu telah mempelajari tentang analisa usaha tani cabai.
Hal apa yang menurutmu paling menyenangkan untuk dipelajari?
Tuliskan juga apa alasanmu.
71
Hal apa yang menurutmu membosankan untuk dipelajari?
Tuliskan juga alasanmu.
72
BAB II
HIDROPONIK SELADA
73
umur 30-35 hari setelah tanam. Selada memiliki kandungan yang baik bagi
tubuh, seperti antioksidan dan zat besi.
Berikut 3 jenis selada yang bernilai ekonomi yinggi dan disukai konsumen :
2. Kegiatan Pembelajaran
74
Ayo Mengamati
75
Cermati gambar di bawah ini.
Gb.2.6 Daun selada keriting hijau Gb.2.7 Daun selada keriting merah
Sumber : http://amazingfarm.com/news-and- Sumber : www.tokopedia.com
article/biar-hidupmu-lebih-kece-coba-selada-
keriting-dari-sekarang/?lang=id
76
Tabel 2.1 Laporan kunjungan lapang ke petani selada
Ayo Simpulkan
77
3. Rangkuman
4. Latihan
Selesaikan soal-soal latihan di bawah ini.
1. Uraikan karakteristik tanaman selada.
a. Daun
b. Batang
c. Akar
d. Bunga
e. Biji
2. Gambarkan morfologi tanaman selada.
a. Daun
b. Batang
c. Akar
d. Bunga
e. Biji
3. Uraikan syarat tumbuh tanaman selada.
a. Suhu udara
b. Ketinggian tempat
c. pH tanah
d. Jenis tanah
78
5. Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Kita akan mengulang materi sebelumnya dengan menggunakan media
pembelajaran yang berbeda.
Kita akan melihat tayangan video scribe yang berjudul “Hidroponik”
Perhatikan dengan seksama tayangan tersebut.
Jika ada yang yang ingin diketahui lebih lanjut, tanyakan pada gurumu.
b. Pengayaan
Bacalah teks bacaan di bawah ini untuk menambah pengetahuanmu.
79
6. Ayo Renungkan
Kamu telah mempelajari tentang karakteristik dan syarat tumbuh tanaman
selada.
Hal apa yang menurutmu paling menarik untuk dipelajari?
Tuliskan juga apa alasanmu.
80
B. PEMBIBITAN SELADA
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran ini, siswa dapat :
a. Menentukan dan memilah alat yang digunakan untuk membuat
pembibitan selada
b. Menentukan dan memilah bahan yang digunakan untuk membuat
pembibitan selada
c. Menguraikan dan melaksanakan prosedur pembibitan selada
2. Kegiatan Pembelajaran
Ayo Membaca
81
Diskusikan dengan temanmu untuk mendapatkan jawabannya.
Ayo Cermati
...................................................................
82
Ayo Cari Tahu
83
Ayo Menanam
3. Rangkuman
4. Latihan
Lengkapi peta konsep pembibitan selada di bawah ini.
84
Bahan:
Alat:
PEMBIBITAN SELADA
Cara Kerja:
85
Tuliskan juga apa alasanmu.
Ayo Mengamati
86
Gb.2.12 Hidroponik sederhana system sumbu (wick system)
Sumber : http://www.ehidroponik.com
87
Tuliskan hasil kerjamu.
Diskusikan dengan temanmu untuk memperoleh jawabannya.
Jika mengalami kesulitan, mintalah bantuan gurumu.
Alat: Bahan:
a) a)
b) b)
c) c)
d) d)
e) e)
88
Ayo Praktikkan
Cara pembuatan :
1) Kain flannel dipasang di bagian
bawah netpot seperti pada gambar
89
2) Papan dari Styrofoam atau impraboard dipotong susuai ukuran baki
3) Lubangi papan tersebut dengan jarak antar lubang 15 cm.
5) Siap digunakan
90
3. Rangkuman
4. Latihan
Kerjakan soal-soal latihan di bawah ini.
1. Sebutkan alat yang dibunakan untuk membuat media tanam hidroponik.
2. Sebutkan bahan yang dibunakan untuk membuat media tanam
hidroponik
3. Sebutkan cara kerja pembuatan media tanam hidroponik.
91
Gb.2.21 Hidroponik system sumbu menggunakan botol bekas
Sumber : http://ide-rumahku.blogspot.co.id/2015/10/tanaman-hidroponik-solusi-mudah-bercocok-
tanam-di-rumah.html
6. Ayo Renungkan
Kamu telah mempelajari tentang penyiapan media tanam hidroponik.
Hal apa yang menurutmu paling menantang untuk dipelajari?
Tuliskan juga apa alasanmu.
92
D. Penanaman Selada
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran ini, siswa dapat :
a. Memilih dan menentukan alat yang digunakan untuk menanam bibit
selada
b. Memilih dan menentukan bahan digunakan untuk menanam bibit selada
c. Menguraikan dan melaksanakan prosedur penanaman bibit selada
2. Kegiatan Pembelajaran
Ayo Mengamati
No Ciri-ciri Keterangan
1. Umur bibit
2. Jumlah daun
3. Tinggi tanaman
93
Menanam sayuran secara hidroponik berbeda dengan di lahan.
Nutrisi menjadi hal yang sangat utama.
Nutrisi hidroponik yang biasa digunakan adalah nutrisi A dan B dengan
berbagai merk dagang.
Kita bisa membelinya di toko-toko pertanian.
Ada 2 jenis sediaan yaitu nutrisi padat dan cair.
Perhatikan gambar di bawah ini.
94
Ayo Lakukan
3. Rangkuman
4. Latihan
Kerjakan soal-soal latihan di bawah ini.
1. Sebutkan alat apa saya diperlukan untuk penanaman bibit selada.
Jawab :
a. ________________________
95
b. ________________________
c. ________________________
d. ________________________
e. ________________________
2. Sebutkan bahan apa saja diperlukan untuk penanaman bibit selada.
Jawab :
a. ________________________
b. ________________________
c. ________________________
3. Sebutkan cara pindah tanam bibit selada.
a. _____________________________________________________________
b. _____________________________________________________________
c. _____________________________________________________________
d. _____________________________________________________________
e. _____________________________________________________________
Alat :
Ÿ Ember/bak plastic bertutup
Ÿ Pengaduk
Bahan :
Ÿ 1 karung daun-daun kering yang sudah berguguran, bukan yang masih
menggantung
Ÿ 20 liter air bersih tanpa bahan kimia
Ÿ 100 cc / 10 cc dekomposer atau mol tape
Ÿ 1 batang gula merah
Langkah pembuatan:
1. Campurkan gula merah dan daun kering, tumbuk halus.
2. Masukkan hasil campuran tadi ke dalam wadah, berikan air sesuai
takaran atau bisa dikira-kira.
3. Diamkan selama 10 hari.
4. Larutan nutrisi hidroponik buatan sendiri sudah siap Anda gunakan
96
6. Ayo Renungkan
Kamu telah mempelajari tentang pindah tanam bibit selada.
Hal apa yang menurutmu paling menarik untuk dipelajari?
Tuliskan juga apa alasanmu.
Ayo Membaca
Bacalah teks bacaan di bawah ini.
97
Tiga poin penting dalam pemeliharaan tanaman hidroponik adalah:
a. Pencahayaan
Intensitas cahaya terlalu rendah,tanaman mengalami etiolasi.
Intensitas cahaya terlalu tinggi, tanaman berbunga sebelum
waktunya yang berakibat rasa sayuran menjadi pahit dan
tanaman dapat mati.
b. Pengaturah pH larutan nutrisi
pH terlalu rendah,tanaman mudah terserang penyakit terutama
yang disebabkan oleh jamur.
pH terlalu tinggi, ketersediaan beberapa mineral (mangan,
tembaga, zat besi, boron, zink) berkurang.
c. Pengaturan kepekatan larutan nutrisi
Larutan nutrisi yang kepekatannya tinggi akan merusak tanaman,
umur panen lebih singkat, tanaman keracunan nutrisi.
Larutan nutrisi yang kepekatannya rendah, tanaman kekurangan
nutrisi maka pertumbuhan tidak optimal.
Kita akan mencari tahu lebih lanjut tentang pemeliharaan tanaman selada
hidroponik.
Gunakan pertanyaan panduan di bawah ini .
a. Bagaimana pencahayaan yang tepat?
b. Bagaimana pH larutan nutrisi yang tepat?
c. Bagaimana kepekatan larutan nutrisi yang tepat?
Kalian bisa mencari tahu dengan membaca buku di perpustakaan, membaca
majalah, ataupun mengakses internet.
Catat informasi yang kalian peroleh.
98
Ayo Lakukan
99
3. Rangkuman
4. Evaluasi
Selesaikan soal-soal di bawah ini.
1. Yang termasuk kegiatan pemeliharaan tanaman adalah ….
a. Pembibitan
b. Pencahayaan
c. Pemanenan
2. Pencahayaan yang ideal untuk tanaman selada hidroponik adalah ….
a. 3 jam/hari
b. 4 jam/hari
c. 5 jam/hari
3. Intensitas cahaya yang terlalu tinggi berakibat ….
a. Tanaman mengalami sunburn
100
b. Tanaman tumbuh optimal
c. Tanaman tumbuh subur
4. Intensitas cahaya yang terlalu rendah berakibat ….
a. Tanaman tumbuh optimal
b. Tanaman mengalami etiolasi
c. Tanaman tumbuh oiptimal
5. Alat untuk mengukur pH larutan nutrisi adalah ….
a. TDS meter
b. LUX meter
c. pH meter
6. pH ideal untuk tanaman selada hidroponik adalah ….
a. 5,5 – 7,5
b. 3,5 – 5,5
c. 7,5 – 9,5
7. pH (derajat keasaman) sangat berpengaruh pada ….
a. Ketahanan terhadap hama dan penyakit
b. Umur panen tanaman
c. Penyerapan nutrisi oleh akar
8. Kepekatan larutan nutrisi diukur menggunakan ….
a. TDS meter
b. LUX meter
c. pH meter
9. Pengecekan kepekatan larutan nutrisi dilakukan setiap ….
a. 2-3 hari sekali
b. 6-7 hari sekali
c. 9-10 hari sekali
10. Akibat dari kepekatan larutan nutrisi yang terlalu rendah adalah ….
a. Tanaman tumbuh optimal
b. Tanaman tumbuh tidak optimal
c. Tanaman tumbuh subur
101
6. Ayo Renungkan
Kamu telah mempelajari tentang pemeliharaan tanaman selada.
Hal apa yang menurutmu paling menarik untuk dipelajari?
Tuliskan juga apa alasanmu.
102
F. Panen Selada Hidroponik
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran ini, siswa dapat :
a. Mengidentifikasi syarat selada siap panen
b. Melaksanakan panen selada
2. Kegiatan Pembelajaran
Ayo Mengamati
103
Dari gambar-gambar di atas, tuliskan pendapatmu.
Panen merupakan kegiatan yang kita nantikan untuk menikmati jerih payah
selama penanaman.
Sebelum panen, kita harus tahu terlebih dahulu syarat selada siap panen.
Mari kita cari tahu dengan membaca buku di perpustakaan.
Carilah informasi tentang :
1) Umur panen
2) Ciri-ciri selada siap panen
3) Prosedur panen yang tepat
4) Alat yang diperlukan untuk panen
Tuliskan informasi yang kamu peroleh.
Kamu boleh berdiskusi dengan temanmu.
104
Ayo Lakukan
3. Rangkuman
4. Latihan
Selesaikan soal-soal di bawah ini.
1. Alat yang digunakan untuk memanen selada adalah ________________
2. Cara panen selada adalah ________________________________________
3. Selada dipanen pada umur _______________________________________
6. Ayo Renungkan
Kamu telah mempelajari tentang panen selada.
Hal apa yang menurutmu paling menyenangkan untuk dipelajari?
Tuliskan juga apa alasanmu.
105
Hal apa yang menutmu paling sulit untuk dipelajari?
Tuliskan juga apa alasanmu.
106
G. Paska Panen Selada
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran ini, siswa dapat :
a. Menentukan alat dan bahan yang akan digunakan untuk paska
panen
b. Mendemostrasikan prosedur paska panen selada
2. Kegiatan Pembelajaran
Ayo Mengamati
107
Gb.2.34 Selada yang sudah dikemas siap dipasarkan
Sumber : http://sayurorganikagrokarya.blogspot.co.id/2016/09/pengemasan-sayur-organik.html
108
Ayo Praktikkan
3. Rangkuman
.
Pasca panen adalah tahap penanganan hasil tanaman pertanian
segera setelah pemanenan.
Penanganan pascapanen mencakup pengeringan, pendinginan,
pembersihan, penyortiran, penyimpanan, dan pengemasan
4. Latihan
Isilah skema paska panen selada di bawah ini.
109
b. Pengayaan
Untuk menambah pengetahuan tentang paska panen selada, bacalah
teks bacaan berikut ini.
6. Ayo Renungkan
Kamu telah mempelajari tentang paska panen selada.
Hal apa yang menurutmu paling menarik untuk dipelajari?
Tuliskan juga apa alasanmu.
110
7. Kerjasama dengan orangtua
Lakukan kegiatan ini bersama orangtuamu.
Kunjungilah petani selada, tanyakan bagaimana prosedur paska panen yang
mereka lakukan.
Catat informasi yang kamu peroleh sebagai laporan hasil kunjunganmu.
H. Pemasaran
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran ini, siswa dapat :
a. Mengidentifikasi sifat-sifat produk pertanian
b. Mengidentifikasi cirri-ciri selada layak jual
c. Merancang strategi pemasaran selada
2. Kegiatan Pembelajaran
Ayo Mengamati
111
Tahukah kamu cirri-ciri selada yang layak jual?
Tuliskan pendapatmu.
112
Gb.2.37 Pasar Tani
Sumber : www.antarayogya.com
Ayo Simpulkan
113
3. Rangkuman
4. Latihan
Selesaikan soal-soal di bawah ini.
1. Sebutkan cirri-ciri selada yang layak jual :
a. _______________________________
b. _______________________________
c. _______________________________
d. _______________________________
e. _______________________________
f. _______________________________
2. Gambarkan skema prosedur pemasaran selada hidroponik di
supermarket.
3. Gambarkan skema prosedur pemasaran selada hidroponik di pasar tani.
114
8 Cara Menjual Sayur Hidroponik dengan Harga Asyik
Sumber : http://hidroponikstore.com/8-cara-menjual-sayur-hidroponik-
dengan-harga-asyik/
115
6. Ayo Renungkan
Kamu telah mempelajari tentang pemasaran selada hidroponik.
Hal apa yang menurutmu paling menarik untuk dipelajari?
Tuliskan juga apa alasanmu.
116
Ayo Belajar
Tahukah kamu?
Apa manfaat kita mempelajari ilmu usaha tani?
Kita akan mencari tahu lebih lanjut tentang analisa usaha tani.
Kita kunjungi perpustakaan dan mencari informasi di sana.
Gunakan pertanyaan panduan di bawah ini.
a. Apa yang dimaksud dengan analisa usaha tani?
b. Apa manfaat melakukan analisa usaha tani?
c. Apa yng dimaksud dengan input usaha tani?
d. Apa yang dimaksud dengan output usaha tani?
e. Bagaimana menghitung pendapatan usaha tani?
Kalian bisa bekerja dalam kelompok.
Masing-masing kelompok beranggotakan 3 orang.
Jika mengalami kesulitan, mintalah bantuan gurumu.
Ayo Menalar
117
dan lain-lain)
c. Biaya sewa alat pertanian (seandainya ada)
Untung : output lebih besar daripada input.
Rugi : input lebih besar daripada output.
118
= Rp. 300.000 + Rp. 900.000
= Rp. 1.200.000
Pendapatan usaha tani = output – input
= Rp. 3.000.000 – Rp. 1.200.000
= Rp. 1.800.000
Jadi Usaha Tani Hidroponik Selada di tahun kedua memperoleh keuntungan
Rp 1.800.000
Ayo Berlatih
Hitung pendapatan usaha tani selada hidroponik dari tahun ke-3 sampai ke-
5.
Hitung total keuntungan usaha tani selada hidroponik selama 5 tahun.
3. Rangkuman
4. Latihan
Selesaikan soal-soal di bawah ini.
1. Apa yang dimaksud dengan analisa usaha tani?
Jawab : ____________________________________________
2. Apa manfaat melakukan analisa usaha tani?
Jawab : ____________________________________________
3. Apa yng dimaksud dengan input usaha tani?
Jawab : ____________________________________________
4. Apa yang dimaksud dengan output usaha tani?
Jawab : ____________________________________________
119
5. Bagaimana menghitung pendapatan usaha tani?
Jawab : ____________________________________________
Usaha Tani
Input
- Lahan
- Modal Proses Output
- Tenaga Kerja
- Saprodi dll
Biaya Penerimaan
Kelayakan
6. Ayo Renungkan
Kamu telah mempelajari tentang analisa usaha tani selada hidroponik.
Hal apa yang menurutmu paling menyenangkan untuk dipelajari?
Tuliskan juga apa alasanmu.
120
Hal apa yang menurutmu membosankan untuk dipelajari?
Tuliskan juga alasanmu.
121
122
Glosarium
benih n 1 bibit, buah, atau biji tenaman yg akan ditanam atau disesuaikan; 2
sesuatu yg menjadi sebab; asal mula; 3 sesuatu yg akan tumbuh
atau akan menjadi;
123
inovasi n pemasukan hal-hal yg baru; pembaruan
mahkota n 1 hiasan berupa tutup kepala atau topi kebesaran (bagi raja atau
ratu); 2 ki raja; yang menguasai; 3 kekuasaan (atas kerajaan); 4
nama gelar orang-orang besar; 5 sesuatu yg dihargai atau
dijunjung tinggi; 6 Bio a pusaran terdalam atau teratas hiasan
bunga, dapat bertautan, terdiri atas daun mahkota (bersifat
polipetal), berwarna-warni yg menentukan corak warna bunga; b
bagian tertinggi suatu lapisan, khususnya lapisan dedaunan
pepohonan teratas;
pekat a likat atau kental (tidak encer tt barang cair); keras (tt kopi dsb); tidak
jernih (tt air);
124
hama; racun hama; 2 Kim senyawa dr berbagai zat kimia yg terdiri
atas insektisida, fungisida, fumigan, dan rodentisida
suhu n 1 ukuran kuantitatif thd temperatur; panas dan dingin, diukur dng
termometer; 2 ki keadaan atau situasi;
semai n benih tumbuhan (yg sudah berkecambah) yg akan ditanam lagi sbg
bibit di tempat lain;
menyemai v menanam (menaburkan) benih (biji-bijian) di tempat
yg tersedia untuk menghasilkan bibit tanaman yg akan ditanam
lagi di tempat lain;
menyemaikan v 1 menyemai; 2 ki memupuk (menyebarkan) cita-
cita (semangat): pidatonya ~ semangat kebangsaan;
mempersemaikan v membibitkan; menjadikan semai:
pesemaian n tempat menyemai(kan) bibit pohon (biji-biji);
penyemaian n proses, cara, perbuatanmenyemaikan
125
Daftar Pustaka
Adhi Santtika, Ph.D, 2002. Agribisnis Cabai. Seri Agribisnis. Penerbit Penebar
Swadaya. Cetakan IV.
Rahman, S. 2010. Meraup Untung Bertanam Cabai Rawit Dengan Polybag. Lily
Publisher : Yogyakarta.
Setiadi, 2006. Jenis Dan Budidaya Cabai Rawit. Penebar Swadaya : Jakarta.
Tips Sederhana Menyemai Biji Cabai Agar Cepat Tumbuh. 2016. Dasar-
pertanian.blogspot.com>budidaya cabai> dasar pertanian
16 Cara Mudah Menyemai Benih Cabai Agar Cepat Tumbuh Serempak. 2015.
Mitalom.com/cara-menyemai-benih-cabai/
126
Informasi Pelaku Penerbitan
Profil Penulis
Nama Lengkap Yustina Primastuti, S.P.
Tempat Dan Tanggal Lahir Wonogiri, 30 Nopember 1977
Alamat Semak RT 35/RW 18 Banjarasri,
Kalibawang, Kulon Progo, DIY
E-Mail primastutiyustina@yahoo.com
Instansi SLB N 1 Kulon Progo
Alamat Kantor Gotakan, Panjatan Kulon Progo,
DI Yogyakarta
RIWAYAT PENDIDIKAN
S-1
Nama Perguruan Tinggi Universitas Sebelas Maret Surakarta
Bidang ilmu Pertanian
Tahun Masuk-Lulus 1996-2001
127
5. Pelatihan Guru : Implementasi Kurikulum 2013 DIKSUS Jenjang
Pendidikan Dasar wilayah Kabupaten Sleman 2015
6. Pelatihan Guru : Implementasi Kurikulum DIKSUS
Jenjang Pendidikan Dasar wilayah Kota Yogyakarta 2015 2013
7. Pelatihan Guru : Implementasi Kurikulum 2013 DIKSUS
Jenjang Pendidikan Dasar wilayah Regional Surabaya2015 2013
8. Diklat Kurikulum bagi Guru SLB se-Kabupaten Gunung Kidul 2014 2013
9. Pelatihan dan Sosialisasi Kurikulum 2013 Guru SLB se-Kota
Yogyakarta 2014
10. Sosialisasi Kurikulum 2013, Uji Publik dan Training wilayah
Regional Jakarta 2014
11. Sosialisasi Kurikulum 2013, Uji Publik dan Training wilayah
Regional Makasar 2014
Profil Penelaah
Nama Lengkap Sugiyantopo,S.Pd
Telp Kantor/HP 082179981888
Email sugiyantopo1961@gmail.com
Akun Facebook -
Alamat Kantor SMK Negeri 2 METRO, Lampung
Bidang Keahlian Budidaya Tanaman Pangan
dan Hortikultura
128
Profil Ilustrator
Nama Lengkap Koko Gregorius
Tempat Dan Tanggal Lahir Kulon Progo, 9 Mei 1976
Alamat Semak RT 34 RW 17 Banjarasri
Kalibawang, Kulon Progo, DIY
E-Mail kokogregg@gmail.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
S-1
Nama Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada
Bidang ilmu Ilmu Komunikasi FISIPOL
Tahun Masuk-Lulus 1994-2001
RIWAYAT PEKERJAAN
1. 2007-sekarang Desainer Grafis di Aksa Desain
2. 2002-2007 Desainer Grafis di Penerbit Galaxy Puspa Mega
129
130